This research aims to know and analyze both the partial and simultaneous effects of online customer review and online customer rating on the purchase decision on e-commerce Shopee among students of the business administration program of Nusa Cendana University. The number of samples in this research was 100 respondents, with using the Purposive Sampling technique. The data analysis techniques used are quantitative descriptive analysis, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing and analysis of the coefficient of determination (R2) using the SPSS V26 application. From the results of Multiple Linear Regression Analysis, the equation is obtained: Y = 2.301 + 0.302X1 + 0.705X2 + 2.699. The results of both the t test and the F test show that partially online customer review and online customer rating have a positive and significant effect on purchasing decision. Based on the Adjusted R² value, the contribution of the perceived usefulness and trust variables to intention to use is 61,1%, while the remaining 38.9% of purchase decision variables were influenced by other variables not discussed in this study. For this reason, it is suggested that further researchers can examine variables outside of this study that can affect purchasing decisions, as well as not only Shopee e-commerce but also other types of e-commerce.

Peran sekolah sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul bagi kemajuan suatu Negara. Semakin baik kualitas penyelenggaraan pendidikan semakin baik pula SDM suatu bangsa. sekolah diharapkan dapat mengikuti perkembangan media pembelajaran dalam beberapa tahun terakhir ini agar peningkatan mutu pendidikan dapat berjalan beriringan dengan perkembangan. Madrasah Aliyah (MA) adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang menengah atas. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, Madrasah Aliyah Al Asror berupaya membuat sebuah media pembelajaran yang menarik dengan menampilkan beberapa visual yang dinamis agar para peserta didik lebih tertarik dan dapat memberikan motivasi agar siswa dapat melakukan belajar secara mandiri. Namun dalam membuat media pembelajaran yang menarik masih dirasakan sulit oleh para guru karena kekurangan pengetahuan dan kemampuan desain dari para guru tersebut. Saat ini para guru hanya mencoba membuat media yang dinamis hanya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Microsoft Power Point saja. Padahal saat ini banyak sekali platform yang menawarkan video dan animasi yang menarik untuk pembuatan materi ajar secara dinamis baik offline maupun online. Maka perlu dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis video dan animasi sebagai media alat bantu pembelajaran pada Madrasah Aliyah Al Asror. Target luaran kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang dasar desain grafis untuk pembuatan untuk membuat media pembelajaran, meningkatnya keterampilan tentang pembuatan animasi  yang bagus dan menarik melalui pelatihan pembuatan video dan animasi pembelajaran melalui tool video online, dan terciptanya media pembelajaran untuk materi pembelajaran dengan animasi yang menarik, mudah dan efektif dapat meningkatkan minat belajar siswa secara mandiri. Untuk luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, juga akan dipublikasikan pada jurnal nasional pengabdian masyarakat ABDIMASKU, hasil dokumentasi pelaksanaan diupload pada youtube, dan HKI. Kegiatan PKM ini laksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari program studi Desain Komunikasi Visual dan Teknik Informatika yang terakreditasi unggul sehingga kompeten dibidangnya masing-masing.

Biji kopi dengan medium roast memiliki ciri warna coklat muda kehitaman, permukaan sedikit berminyak, dan retakan biji yang tidak terlalu lebar. Karena kopi merupakan hasil bumi yang banyak dikonsumsi dengan tingkat kematangan medium, diperlukan quality control yang efektif untuk memastikan biji kopi layak konsumsi. Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan terkait dan menggunakan metode GLCM untuk ekstraksi fitur numerik dari biji kopi, serta SVM dengan kernel RBF untuk klasifikasi, mengingat pentingnya pemilihan kernel dan parameter dalam menentukan akurasi. Untuk meningkatkan akurasi, diterapkan optimasi menggunakan PSO. Hasil klasifikasi menggunakan SVM saja mencapai akurasi 85,37%, sedangkan dengan optimasi PSO, akurasi meningkat menjadi 93,57%, menunjukkan bahwa penerapan PSO pada algoritma SVM mampu meningkatkan performa klasifikasi biji kopi medium roast secara signifikan.
Kata kunci: SVM, PSO, Biji Kopi Medium Roast

This study aims to evaluate the efficiency and effectiveness of the management of the Village Revenue and Expenditure Budget (APBDesa) in Yosonegoro Village, Limboto Barat District, Gorontalo Regency, for the 2019–2023 fiscal years. The research is grounded in the strategic importance of optimal village fund management as a key instrument to promote sustainable rural development. A mixed-methods approach was employed using a case study design, combining quantitative analysis of budget realization data with qualitative insights from interviews with village officials. The findings reveal that expenditure efficiency remains relatively low, with an average efficiency ratio of 94.57%, primarily due to underutilized funds in key sectors such as MSMEs, community empowerment, and cultural programs. In contrast, revenue management performed well, with an average effectiveness ratio of 97.50%, indicating the village's ability to meet most of its revenue targets. These results suggest the need for more thorough program evaluations, increased community participation, and enhanced transparency in financial governance to strengthen fiscal accountability and ensure village development aligns with the actual needs of local residents

Abstract – Person re-identification is a mechanized procedure of video investigation which has been widely studied in contemporary years. Research problems that are often raised in the field of a person's re-identification research are characteristic representations that are easily affected by closure (abhorrent to other objects). Furthermore, after extracting local features by means of a boundary box, the background image still contains and does not focus on the human body parts. This study comes up with a method combination of CNN, SVM classification, and semantic segmentation. CMC (Cumulative Matching Characteristics) and mAP (mean Average Precision) are measurements of assessment that will be utilized to measure the operation of re-identification. The ResNet + SVM + SSP-ReID technique performed best in the Market dataset, with a CMC increase of 3-10% (rank-1 through rank-20). The Market and CUHK03 (D) datasets both showed improvements of 1-4.1% in mAP.  Keywords Person re-identification; Feature extraction; CNN; SVM; Semantic segmentation;

Purpose: This research aims to improve the accuracy of sentiment analysis on PLN Mobile app reviews by overcoming the challenge of data imbalance. This goal is important to provide a better understanding of user opinions and support PT PLN (Persero) in improving mobile application services.
Methods: This research uses the Random Forest algorithm combined with Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE) to handle imbalanced data. Data is collected through web scraping reviews from the Google Play Store, followed by preprocessing processes such as data cleaning, stopword removal, tokenization, and stemming. Feature extraction is performed using the Bag of Words (BoW) method, and the data is tested with four sharing schemes.
Result: The results showed that the 90%-10% sharing scheme gave the best performance with an accuracy of 81% and an average precision and recall of 0.79. This finding confirms that the larger the proportion of training data, the better the model performs sentiment classification.
Novelty: This research's novelty lies in combining SMOTE with BoW and Random Forest to overcome data imbalance. This approach is a significant reference for future sentiment analysis research. It provides practical insights that PT PLN (Persero) can use to improve the quality of its application services.

Kerang Batik (Paphia undulata) memiliki pola cangkang yang mirip batik, dengan warna dasar cangkang yang bervariasi dari kuning cerah hingga gelap. Sebagai komoditas ekspor Indonesia yang permintaannya terus meningkat, penting untuk menjaga standar kualitas tinggi agar kerang siap ekspor. Penelitian ini menyelidiki metode kontrol kualitas yang efektif untuk kerang batik yang layak ekspor dengan mengambil sampel dari perusahaan terkait. Setelah proses pra-pemrosesan citra, dilakukan ekstraksi fitur, termasuk fitur bentuk (eccentricity, metric) dan fitur tekstur (GLCM). Fitur-fitur ini digunakan dalam algoritma SVM (Support Vector Machine) dengan kernel RBF, yang dipilih karena kemampuannya menangani data non-linear, untuk mencapai akurasi optimal. Metode optimasi PSO (Particle Swarm Optimization) juga diterapkan untuk meningkatkan akurasi lebih lanjut. Penelitian menunjukkan bahwa SVM dengan kernel RBF mencapai akurasi tertinggi sebesar 96,43% pada sudut 45° dan 90°. Setelah dioptimalkan dengan PSO, akurasi meningkat menjadi 97,86% pada sudut 90°. Dengan demikian, penerapan PSO pada algoritma SVM secara signifikan meningkatkan akurasi klasifikasi.
 
Kata kunci: SVM, PSO, Kerang Batik, Kernel RBF, GLCM

This study explores the impact of health expenditure, education levels, and technology adoption on employee productivity within ASEAN countries from 2015 to 2023. Utilizing secondary data from the World Bank, the research employs multiple regression analyses, specifically using Ordinary Least Squares (OLS), Fixed Effect Model (FEM), and Random Effect Model (REM) to provide a comprehensive understanding of these relationships. The findingsindicate that higher health expenditure, improved education levels, and greater technology adoption are all significantly and positively correlated with increased employee productivity. Diagnostic tests were conducted to ensure the validity and reliability of the models, with robust standard errors used to address heteroscedasticity. The results underscore the interconnected nature of these factors, highlighting the importance of integrated policy approaches to enhance workforce efficiency and economic growth. This study contributes to the broader literature on productivity by offering valuable insights for policymakers in ASEAN countries, emphasizing the need for coordinated investments in healthcare, education, and technology to drive sustainable development.

Sekolah merupakan sebuah institusi yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pendidikan dan salah satu hal yang menunjang dalam menyelenggarakan pendidikan adalah adanya media pembelajaran yang baik dan bervariatif. Salah satu sekolah yang ada di kabupaten Temanggung yaitu SMPN 2 Kledung. SMPN 2 Kledung menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mengalami cukup kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran yang berkualitas khususnya video pembelajaran. Kegiatan pembelajaran SMPN 2 Kledung masih dilaksanakan secara konvensional. Kendala ketersediaan peralatan dan media pembelajaran yang berbasis TIK menjadi tantangan utama. Video pembelajaran yang digunakan di SMPN 2 Kledung didapatkan para guru dari youtube dan media sosial. Kendala yang dihadapi oleh para guru adalah karena video yang diambil dan bukan membuat sendiri, maka materi yang diberikan tidak semuanya sesuai dengan yang diinginkan oleh pengajar. Selain itu, kebanyakan materi tersedia dalam bahasa inggris yang akan sulit dipahami oleh peserta didik. Padahal video pembelajaran yang ada sangat menarik karena mengabungkan antara tampilan pembicara dan juga materi yang disampaikan. Target luaran kegiatan ini adalah Meningkatnya pemahaman peserta tentang membuat konsep video pembelajaran yang diterapkan dalam pembuatan naskah. Meningkatnya ketrampilan peserta tentang cara mengambil video pembelajaran yang baik dan menarik. Meningkatnya ketrampilan peserta tentang editing video, serta distribusi video yang sesuai untuk peserta didik. Rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan cara memberikan materi dan praktik tentang membuat konsep video dan pembuatan naskah, memberikan materi dan praktik tentang teknik mengambil video, dan memberikan materi dan praktik tentang editing video dan menyiapkan video yang siap didistribusikan.

This article discusses the role of social media in catechesis to build faith in the digital age. The digital age has brought about major changes in the way we communicate and access information. Social media, as a product of the digital technology revolution, has become a highly efficient and effective means of communication, connecting individuals around the world quickly and easily. The Catholic Church views social media as an important tool for evangelization, faith formation, and spreading the values of love and truth. Through social media, the Church can influence more people to take the message of Christ to different corners of the world and offer new opportunities for catechesis to reach out to people and nurture their faith. Digital catechesis is a very effective tool in educating and deepening the faith of the people, creating a lively and dynamic atmosphere of faith. The church has an important role in guiding its people to integrate their faith in digital life, making technology a tool to strengthen faith and Christian values. This article provides some suggestions for the effective use of social media in catechesis, such as the development of innovative catechesis programs, digital education for parishioners, collaboration with communities and technologists, and evaluation of the impact of social media use. In this strategy, the Church can utilize social media to strengthen the faith of the people and create a more faithful and dignified community in the digital age.