PROPAGATION OF PITCHER PLANTS (Nepenthes gracilis KORTH. AND Nepenthes reinwardtiana MIQ.) THROUGH CALLUS INDUCTION
(Yeyen Novitasari, Yupi Isnaini)
DOI : 10.24246/agric.2021.v33.i2.p81-92
- Volume: 33,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
In vitro propagation of pitcher plants is still limited only using seeds, while the other in vitro methods using leaf explants such as embryogenesis, organogenesis, and callus culture has not been widely reported. The research aims to study the growth response of leaf explants in two species of pitcher plants (Nepenthes gracilis and Nepenthes reinwardtiana), which formed callus in several treatment media combinations. Leaf pieces were taken from a 4-month pitcher plant culture were grown on the treatment media, namely modified media of Murashige & Skoog with a half concentration (½ MS) added 2.4-Dichlorophenoxoxyacetate (2.4-D) with a concentration of 0, 0.5, 1, 1.5, and 2 mg L-1 and kinetin (0.5 mg L-1). The treatment was then stored in a dark environment to induce callus formation. The observation for 12 weeks showed that the time of callus formation in two species of pitcher plant observed was not significantly different. Both species of pitcher plants begin to form callus in the fourth week after treatment. None of the leaf explants were planted on the control medium without hormones formed callus. The best medium for callus induction in N. gracilis is ½ MS medium added with 2 mg L-1 2,4-D and 0.5 mg L-1 kinetin, with callus morphology brownish-white with friable texture. In comparison, the optimum callus media from leaf explant of N. reinwardtiana has not been obtained yet. Thus further research is still needed.
|
0 |
2021 |
HAK MEWARIS ANAK ANGKAT PEREMPUAN DI TANA TORAJA
(Elfrida Ratnawati Gultom, Devika Anindya Sari)
DOI : 10.26623/julr.v4i2.3777
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 02-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengakain bagaimana hak mewaris bagi anak angkat perempuan di Tana Toraja. Masing-masing wilayah di daerah Indonesia cara mengangkat anak dalam perkawinan rumah tangganya berbeda-beda menurut hukum adatnya, juga tentang aturan yang mengatur permasalahan pewarisan bagi anak angkat tersebut, apakah mendapatkan warisan juga seperti halnya anak kandung yang dilahirkan dalam perkawinan. Seperti halnya di Tana Toraja, setelah peresmian perkawinan, ada suatu proses upacara yang memohon doa agar diberikan keturunan. Namun, di Tana Toraja, jika tidak diberikan keturunan tiap masyarakat dapat melakukan proses pengangkatan, dan tidak tertutup kemungkinan juga dilakukan pengangkatan anak oleh satu keluarga. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah bagi pewaris yang semasa hidupnya tidak memiliki anak kandung sah dan anak angkat itu adalah kerabat dekat, maka anak angkat itu berhak atas seluruh harta peninggalan orang tua angkatnya. Anak angkat berwenang mewaris baik dari orang tua kandung maupun orang tua angkatnya dalam hal pewarisan. pembagian warisan terhadap anak angkat baik itu laki-laki maupun perempuan, tidak ada perbedaan pembagian, semua mendapatkan bagian warisan sama besarnya
|
0 |
2021 |
Kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19
(Rona Sari Mahaji Putri, Hilda Mazarina Devi)
DOI : 10.33366/japi.v6i2.2826
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Masih banyak didapatkan remaja yang kurang memperhatikan dirinya untuk berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS di masa pandemi Covid 19 seharusnya menjadi salah satu perilaku remaja yang digalakkan di masyarakat. Berbagai upaya sehat yang telah dilakukan masyarakat memberikan manfaat yang tidak bisa dianggap remeh bagi kesehatan masyarakat. Rendahnya perilaku sehat masyarakat akan dikaitkan dengan meningkatkan kasus kesakitan dan kematian covid 19.Tujuan pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat mencegah , memutus penularan Covid-19 melalui PHBS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui metode diskusi, dengan alat bantu berupa leaflet yang dikemas dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan melalui media offline kepada remaja. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat mengetahui dan memahami pentingnya PHBS sebagai tindakan preventif penyebaran Covid.
|
0 |
2021 |
Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Rimpang di Tengah Pandemi Covid-19 Guna Meningkatkan Imunitas Tubuh
(Astri Sumiati, Debora Budiyono, Abd. Rohman, Rona Sari Mahaji Putri)
DOI : 10.33366/japi.v6i2.3093
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh ialah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mencegah infeksi serta meningkatkan daya tahan atau imunitas tubuh seperti dengan mengkonsumsi tanaman rimpang (Jahe, Kunyit, Kencur, dan Lengkuas). Tanaman rimpang seringkali dikenal dengan istilah TOGA (Tanaman obat keluarga). TOGA adalah istilah yang digunakan untuk tanaman budidaya atau peliharaan yang bersifat alami serta mudah ditanam pada sekitar pekarangan rumah dan mudah didapatkan dimana saja. Penanaman tanaman TOGA dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah ataupun pada media pot dan polybag. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam tanaman rimpang sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan yang dilakukanyaitu pemberian edukasi serta pelatihan penanaman tanaman rimpang yang bisa ditanam di sekitar pekarangan rumah. Pemahaman peserta mengenai budidaya dan pemanfaatan tanaman rimpang sebagai obat alami atau herbal meningkat 18% setelah mgikuti pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan.
|
0 |
2021 |
Pengembangan Minat Berwisata melalui Produksi Konten Video Promosi Wisata Berbasis Digital di Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah
(I Gede Wyana Lokantara, Dessy Mayasari)
DOI : 10.33366/japi.v6i2.2827
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Desa Kurau termasuk dalam wilayah Bangka Tengah, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, dengan memiliki berbagai potensi wisata dan potensi alam seperti wisata mangrove, wisata pantai, dan pengelolaan potensi perikanan. Namun saat ini kondisi usaha pariwisata dan UMKM di Desa Kurau mengalami kendala terutamanya minimnya kunjungan wisatawan. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya kegiatan promosi wisata yang dilakukan. Lemahnya kemampuan membuat konten video promosi wisata dan potensi lokal menyebabkan belum optimalnya kegiatan promosi yang dilakukan. Melalui pelatihan pembuatan konten video promosi wisata ini dapat mengajak kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM Desa Kurau Barat untuk mempromosikan destinasi wisata sehingga menarik minat wisatawan berkunjung ke Desa Kurau Barat. Melalui upaya pelatihan yang telah dilakukan saat ini diperoleh kemampuan memilih tema konten telah cukup baik yaitu dengan skor 78, namun kemampuan untuk mengembangkan kreavitas pembuatan konten cukup rendah dengan skor 44.
|
0 |
2021 |
Perancangan dan Pelatihan Sistem Operasional Usaha di Peternakan Cacing Yapoka Anugerah Mandiri (YAM)
(Dian Trihastuti, Jaka Mulyana, Lusia Permata Sari Hartanti)
DOI : 10.33366/japi.v6i2.2572
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Peluang wirausaha budidaya cacing Lumbricus Rubellus (LR) memiliki prospek yang sangat baik karena tingginya permintaan dari dalam maupun luar negeri. Peternakan cacing YAM yang berlokasi di Surabaya, telah merintis usaha ini selama dua tahun. Saat ini, peternakan YAM memerlukan pembenahan sistem operasional usaha untuk dapat melakukan efisiensi biaya melalui perencanaan dan pengembangan strategi usaha guna mendukung keberlanjutan usaha peternakan YAM. Pembenahan sistem operasional usaha yang dilakukan meliputi perancangan website, database, dan pelatihan sistem operasional usaha bagi karyawan peternakan YAM. Beberapa keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini antara lain proses edit website, penggunaan database dan penggunaan software untuk peramalan permintaan. Hasil evaluasi dari peserta pelatihan ditemukan perlunya pendampingan lanjutan terkait materi yang diberikan dan juga kesempatan untuk melakukan pelatihan yang sama dengan ruang lingkup peserta yang lebih luas.
|
0 |
2021 |
Analisis Sentimen Pada Rating Aplikasi Shopee Menggunakan Metode Decision Tree Berbasis SMOTE
(Christian Cahyaningtyas, Yessica Nataliani, Indrastanti Ratna Widiasari)
DOI : 10.24246/aiti.v18i2.173-184
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Nov-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Analisis sentimen adalah cabang penelitian text mining yang melakukan proses dalam klasifikasi pada dokumen teks. Analisis sentimen merupakan mengekstrasi pendapat, emosi dan evaluasi seseorang yang tertulis mengenai suatu topik tertentu dengan memanfaatkan teknik pemrosesan bahasa alami. Peneliti melakukan penelitian tentang analisis sentimen pada rating aplikasi Shopee dengan menggunakan metode Decision Tree. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keakurasian dan mengetahui pendapat pengguna mengenai aplikasi Shopee ini. Hasil penelitian dengan menggunakan algoritma Decision Tree dengan SMOTE (Synthetic Minority Oversampling Technique) nilai accuracy-nya menghasilkan 99,91 persen, AUC (Area Under Curve) 0,999, recall 99,88 persen dan nilai precision 99,98 persen. Hasil menggunakan algoritma Decision Tree tanpa SMOTE nilai accuracynya menghasilkan 99,89 persen, AUC (Area Under Curve) 0,950, recall 99,88 persen dan nilai precision 99,98 persen. Dari hasil evaluasi yang ada dapat ditarik kesimpulan SMOTE dapat berpengaruh terhadap nilai accuracy dan AUC (Area Under Curve), serta untuk nilai recall dan precision tidak berpengaruh atau hasilnya tetap sama walau menggunakan SMOTE atau tanpa SMOTE. Selisih nilai accuracy yang didapat adalah 0,02 persen dan untuk AUC-nya sebesar 0.049.
|
0 |
2021 |
PROBLEMATIKA EKSEKUSI HARTA PAILIT DALAM CROSS BORDER INSOLVENCY
(Lia Nopiharni Puspitasari, Dian Septiandani, Diah Sulistyani Ratna Sediati, Kadi Sukarna)
DOI : 10.26623/julr.v4i2.4238
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 25-Nov-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek eksekusi harta pailit yang di dalam pelaksanaannya terdapat problematika dan juga mekanisme pemberesan harta pailit dalam cross border insolvency. Terkait dengan adanya kepailitan lintas batas negara, Indonesia belum mengatur mengenai peraturan yang mengatur mengenai hal tersebut sehingga muncul sebuah problematika dalam eksekusi kepailitan lintas batas negara. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pendekatan yuridis normatif. Cross border insolvency dapat terjadi apabila aset atau utang seorang debitur terletak di lebih dari satu negara atau apabila debitur termasuk ke dalam yurisdiksi pengadilan pada dua atau lebih negara. Dalam kaitannya dengan kasus kepailitan yang bersifat lintas batas, sering terjadi suatu keadaan dimana terdapat debitor yang akan digugat pailit berkedudukan di suatu negara, tetapi ia juga melakukan kegiatan usaha dan memiliki aset di luar negeri. Begitupun sebaliknya, debitor asing yang akan digugat pailit, tetapi ia memiliki kegiatan usaha ataupun aset di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan keadaan harta debitur yang melintasi batas negara sering menimbulkan permasalahan mengenai batasan harta debitur yang termasuk ke dalam boedel pailit.
|
0 |
2021 |
PERAN SOCIAL MEDIA DALAM GUERILLA MARKETING PADA ERA DIGITAL MARKETING
(Vivi Kumalasari Subroto, Robby Andika Kusumajaya, Irdha Yunianto, Eni Endaryati)
DOI : 10.51903/semnastekmu.v1i1.80
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 24-Nov-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Guerilla marketing atau pemasaran gerilya diperkenalkan oleh Jay Conrad Levinson. Prinsip pemasaran ini membidik target konsumen semaksimal mungkin dengan biaya seminimal mungkin, dengan melakukan promosi di media sosial yang menjangkau banyak viewer. Agar viewer lebih mudah tertarik, promosi harus dibuat sekreatif mungkin. Dalam perkembangannya, seiring dengan makin tingginya penggunaan internet, prinsip pemasaran ini telah menjalar ke ranah online dan disebut dengan istilah guerilla digital marketing. Tujuan dari konsep pemasaran gerilya ini adalah untuk menciptakan sebuah konsep yang interaktif, komunikatif, unik serta menarik orang untuk berpikir. Semua itu dilakukan untuk menghasilkan buzz, mendorong orang untuk lebih banyak terlibat dan orang-orang tersebut secara intens membicarakan tentang merek dan bisnis kita.
Penelitian dengan metode literature review ini akan menjelaskan bagaimana peran media sosial dapat mendukung teknik guerilla marketing pada zaman serba digital ini. Misalnya fitur instastory di Instagram secara tidak langsung mendukung guerilla marketing karena ketika pemilik akun mengunggah foto/video tentang makanan/tempat wisata ke instastory kemudian unggahan tersebut dilihat oleh orang banyak, maka akan timbul rasa penasaran untuk membeli makanan tersebut atau untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Orang akan tergerak untuk membicarakan makanan/tempat wisata tersebut sehingga akhirnya pihak restoran/penjual makanan/tempat wisata tersebut ramai dikunjungi orang. Dalam hal ini, pemilik restoran/penjual makanan/pengelola tempat wisata tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk kegiatan promosinya.
|
0 |
2021 |
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA EKSPEDISI
(Nina Juwitasari, Diah Sulistyani Ratna Sediati, Muhammad Junaidi, Soegianto Soegianto)
DOI : 10.26623/julr.v4i2.4249
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 23-Nov-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui penerapan prosedur pengajuan klaim asuransi pada J&T Express Cabang Tembalang terhadap barang kiriman yang mengalami kelalaian pada saat pengiriman barang. Membahas ketidaksesuaian penerapan keabsahan klaim asuransi yang diajukan oleh konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan penanganan kasus terhadap pengaduan konsumen mengenai klaim asuransi tentang keterlambatan pengiriman barang dilakukan dengan mediasi antara lembaga perlindungan konsumen dengan konsumen serta pelaku usaha. Pihak lembaga (LP2K) mendatangkan saksi ahli untuk memperkuat bukti konsumen. Konsumen juga memberikan masukan dan bantuan atas kasus yang terjadi. Kemudian pihak lembaga menindak lanjuti dengan memberikan surat pengaduan dari konsumen ke kantor pusat. Dalam hal ini peran LP2K dalam menyelesaikan sengketa konsumen yakni melakukan upaya perdamaian bagi konsumen dan pelaku usaha yang memiliki sengketa. Meskipun Undang-Undang Perlindungan Konsumen sendiri tidak mengatur mengenai tugas dan kewenangan dari YLPPK Jawa Tengah selaku LPKSM untuk menyelesaikan sengketa konsumen.
|
0 |
2021 |