IMPACT OF SOCIAL MEDIA USE: ANALYSIS OF CHARACTER CHANGE IN ISLAM
(Imam Tabroni, Elsa Kurniawati, Nurul Fadilah, Robiah Al Adawiyah)
DOI : 10.55606/jurrafi.v1i1.3
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Mar-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Social media is an online medium, with its users being able to easily participate, share, and create content including blogs, social networks, wikis, forums and virtual worlds. Blogs, social networks and wikis are the most common forms of social media used by people around the world. The positive impact of social media is that it makes it easier for us to interact with many people, expand relationships, distance and time are no longer a problem, easier to express ourselves, information dissemination can take place quickly, costs are cheaper. While the negative impact of social media is to keep people who are close and vice versa, face-to-face interactions tend to decrease, making people addicted to the internet, causing conflicts, privacy problems, vulnerable to bad influences from others. The existence of social media has influenced social life in society. Changes in social relationships or as changes to the balance (equilibrium) of social relations and all forms of changes in social institutions in a society, which affect the social system, including values, attitudes and behavior patterns among groups in society. Positive social changes such as the ease of obtaining and conveying information, obtaining social and economic benefits. Meanwhile, social changes tend to be negative, such as the emergence of social groups in the name of religion, ethnicity and certain behavioral patterns that sometimes deviate from existing norms.
|
0 |
2022 |
Pendampingan Pembuatan Standar Operasional Prosedur Pembelajaran Pos Paud di Cimahi Utara Kota Cimahi
(Siti Samsiyah Purwaningsih, Kunlestiowati Hadiningrum, Nani Yuningsih, Sardjito Sardjito)
DOI : 10.55606/jpmi.v1i1.286
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar. Sesuai dengan anjuran dalam kurikulum PAUD, Standar Operasional merupakan prosedur kegiatan dibuat untuk mendukung proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai harapan, visi, dan misi lembaga yang berisi tatacara yang dilakukan guru dan anak dalam melaksanakan suatu kegiatan. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Sesuai hasil analisis situasi di Pos Paud Kenanga 12 kelurahan Pasir Kaliki kecamatan Cimahi Utara Kabupaten Bandung Barat terdapat keterbatasan pemahaman guru dalam pembuatan dan penggunaan SOP Pembelajaran PAUD, oleh karena itu dilakukan pendampingan pembuatan SOP pembelajaran. Hasil evaluasi pendampingan pembuatan SOP, sebanyak 90,9 % SOP telah dibuat, 80 % sesuai standar dan 20 % perlu perbaikan, karena keterbatasan Alat Permainan Edukatif (APE) yang dimiliki PAUD. Pada proses belajar mengajar 80 % guru sangat paham dalam membuat dan menggunakan SOP pembelajaran dan 20 % kurang paham dalam pembuatan SOP, sehingga dalam proses mengajar tidak selalu menggunakan SOP yang telah dibuat.
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN OPEN ENDED BERBASIS APOS
(Andri Suryana, Mirna Herawati, Fadjriyah Hapsari)
DOI : 10.51903/community.v1i3.60
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 17-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Teachers as educators are expected to continuously improve their professional abilities, especially in the field of teaching, including elementary school teachers. However, there are still elementary school teachers who use conventional learning in delivering learning materials to students. As a result, students are less able to develop their cognitive, affective, and psychomotor abilities. One of the lessons that can overcome this is the APOS-based Open ended. Open-Ended is a type of learning in which the teacher provides a problem situation to students whose solutions or answers to these problems can be obtained in various ways. To implement this learning, learning stages are needed. In this case, the Open-Ended learning stage is based on APOS. APOS is a constructivist theory about how students construct concepts through 4 things, namely Actions, Processes, Objects, and Schema. These 4 things are done through the ACE cycle, namely activities, class discussions, and practice questions (Exercises). The results of this community service activity are that it turns out that this activity is able to provide alternative solutions to develop the abilities and dispositions of students at the elementary level through the implementation of APOS-based open ended learning.
|
0 |
2022 |
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI MASYARAKAT
(Novita Wulan Sari, Tuti Anggarawati)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v3i2.10
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Latar belakang: Lansia merupakan kelompok usia 60 tahun ke atas dimana telah mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Peningkatan usia yang dialami lansia mengakibatkan penyakit degenerative seperti hipertensi. Penyakit tekanan darah tinggi ataupun hipertensi ini menyebabkan aliran darah tidak lancar, maka diperlukan suatu tindakan penanganan salah satunya adalah senam lansia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh senam lansia terhadap derajat hipertensi pada lansia. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pretest posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 12 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling dan dibagi ke kelompok intervensi (n=12) dan kontrol (n=12). Bentuk intervensi berupa pemberian senam lansia sebanyak 8 kali selama 2 bulan. Instrumen yang digunakan adalah tensimeter/sphygmomanometer air raksa atau jarum Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hasil pengukuran derajat hipertensi pada kelompok intervensi memiliki mean pre test 156/95 dan post test 148/93. Hasil analisis dengan uji independent t pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p=0,000 yang artinya ada perbedaan signifikan antara pre dan post test (p<α, α=0,05). Hasil yang berbeda diperoleh pada kelompok kontrol yaitu nilai mean pre test 152/95 dan post test 152/95, nilai p=0,420 yang artinya tidak ada perbedaan signifikan antara derajat hipertensi pre dan post test (p> α, α=0,05). Hasil penelitian membuktikan senam lansia berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Saran : senam lansia digunakan sebagai intervensi keperawatan pada lansia yang mengalami hipertensi.
|
0 |
2022 |
HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ROKOK DENGAN KADAR KARBONMONOKSIDA UDARA EKSPIRASI PADA MAHASISWA AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG
(Kodir Kodir, Tuti Anggarawati)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v3i2.6
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Latar belakang: Merokok merupakan kebiasaan yang membahayakan kesehatan. Rokok mengandung zat nikotin yang menimbulkan efek ketergantungan serta menghasilkan karbonmonoksida yang bersifat toksik dan mengganggu sistem oksigenasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan ketergantungan rokok dengan kadar karbonmonoksida udara ekspirasi pada mahasiswa Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat ketergantungan rokok menggunakan kuesioner Fagerstrom Test for Cigarette Dependence (FTCD), sedangkan kadar karbonmonoksida udara ekspirasi diukur dengan alat smokerlyzer. Data dianalisa dengan uji Pearson Corellation. Hasil: Hasil analisa menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara ketergantungan rokok dengan kadar karbonmonoksida udara ekspirasi dengan p=0.042. Hasil penelitian membuktikan semakin tinggi tingkat ketergantungan rokok maka semakin tinggi kadar karbonmonoksida udara ekspirasinya. Saran : Pengukuran tingkat ketergantungan rokok dan kadar karbonmonoksida udara ekspirasi direkomendasikan sebagai data dasar pengkajian keperawatan dalam pembuatan intervensi program berhenti merokok.
|
0 |
2022 |
TINGKAT KEPUASAN PNS, TNI, PURNAWIRAWAN DAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN BPJS
(Tuti Anggarawati, Kodir Kodir)
DOI : 10.55606/sisthana.v7i1.13
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Jaminan Kesehatan Nasional diselenggarakan untuk memberikan perlindungan kesehatan dalam bentuk manfaat pemeliharaan kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Setiap peserta JKN mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Tetapi pada kenyataannya masih banyak keluhan dari peserta BPJS setelah mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang bermitra dengan BPJS sehingga rumah sakit berupaya untuk memperbaiki mutunya dengan melihat bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian secara deskriptif dengan sampel anggota TNI, PNS, Purnawirawan dan keluarga dengan teknik accidental sampling. Hasilnya adalah 100 responden dari bagian pendaftaran dan 100 responden dari bagian rawat jalan berada pada tingkat puas dari pelayanan yang diberikan sebesar 59,7 dan 67,5, kemudian di Unit Gawat Darurat dengan responden 53 menyatakan tingkat kepuasan pada kategori puas 62,26. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga tingkat kepuasan pelanggan meningkat sebaiknya rumah sakit menyediakan dan menambahkan sarana prasarana, mengadakan pelatihan-pelatihan yang berguna untuk peningkatan pengetahuan dan kompetensi karyawan, dan melakukan penilaian kepuasaan pelanggan secara berkala.
|
0 |
2022 |
PENGARUH TERAPI MUSIK GAMELAN TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA LANSIA DI MASYARAKAT
(Novita Wulan Sari, Tuti Anggarawati)
DOI : 10.55606/jufdikes.v4i1.4
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Latar belakang: Peningkatan usia harapan hidup pada lansia mengindikasikan terjadinya masalah berbagai kesehatan, diantaranya masalah biologis, psikologis dan sosial. Kondisi tersebut menyebabkan seorang lansia lebih rentan untuk mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan tidur . Gangguan tidur yang paling sering ditemukan pada lansia adalah insomnia. Salah satu tindakan komplementer yang dapat dilakukan perawat untuk menangani insomnia adalah dengan terapi musik gamelan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh terapi musik gamelan terhadap derajat insomnia pada lansia. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pretest posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 12 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling dan dibagi ke kelompok intervensi (n=12) dan kontrol (n=12). Bentuk intervensi berupa pemberian terapi musik gamelan sebanyak 8 kali selama 2 bulan. Instrumen yang digunakan adalah KSPBJ-IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta-Insomnia Rating Scale). Data dianalisa dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hasil pengukuran derajat insomnia pada kelompok intervensi memiliki mean pre test 20 (derajat ringan) dan post test 18 (tidak ada keluhan insomnia). Hasil analisis dengan uji independent t pada kelompok intervensi menunjukkan nilai p=0,002 yang artinya ada perbedaan signifikan antara pre dan post test (p<?, ?=0,05). Hasil yang berbeda diperoleh pada kelompok kontrol yaitu nilai mean pre test 22 (insomnia ringan) dan post test 22 (insomnia ringan,) nilai p=0,310 yang artinya tidak ada perbedaan signifikan antara derajat insomniai pre dan post test (p> ?, ?=0,05). Hasil penelitian membuktikan terapi musik gamelan berpengaruh terhadap penurunan derajat insomnia pada lansia. Saran : terapi musik gamelan digunakan sebagai intervensi keperawatan pada lansia yang mengalami insomnia.
|
0 |
2022 |
PENERAPAN TERAPI EXPRESSIVE WRITING UNTUK MENURUNKAN STRESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYELESAIKAN KARYA TULIS ILMIAH
(Nanang Khosim Azhari, Tuti Anggarawati, Elisa Wahyu)
DOI : 10.55606/sisthana.v7i1.15
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Latar belakang: Mahasiswa tingkat akhir memiliki tanggungjawab menyelesaikan tugas akhir yaitu menyelesaikan karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan dan memperoleh gelar. Dalam proses menyelesaikan karya tulis ilmiah terdapat berbagai kendala yang menyebabkan stress pada mahasiswa. Salah satu upaya yang dapat dilmelakukan terapi expressive writing. Tujuan : menggambarkan penurunan skor stress pada mahasiswa tingkat akhir sebelum dan sesudah dilakukan terapi expressive writing. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subyek dalam penelitian menggunakan dua orang mahasiswa tingkat akhir yang mengalami stress ringan sampai stress sangat berat. Penilaian skor stress diukur dengan menggunakan alat ukur Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Hasil: Hasil studi kasus didapatlan bahwa skor stress pada subyek I dengan skor 41 dengan kategori stress sangat verat turun menjadi skor 20 dengan kategori stress sedang, dan untuk subyek II dengan skor 39 dengan kategori stress sangat berat turun menjadi 20 akukan dilakukan untuk mengurangi stress adalah dengan dengan kategori stress sedang. Saran : terapi expressive writing dapat digunakan dalam menurunkan skor stress pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan karya tulis ilmiah
|
0 |
2022 |
PERCEPTION ANALYSIS OF CORPORATE TAXPAYER'S UNDERSTANDING OF LAW NUMBER 28 YEAR 2007 CONCERNING GENERAL PROVISIONS AND TAXATION PROCEDURES
(Widodo Wibisono, Pemilia Sulistyowati)
DOI : 10.55606/jurimbik.v2i1.102
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman wajib pajak badan atas Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif. Variabel dalam penelitian adalah variabel pemahaman tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (X), yang selanjutnya disebut Identitas Wajib Pajak (XA), Hak dan Kewajiban Wajib Pajak (XB), Pembukuan/Pencatatan (XC), Keberatan dan Banding (XD), Penyidikan dan Pemeriksaan (XE). Hasil penelitian menyatakan bahwa Wajib pajak badan paham dengan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan terkait Identitas Wajib Pajak dengan mean: 3,216, Hak dan Kewajiban Wajib Pajak dengan mean: 2,91., Pembukuan atau Pencatatan dengan mean: 3,001. Keberatan dan Banding dengan mean: 2,772. Dan terkait Penyidikan dan Pemeriksaan dengan mean: 2,76.
|
0 |
2022 |
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI MENGGUNAKAN METODE PERIODIC INVENTORY SYSTEM DAN PERPETUAL SYSTEM
(Henny Susilowati)
DOI : 10.55606/jumbiku.v1i3.2
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 19-Jan-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Sistem Informasi persediaan barang habis pakai digunakan untuk pengendalian dan pengawasan terhadap pengelolaan barang habis pakai dalam melaksanakan pengelolaan barang habis pakai sering menghadapi permasalahan. Permasalahan tersebut seperti penghitungan barang tidak akurat, proses pencatatan, dokumentasi data transaksi terhambat, dan kontrol persediaan barang tidak optimal.
Hal yang dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut adalah dengan dibangunnya sistem informasi pengelolaan persediaan barang habis pakai. Sistem ini dibuat dengan mengembangkan sistem yang telah ada. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Tahapan pengembangan sistem yang digunakan pada pengembangan sistem ini adalah analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem. Perangkat lunak bantu yang digunakan untuk mengimplementasikan rancangan sistem adalah Delphi Borland. Sistem Informasi persediaan barang habis pakai dibangun berdasarkan kebutuhan pengguna sehingga dihasilkan spesfikasi kebutuhan. Basis data dalam sistem ini mencakup tabel barang, pengguna, pemasok, sirkulasi, notabon, persediaan, pengusulan barang dan kadaluarsa barang.
|
0 |
2022 |