TANGGUNG JAWAB PENGEMUDI BECAK SEBAGAI ANGKUTAN LINGKUNGAN TERHADAP PENUMPANG AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS
(Elfrida Ratnawati Gultom)
DOI : 10.26623/jic.v5i1.2091
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 13-May-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang tanggung jawab pengemudi becak sebagai angkutan lingkungan atas kecelakaan akibat kelalaiannya dalam mengemudikan becak terhadap penumpang, karena seringkali terjadi kecelakaan ketika menggunakan alat angkut ini yang diakibatkan oleh kelalaian Pengemudi dan tidak ada pelaksanaan tanggung jawabnya. Apakah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang keberadaan kendaraan becak? dan bagaimana tanggung jawab pengemudi becak terhadap korban akibat kecelakaan?. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan data sekunder yaitu buku dan jurnal serta peraturan dan didukung oleh data primer, kemudian dianalisis secara deskriptif. Temuan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaturan tentang pengoperasian angkutan tradisional becak dan masing-masing daerah mempunyai aturan di daerahnya masing-masing untuk mengatur tentang pengoperasian becak sebagai angkutan lingkungan. Pengemudi becak bertanggung jawab atas kelalaiannya yang menyebabkan penumpangnya menderita kerugian materiil maupun immaterial bagi penumpang.
|
0 |
2020 |
Tanggung Jawab Pengemudi Becak Sebagai Angkutan Lingkungan terhadap Penumpang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
(Elfrida Ratnawati)
DOI : 10.26623/jic.v5i1.2201
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang tanggung jawab pengemudi becak sebagai angkutan lingkungan atas kecelakaan akibat kelalaiannya dalam mengemudikan becak terhadap penumpang, karena seringkali terjadi kecelakaan ketika menggunakan alat angkut ini yang diakibatkan oleh kelalaian Pengemudi dan tidak ada pelaksanaan tanggung jawabnya. Apakah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang keberadaan kendaraan becak? dan bagaimana tanggung jawab pengemudi becak terhadap korban akibat kecelakaan?. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan data sekunder yaitu buku dan jurnal serta peraturan dan didukung oleh data primer, kemudian dianalisis secara deskriptif. Temuan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaturan tentang pengoperasian angkutan tradisional becak dan masing-masing daerah mempunyai aturan di daerahnya masing-masing untuk mengatur tentang pengoperasian becak sebagai angkutan lingkungan. Pengemudi becak bertanggung jawab atas kelalaiannya yang menyebabkan penumpangnya menderita kerugian materiil maupun immaterial bagi penumpang.</p>
|
0 |
2020 |
MEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA HUBUNGAN COLLEGIAL SUPPORT TERHADAP PERUBAHAN AFEKTIF ORGANISASI, DIMODERASI OLEH SINISME
(Heni Kusumawati, Nikodemus Hans Setiadi Wijaya, Wisnu Prajogo)
DOI : 10.26623/jreb.v13i1.2183
- Volume: 13,
Issue: 1,
Sitasi : 0 21-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh Dukungan Collegial dalam kaitannya dengan Perubahan Afektif yang dimediasi oleh Kepuasan Kerja, dan dimoderatori oleh Sinisme. Sampel penelitian sebanyak 221 responden dengan subjek penelitian di sektor jasa pendidikan di perguruan tinggi dan sekolah menengah di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jabodetabek. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model persamaan struktural metode hierarkis. Metode ini bertujuan untuk mengkonfirmasi teori sesuai dengan data penelitian yang dilakukan dengan menambahkan variabel independen secara bertahap dalam menguji variabel dependen. Temuan mendukung semua hipotesis yang telah diusulkan, yaitu: Dukungan Collegial memiliki efek positif dan signifikan terhadap Perubahan Afektif Organisasi ; Dukungan Collegial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja; Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perubahan Afektif Organisasi; Kepuasan kerja dapat memediasi hubungan antara Dukungan Collegial untuk Perubahan Afektif secara signifikan; dan Sinisme dapat memoderasi hubungan Kepuasan Kerja dan Perubahan Afektif. Variabel kontrol (gender) memberikan peran pembeda yang signifikan dengan arah negatif pada hubungan variabel independen dan variabel dependen. </p><p><em>This study aims to obtain empirical evidence of the influence of Collegial Support in relation to Affective Change mediated by Job Satisfaction, and moderated by Cynicism. The research sample of 221 respondents with research subjects in the education service sector at tertiary institutions and high schools in Yogyakarta, Central Java, East Java and Jabodetabek. The analysis in this study uses the structural equation model hierarchical method. This method aims to confirm the theory in accordance with the research data conducted by adding the independent variables gradually in testing the dependent variable.The findings support all the hypotheses that have been proposed, namely:Collegial Support has a positive and significant effect on Organizational Affective Change ; Collegial Support has a positive and significant effect on Job Satisfaction;Job Satisfaction has a positive and significant effect on Organizational Affective Change ; Job satisfaction is able to significantly mediate the relationship between Collegial Support for Affective Change; and Cynicism is able to moderate the relationship of Job Satisfaction and Affective Change. The control variable (gender) provides a significant differentiating role with a negative direction on the relationship of the independent variable and the dependent variable.</em></p>
|
0 |
2020 |
Representation of Disability Achievements in Television Talk Show Programs
(Retno Manuhoro Setyowati, Errika Dwi Setya Watie, Ami Saptiyono)
DOI : 10.26623/themessenger.v12i1.1587
- Volume: 12,
Issue: 1,
Sitasi : 0 10-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This study looks at how the disability presented in television talk shows program. It s important because the diffables in the media are often presented biased, causing misunderstandings. This can have an impact on the fulfillment of their rights by the government and also their social position. The use of representation theory to explain the process of media representation and interpret audience concepts using language. The analysis of research uses the Saussure semiotic method, because representation is closely related to the appearance of images, and other components, which are interrelated between markers and marked ones. The results showed that the media still placed disability as an object of inspiration, an object of pity should get a lot of appreciation in sports matches because of physical limitations. The media quickly found momentum to 'sell' disability stories that inspire. Achievement of disabilities is always related to money, not based on their rights.
|
0 |
2020 |
The Effect of Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure on Tax Avoidance with Gender as Moderating Variable in Mining Companies
(Friska Luxmawati, Febrina Nafasati Prihantini)
DOI : 10.26623/ebsj.v4i1.2242
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 05-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><em>This study aims to determine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure on tax avoidance in Indonesia and also to determine the relationship between Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure on tax avoidance with gender as the moderating variable.</em><em> </em><em>This study was conducted in 19 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2016-2017 period using secondary data. Samples were selected using purposive sampling method with the total of 38 observations. Data analysis in this study uses simple regression analysis and Moderated Regression Analysis (MRA) with independent variable of Corporate Social Responsibility (CSR), dependent variable of tax avoidance, and moderating variable of gende</em><em>r. </em><em>The results showed that Corporate Social Responsibility (CSR) had no effect on tax avoidance. Gender is able to moderate the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on tax avoidance</em></p>
|
0 |
2020 |
The Effect of Liquidity, Profitability, Leverage on Corporate Value with Dividend Policy and BI Rate as Moderated Variables (Study of Banking Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017)
(Dana Eka Setiawan, Ika Yustina Rahmawati)
DOI : 10.26623/ebsj.v4i1.2239
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 05-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<p><em>This study aims to examine the effect of liquidity, profitability, leverage on corporate value with dividend policy and the BI Rate as a moderating variable on banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2017. The study used a purposive sampling method for sampling, as many as 13 banks based on criteria. This study uses secondary data from company annual reports. Data were analyzed using SPSS 25. The results showed that: liquidity had a negative and not significant effect on corporate value, profitability had a positive and significant effect on corporate value, leverage had a negative and not significant effect on corporate value, dividend policy and the BI Rate are not able to moderate the effect of liquidity, profitability, and leverage on corporate value.</em></p>
|
0 |
2020 |
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Finger Painting Pada Anak Usia 4-5 Tahun DI PAUD Teratai I Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur Karawang
(Isna Siskawati, Siti Syarah)
DOI : 10.54150/thawalib.v1i1.10
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 05-Apr-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usai 4-5 tahun di PAUD Teratai I Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana peneliti, Siti Syarah selaku guru di kelas menerapkan suatu pembelajaran dalam upaya memperbaiki pembelajaran yang sudah ada. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dilaksanakan pada semester kedua tahun ajaran 2019/2020, bulan September s.d Desember 2019. Subjek penelitian ini adalah peserta didik 23 orang anak usia 4-5 tahun. Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus. Untuk memperoleh data dipergunakan instumen observasi dengan menggunakan panduan lembar observasi, pemberian tes yang merujuk pada proses dan hasil kerja siswa, serta dokumentasi. Analisa data secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk table dan grafik berdasarkan hasil pembelajaran pada setiap siklus dengan perhitungan persentase menggunakan rumus P = f/n x 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak dari setiap siklusnya mengalami peningkatan, terlihat dari adanya perkembangan kategori BSB dimana pada kondisi pra siklus masih 17%, kemudian setelah adanya pembelajaran melalui teknik finger panting meningkat 43% di siklus I dan menjadi 78% pada siklus II. Peningkatan ini sudah melebihi minimum target dengan nilai persentasi 75% ketuntasan klasikal belajar anak.
Kata kunci: Motorik Halus , Finger Painting
|
0 |
2020 |
PENGARUH PAJAK, TUNNELING INCENTIVE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN MEKANISME BONUS TERHADAP INDIKASI TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
(Arum Sasi Andayani, Ardiani Ika Sulistyawati)
DOI : 10.26623/slsi.v18i1.2099
- Volume: 18,
Issue: 1,
Sitasi : 0 25-Mar-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Transfer Pricing dapat muncul pada perusahaan yang memiliki tujuan laba tinggi dan penghindaran pajak sebagai salah satu caranya. Struktur kepemilikan juga mempengaruhi manajemen untuk mengalihkan kekayaan kepada mereka sendiri atau pemegang saham mayoritas. Perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance cenderung tidak akan melakukan manipulasi laba. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pajak, tunneling incentive, good corporate governance (GCG) dan mekanisme bonus terhadap indikasi melakukan transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2015 yang berjumlah 42 perusahaan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik dengan bantuan program komputer SPSS Versi 16,0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pajak dan mekanisme bonus tidak berpengaruh signifikan terhadap indikasi melakukan transfer pricing. Sementara good corporate governance dan tunneling incentive berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Koefisien determinasi sebesar 0,335. Hasil ini menunjukkan bahwa 33,5% transfer pricing dipengaruhi oleh variabel pajak, tunneling incentive, good corporate governance dan mekanisme bonus. Sedangkan sisanya 66,5% dipengaruhi oleh variabel diluar dari pajak, tunneling incentive,good corporate governance dan mekanisme bonus. Kata Kunci: Harga Transfer, Tunneling Incentive, Tata Kelola Yang Baik, Pajak, Mekanisme Bonus.
|
0 |
2020 |
NITROUS OXIDE (N2O) EMISSION AND AGRONOMIC CHARACTER ON DIFFERENT GREEN BEAN VARIETIES (Vigna radiata L.) IN UPLAND
(Eni Yulianingsih, Rina Kartikawati, Sri Wahyuni)
DOI : 10.24246/agric.2019.v31.i2.p103-111
- Volume: 31,
Issue: 2,
Sitasi : 0 20-Jan-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Cultivation activities on mug bean lands have the potential to cause N2O emissions. Efforts to reduce N2O emissions through the selection of low-emission mug bean varieties. The study was conducted at the Experimental Garden of the Agricultural Environment Research Institute, Jaken, Pati, Central Java, in July 2018 until October 2018. The experimental design used was a randomized block design with six replications and four mug bean varieties: (1), Gronong (2), Menthik (3), PB and (4), Vima 3. Parameters measured were flux and N2O emissions, plant height, number of leaves, number of branches, leaf greenery, weight of 100 seeds, yield of dry beans per tile, and yields. The results of the analysis showes that PB varieties produced N2O emission values for the lowest 1 (one) growing season of 0.17 kg ha-1season-1. Meanwhile, from the results of productivity, the Menthik variety has the highest average yield of dried seeds, which is 1.38 tons ha-1. PB varieties have a higher average weight of 100 seeds (6.28 grams 100 seeds-1). So, in mung bean varieties that produce low emissions, not necessarily have high productivity as well. Greenhouse gas mitigation strategies, especially to reduce N2O emissions can be done by selecting varieties, balanced by good soil treatment, and effective and efficient fertilization.
|
0 |
2020 |
PKM Kopi Rakyat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu“ Desa Kebobang Wonosari Kabupaten Malang
(Syarif Hidayatullah Hidayatullah, Irany Windhyastiti Windhyastiti, Eko Aristanto Aristanto, Umu Khouroh Khouroh, Ike Kusdyah Rachmawati)
DOI : 10.33366/japi.v4i2.1583
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 04-Jan-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rahayu Dusun Lopawon Desa Kebobang Kabupaten Malang diprakarsai oleh Ibu Partini berdiri sejak tahun 2016. Awal pendiriannya KWT Ngudi Rahayu ini masih beranggota 12, namun seiring dengan perkembangan dan kegiatan usaha yang ada saat ini KWT Ngudi Rahayu sudah memiliki 27 orang. Desa Kebobang merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki perkebunan kopi yang cukup luas namun, pengolahan proses produksi kopi yang ada masih belum dikelola dengan maksimal seperti masih dilakukan secara individu dan penggunaan teknologi tepat guna yang masih sederhana. Kelompok Wanita Tani ini awalnya dibentuk untuk pengolahan kopi yang tidak bisa dilakukan secara individu bisa dilakukan secara berkelompok. Namun Masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh KWT Ngudi Rahayu, yaitu Peralatan yang digunakan masih secara tradisional/manual sehingga jumlah produksi yang dihasilkan masih relatif terbatas selain itu masih belum meratanya semangat dan motivasi dalam peningkatan usaha kelompok kerja, Lamanya waktu proses produksi, kualitas hasil, belum ada kemasan serta kualitas produk menjadi permasalahan yang butuh sentuhan bantuan pada mitra. Beberapa hal ini yang menjadi keterbatasan KWT Ngudi Rahayu, untuk itu hal ini sangat membutuhkan tambahan ketrampilan dan motivasi guna menumbuhkan minat aktifitas usaha/bisnis .Melihat dari kondisi yang ada pada mitra pengabdi merasa penting untuk membantu dan mencari solusi serta penentuan prioritas program dari beberapa permasalahan yang dialami mitra. Pelaksanaan kegiatan pada Mitra KWT Ngudi Rahayu adalah Peningkatan kapasitas proses produksi dengan pengadaan alat bantu mesin semi otomatis., Perluasan pangsa pasar dengan mengadakan pembuatan Web Blog promosi serta Peningkatan minat dan motivasi berwirausaha dengan pelatihan manajemen bisnis usaha. Melalui program PKM yang sedang berjalan ini. Sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan Mitra KWT Ngudi Rahayu , pelatihan akan dilaksanakan pada Bulan Juli dan Agustus. Kegiatan yang saat ini sedang dilakukan adalah: persiapan dalam pengadaan mesin penggoreng kopi semi otomatis, Pelatihan yang sudah selesai dilakukan adalah pelatihan pembuatan label produk , meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, pendampingan dan implementasinya, serta penetapan Standard operating procedure dan pengenalan promosi produk lewat media online. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai disusunya laporan kemajuan ini adalah berupa: (1) Bantuan peralatan mesin penggoreng kopi semi otomatis; (2) Pembuatan media pemasaran online dengan blog (3) publikasi media massa (4) Publikasi Ilmiah
|
0 |
2020 |