(Ronasari Mahaji Putri, S.KM., M.Kes, Hilda Mazarina Devi, Yanti Rosdiana)
- Volume: 9,
Issue: 3,
Sitasi : 0
Abstrak:
Perilaku bullying yang terjadi pada anak semakin meningkat, menyebabkan banyak dampak yang muncul pada diri anak. Rasa takut, sulit berkonsentrasi, sulit bersosialisasi dan masalah lainnya mengancam perkembangan kejiwaan anak. Dibutuhkan sebuah upaya berkesinambungan dari berbagai pihak, untuk memutus rantai bullying yang terjadi. Sekolah merupakan salah satu lingkungan yang baik untuk menanamkan rasa cinta kasih, dan perdamaian pada anak sekolah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajak anak sekolah untuk meninggalkan perilaku bullying, dengan menggunakan komik sebagai media penyuluhan mencegah bullying. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di SD Pucangsari I Pasuruan dengan jumlah partisipan sebanyak 25 anak. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi pre test, ice breaking, pembacaan komik secara bersama-sama, bermain peran komik, post test, dan evaluasi. Pengabdi menggunakan media komik, yang dianggap lebih efektif dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak tentang bullying, dikarenakan banyak indra yang terlibat dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini, pengabdi juga menekankan rasa cinta kasih, berbicara yang baik kepada teman serta menjalin persahabatan dengan teman. Sebagai bahan evaluasi, selain adanya pre test dan post test, pengabdi juga melontarkan beberapa pertanyaan seputar bullying, dan anak-anak sangat antusias dalam menjawab, serta memberikan perhatian penuh dengan materi yang diberikan oleh pengabdi. Pengabdi berharap, sosialisasi kepada anak-anak melalui media komik dalam mencegah bullying ini memberikan kemanfataan yakni dapat menambah pengetahuan, pemahaman serta muncul empati dan rasa kasih sayang pada teman. Selain itu adanya kegiatan ini dapat rutin terus dilakukan saling bekerjasama antara pihak sekolah dan keluarga, agar sekecil apapun bullying yang terjadi pada anak di sekolah dapat dicegah.