+62 813-8532-9115 info@scirepid.com

 
JAPI - JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) - Vol. 6 Issue. 1 (2021)

Pendayagunaan Limbah Bunga Potong Krisan Dampak dari Pandemi Covid-19 untuk Pembuatan Pupuk Organik di Kota Surabaya

Retno Tri Purnamasari, Hari Wahyuni,



Abstract

Bunga potong merupakan tanaman hias yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan baik untuk acara pernikahan, hotel, mapun acara-acara lainya. Pengrajin bunga potong sebagai mitra yang bernama Basu Ningsi berlokasi di Jalan Kalijudan Taruna V No. 26, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya ini merupakan pengrajin bunga potong sekaligus petani bunga potong yang memproduksi bunga yang diambil dari kebun sendiri, kebun bunga potong berada di Surabaya dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah akibat pandemi yang terjadi mengakibatkan produksi tanaman krisan yang sudah terlanjur ditanam dan dipanen terbuang dan belum termanfaatkan. Program pengabdian yang dilakukan bertujuan mengatasi permasalahan pengrajin bunga potong terkait penanganan limbah batang bunga potong krisan yang selama ini hanya dibiarkan saja sebagai sampah organik dikarenakan dampak dari pandemic Covid-19. Apalagi pemasaran bunga kirsan saat ini menurun drastis, sehingga sebagai upaya agar usaha bunga potong yang mitra jalankan tetap eksis, selaku tim pengabdian bermaksud membantu pengusaha bunga potong khususnya krisan dalam pendayagunakan limbah bunga potong krisan sebagai bahan pembuatan pupuk organik atau kompos. Metode yang dilakukan dalam program kemitraan masyarakat yang dilakukan, yaitu memberikan solusi dari permasalahan mitra terkait dengan permasalahan dalam bidang produksi dan permasalahan dalam bidang manajemen. Kegiatan pengabdian ini menitik beratkan pada pengolahan limbah bunga potong krisan menjadi pupuk organik atau kompos dengan beberap kegiatan terkait memberikan pengarahan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan pupuk organik atau kompos krisan, mempacking hasil pupuk organik atau kompos, design stiker pupuk organik atau kompos sehingga nantinya mitra dapat menghasilkan atau membuat pupuk organik atau kompos secara mandiri dan skala produksi bisa ditingkatkan. Selain itu, kedepan tim pengabdi juga akan membantu dengan pelatihan pemasaran secara online dan akan dijadikan agenda pengabdian selanjutnya.







DOI :


Sitasi :

0

PISSN :

EISSN :

2548-3463

Date.Create Crossref:

07-Sep-2023

Date.Issue :

31-Jul-2021

Date.Publish :

31-Jul-2021

Date.PublishOnline :

31-Jul-2021



PDF File :

Resource :

Open

License :

http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0