Tulisan ini membahas rumah sakit berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas yang diakui oleh Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (UU Rumah Sakit), merupakan suatu pertentangan dengan nilai kemanusiaan dan fungsi sosial di dalam UU Rumah Sakit. Pasal 21 UU Rumah Sakit merumuskan bahwa rumah sakit privat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit yang berbentuk Perseroan Terbatas atau Persero. Hal ini berbeda dengan pengaturan Pasal 2 UU Rumah Sakit yang menyatakan bahwa rumah sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi sosial. Penulis berpendapat bahwa terdapat perbedaan nilai dalam UU Rumah Sakit yaitu di satu sisi rumah sakit akan tunduk pada nilai kemanusiaan dan fungsi sosial sedangkan di sisi lain lebih kepada prinsip mencari keuntungan.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya target penjualan bulan November 2018 sampai Oktober 2019. Tujuan penelitiar ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap kepoasan pelanggan melalui keputusan pembelian di UD. Digma Tani. Sampel penelitian sebanyak 63 orang, dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan rumus Slovin. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan variabel X yaitu kualitas pelayanan dan promosi dan variabel Y yaitu keputusan pembelian dan kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pelayanan, promosi, dan keputusan pembelian terhadap kepuasan pelanggan, juga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan pembelian. koefisien determinasi yang pertama diperoleh nilai Adjusted R2sebesar 0,56 yang berarti bahwa variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, dan promosi sebesar 56%. Sedangkan sisanya 44% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Koefisien determinasi yang kedua diperoleh nilai Adjusted R2sebesar 0,591 yang berarti bahwa variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, dan promosi sebesar 59, 1%. Sedangkan sisanya 40,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang diteliti.

This research aims to determine and analysis the influence of the Electronic Word of Mouth and Online Consumer Review on purchasing decisions through Shopee. This type of research is a quatitative descriptive research. The population in this study is students of University Semarang, internet users via marketplace Shopee, with a sample of 96 respondents. The study was done through a survey of Semarang University Student who made transactions through a Shopee and were analyzed with analysis regression. The results of the analysis show that Electronic Word of Mouth and Online Consumer Review has a positive and significant effect on purchase decisions through Shopee.  

Community welfare is an indicator of developme t goals. In its implementation, economic development will be faced with various problems that can hinder the success of such development. One of the complex problems related to the prosperity of the population is poverty. High poverty can have an impact on the emergence of various other social problems. It is difficult to know the exact cause and how effective control is to reduce poverty in Pandeglang Regency. The use of analytical tools in this study was carried out to identify and determine specific problems as a factor in the occurrence of poverty in Pandeglang Regency. In addition, this analysis method will contain information about events that must be considered in the scope of poverty alleviation that occurred in Pandeglang district. The final part of this journal discusses the design of poverty control procedures in Pandeglang Regency in approximately five years. Finally, it is hoped that the final results of this research will be very important to prevent poverty in Pandeglang Regency. 

<p><strong>Abstract</strong><strong>.</strong> Stroke will experience setbacks such as difficulty in thinking, speaking and moving. This condition creates a feeling of helplessness with his life, so that post-stroke patients are prone to depression. The purpose of this study was to determine the effect of giving Acceptance and Commitment Therapy (ACT) in reducing depression in post-stroke patients. This study involved 6 post-stroke participants with major depression. The research method used was quantitative- true eksperiment. Based on the results of the Mann-Whitney posttest, there was a significant difference in scores between the groups that were given Acceptance and Commitment Therapy (ACT) and those who were not given Acceptance and Commitment Therapy (ACT) (0.023; p &lt;0.05). So it can be concluded that Acceptance and Commitment Therapy (ACT) can be used to reduce depression in post-stroke patients.<br /><strong><em>Keyword</em></strong><strong><em>s:</em></strong><em> </em><em>Depression, Acceptance and Commitment Therapy (ACT), post-stroke.</em></p><p><strong>Abstrak</strong><strong>. </strong><em>Stroke </em>akan menyebabkan seseorang mengalami kemunduran seperti kesulitan dalam berpikir, berbicara dan bergerak. Kondisi ini menimbulkan perasaan tidak berdaya dengan hidupnya, sehingga pasien <em>pasca-stroke</em> rentan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh <em>Acceptance and Commitment Therapy</em> (ACT) dalam menurunkan depresi pada pasien <em>pasca-stroke</em>. Penelitian ini melibatkan 6 partisipan <em>pasca-stroke</em> dengan depresi berat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif-<em>true </em>eksperimen. Berdasarkan hasil <em>posttest </em>uji <em>Mann-Whitney</em> menunjukkan adanya perbedaan skor depresi yang signifikan antara kelompok yang diberikan <em>Acceptance and Commitment Therapy</em> (ACT) dan kelompok yang tidak diberikan <em>Acceptance and Commitment Therapy</em> (ACT) (0,023; p&lt;0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa <em>Acceptance and Commitment Therapy</em> (ACT) efektif digunakan untuk menurunkan depresi pada pasien <em>pasca-stroke</em>.<br /><strong><em>Kata kunci:</em> </strong><em>Depresi, Acceptance and Commitment Therapy (ACT), pasca-stroke.</em></p>

<div class="translate-tooltip-mtz green sm-root translate hidden_translate"><div class="header-wrapper"><div class="header-controls"><p><strong>Abstrak</strong><strong>. </strong>Tujuan penyusunan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui prinsip <em>Character of The Leader</em> yang sesuai untuk Generasi Z. Generasi Z sejak muda telah mengalami masa kanak-kanak di lingkungan yang serba mekanis, mereka akrab dengan kemajuan dan memiliki keakraban dengan perangkat saat ini yang secara tidak langsung mempengaruhi kepribadian mereka, baik secara skolastik maupun sosial. Generasi Z saat ini menguasai inovasi dan data, mereka juga luar biasa dalam membangun hubungan intrapersonal dan relasional. Metode yang digunakan penulis adalah studi literatur melalui buku, jurnal, dan berita online. Karya tulis ilmiah ini memberikan garis besar tentang prinsip <em>Character of Leader</em> yang sesuai untuk Generasi Z.<br /><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Pemimpin, Character, Generasi Z</em></p></div></div></div>

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh negara menjadi ancaman global bagi semua bidang kehidupan, termasuk pada pertumbuhan ekonomi. Bisnis menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar, bahkan mengalami krisis di tengah pandemi ini. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga ikut terimbas akibat adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM   (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat) yang dikeluarkan oleh pemerintan, salah satunya di Kabupaten Kudus. Jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Kudus sebanyak 988 (Dinas Koperasi Usaha Kecil &amp; Menengah Provinsi Jawa Tengah, 2021). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus, pada 2020 Kabupaten Kudus mengalami konstraksi penurunan ekonomi sebesar -3,03%. Oleh karena itu, dorongan diberikan pemerintah Kabupaten Kudus agar UMKM mampu bertahan dalam mempromosikan produknya. Berdasarkan latar belakang tersebut tim pengabdian Universitas Ivet akan mengadakan pelatihan strategi pemasaran produk secara online pada <em>marketplace</em> untuk pelaku<strong> </strong>UMKM di Masyarakat Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kab. Kudus<strong> </strong>agar angka penjualan UMKM dapat meningkat dengan peserta masyarakat pelaku UMKM dan para pemuda karang taruna, kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar

Studi ini mengulas tentang kondisi sosial, ekonomi, dan politik dari negara Belanda sebagai bagian dari G10. Studi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan penjelasan mengenai kondisi sosial, ekonomi, dan politik dari berbagai sisi negara Belanda. Kondisi sosial Belanda berupa lokasi geografis, populasi demografis, tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran. Kondisi ekonomi berupa Gross Domestic Product, perdagangan internasional, tingkat inflasi, nilai tukar, dan tingkat upah. Kondisi politik berupa komposisi pemerintah, iklim politik, dan hubungan luar negeri. Dengan metode penelitian yang bersifat kualitatif maka dapat memberikan gambaran mengenai isi studi ini. Dari studi yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa ada kondisi-kondisi yang melatarbelakangi Belanda dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga terjadi peningkatan maupun penurunan pada beberapa kondisi tersebut. Dengan penelitian ini maka implikasi yang dapat diberikan yaitu dengan informasi dan wawasan pada penelitian untuk pihak-pihak terkait dan dapat mengevaluasi kinerja masing-masing negara dengan aspek sosial, ekonomi, dan politik.

tujuan di balik penelitian ini adalah untuk memutuskan apakah variabel terikat dalam tinjauan ini dapat dipengaruhi oleh variabel otonom. Populasi dalam tinjauan ini adalah 4 Persero Bisnis Simpanan uang dengan prosedur pemeriksaan yang digunakan adalah purposive testing. Mendapat contoh 4 bank usaha milik negara yang terdaftar di OJK. Dalam ulasan ini, kekambuhan yang berbeda digunakan untuk menguji spekulasi. Mengingat efek samping dari pengujian bersamaan, disadari bahwa ROA dapat dipengaruhi oleh NPL dan BOPO secara bersamaan. Berdasarkan uji fraksional, ROA tidak dapat dipengaruhi oleh NPL dan ROA dapat dipengaruhi oleh BOPO.
 

This study aims to analyze the effect of work ability and work attitude on employee performance at the Department of Population and Civil Registration of Bima Regency. The sampling technique used is the sampling technique used in the study using Non Probability Sampling with the number of samples used, namely 38 ASN employees. The methods used in this study are validity, reliability, classical assumptions, multiple linear regression, t-test and f-test. The partial test results reveal that the work attitude variable has a positive and significant effect on work performance. simultaneously (simultaneously) have a significant effect on work performance at the Department of Population and Civil Registration of Bima Regency.