Pelaksanaan Peran Badan Penasihatan, Pembinaan, Dan Pelestarian Perkawinan (Bp4) Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Angka Perceraian Di Kabupaten Karanganyar
(Nourma Dewi, Ariy Khaerudin, Femmy Silaswaty Faried)
DOI : 10.26623/humani.v9i2.1708
- Volume: 9,
Issue: 2,
Sitasi : 0 23-Nov-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Perkawinan merupakan ikatan yang luhur dan sakral yang merupakan bagian dari kodrat manusia. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan diharapkan membentuk rumah tangga yang utuh dan kekal. Akan tetapi dalam pelaksanaannya dalam kehidupan berumah tangga dimana pada mulanya didasari dengan cinta dan kasih sayang pada perjalanannya terjadi berbagai macam permasalahan atau cobaan terutama di kompleksitas dimana berpengaruh pada keutuhan rumah tangga yang sudah dibina sehingga menyebabkan putusnya ikatan perkawinan. Putusnya perkawinan salah satunya disebabkan karena terjadinya perceraian. Pemerintah mempunyai Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk menanggulangi masalah perkawinan yang bisa menyebabkan perceraian yang pada pelaksanaannya perannya tidak terlaksana dengan baik dilihat dari tingginya angkanya perceraian di Kabupaten Karanganyar contohnya pada tahun 2018 terdapat 1535 kasus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Peran dan manfaat BP4 tidak dirasakan oleh masyarakat dimana seharusnya meningkatkan kualitas perkawinan dan menekan angka perceraian. Selain itu, terdapat overlapping tugas BP4 dengan penyuluh dan penghulu di KUA
|
0 |
2019 |
|
0 |
2019 |
|
0 |
2019 |
PENGARUH PERBEDAAN PROPORSI PENAMBAHAN KONJAK TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK JELI SARI BUAH ANGGUR HITAM (Vitis vinifera L.var Alphonso Lavalle)
(Rena Anggreana, Ika Fitriana, Dewi Larasati)
DOI : 10.26623/jtphp.v14i2.2425
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 11-Jul-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Pengaruh Perbedaan Proporsi Penambahan Konjak Terhadap Sifat Fisik, kimia Dan Organoleptik Jeli Sari Buah Anggur Hitam, Rena Anggreana, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang. Jeli adalah produk yang terbuat dari Sari buah dan dimasak dengan gula, yang berwarna jernih, transparan dan cukup kukuh mempertahankan bentuknya apabila dikeluarkan dari wadah. Jeli adalah bentuk makanan semi padat yang penampakan lebih jernih, kenyal, serta transparan. Salah satu hal penting dalam pembuatan jeli adalah bahan pengental. Di industri pangan, konjak digunakan sebagai pembentuk gel, pengental, pemantap, emulsifier, dan pembentuk film. Pada pembuatan jeli menggunakan anggur hitam yang mempunyai nilai gizi baik seperti vitamin, mineral, karbohidrat, dan senyawa fitokimia. Anggur hitam terkenal kaya akan antioksidan, di dalamnya mengandung vitamin C, provitamin A, vitamin B1, B2, mineral, besi, fosfor, kalsium, kalium, serat, kadar air dan asam sitrat yang tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan proporsi penambahan konjak pada pembuatan jeli terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rekayasa Pangan dan di Laboratorium Kimia Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang, pada bulan Januari 2018. Penelitian menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) satu faktor yaitu pengaruh perbedaan proporsi penambahan konjak pada jeli perlakuan 1 (1%), 2 (2%), 3 (3%), 4 (4%), 5 (5%), 6 (6%).Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proporsi penambahan konjak pada pembuatan jeli berpengaruh nyata terhadap antioksidan, vitamin C, kadar air, tekstur, sineresis, dan organoleptik (rasa, tekstur, dan warna). Hasil perlakuan terbaik adalah perlakuan ke 3 dengan kandungan aktivitas antioksidan 25,80%, vitamin C 1,75 mg/g, kadar air 19,24%, kekerasan 428,27 gf, elastisitas 9,26 N/m2, kekenyalan 118,49 gf, sineresis 2,91%, skor rasa 3,55, skor tekstur 3,75, skor warna 3,70.
|
0 |
2019 |
Tanggung Jawab Kurator Dalam Pemberesan Terhadap Hak Pekerja Selaku Kreditur Preferen Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67 Tahun 2013
(Dewi Tuti Muryati, Muhammad Iftar Aryaputra, Dhua Putra Pradiendi)
DOI : 10.26623/humani.v5i3.1436
- Volume: 5,
Issue: 3,
Sitasi : 0 22-Jun-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Kepailitan sebagai salah satu sarana hukum pada pada hakikatnya tidak hanya bertitik tolak pada penyelesaian pembayaran utang kepada para kreditur krediturnya tetapi selain itu terdapat kewajiban kewajiban lain bagi perusahaan yang harus dilaksanakan yaitu terkait dengan para karyawan dimana perusahaan berkewajiban membayar upah .Yang dikaji dalam penulisan ini adalah bagaimana tanggung jawab kurator dalam pemberesan terhadap hak pekerja selaku kreditur preferen berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67 Tahun 2013. Penulisan hukum ini adalah penelitian hukum empiris yang bersifat diskritif analisis yaitu dengan mengkaji dan menganalisis terkait hukum kepailitan . Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , dalam kepailitan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak karyawan , termasuk upah maupun hak hak karyawan lainnya . Setelah dinyatakan pailit, kurator sebagai pihak yang melakukan pemberesan harta pailit memiliki tanggung jawab agar selama proses pemberesan harta pailit , kedudukan karyawan sebagai kreditur preferen terlindungi hak-haknya sesuai dengan Undang-Undang yang memberikan para karyawan hak istimewa untuk di dahulukan pembayaran utang-utangnya . Bankruptcy as one of the means of law is essentially not only based on the settlement of debt payments to the creditors - creditors but in addition there are other obligations for the company that must be implemented that is related to the employees where the company is obliged to pay wages. Which is reviewed in writing this is how the responsibility of the curator in the imposition of the right of the worker as the preferred creditor based on the decision of the constitutional court number 67 of 2013. The writing of this law is an empirical legal research that is discrete in the analysis that is by reviewing and analyzing related bankruptcy law. Based on the results of research and discussion, in bankruptcy has a responsibility to fulfill the rights of employees, including wages and other employee rights. Having been declared bankrupt, the curator as the party making the bankruptcy property has the responsibility that during the process of securing the bankrupt property, the employee's position as the preferred creditor shall be protected his rights in accordance with the Law which grants the privileged employees to pre- pay the debts.
|
0 |
2019 |
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KETENTUAN MASA ISTIRAHAT MELAHIRKAN DAN MENYUSUI BAGI PEKERJA PEREMPUAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN
(Yuditya Dyah Sukmadewi)
DOI : 10.26623/humani.v6i3.1432
- Volume: 6,
Issue: 3,
Sitasi : 0 22-Jun-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji mengenai ketentuan masa istirahat melahirkan dan menyusui bagi Pekerja perempuan yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Pada dasarnya perempuan Pekerja melaksanakan perannya sebagai Ibu, sehingga hak-haknya juga harus difasilitasi termasuk dalam hal ini mengenai hak melahirkan dan hak menyusui anak, oleh karena itu Pemerintah harus mengakomodasi hak tersebut dengan layak. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Instrumen yuridis yang digunakan yaitu Undang-undang Ketenagakerjaan dilengkapi dengan Peraturan Perudang-undangan yang relevan, sedangkan aspek normatifnya dikaitkan dengan bahan-bahan kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder sebagai data pustaka dan metode analisa data menggunakan data kualitatif dengan pengambilan kesimpulan dengan metode deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketentuan cuti melahirkan dan menyusui anak bagi Pekerja perempuan di Indonesia belum diakomodasi secara layak oleh Pemerintah, sehingga perlu dilakukan upaya revisi terhadap regulasi tersebut.
|
0 |
2019 |
Kandungan Pewarna, Pengawet, Dan Pemanis Pada Carica In Sirup Kemasan Cup Di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo
(Nency Kristanti, Dewi Larasati, Ika Fitriana)
DOI : 10.26623/jtphp.v14i2.2444
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 13-Jun-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Produk carica in sirup yang tersusun atas komponen buah carica, air, dan gula. Produk ini merupakan produk dengan kadar air tinggi sehingga cepat rusak selama penyimpanan. Oleh karena itu, untuk memperpanjang umur simpan serta meningkatkan mutu produk, diperlukan bahan tambahan pangan (BTP). Adanya kecenderungan penggunaan bahan tambahan pangan seperti pewarna, pengawet, dan pemanis oleh para produsen carica resiko kesehatan bila mengkonsumsi produk tersebut. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian survey tentang penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) seperti pewarna, pengawet, dan pemanis pada produk carica in sirup di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan bahan tambahan pangan meliputi pewarna (Tartrazin, Kuning FCF), pengawet (Asam Benzoat, Asam Sorbat), dan pemanis (sakarin) yang digunakan pada manisan carica in sirup di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 Februari 2020 di Laboratorium Kimia pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang, Provinsi Jawa Tengah, menggunakan bahan baku carica dalam sirup yang diperoleh dari Kabupaten Wonosobo. Penelitian dilakukan menggunakan survey dengan metode sampling. Untuk menentukan sampel dengan metode sampling maka seluruh populasi sampel yang jumlahnya kurang dari 100 dijadikan subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kuisioner menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perusahaan tentang Bahan Tambahan Pangan 80% sudah tahu. Dan dari hasil survey menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan pengawet 40% , pewarna 60% dan memenuhi persyaratan.
|
0 |
2019 |
Implementation of Single Moving Average Methods For Sales Forecasting Of Bag In Convection Tas Loram Kulon
(Evita Noor Sofiana Dewi, Ahmad Abdul Chamid)
DOI : 10.26623/transformatika.v16i2.1047
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 25-Jan-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Convection Tas Loram Kulon is a Small and Medium Enterprises (UKM) located in the village of Loram Kulon, Jati District, Kudus Regency. The amount of effort makes everyone compete to be the best to get customers. When business owners cannot use information technology, a lot of information is wasted. Forms of manual reporting make it difficult for the owner to see the development of the business, as a result the owner can make mistakes in making decisions, especially for the addition or reduction of the stock. Forecasting is an estimate of the level of demand for one or more products over the coming periods. In forecasting the estimated level of demand in order to avoid excesses and not less inventory quantities based on past sales. Decision support investigated to predict the number of sales using the single moving average method. The Single Moving Average method uses a number of actual data requests to generate forecast values. The calculation is done by taking a group of values or data and then calculating the average and with the average used to calculate the next period forecast.
|
0 |
2019 |
PENGARUH LAMA WAKTU PENCELUPAN FILLET IKAN NILA (Oreochoromis niloticus) PADA NITROGEN CAIR TERHADAP pH, TEKSTUR, DAN PROTEIN PADA PEMBEKUAN
(Elis Setyawati, Dewi Larasati, Sri Haryati)
DOI : 10.26623/jtphp.v14i1.2446
- Volume: 14,
Issue: 1,
Sitasi : 0 15-Jan-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Nitrogen cair merupakan salah satu metode pembekuan yang hanya menggunakan waktu yang sangat singkat dengan titik didih yang mencapai -195oC. Nitrogen cair lebih efektif dibandingkan dengan pendingin berbahan amoniak maupun freon pembekuan yang sangat cepat akan menghasilkan kristal es yangsangat kecil tersusun secara merata pada jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses pembekuan dengan menggukanan freezer dan nitrogen cair terhadap pH, protein, tekstur. Manfaat pembekuan dengan nitrogen cair adalah dapat menghambat pertumbuhan mikroba didalam produk makanan.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu metode pembekuan. yaitu P1 : pembekuan denganmenggunakan freezer selama 24 jam, P2 : pembekuan dengan menggunakan nitrogencair selama 20 detik, P3 : pembekuan dengan menggunakan nitrogen cair selama 40detik, P4 : pembekuan dengan menggunakan nitrogen cair selama 60 detik dan diulang sebanyak 5 kali. Data dianalisis dengan ANOVA dan diuji menggunakan Duncan Multiple Range Test pada taraf a 5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa lama pencelupan fillet ikan kedalam nitrogen cair pada hari ke-0 berpengaruh nyata (p<0,05) pH, tekstur, protein. Hari ke-7 berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap protein tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH, tekstur. Perlakuan terbaik pada hari ke-0 terdapat pada perlakuan P2 dengan lama waktu pencelupan 20 detik, sedangkan pada hari ke-7 terdapat pada perlakuan P3 dengan lama waktu pencelupan 40 detik. Hasil pengujian kadar air pada hari ke-0 pH hari ke-0 6,12; hari ke-7 6,10, %, tekstur hari ke-0 4112,21 gf; hari ke-7 3124,00 gf, protein hari ke-0 21,14%; hari ke-7 20,80%. Perlakuan lama waktu pencelupan yang terbaik pada hari ke-0 terdapat pada perlakuan P2 dengan lama waktu pencelupan 20 detik, sedangkan pada hari ke-7 terdapat pada perlakuan P3 dengan lama waktu pencelupan 40 detik dengan kualitas mutu yang masih bisa dipertahankan setelah dilakukan penelitian uji pH, tekstur dan protein pada fillet ikan yang dicelupkan kedalam Nitrogen cair.
|
0 |
2019 |
PENDAFTARAN SISWA BARU ONLINE DI SMK NEGERI 4 KENDAL
(Haris Ihsanil Huda, Maya Utami Dewi)
DOI : 10.51903/elkom.v11i2.22
- Volume: 11,
Issue: 2,
Sitasi : 0 14-Dec-2018
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The development of information systems is increasingly rapidly nowadays requires a lot of educational institutions to develop information systems in educational environments that do not fall behind with other educational institutions. It's possible the parents and students will move to the educational institutions that have information systems that fast, accurate and reliable way to get the information required with skills no doubt in supporting the learning system. SMK Negeri 4 Kendal is located at Jl. Soekarno-Hatta Kendal, very aware of the importance of information systems. The information that fast, accurate and available at all times would be very helpful in the implementation of the learning process is also in the process of admission of new students. A newly established education institution four years ago was very concerned about the availability of information systems needed by students and parents so that information systems and the fabric of cooperation to do with ease. The purpose of this research is to increase the number of new admissions and quality of service in the admission of new students and in conducting the data collection and reporting so that information needed by prospective students as well as guardians and leaders mmurid can be obtained at any time. In this research, the application used is PHP programming MySQL database.
|
0 |
2018 |