THE COMPARISON OF CHICKEN FARMING BUSINESS ON VARIOUS PATTERNS IN NORTH BENGKULU REGENCY
(Harianto Harianto, Nyayu Neti Arianti, Putri Suci Asriani)
DOI : 10.24246/agric.2019.v31.i2.p122-135
- Volume: 31,
Issue: 2,
Sitasi : 0 20-Jan-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to calculate and compare the income and the level of efficiency of poultry farming with various business patterns, namely "Mandiri" or independent, partnering with national company and partnering with foreign company. Respondents were taken in a census method, consist of 11 independent farmers, 21 farmers who partnered with national company and 10 farmers who partnered with foreign company. Income is calculated by subtracting revenue and costs. Business efficiency is determined by the R/C Ratio. Meanwhile, the comparison of incomes were analyzed by the t-test. The results showed that the average income of independent livestock business is IDR 5.536,95/head, the national partnership is IDR 2.523,20/head, and those with foreign partner is IDR 3.162,74/head. While The efficiency level of independent pattern is 1,15, 1,09 for national partnership pattern and 1,10 for foreign partnership. The results of the t-test at the 95% confidence level indicate that the income of independent livestock is higher than those in nationally and foreign-partnered farms. While the nationally-partnered business is not higher than the foreign-partnered.
|
0 |
2020 |
MOTIVASI WIRAUSAHA DAN PELATIHAN PENGANGGARAN SERTA PEMBUKUAN PADA IBU-IBU PKK PEDUKUHAN WONOCATUR
(Putri Dwi Cahyani, Bernadetta Diansepti Maharani, Lusia Tria Hatmanti Hutami)
DOI : 10.33366/japi.v4i2.1584
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 04-Jan-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Mitra kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK dari pedukuhan Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu PKK ini adalah ibu rumah tangga dengan tingkat pendapatan yang relatif masih rendah ditambah lagi tingkat pendidikan mereka masih rendah pula. Namun, perkumpulan PKK ini sebenarnya memiliki berbagai macam kegiatan usaha UMKM seperti batik jumputan, kerajinan tangan dan sebagainya walaupun masih belum dikelola dengan lebih baik lagi. Dengan demikian terdapat peluang kerja untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di pedukuhan Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Permasalahannya adalah kesadaran akan berwirausaha yang masih belum stabil (dapat berhenti kerja secara tiba-tiba), sistem penganggaran (keuangan) dan sistem pembukuan yang masih belum baik. Strategi maupun metode yang dilakukan dalam ABDIMAS ini adalah presentasi motivasi berwirausaha dan pelatihan pengganggaran serta pembukuan. Hasil yang diperoleh adalah materi beserta pemahaman dan pelatihan sistem penganggaran (keuangan) dan sistem pembukuan untuk mendukung berbagai macam kegiatan usaha UMKM yang dimiliki ibu-ibu PKK dari pedukuhan Wonocatur, Banguntapan Bantul.
|
0 |
2020 |
TERMINAL BARANG SEBAGAI SISTEM PENDATAAN BARANG DI KOPERASI SMP NEGERI 23 SEMARANG BERBASIS WEB
(Saifur Rohman Cholil, Amelia Widya Octa Kuncoro Putri)
DOI : 10.26623/jprt.v15i2.1734
- Volume: 15,
Issue: 2,
Sitasi : 0 13-Dec-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
<em>Computerized systems are now commonly used including school cooperatives, but not all school cooperatives maximize the use of computer systems. Administrative activities and data collection are still done manually, by recording all activities into the book according to the activities carried out. The development of information technology at this time, efficiency can easily be applied using the implementation of information technology. The expectation of this information technology implementation is that cooperative data management is not done manually. Making a cooperative data collection system will simplify, accelerate cooperative staff in inputting goods data, search goods and sales and purchase transactions. So that hope can be achieved with the help of cooperative data collection system. The method used in building a cooperative data collection system is the prototyping method, where later this system can be developed again. Cooperative goods data collection system is built with the PHP programming language and database used is MySQL, while in system depiction, in general, using the Unified Modeling Language. The facilities contained in this system are the process of purchasing transactions, sales transaction processes, managing goods, managing suppliers, printing sales reports, printing purchase reports, printing profit reports and managing users. Besides aiming to facilitate cooperative staff in managing cooperative goods data, it also provides added value for the administration of Semarang State Junior High School 23 in the implementation of the paperless office</em>
|
0 |
2019 |
ANALISIS PERBEDAAN KEPUTUSAN PEMBELIAN, MOTIVASI DAN PERSEPSI PRODUK BATIK ANTARA KONSUMEN PRIA DAN WANITA DI SURAKARTA
(Dwi Oktaviani Lardo Putri, Siti Maryam, Rochmi Widayanti)
DOI : 10.26623/slsi.v17i3.1638
- Volume: 17,
Issue: 3,
Sitasi : 0 02-Oct-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keputusan pembelian,motivasi dan persepsi produk batik anatara konsumen pria dan wanita diSurakarta. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif komparatif. Populasi daripenelitian ini adalah keseluruhan konsumen pria dan wanita di PGS dan PasarKlewer yang jumlahnya tidak terhingga. Sampel pada penelitian berjumlah 100responden (50 responden PGS dan 50 responden Pasar Klewer) denganmenggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu metodepurposive sampling dan convinience sampling. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan uji independent sample t test.Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikankeputusan pembelian dan motivasi konsumen antara konsumen pria dan wanita,namun tidak terdapat perbedaan persepsi konsumen anatara konsumen pria danwanita.Keyword: Keputusan Pembelian, Motivasi Konsumen, Persepsi Konsumen, JenisKelamin
|
0 |
2019 |
|
|
0 |
2019 |
Pembangunan Sarana Mandi Cuci Kakus Komunal Di Daerah Pasca Bencana, Lombok, Nusa Tenggara Barat
(Y. A. Widriyakara S, Wilhelmina Putri. N, Angelina Novemita. S, Catherina Novita. A)
DOI : 10.37832/asawika.v4i01.14
- Volume: 4,
Issue: 01,
Sitasi : 0 03-Jun-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Secara geografis Indonesia terletak di batas lempeng tektonik Eurasia dan Indo Australia. Hal ini membuat Indonesia rawan mengalami bencana alam terutama gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi karena adanya tumbukan antar dua lempeng tektonik tersebut menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit. Kerusakan akibat gempa bumi berdampak pada aktivitas manusia yang tinggal di daerah yang dilalui oleh gempa. Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang terkena serangkaian bencana gempa bumi di Indonesia. Pembangunan kembali bangunan dan fasilitas umum memakan waktu yang cukup lama, akan tetapi kebutuhan manusia sehari-hari tidak dapat ditunda. Melalui metode pengamatan dapat terlihat bahwa kebutuhan manusia yang penting salah satunya adalah kesehatan. Kesehatan diperlukan untuk keberlangsungan hidup mereka pada daerah bencana. Faktor penting untuk menunjang kesehatan para korban adalah dengan membangun sanitasi yang baik. Sarana sanitasi yang paling berpengaruh pada kesehatan adalah sarana mandi cuci kakus (MCK). Jika ditinjau dari jumlah pemakai yang membutuhkan, maka dapat disimpulkan masyarakat membutuhkan MCK komunal. MCK komunal merupakan fasilitas umum yang dipakai bersama untuk mandi, mencuci, dan buang air. MCK pada daerah pasca bencana harus dibangun sesuai dengan jumlah pemakai, lokasi, sistem penyediaan air bersih, dan sistem pembuangan air limbah. Kesimpulan yang dapat diambil adalah MCK komunal yang dibangun di Lombok sudah memenuhi standar yang ada.
|
0 |
2019 |
VARIASI LAMA MASERASI TERHADAP RENDEMEN, INDEKS BIAS, TOTAL FENOLIK DAN SITRONELAL OLEORESIN DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix DC)
(Arini Suci Prastiwi, Rohadi Rohadi, Aldila Sagitaning Putri)
DOI : 10.26623/jtphp.v14i1.2491
- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0 28-Jan-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Jeruk purut (Citrus hystrix DC) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dimanfaatkan pada bagian buah dan daunnya sebagai penyedap makanan. Bagian jeruk purut yang digunakan pada penelitian ini adalah daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi lama maserasi terhadap rendemen, indeks bias, total fenolik, dan senyawa sitronelal oleoresin daun jeruk purut. Sampel yang digunakan berupa daun jeruk purut segar yang diekstrak dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu lama maserasi (1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama maserasi berpengaruh nyata terhadap analisis rendemen, total fenolik dan sitronelal (p<0,05), namun tidak berpengaruh nyata terhadap analisis indeks bias (p>0,05). Perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan ketiga (P3) lama maserasi selama 3 jam, mengahasilkan rendemen 2,91 ± 0,42; indeks bias 1,50 ± 0,00; total fenolik 0,20 ± 0,10 dan sitronelal 63,66%.
|
0 |
2019 |
KOMPARASI SIFAT ANTIOKSIDATIF SEDUHAN TEH HIJAU, TEH HITAM, TEH OOLONG DAN TEH PUTIH PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX
(Lusi Dwi Anggraini, Rohadi Rohadi, Aldila Sagitaning Putri)
DOI : 10.26623/jtphp.v13i2.2379
- Volume: 13,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Jun-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Teh merupakan minuman yang paling populer di masyarakat. Terdapat empat jenis teh : teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih. Keempatnya dibedakan berdasarkan proses pengolahan. Keempat jenis teh tersebut mengandung polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Pemanfaatan bahan alam ini menjadi motivasi dilakukannya penelitian tentang sifat antioksidatif pada seduhan empat jenis teh yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih yang di produksi PT Perkebunan Nusantara XI.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi sifat antioksidatif seduhan teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih di PT Perkebunan Nusantara IX. Mengetahui aktivitas antioksidan terkuat dari seduhan teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih di PT Perkebunan Nusantara IX. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang pada bulan Januari 2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu metode penyeduhan dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan pada teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih dengan metode penyeduhan pada suhu 60ËšC ± 2 ºC selama 10 menit. Variabel yang diamati antara lain analisis proksimat, total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan (RSA-DPPH). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan apabila ada perbedaan antar perlakuan maka diuji lanjut dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%.Hasil penelitian terhadap seduhan teh hijau, teh hitam, teh oolong dan teh putih di PT Perkebunan Nusantara IX dengan penyeduhan pada suhu 60 ºC ± 2 ºC selama 5 menit menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sifat antioksidatif total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Kadar total fenolik tertinggi pada teh oolong (1,90 mgGAE/g), total flavonoid tertinggi pada teh hijau 0,1991 mgQE/g, dan aktivitas antioksidan tertinggi pada teh putih (89,63%). Dari keempat jenis teh tersebut teh yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi adalah teh putih dengan aktivitas antioksidan 89,63%.
|
0 |
2018 |
TOTAL FENOLIK, FLAVONOID, ANTOSIANIN. DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN OLEORESIN FULI PALA (Myristica Fragrans Houtt) YANG DIEKSTRAK MENGGUNAKAN METODE SOLID LIQUID MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION
(Bambang Kunarto, Putri Arum Wijayanti, Ery Pratiwi, Rohadi Rohadi)
DOI : 10.26623/jtphp.v13i1.1845
- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-Feb-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi fuli pala (Myristica fragrans Houtt) dengan menggunakan metode Solid Liquid Microwave Assisted Extraction terhadap total fenolik, flavonoid, antosianin, dan aktivitas antioksidan fuli pala (Myristica frgrans Houtt). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat terutama pada industri pala mengenai pemanfaatan ekstraksi fuli pala menggunakan microwave. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor 6 perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu perlakuan (P0) tanpa perlakuan hanya maserasi, (P1) perlakuan ekstraksi selama 2 menit, (P2) perlakuan ekstraksi selama 4 menit, (P3) perlakuan ekstraksi selama 6 menit, (P4) perlakuan ekstraksi selama 8 menit, (P5) perlakuan ekstraksi selama 10 menit dan P0 sebagai kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam, lalu apabila terdapat perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak berganda atau biasa disebut Duncan s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi oleoresin fuli pala (Myristica fragrans Houtt) berpengaruh terhadap total fenolik, flavonoid, antosianin, dan aktiviitas antioksidan.
|
0 |
2018 |
RASIO n-HEKSANA-ETANOL TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA OLEORESIN AMPAS JAHE (Zingiber majus Rumph) VARIETAS EMPRIT
(Dwi Hastuti, Rohadi Rohadi, Aldila Sagitaning Putri)
DOI : 10.26623/jtphp.v13i1.2374
- Volume: 13,
Issue: 1,
Sitasi : 0 07-Jan-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Ampas jahe merupakan limbah industri jamu, minuman kesehatan ataupun jahe instan.Ampas jahe masih mengandung minyak yang dapat di ekstrak untuk mendapatkan oleoresin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio n-heksan-etanol terbaik terhadap rendemen dan karakteristik fisik dan kimia oleoresin ampas jahe (Zingiber majus Rumph) varietas emprit. Ampas jahe di ekstrak dengan cara maserasi menggunakan rasio pelarut n-heksan:etanol. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu rasio n-heksan-etanol. Perlakuan dalam penelitian berpengaruh nyata terhadap karakteristik oleoresin jahe emprit. Perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan kedua (P2) maserasi dengan pelarut etanol, menghasilkan rendemen 1,86 ± 0,22, total fenolik 0,433 ± 0,00 g-GAE/100 g- Ekstrak, indeks bias 1,5345 ± 0,0007, dan aktivitas antioksidan 90,57 ± 0,58%.
|
0 |
2018 |