| 
																
																	
																	Pengenalan Bercocok Tanam Hidroponik Sederhana System Sumbu (Wick System) bagi Anak Usia SD Kelas 4-6
																	(Fransiska Mardiyana, Chanindra Dhimas, Arif Ramadhan, Riris Dwi Puspita, Zuniar Amanza Pratama Putra, Sumarmi Sumarmi)
																	DOI : 10.24246/jms.v1i32021p407-416 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 3, 
																	Sitasi : 0																	11-Aug-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Agricultural development and farming methods are increasingly varied now. This development needs to be introduced as an agricultural innovation. Recognition to agriculture can be done through education. The agricultural innovation that will be introduced is the hydroponic wick system. This simple hydroponic system can be done by everyone. The activity was carried out at SD N 04 Wonorejo and was attended by grade 4-6 students. The method used is exposure, practice and question and answer. Students are given the task of growing and caring for spinach, red spinach and kale using a hydroponic wick system. Through question and answer, the students' interest and enthusiasm in agriculture can be seen. 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Pendampingan Pemetaan Masalah Praktik Akuntansi Yayasan
																	(Arthik Davianti, Steffi Kartika, Dyah Ayu Ningrum, Nurul Rizki Anindita, Rizvanya Anugra Arighi, Mahesa Deni Dwi Permana, Wiwit Damayanti, Nurul Ummi)
																	DOI : 10.24246/jms.v1i32021p328-339 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 3, 
																	Sitasi : 0																	11-Aug-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		The Community Service activity was conducted as an effort to improve the application of accounting in non-profit organizations. This activity was important considering that there are various important aspects in the accounting recording process that have not generally been implemented in non-profit organizations.  Yayasan Hati Beriman Salatiga, as a non-profit organization engaged in several fields and has implemented the accounting recording process using Zahir application. The implementation of the community service was carried out by data collection through interviews and observation of zahir application application.  The Community Service Team found that the internal controls in the implementation of the accounting recording process had not been implemented. Therefore, the Team suggested recommendations for the separation of functions in the accounting recording process by utilizing the resources owned and optimizing the use of recording applications. 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Pelatihan Penggunaan Google Tools dalam Kehidupan Keseharian di Jemaat GKP Tamiyang
																	(Sulaeman Santoso, Erico Darmawan Handoyo, Rudianov Z.A. Parera, Emmanuel F. Sigit Bayu P, Daniel Zifa Armadi N, Tonny Cahyadi, Tiaz Rizqy Amandha, Kelvin William)
																	DOI : 10.24246/jms.v1i32021p391-406 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 3, 
																	Sitasi : 0																	07-Aug-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Pandemi covid 19 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari hari, dan sekarang lebih dari sebelum sebelumnya, penguasaan perangkat lunak digital sangat diperlukan dan diharapkan. Namun meningkatnya kebutuhan akan penguasaan perangkat lunak tidak selalu berjalan bersamaan dengan meningkatnya keahlian masyarakat. Karenanya, usaha untuk melatih masyarakat khususnya kaum muda untuk menjadi ahli dalam alat alat digital perlu diperhatikan dengan serius.  Hal inilah yang menjadi latar belakang dari pelatihan kaum muda di GKP Tamiyang. Pelatihan ini mencakup di dalamnya beberapa perangkat lunak gratis yang bertujuan memperlengkapi kaum muda di gereja ini dengan kemampuan digital yang cukup untuk sehari hari dan diharapkan untuk berguna di komunitas dimana dia berada 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Workshop Pengolahan Pembuatan TeKo (Susu Tempe Kopi) pada Acara Research Camp bersama SMA Kebon Dalem Semarang
																	(Paulus Damar Bayu Murti, Martina Widhi Hapsari, Novia Anggraeni, Raka Bachtiar Kuspradanarto, Geraldus Tegar Mahardika)
																	DOI : 10.24246/jms.v1i32021p417-427 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 3, 
																	Sitasi : 0																	07-Aug-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		This community services activity was addressed at students of SMA Kebon Dalem, Semarang city through a workshop on the processing of making TeKo (coffee tempeh milk) at the Research Camp event. The activity was carried out in the form of training on the processing of making TeKo and being a jury in journal presentations from SMA Kebon Dalem students. Tempe is a local agricultural product from Indonesia which is now worldwide due to its high protein content. The purpose of this service activity is to introduce local products that can be processed into functional drinks. The method used during the service is online through google meet, where the material from the workshop was explained first as an introduction then a TeKo processing demo was carried out. In the service activity, representatives from SMA Kebon Dalem were also invited to taste the results of the TeKo demo. The reception from respondents was very good regarding TeKo which can be used as a functional drink for those who do not like tempe itself.  
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Pendampingan Masyarakat dalam Meningkatkan UMKM dan Pembenahan Sarana Adminisratif Rumah Dataku di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) “Melati” Kelurahan Blotongan Kota Salatiga
																	(Dina Anike Lumendek, Alfa Fadhila, Ode Kurniawan, Jimmy Slamet Basuki, Yosua Arya Okta Pratama, Daru Purnomo)
																	DOI : 10.24246/jms.v1i32021p460-473 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 3, 
																	Sitasi : 0																	07-Aug-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Kampung KB Melati Bonorejo bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Di dalam kampung KB Melati Bonorejo terdapat UMKM yang dikelola oleh warga. Namun kendala yang ada terkait UMKM adalah kurangnya pemahaman warga tentang cara menjualkan produk mereka dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Tentunya dengan memanfaatkan media sosial, warga akan lebih mudah untuk menjual produknya serta bisa mendapatkan pasar yang lebih besar Kegiatan pengabdiam masyarkat ini dilakukan dengan metode lokakarya yang bertujuan agar warga dapat mengetahui bagaimana penjalan produk melalui sosial media. Kegiatan ini juga menggandeng pemilik serta karyawan Naruna Keramik Salatiga yang memiliki kemampuan dibidang marketing, khususnya digital marketing. 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Penerapanan Analisis Twin  dalam Pengembangan Desa Wisata  di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang
																	(Euis Elih Nurlaelih, Sitawati Sitawati, Nurul Aini, Yogi Sugito, Mudji Santoso, Medha Baskara, Dewi Ratih Rizki Damaiyanti)
																	DOI : 10.33366/japi.v6i1.2373 
																	- Volume: 6, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	31-Jul-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Oct-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Desa Bokor merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi Desa Wisata.TWIN (Tani, Wisata, Indah, dan Nyaman) merupakan analisis potensi yang sering digunakan dalam pengembangan agrowisata yang diaplikasikan pada pengembangan Desa Wisata Bokor. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui tahap kegiatan survei lokasi, komunikasi dan sosialisasi, FGD serta pendampingan.Tujuan yang ingin dicapai adalah adanya peningkatan pemahaman dan kesamaan visi misi antar elemen masyarakat Desa Bokor serta tersusunnya rencana pengembangan Desa Wisata berbasis pertanian. Kegiatan dilakukan pada bulan Mei sampai September 2020. Hasil analisis TWIN, Desa Bokor memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis pertanian dan perikanan yang ditunjang oleh budaya dan kearifan lokal. Potensi utama yang dimiliki antara lain pemandangan alam yang indah, suasana perdesaan yang alami dan asri, aksesibilitas yang mudah, masyarakat desa yang ramah serta adanya fitur atau elemen lanskap baik alami maupun budaya seperti sungai, sawah, dan perkampungan khas perdesaan. Rekomendasi yang diberikan antara lain terkait penataan area pemancingan serta fasilitas pendukung desa wisata lainnya.  
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Model Ontologi untuk Penjadwalan Kuliah di Program Studi  Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus
																	(Mukhamad Nurkamid, Ahmad Jazuli, Dimas Adi Nugroho, Rizal Abdullah Mahfud)
																	DOI : 10.26623/transformatika.v19i1.3524 
																	- Volume: 19, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	31-Jul-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.09-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		The purpose of this study is to build a data model for scheduling lectures at the Informatics Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Muria Kudus University uses ontology as part of the implementation of semantic web technology. System built based on existing schedule data in the Informatics Engineering Study Program, such as data days, courses, credits, space and time stored in RDF / OWL format. The use of a lot of data with different storage formats becomes problems in finding valid information. To overcome this, it is necessary a system that can provide complete information is needed, namely with using semantic web technology. The semantic web is used to understand meaning of a word and concept, because it builds interconnected resources. Semantic web implementation is built using the ontology approach applied to RDF/OWL format. The results of this study are improving the ability of computers to search for more informationrich lecture schedules in the Informatics Engineering Study Program. 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Kompetensi Kinerja Dosen Terhadap Topik Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Menggunakan Na ve Bayes
																	(Diana Aqmala, Ida Farida, Almira Santi Samasta, Aries Setiawan)
																	DOI : 10.26623/transformatika.v19i1.3239 
																	- Volume: 19, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	31-Jul-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.09-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Kualitas produk bimbingan di sebabkan beberapa faktor yang juga merupakan elemen kinerja dosen juga diantaranya lulusan dosen, bidang keahlian, mata kuliah yang diajar, jumlah mahasiswa lulusan. Penentuan dosen bimbingan pada setiap topik tugas akhir yang dilakukan prodi manajemen selama ini masih berdasarkan satu variabel saja yaitu lulusan dosen, belum ada variabel pertimbangan lain seperti yang tersebut diatas. Perlu dilakukan klasifikasi kinerja dosen yang meliputi lulusan dosen, bidang keahlian, mata kuliah yang diajar, jumlah mahasiswa lulusan terhadap ploting topik bimbingan tugas akhir mahasiswa. Hasil klasifikasi mampu memberikan dukungan keputusan dalam menentukan dosen-dosen yang berkompeten pada setiap jenis topik tugas akhir.   
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Peran PGPR sebagai Bahan Ramah Lingkungan  dalam kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani  di Desa Pujon Kidul
																	(Agus Suryanto, Sudiarso Sudiarso, Paramyta Nila Permanasari, Santi Kusuma Fajarwati, Dewi Ratih Rizki Damaiyanti)
																	DOI : 10.33366/japi.v6i1.2399 
																	- Volume: 6, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	31-Jul-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Oct-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Desa Pujon Kidul merupakan desa pertanian yang memiliki luas lahan pertanian sayur mencapai 2.513 hektar dan 0.3 hektar digunakan budidaya tanaman padi dengan ketinggian wilayah 1200 m. Penggunaan PGPR dan pupuk organik yang merupakan bahan ramah lingkungan oleh petani Desa Pujon Kidul masih sangat terbatas sehingga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh KJF Sumber Daya Lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani terhadap aplikasi PGPR dalam kegiatan budidaya tanaman pangan. Metode yang digunakan yaitu dengan penyuluhan aplikasi PGPR kepada masyarakat Desa Pujon Kidul khususnya kelompok Tani Sari Agung dan pembuatan demplot. Luaran yang diharapkan yaitu 1) Pemahaman kelompok tani Sari Agung terhadap aplikasi PGPR tanaman cabai, dan 2) Pemahaman tentang teknologi budidaya tanaman cabai yang sehat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu penyuluhan dan praktek penggunaan PGPR pada budidaya tanaman cabai membuka wawasan petani di Desa Pujon Kidul untuk menggunakan bahan ramah lingkungan, hal ini diperoleh dari kegiatan FGD (Forum group Discussion) dan data diperoleh melalui kuesioner. Rencana pengabdian kepada masyarakat selanjutnya dengan memberikan pendampingan pembuatan kebun bibit melalui metode pengomposan dan PGPR di Desa Pujon Kidul. Saran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu perlu integrasi pengendalian hama pathogen terpadu pada budidaya tanaman cabai. 
 | 0 | 2021 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Pendayagunaan Limbah Bunga Potong Krisan Dampak dari Pandemi Covid-19 untuk Pembuatan Pupuk Organik di Kota Surabaya
																	(Retno Tri Purnamasari, Hari Wahyuni)
																	DOI : 10.33366/japi.v6i1.2329 
																	- Volume: 6, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	31-Jul-2021    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Oct-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Bunga potong merupakan tanaman hias yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan baik untuk acara pernikahan, hotel, mapun acara-acara lainya. Pengrajin bunga potong sebagai mitra yang bernama Basu Ningsi berlokasi di Jalan Kalijudan Taruna V No. 26, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya ini merupakan pengrajin bunga potong sekaligus petani bunga potong yang memproduksi bunga yang diambil dari kebun sendiri, kebun bunga potong berada di Surabaya dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah akibat pandemi yang terjadi mengakibatkan produksi tanaman krisan yang sudah terlanjur ditanam dan dipanen terbuang dan belum termanfaatkan. Program pengabdian yang dilakukan bertujuan mengatasi permasalahan pengrajin bunga potong terkait penanganan limbah batang bunga potong krisan yang selama ini hanya dibiarkan saja sebagai sampah organik dikarenakan dampak dari pandemic Covid-19. Apalagi pemasaran bunga kirsan saat ini menurun drastis, sehingga sebagai upaya agar usaha bunga potong yang mitra jalankan tetap eksis, selaku tim pengabdian bermaksud membantu pengusaha bunga potong khususnya krisan dalam pendayagunakan limbah bunga potong krisan sebagai bahan pembuatan pupuk organik atau kompos. Metode yang dilakukan dalam program kemitraan masyarakat yang dilakukan, yaitu memberikan solusi dari permasalahan mitra terkait dengan permasalahan dalam bidang produksi dan permasalahan dalam bidang manajemen. Kegiatan pengabdian ini menitik beratkan pada pengolahan limbah bunga potong krisan menjadi pupuk organik atau kompos dengan beberap kegiatan terkait memberikan pengarahan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan pupuk organik atau kompos krisan, mempacking hasil pupuk organik atau kompos, design stiker pupuk organik atau kompos sehingga nantinya mitra dapat menghasilkan atau membuat pupuk organik atau kompos secara mandiri dan skala produksi bisa ditingkatkan. Selain itu, kedepan tim pengabdi juga akan membantu dengan pelatihan pemasaran secara online dan akan dijadikan agenda pengabdian selanjutnya. 
 | 0 | 2021 |