ANALISIS UANG PANAI ADAT BUGIS DALAM PERNIKAHAN PERSPEKTIF ISLAM
(Anggina Yusila Heryanto, Fatimatuzzahra, Muhibban)
DOI : 10.62504/nexus699
- Volume: 1,
Issue: 6,
Sitasi : 0 26-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Praktik uang panai, yang telah menjadi bagian dari tradisi di beberapa masyarakat, mengundang perdebatan yang menarik dalam konteks hukum Islam. Uang panai merupakan pembayaran sejumlah uang atau barang kepada pihak perempuan sebagai syarat untuk pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam tentang Uang Panai dalam perkawinan adat Bugis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat Bugis, menganggap "Uang Panai" sebagai tradisi penting dalam perkawinan adat mereka. Meskipun Islam tidak mengatur secara spesifik mengenai Uang Panai, namun memberikan kebebasan (mubah). Agama Islam tidak melarang pemberian Uang Panai dalam tradisi perkawinan adat Bugis walaupun nilai dari uang panai tersebut tinggi karena tidak ada dalil yang menunjukkan hal tersebut. Yang terpenting, pemberian Uang Panai tidak boleh melanggar prinsip-prinsip Islam, tidak ada unsur keterpaksaan, sesuai kemampuan dan kesanggupan pihak laki-laki. Dengan demikian, dalam perspektif Islam, uang panai bukan hanya merupakan kewajiban materi, tetapi juga simbol dari tanggung jawab dan penghargaan dalam hubungan pernikahan yang seimbang dan saling menghormati.
|
0 |
2024 |
Tradisi Budaya Gantangan dalam Perspektif Ekonomi Syariah Islam Studi Kasus Subang, Jawa Barat
(Achmad Restu Aji, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr681
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 24-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menelaah secara objektif tradisi Gantangan yang ada di Subang, Jawa Barat dalam perspektif Syariah dan Ekonomi Islam. Pembahasan ini penting karena bersinggungan dengan hajat masyarakat kebanyakan seperti nikahan, selamatan rumah maupun khitanan dengan konsep pencatatan. dan tulisan ini menjelaskan uraian kejadian, status hukum berdasarkan konsep Maq??id Asy-syar?’ah berdasarkan dalilnya. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah dengan metode penelitian kualitatif serta pendekatan induktif dan analitis dengan menjelaskan kejadian serta menganalisa dan menyimpulkan kajian literatur. Tulisan ini menyimpulkan bahwa: Pertama, tradisi Gantangan merupakan adat kebiasaan yang baik dan bisa dipertahankan selama tidak ada unsur kezhaliman dan gharar didalamnya. Kedua, Gantangan sudah sesusai dengan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 282, akad hutang piutang dalam jangka waktu tertentu harus ada pencatatan dan persaksian yang adil. Ketiga, Tradisi gantangan mengedepankan sifat tolong menolong dan gotong royong yang selaras dengan surat Al-Maidah ayat 2.
|
0 |
2024 |
Tinjauan Fiqih Munakahat terhadap Tradisi Perkawinan Nyuwita Ngawula di Masyarakat Suku Samin, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora
(M Yosi Ramadan, Ahmad Farishin Ikhwan, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr683
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 24-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan mengkaji tradisi tersebut melalui sudut pandang fiqih munakahat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan observasi lapangan. Data dikumpulkan melalui dengan malaliu wawancara mendalam dengan tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat Suku Samin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nyuwita Ngawula memiliki beberapa kesesuaian dengan prinsip-prinsip fiqih munakahat, seperti adanya wali nikah, maskawin, dan ijab kabul. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu dibenahi. Simpulan penelitian ini adalah bahwa tradisi Nyuwita Ngawula perlu dilakukan penyesuaian agar lebih selaras dengan fiqih munakahat. Hal ini dapat dilakukan melalui edukasi kepada masyarakat Suku Samin tentang rukun dan syarat sah pernikahan, serta pemisahan tempat tinggal calon mempelai selama masa ngawula.
|
0 |
2024 |
|
0 |
2024 |
Perspektif Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Diamond Mobile Legend
(Fuad Hasan Al-faruq, Muhammad Gery Desta, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr630
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 14-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif hukum Islam terhadap transaksi jual beli diamond dalam permainan Mobile Legends, dengan fokus pada aspek kepatuhan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kualitatif terhadap literatur hukum Islam, fatwa, dan pandangan ulama terkait masalah ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli diamond dalam Mobile Legends memerlukan pertimbangan etis dan syariah yang cermat. Meskipun ada sudut pandang yang mengizinkan transaksi ini dalam kerangka keadilan dan tidak merugikan pihaklain, terdapat juga pandangan yang menyoroti potensi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum Islam, terutama terkait larangan riba dan spekulasi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk memastikan kepatuhan syariah dalam transaksi jual beli diamond Mobile Legends, diperlukan pengawasan yang ketat, kesadaran akan nilai-nilai etis, serta pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam yang berlaku. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya regulasi yang jelas dan penegakan hukum yang efektif dalam menjaga integritas transaksi di dunia virtual yang semakin berkembang pesat seperti Mobile Legends.
|
0 |
2024 |
Tinjauan Terhadap Perkawinan Siri Dalam Prespektif Hukum Islam, Hukum Positif Dan Asasi Manusia Di Kabupaten Kampar
(Salsabillah Rahma Dhiani, Bela Dianti, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr625
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 13-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana praktik perkawinan siri ditinjau dari hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia, serta ditinjau dari fiqih munkahat dan hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi Pustaka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa bahan berupa hukum perimer dan hukum skunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa saat ini belum terdapatt definisi yang jelas mengenai perkawinan siri dalam peraturan ketentuan perundang undangan. Fiqih munkahat adalah hukum yang mengatur tata cara perkawinan atau pernikahan dan segala hal yang berkaitan dengannya. Fiqih munkahat harus diikuti dan diamalkan oleh umat muslim sebagai landasan dalam melakukan perkawinan demi mewujudkan pernikahan yang Sakinah, mawadah, warohmah. Perkawinan siri sejatinya tidak bertentangan dengan fikih munkahat namun tidak berlaku dalam hukum di Indonesia. Sehingga tidak mendapat perlindungan hukum negara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah , nikah siri merupakann pernikahan yang tidak asas legalitas. Dalam arti tidak mempunyai kekuatan hukum.
|
0 |
2024 |
Dinasti Politik: Ancaman atau Kontribusi bagi Demokrasi
(Raihan Naufal, Muhammad Ramadhan, Muhibban)
DOI : 10.62504/nexus610
- Volume: 1,
Issue: 6,
Sitasi : 0 13-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini dengan tujuan untuk menyelidiki peran dinasti politik dalam demokrasi dan menggali dampaknya terhadap stabilitas dan kualitas proses demokratisasi. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur komprehensif terhadap berbagai studi kasus dan teori terkait dinasti politik, serta pendekatan kuantitatif dalam menganalisis data statistik yang relevan. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa dinasti politik dapat mengancam demokrasi dengan memperkuat oligarki dan menghambat partisipasi politik, namun juga dapat memberikan kontribusi positif dengan menawarkan stabilitas politik yang berkelanjutan. Kesimpulan yang ditarik adalah bahwa peran dinasti politik dalam demokrasi sangat dipengaruhi oleh konteks, dengan rekomendasi kebijakan yang bertujuan meminimalkan risiko negatif dan memanfaatkan potensi positif dinasti politik dalam proses demokratisasi.
|
0 |
2024 |
Peran Adat Sasak Dalam Pernikahan Antara Tradisi dan Agama
(Rizki Parabi, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr615
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 13-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hukum Adat sasak dalam pernikahan pada adat lombok menurut persfektif hukum islam. Penelitian ini menggunakan metodestudi pustaka yang dianalisis secara mendalam sehingga mendapatkan hasil tentang Peran adt sasak pada pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat sasak yang dipakai di lombok menurut perspektif hukum Islam boleh dilakukandengan berbagai ketentuan yang tidak melangar hukum islam. Dapat disimpulkan bahwasuatuadat boleh dilakukan apabila dia tidak bertentangan dengan syariat dan dia masuk padakaidah Ushul fiqih yaitu Al urf atau kebiasaan yang mana kaidah ini menjadi salah satu sumber hukum menurut ilmu Ushul fiqihsedangkan alasan lainkebiasaan ini atau al urf tidak bertentangan dengan Alquran dan hadist.
|
0 |
2024 |
Dinasti Politik: Kontribusi atau Ancaman bagi Demokrasi
(Raihan Naufal, Muhammad Ramadhan, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr620
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 13-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini dengan tujuan untuk menyelidiki peran dinasti politik dalam demokrasi dan menggali dampaknya terhadap stabilitas dan kualitas proses demokratisasi. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif melalui tinjauan literatur komprehensif terhadap berbagai studi kasus dan teori terkait dinasti politik, serta pendekatan kuantitatif dalam menganalisis data statistik yang relevan. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa dinasti politik dapat mengancam demokrasi dengan memperkuat oligarki dan menghambat partisipasi politik, namun juga dapat memberikan kontribusi positif dengan menawarkan stabilitas politik yang berkelanjutan. Kesimpulan yang ditarik adalah bahwa peran dinasti politik dalam demokrasi sangat dipengaruhi oleh konteks, dengan rekomendasi kebijakan yang bertujuan meminimalkan risiko negatif dan memanfaatkan potensi positif dinasti politik dalam proses demokratisasi.
|
0 |
2024 |
Ramadhan dan implikasinya bagi ekonomi
(Abdul Rohim, Muhibban)
DOI : 10.62504/jimr597
- Volume: 2,
Issue: 6,
Sitasi : 0 11-Jun-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak ekonomi pada bulan ramadhan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan pengumpulan data yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bulan Ramadhan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena beberapa hal: 1. Bulan Ramadhan adalah bulan dianjurkannya untuk bersedekah. 2. Pada momen Ramadhan pertumbuhan ekonomi cenderung meningkat dikarenakan adanya permintaan komoditas terutama komoditas makanan dan konsumsi rumah tangga yang besar dipasaran serta adanya kenaikan pendapatan disposable (THR), hal ini mengakibatkan perilaku konsumsi masyarakat meningkat. Kesimpulannya, adanya bulan ramadhan dapat memberikan efek atau dampak pertumbuhan perekonomian pada masyarakat.
|
0 |
2024 |