| 
																
																	
																	SELOKO ADAT ULUR ANTAR SERAH TERIMA ADAT PADA PERNIKAHAN ADAT MELAYU JAMBI: KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI
																	(Isna Rahmatullaili, Rini syahdiana Putri)
																	DOI : 10.26623/jdsb.v24i1.3495 
																	- Volume: 24, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	13-May-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.09-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		The purpose of this study is to describe the form and function of Jambi Malay customs seloko. Seloko adat here is a custom seloko contained in the procession of customary stir between custom handover at the traditional marriage of Jambi Malay. The method used in this research is descriptive-qualitative. The data of this research are word unit, phrase, clause, sentence, text of the ceremony of repetition between the handover of customary marriage of Fortuna Mazka and the text of seloko in the Customary Principles of Sepucuk Jambi Sembilan Lurah (2001). The two texts are reconstructed philologically (critical edition) as the study material.The results of this study indicate that seloko adat ulur between handover of Jambi Malay custom has five forms: (1) kato adat or kato undang (2) kias word (3) kato penyelo (4) petatah- petitih and (5) pantun. Each form has a typology of rhyme, array, stanza, and conventional formulas. Seloko adat ular between the hand-over of Jambi Malay customary has various functions: (1) informational, (2) expressive, (3) directive, (4) aesthetic, and (5) fatik. These functions are firmly attached to each form of the shell, with Jambi's diction and local ideology 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	TRADISI KEMBAR MAYANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA DI DESA GULUREJO
																	(Ika Rahmawati Saputri)
																	DOI : 10.26623/jdsb.v24i1.3529 
																	- Volume: 24, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	13-May-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.09-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui mengenai tradisi Kembang Mayang yang masih berkembang dalam kehidupan masyarakat Jawa. Istilah Kembar Mayang sering dipakai dalam berbagai upacara tradisional di Jawa. Misalnya digunakan pada upacara perkawinan di Jawa.Upacara ini adalah upacara saat bertemunya mempelai pria dan mempelai wanita, yang diselenggarakan ditempat kediaman mempelai wanita. Dalam prosesi temu manten disertakan berbagai simbol yangsarat akan makna. Kembar Mayang sering disebut megar mayang atau gagar mayang. Kembang mayang dikenal dalam bentuk janur ( daun kelapa muda ) yang dihias dengan bunga dan daun dengan sedemikian rupa pada batang pisang.Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui penyertaan kembar mayang dalam uapacara adat perkawinan Jawa dan mengetahui makna yang terkandung dari simbol-simbol kembarr mayang.Kata Kunci : Kembar Mayang, pernikahan, simbol dan makna. 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	AKIBAT HUKUM AKTA KEMATIAN BAGI AHLI WARIS
																	(Anselma Palma Putri Kencana Adi)
																	DOI : 10.24246/alethea.vol4.no2.p165-184 
																	- Volume: 4, 
																	Issue: 2, 
																	Sitasi : 0																	05-May-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Penulisan ini menulis mengenai pentingnya mengurus akta kematian bagi ahli waris. Lebih khususnya membahas mengenai apa itu akta kematian, teori yang digunakan, ahli waris, harta warisan dan faktor-faktor penghambat pembuatan akta kematian. Penulisan ini didasari dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan pada Pasal 44 ayat (1). Pengurusan akta kematian ini memberikan manfaat bagi seseorang yang ditinggalkan. Manfaat tersebut adalah guna untuk mengurus harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris. Pengurusan akta kematian dan akibat hukum setelahnya yaitu waris tertuang pada Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tentang Benda. Penulisan ini juga menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan Pemerintah untuk menyemarakkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya akta kematian.
 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Perancangan Portable Continuous Passive Motion (CPM) sebagai Alat Bantu Rehabilitasi Fraktur Lutut Pasca Operasi Berbasis Internet of Things (IoT)
																	(Warsat Resti Arbi Nugroho, Syaiful Ari Hangga Hidayah, Rizki Nugraheni Budi Widodo, Adila Eka Saputri, Fatkurohman Nanda Prambudi, Ifnu Agus Riyanto, I Wayan Angga Wijaya Kusuma)
																	DOI : 10.26623/elektrika.v14i1.4078 
																	- Volume: 14, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	30-Apr-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.09-Jul-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		<p><em>One of the steps needed in patients with fractures of the knee joint is therapeutic exercises guided by physiotherapists. Therapeutic exercise is a physiotherapy modality by moving the joints both actively and passively. Inspired by this, the Portable Continuous Passive Motion (CPM) tool was created which is a physiotherapy aid for patients after surgery or knee surgery. Portable Continuous Passive Motion (CPM) has been developed based on IoT. Portable Continuous Passive Motion (CPM) uses Arduino LoRa as a micro controller, a stepper motor as a driver and uses a software application as a controller. The form of this research is research and development. From the results of the development, it can be concluded that Portable Continuous Passive Motion (CPM) can be useful for postoperative fracture patients as a practical and flexible postoperative manual therapy tool.</em></p> 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	CURRENT EVIDENCE ON BIOINFORMATICS ROLE AND DIGITAL FORENSICS THAT CONTRIBUTE TO FORENSIC SCIENCE: UPCOMING THREAT
																	(Rosyid Al Hakim, Esa Putri, Hexa Hidayah, Agung Pangestu, Sri Riani)
																	DOI : 10.55606/jurrimipa.v1i1.157 
																	- Volume: 1, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	22-Apr-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.19-Aug-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Forensics has become an essential part of the disclosure of criminal evidence. A bioinformatics approach in the form of DNA forensics and digital forensics can be a good combination in disclosing digital-based criminal evidence. This study explains how the role of bioinformatics through the digital approach can be a means of forming new approaches in integration with digital forensics, called cyber-bioinformatics. Despite many hopes and challenges ahead, it does not rule out the possibility of criminal cases related to the privacy of human genomic data, so it proposes a new hypothesis, “cyber-bioinformatics.” The role of cyber-bioinformatics is very central in this regard. 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	PROBLEMATIKA DAN SOLUSI KREDIT MACET KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK X
																	(Rina Trisnawati, Nuwun Priyono, Ayunda Putri Nilasari)
																	DOI : 10.55606/jurima.v2i1.353 
																	- Volume: 2, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	20-Apr-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.19-Aug-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		This research is motivated by the problems that occur in banks, namely bad loans, this is due to the lack of cooperative debtors in completing their installment obligations and mistakes made by the bank in conducting debtor surveys and credit analysis. The method used in this study is a qualitative approach, through interviews with employees of Bank X. The conclusion of the resolution of the problem of bad loans in this study is by intensive collection when the debtor is in arrears in installments. Bank X will also restructure or reschedule the debtor's credit (there is a change in the term and the amount of installments) this is intended so that debtors can have the ability to pay installments smoothly. When the debtor is really unable to make repayments or installment payments, the bank will sell the assets and collateral/collateral from the debtor. 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														|  | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Pemberdayaan Ibu PKK Melalui Pemanfaatan Material Daur Ulang Botol Bekas Untuk Pembuatan Tanaman Hias Dengan Media Vertikal Garden Pada Masa New Normal Covid-19
																	(Debora Budiyono, Hendra Kurniawan, Astri Sumiati, Rona Sari Mahaji Putri, Sri Andika Putri)
																	DOI : 10.33366/japi.v7i1.3580 
																	- Volume: 7, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	01-Apr-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Oct-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Pada masa new normal Covid-19 memberikan banyak dampak seperti batasan kegiatan di luar dan kondisi ini berdampak pada masyarakat Indonesia sehingga kurang aktif dan kreatif serta secara kesehatan (psikologis) telah merasa bosan dengan rutinitas sama yang diam di rumah saja. Salah satu kelompok masyarakat yang mengalami mati suri yaitu kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang. Potensi yang dapat dikembangkan yaitu keinginan kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang untuk dapat beraktivitas dengan memanfaatkan sisa limbah keluarga yang cukup banyak di rumah masing-masing seperti seperti botol  bekas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membantu kelompok para ibu PKK Perumahan Landungsari memanfaatkan limbah botol bekas  untuk pembuatan tanaman hias vertikal garden pada masa new normal Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masayarakat yaitu pelatihan sedangkan untuk implementasikan solusi yang telah dilaksanakan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan bahwa ibu PKK Perumahan Landungsari sangat antusias belajar terkait pembuatan tanaman hias vertical garden dengan menggunakan botol bekas. Sedangkan tingkat keberhasilan pembuatan vertical garden yang telah dilakukan berhasil sebanyak 90% dengan indikator tanaman hias dapat hidup dengan baik. Selain itu warga perumahan Landungsari memiliki vertical garden yang fungsional dan estetika pada masing-masing rumah tempat tinggal. 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	Sosialisasi Mengenai Eco-enzyme Dan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Botol Plastik Bekas
																	(Alifiah Hamidah Hakim, Ida Ayu Putri Triadnyani, Fajar Nugroho, I Made Bayu Aditya Putra, Ni Putu Bayu Widhi Antari)
																	DOI : 10.33366/japi.v7i1.3203 
																	- Volume: 7, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	01-Apr-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.07-Oct-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		Sampah telah menjadi isu yang serius bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sampah itu sendiri merupakan materi sisa yang sudah tidak diinginkan yang berasal dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah selesai dilakukan. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sudah mulai memunculkan ide-ide yang variatif dalam rangka mengelola sampah agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan. Salah satunya adalah penemuan Eco-enzyme. Eco-enzyme adalah hasil olahan fermentasi kulit buah-buahan maupun sayuran yang dicampur dengan gula merah dan air sesuai dengan takarannya. Sementara itu, pengelolaan sampah plastik memiliki sistem yang berbeda, karena sifat dari plastik itu sendiri tidak dapat terurai dengan tanah. Meminimalisir penghasilan sampah plastik dapat diawali dengan mengolah kembali botol plastik bekas menjadi barang yang berguna seperti vas bunga, tempat pensil, mainan, bahkan tirai dekorasi. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai Eco-enzyme di SD Negeri 1, Desa Geluntung adalah untuk meningkatkan wawasan sekaligus pemahaman, mengenai pengolahan sampah organik dan non organik menjadi barang olahan yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu edukasi. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat menunjukan pemahaman yang lebih jauh terkait cara pengelolaan sampah organik dan non organik dengan metode Eco-enzyme. Selain itu para siswa mampu menuangkan kreatifitas mengubah sampah menjadi produk bernilai dan bermanfaat. 
 | 0 | 2022 | 
 
																																							
														| 
																
																	
																	REPRESENTATION OF FEMALES IN “MULAN” BY DISNEY
																	(Raisa Amanda Putri, Clara Kalyana Ayusya, Irma Rasita Gloria Barus)
																	DOI : 10.55606/jurdikbud.v2i1.133 
																	- Volume: 2, 
																	Issue: 1, 
																	Sitasi : 0																	20-Mar-2022    
																	| Abstrak    
																	| PDF File 
																	| Resource 
																	| Last.19-Aug-2025																	
																	 
																		Abstrak:
																		One of the most memorable films from our childhood would be "Mulan" by Disney. When most of the Disney princesses show us the glamour, the elegance of being a princess, “Mulan” shows us something else, like a battlefield, army, war, and lots of other things that may sound new and fresh from a child's perspective. People watch Mulan on her journey to become China's saviour. Ignoring the line that separates a man from a woman she kept her head up and worked hard to become the perfect soldier for her land. Despite showing her capability in fight and strategies to help her comrades survive the battlefield, she still faces rejection and anger when people around her find out that she is a woman. But she still tries her best to save the country by protecting China's emperor when he faces life and death situations caused by the enemies. Her success caused a lot of people to acknowledge her power as a woman and praise her. This paper will study the female representation of “Mulan”. A qualitative method will be used to conduct this study to show educational values in “Mulan” by Disney. 
 | 0 | 2022 |