Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh negara menjadi ancaman global bagi semua bidang kehidupan, termasuk pada pertumbuhan ekonomi. Bisnis menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup besar, bahkan mengalami krisis di tengah pandemi ini. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga ikut terimbas akibat adanya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat) yang dikeluarkan oleh pemerintan, salah satunya di Kabupaten Kudus. Jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Kudus sebanyak 988 (Dinas Koperasi Usaha Kecil & Menengah Provinsi Jawa Tengah, 2021). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus, pada 2020 Kabupaten Kudus mengalami konstraksi penurunan ekonomi sebesar -3,03%. Oleh karena itu, dorongan diberikan pemerintah Kabupaten Kudus agar UMKM mampu bertahan dalam mempromosikan produknya. Berdasarkan latar belakang tersebut tim pengabdian Universitas Ivet akan mengadakan pelatihan strategi pemasaran produk secara online pada <em>marketplace</em> untuk pelaku<strong> </strong>UMKM di Masyarakat Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kab. Kudus<strong> </strong>agar angka penjualan UMKM dapat meningkat dengan peserta masyarakat pelaku UMKM dan para pemuda karang taruna, kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar