Setiap kegiatan usaha atau bisnis kini terdorong untuk lebih berorientasi pada konsumen. Setiap perusahaan dituntut untuk memuaskan pelanggan dengan pelayanannya. Banyak perusahaan mulai menyadari pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap konsumen untuk mendapatkan umpan balik yang menguntungkan dari konsumen atau pelanggan. Bentuk dari perhatian perusahaan kepada pelanggan tersebut, jika perusahaan mempunyai bagian pelayanan pelanggan. Dimana bagian pelayanan pelanggan mempunyai tugas yaitu melayani seluruh keluhan dan saran para pelanggan terhadap produk yang ditawarkan perusahaan, yang bertujuan untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh konsumen (consumer expectation) sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya dimasa mendatang. Apabila perusahaan telah memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen maka konsumen akan merasa puas.
Kepuasan konsumen akan menciptakan perilaku konsumen yang sangat menguntungkan bagi perusahaan, beberapa bentuk perilaku konsumen yang menguntungkan bagi perusahaan seperti pengulangan transaksi, konsumen tidak berpindah ke penyedia produk dan jasa yang lain atau setia pada perusahaan, menceritakan reputasi baik dari perusahaan kepada orang lain, bersedia membayar lebih, dan lain sebagainya yang pada akhirnya perusahaan akan meraih pangsa pasar baru serta meningkatkan laba perusahaan.
Begitu pula sebaliknya, apabila konsumen merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, maka akan menimbulkan perilaku yang merugikan bagi perusahaan yaitu konsumen akan berpindah kepada penyedia produk dan jasa lain, menceritakan reputasi buruk perusahaan kepada orang lain serta mengurangi kegiatan bisnis dengan perusahaan. Hal ini memberikan dampak yang sangat buruk bagi perusahaan yaitu perusahaan akan kehilangan pelanggannya dan perusahaan juga akan memiliki reputasi yang buruk di mata masyarakat.

Pada setiap perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta senantiasa membutuhkan beberapa faktor penunjang agar perusahaannya dapat beroperasi dan berkembang serta bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu faktor penunjang yang sering disebut dengan sumber daya manusia atau karyawan. Karyawan merupakan aset atau modal utama dari suatu perusahaan karena mereka selalu berperan aktif dan menentukan berbagai kegiatan perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Pada era globalisasi saat ini setiap perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat meningkatkan mutu serta produktivitas karyawannya.
Untuk itu diperlukan suatu pelaksanaan program training yang diadakan oleh perusahaan dengan maksud dapat membentuk sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk bekerja lebih efektif dan efisien serta mampu mengikuti perkembangan dan tuntutan teknologi.
 
Pada penulisan ini, penulis memilih masalah mengenai Hubungan Pelaksanaan Program Pendidikan dan Latihan Terhadap Produktivitas Kerja PT. Biovital Victoria Indonesia.

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen digital terhadap UMKM dipasar kramat jati jakarta timur di era new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian pedagang minuman, bakso & mie ayam, RM padang, dan ayam bakar. Hasil penelitian dan analisis bahwa pengaruh manajemen digital terhadap penjualan UMKM di pasar kramat jati, untuk minuman 196%, RM padang 75%, bakso dan mie ayam 67%, ayam bakar 50%

Dalam rangka memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Panca Sakti Bekasi, penulis telah melakukan penelitian pada Lentera Ilmu Cendekia yang bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang diterapkan oleh Lentera Ilmu Cendekia terhadap penerapan metode pengakuan pendapatan dan pengaruhnya terhadap laba rugi perusahaan. Penelitian yang dilakukan adalah dengan peninjauan Lapangan (Field Research) dalam bentuk pengumpulan data keuangan seperti Laporan Neraca dan Laba Rugi pada periode 2020 dan Penelitian Kepustakaan (Library Research)) dalam bentuk pencarian teori-teori tentang metode pengakuan pendapatan.
                Hasil penelitian membuktikan bahwa selama periode tahun 2020 Lentera Ilmu sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan yang baru tiga tahun berdiri telah menerapkan metode pengakuan pendapatan kontrak/cetakan selesai dimana pendapatan baru diakui setelah pengiriman/pencetakan selesai. Atas apa yang telah diterapkan oleh Lentera Ilmu selama periode 2020 dapat diambil kesimpulan bahwa Lentera Ilmu dapat menggunakan metode pengakuan pendapatan prosentase penyelesaian dimana pendapatan dapat diakui setelah pencetakan selesai.
                Kedepannya agar Lentera Ilmu memperoleh laba yang lebih besar, diharapkan perusahaan menerapkan metode pengakuan pendapatan yang tepat sehingga laba dapat ditaksir setiap tahunnya dan peningkatan kualitas dan kuantitas SDM agar hasil dicapai dapat menjadi lebih maksimal.

The role of Banks in a country is very important, because banks function as the economic development of a country. Almost all parties and sectors need banks for transactions, one of which is for savings and loans, KKB, KPR etc. The bank is called the creditor and the customer is called the debtor.
In granting credit or bank debt, it must be able to cover all risks that will occur. There is a principle of prudence, one of which is that banks must take a more in-depth approach to the profile of prospective customers who will make transactions, either saving or making loans. The risk of a loan that cannot be paid by the customer is called bad debt. In this journal the author will share the results of research on the analysis of receivables control to minimize bad debts at the BCA KCP Lokasari bank so as not to burden the bank's overall operations.

Kinerja karyawan yg baik dari kualitas dan kuantitas sangat di perlukan untuk mendukung tercapainya tujuan suatu perusahaan. Maka dari itu di perlukan dukungan dalam beberapa factor yang diantaranya terpenting adalah gaya kepemimpinannya. Gaya seorang pemimpin dapat membantu kinerja karyawan untuk memberikan peran yang tinggi dalam perusahaan serta dapat terciptanya motivasi yg luar biasa bagi karyawan yang akan memberikan kemampuan terbaiknya dalam memanfaatkan kesempatan yang di berikan oleh lembaga.
Gaya Kepemimpinan adalah keahlian seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi dan mendorong orang lain untuk bisa melakukan suatu pekerjaan atas kesadaran dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Penulis melakukan penelitian gaya kepemimpinan yang kini telah di terapkan di Hotel Grande Valore Cikarang. Dengan adanya menerapkan gaya kepemimpinan ini sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan dapat mencapai tujuan lembaga  yang sudah di terapkan serta memberikan kesejahteraan bagi karyawanya