Kedudukan Pengungsi Taliban di Indonesia Ditinjau dari Asas Non-Refoulement
(M. Andhika Fikri Brilianto, Anwar Hanifuddin Fikri, Ika Kurnia Hardianty)
DOI : 10.26623/julr.v5i1.4142
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 16-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
The purpose of this study is to describe the principle of Non-Refoulement, whether the application of the principle of Non-Refoulement is absolute or not, how urgent it is for Indonesia to apply the principle of Non-Refoulement, and how the position of Afghan refugees in Indonesia when viewed from the principle of Non-Refoulement and whether there are any sanctions obtained by Indonesia if it expels Afghan refugees from its territory. What is interesting to study is how the position of the Taliban refugees in Indonesia is viewed from the principle of Non-Refoulement, because the existence of these refugees is part of the law and the international community which indirectly involves Indonesia. The novelty of this research lies in the object studied, namely Afghan refugees and the principle of Non-Refoulement without involving other interdisciplinary legal aspects. The research method used is deductive qualitative. The results showed that the Non-Refoulement principle is a prohibition principle for expulsion of refugees, the application of the Non-Refoulement principle is not absolute based on article 33 paragraph 2 of the 1951 Convention, and Indonesia has no urgency to apply the Non-Refoulement principle. Furthermore, the position of Afghan refugees in Indonesia is as a transiting refugee and has rights in accordance with the 10 points of refugee position listed in the 1951 Convention, and no sanctions are applied if Indonesia does not accept the arrival of refugees to its country.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan prinsip Non-Refoulement, apakah penerapan prinsip Non-Refoulement itu mutlak atau tidak, bagaimana urgensi bagi Indonesia untuk menerapkan prinsip Non-Refoulement, dan bagaimana kedudukan pengungsi Afghanistan di Indonesia bila ditinjau dari prinsip Non-Refoulement serta apakah ada sanksi yang didapat oleh Indonesia jika mengusir pengungsi Afghanistan dari wilayahnya. Hal yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana kedudukan pengungsi Taliban di Indonesia ditinjau dari asas Non-Refoulement, karena keberadaan pengungsi ini menjadi bagian dari hukum dan masyarakat internasional yang secara tidak langsung melibatkan Indonesia. Kebaharuan penelitian ini terletak pada objek yang dikaji yaitu pengungsi Afghanistan dan asas Non-Refoulement tanpa melibatkan aspek hukum interdisipliner lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas Non-Refoulement merupakan prinsip pelarangan untuk pengusiran pengungsi, penerapan asas Non-Refoulement tidak mutlak berdasarkan Pasal 33 ayat 2 Konvensi 1951, dan Indonesia tidak memiliki urgensi untuk menerapkan prinsip Non-Refoulement. Lebih lanjut, kedudukan pengungsi Afghanistan di Indonesia adalah sebagai pengungsi yang singgah dan memiliki hak-hak sesuai dengan 10 poin kedudukan pengungsi yang tercantum pada Konvensi 1951, serta tidak ada sanksi yang diterapkan apabila Indonesia tidak menerima kedatangan pengungsi ke negaranya.
|
0 |
2022 |
Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Undang-Undang Cipta Kerja Dalam Perspektif Filsafat Utilitarianisme
(I Gede Agus Kurniawan)
DOI : 10.26623/julr.v5i1.4941
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 16-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This legal research aims to examine the existence of Constitutional Court Decision No. 91/PUU-XVIII/2020 from utilitarian philosophy while paying attention to the concept of utilitarianism in Constitutional Court Decision No. 91/PUU-XVIII/2020. The urgency of this research stems from the controversy over the birth of the Job Creation Law which continues after the Constitutional Court Decision No. 91/PUU-XVIII/2020. The 'conditionally unconstitutional' decision on the Job Creation Law provides intellectual property from legal scholars; Remember, several points of view examine the problem. This legal research uses an approach and approaches to laws and regulations based on primary legal materials, secondary legal materials, and non-legal materials. The study results stated that the decision of the Constitutional Court no. 91/PUU-XVIII/2020 has the spirit of the utilitarian philosophy, which aims to maintain the proportionality aspect and provide guarantees for implementing the Implementing Regulations of the Job Creation Law. On the other hand, the spirit of utilitarianism in the Constitutional Court Decision No. 91/PUU-XVIII/2020 explains social issues by transforming a legal instrument of sequence from the issuance of the Job Creation Law.Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020 dalam perspektif filsafat utilitarianisme; sekaligus menelaah berkenaan dengan implikasi dari adanya konsepsi utilitarianisme dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020. Urgensi penelitian ini bermula dari Kontroversi lahirnya UU Cipta Kerja terus berlanjut pasca hadirnya Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020. Putusan inkonstitusional bersyarat terhadap UU Cipta Kerja nyatanya memberikan perdebatan intelektual dari kalangan para sarjana hukum; mengingat, terdapat beberapa perspektif yang mengkaji persoalan tersebut. Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan peraturan perundang-undangan dengan didasarkan atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non-hukum. Hasil penelitian menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020 memiliki semangat filsafat utilitarianisme sebagaimana bertujuan guna menjaga aspek proporsionalitas serta memberikan jaminan terhadap terselenggaranya Peraturan Pelaksana dari UU Cipta kerja. Di sisi lain, implikasi semangat utilitarianisme dalam Putusan Mahkamah Konstitusi No. 91/PUU-XVIII/2020 yaitu memberikan jaminan ketertiban sosial berkenaan dengan transformasi suatu instrumen hukum sebagaimana persekuensi dari terbitnya UU Cipta kerja.
|
0 |
2022 |
INSTALASI SOLAR HOME SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF di SD IT MTA SURAKARTA
(Titik Nurhayati, Supari Supari, Andi Kurniawan Nugroho)
DOI : 10.26623/jprt.v18i1.4935
- Volume: 6,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Setiap rumah diharapkan mampu membangkitkan energi alternatif yang dapat dapat digunakan untuk melayani beban sehari-hari. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah setiap rumah memasang Solar Home System (SHS). Instalasi dan perancangan SHS perlu dikenalkan kepada masyarakat umum salahsatunya guru agar memiliki pengetahuan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Masyarakat perlu diberi pelatihan bagaimana cara merancang dan menginstalasi SHS di rumah masing-masing. Pelatihan ini akan diberikan kepada Guru SDIT MTA Semanggi sesuai permintaan dari kepala sekolah.Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan Masyarakat terutama Guru SDIT MTA Semanggi tentang (1) Bagaimana proses konversi energi dari energi matahari menjadi energi listrik, (2) Bagaimana energi matahari tersebut bisa dimanfaatkan untuk rumah tangga atau SHS, (3)Bagaimana cara merakit atau menginstal peralatan supaya terbentuk SHS. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah memberikan pelatihan kepada Guru SDIT MTA Semanggi tentang bagaimana melakukan instalasi SHS PLTS sebagai sumber energi alternatif skala rumah tangga. Pelatihan dilaksanakan dengan waktu selama 3 jam pada Hari Selasa, 12 Oktober 2021Pelatihan diikuti oleh 13 Guru SDIT MTA Semanggi. Hasil pelaksanaan pengabdian terlihat dari hasil pre test dan post test. Hasil pretest menunjukkan bahwa dari 13 SDIT MTA Semanggi yang diberikan tidak ada yang mendapatkan nilai 100. Setelah dilakukan pelatihan, rata-rata menjawab benar sebanyak 10 Guru. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman Guru mengalami peningkatan sebanyak 90%, sehingga dapat diartikan setelah dilakukan pelatihan banyak Guru yang paham tentang SHS PLTS. K
|
0 |
2022 |
PREDIKSI PRODUKSI BARANG RUSAK DENGAN REGRESI LINIER PADA UD. BINDA
(Nur Ika Royanti, Indrayanti Indrayanti, M. Faizal Kurniawan)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.233
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
UD BINDA merupakan suatu usaha yang memproduksi kain kasa berdasarkan banyaknya pesanan dari pelanggan. Dalam produksinya, UD BINDA sering mengalami hasil produksi kain kasa yang tidak sesuai standar sehingga tidak layak jual dan tidak dapat memenuhi jumlah pesanan dari pelanggan. Dengan adanya barang hasil produksi kain kasa yang tidak layak jual, sehingga UD BINDA mengalami kerugian. Untuk memprediksi produksi kain kasa yang rusak, salah satunya dengan memanfaatkan metode regresi linier. Regresi linier adalah sebuah metode yang menggunakan variabel bebas dan variabel terikat dalam proses perhitungannya. Dalam penelitian ini akan digunakan 2 variabel yaitu variabel jumlah produksi sebagai variabel bebas dan barang rusak sebagai variabel terikat. Dari hasil prediksi produksi kain kasa rusak dilakukan uji error dengan MAPE dan didapatkan nilai 8%. Sehingga metode Regresi Linier ini dapat membantu dalam memprediksi produksi barang rusak.
Kata kunci: UD BINDA, regresi linier, MAPE
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY SEBAGAI CONTROLLING ANIMATED CHARACTERS
(Ichwan Kurniawan, Much. Rifqi Maulana, Christian Yulianto Rusli)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.226
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Abstrak
Pembuatan animasi 3D fokus pada perubahan bentuk, tempat dan perputaran objek (Ismail, et al. 2018). Penggunaan Game 3D dapat digunakan sebagai simulasi gerakan dekselerasi (perlambatan), akselerasi (percepatan) dan perpindahan berat yang ralistis (Rodkaew 2019). Penggunaan teknologi AR dapat digunakan sebagai inputan dari pengguna sensor nyata dari pengguna, sekaligus menjadi output kepada pengguna yang bersifal real-time. Hal ini dikarenakan generasi image dari augmented reality display yang berhubungan dengan pengamatan pengguna, dikonsumsi oleh pengguna secara langusng (Oliver and Ramesh 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah Apakah terjadi perbedaan prosentase sumberdaya komputer, dalam hal ini processor, RAM dan disk dalam pemanfaatan marker augmented reality dan tombol sebagai character animation controller. Hasil dari implementasi Marker AR sebagai Character Aniamtion Controller adalah bahwa dengan menggunakan marker AR, chracter animation dapat dikontrol dengan baik pada lingkungan dunia nyata. Kemudian dari pengukuran rata-rata penggunaan sumberdaya komputer, baik processor, RAM dan disk pada setiap controller animation terdapat perbedaan. Jika dilihat penggunaan marker AR prosentase penggunaan sumberdaya komputer lebih tinggi dibanding dengan penggunaan tombol. Hal ini dimungkinkan penggunaan marker AR melibatkan perangkat input camera untuk mendektesi marker, sedangkan penggunaan tombol hanya menggunakan perangkat mouse input. Hal ini mejadikan kinerja dari ketiga sumberdaya komputer tesebut menjadi meningkat. Selain itu terdapat selisih prosentase pada tiap animasi, pada penggunaan processor selisih tertinggi terdapat pada animasi walk sebanyak 19.0 %, kemudian selisih penggunaan RAM tertinggi adalah pada animasi walk sebanyak 1.3 %, dan selisih penggunaan disk tertinggi adalah pada animasi jumpt sebanyak 3.4 %. hal ini dikarenakan dalam penggunaan sumberdaya komputer dalam animasi berbeda-beda. Kajian berikutnya untuk melihat kembali komponen animasi yang akan diuji, yaitu dalam hal detail animasi, jumlah key frame dan jumlah frame dalam animasi atau bentuk pose dalam tiap key frame animasi.
Kata kunci: Marker, Augmented Realitu, Character, Animation, Sumberdaya Komputer
|
0 |
2022 |
APPLICATION OF SOLAR ENERGY TO MEASURE PHOTOVOLTAIC CAPACITY AND BATTERY OPTIMIZATION
(Unang Achlison, Iman Saufik Suasana, Dendy Kurniawan)
DOI : 10.51903/jtie.v1i1.145
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study uses the Markov Decision Model (MDP) to implement battery degradation and optimize battery use in Photovoltaic and the battery system model created. The battery optimization scheme for home loads uses the application of solar energy to optimally measure photovoltaic and battery capacity against each other. The different qualities of the standard used in this study are described starting from system characteristics and charge settings to an analysis of MDP and battery degeneration. Various systems undergo a list of analyses to implement awareness reasoning although developing battery volume and photovoltaic for the current system. The parametric span of cosmic and battery central tariff, the tariff of power worn taken away the framework, tariff of battery degeneration, time of year, photovoltaic generator size, battery size, and Health Status (SoH) of batteries were carried out to determine the optimal volume estimate and analyze the trade-offs essential in a mix scheme. This is then used to treasure trove the minimum amount of fee of the scheme with photovoltaic and battery application.
This study support decision of the essential sizing deliberation for photovoltaic and battery-managed home loads linked to the services grid. Insightful that the battery can be used more destructively, also it can be formed lower and run at a greater C speed. This study analyzes actual fog computing research tools and storage composition algorithms for fog computing and develops a fog computing monitoring framework to provide data for fog computing storage composition algorithms. The framework proposed in this study provides granular container virtual hardware resource information and black box monitoring of service layer information associated with microservices. Framework usefulness on Raspberry Pis and CPU overhead of framework tested.
The results of this study present the framework proposed could be used on single-chip microcomputers with relatively inadequate computational performance. In addition, a minimal effect on the battery degeneration system on the MDP decision due to the low system C-rate limit for the battery and interesting behavior of total fee and demand is also found. For future research, testing different maximum C levels should be considered to determine the photovoltaic size and battery system affected. Various battery optimization systems can be proved to check the benefit and disbenefits in the microgrid system case study. Lastly, collecting a scheme for actual-time reproduction to know how nice the operation is performing is the next stage of implementing MDP for battery management and system development.
|
0 |
2022 |
Perlindungan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Data Pribadi Debitur Dalam Aktivitas Pinjaman Online
(Husni Kurniawati, Yunanto Yunanto)
DOI : 10.26623/jic.v7i1.4290
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 17-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena pinjaman online yang hadir sebagai akibat dari adanya kemajuan teknologi. Akan tetapi fenomena ini tidak hanya memberikan kemudahan, melainkan juga menimbulkan permasalahan yakni berkaitan dengan dana pribadi yang diisikan saat melakukan pinjaman online yaitu rentan untuk disalah gunakan oleh pihak lain, sehingga sangat penting untuk dibahas masalah perlindungan data pribadi pada aktivitas pinjaman online dan belum ada penelitian yang sama seperti penelitian ini sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perlindungan hukum diberikan pada peminjam atas data pribadi mereka yang diatur dalam UU ITE, peraturan pemerintah, peraturan OJK, dan peraturan menteri. Selain itu apabila terdapat pelanggaran terhadap data pribadi dapat dijathui sanksi pidana maupun sanksi administratif. Perjanjian yang dibuat oleh lembaga pinjaman online dan peminjam dapat dimintakan pembatalan pada pengadilan negeri apabila terdapat pelanggaran terhadap data pribadi yang dilakukan oleh lembaga pinjaman online. This study aims to discuss the phenomenon of Online Loans that are present as a result of technological advances. However, this phenomenon not only provides convenience but also causes problems related to personal funds that are filled in when making online loans, which are vulnerable to being misused by other parties, so it is very important to discuss the issue of personal data protection in online loan activities and there has been no similar research as this research before. This research is normative juridical research, based on the results of the study it is concluded that legal protection is given to borrowers for their personal data as regulated in the ITE Law, Government Regulations, OJK Regulations, and Ministerial Regulations. In addition, if there is a violation of personal data, criminal sanctions and administrative sanctions can be imposed. In the event that the agreement made by the online lending institution and the borrower can be requested for cancellation in the district court if there is a violation of personal data by the online lending institution.
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTASI DIGITAL DASHBOARD UNTUK MENGONTROL WILAYAH RT/RW
(Yulhendri Yulhendri, Holder Simorangkir, Faridho Faridho, Dendy Kurniawan)
DOI : 10.55606/jitek.v2i1.186
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Kelurahan Kemanggisan is an institution under kecamatan Palmerah that regulates the rules and administration of RT and RW. Kelurahan Kemanggisan requires media to monitor the activities and administration carried out by residents to RT, RT to RW or vice versa. To determine the right type of media, the authors conducted a study. The method applied in the study is a qualitative data collection technique, which data is obtained from the side of kelurahan and residents. From the results of these techniques, the authors then grouped the data for the purpose of analyzing the problem with the fishbone problem analysis technique. The results of the analysis explain, that the main problem is something related to the activities and administration of citizens of RT and RW or vice versa. The data is not recorded in kelurahan Kemanggisan because the recording by RT and RW is still manual, namely by recording on paper. For this reason, the authors propose the right type of media for kelurahan in terms of monitoring is the existence of a digital dashboard. The data source comes from residents, RT and RW through mobile application media that they operate for the purpose of updating activities and administration. Digital dashboard visualizes data in the form of tables, graphs and maps. That way, the results of the visualization make it easier for kelurahan in terms of monitoring, this is indicated by the existence of accurate data sources in terms of residents, RT and RW.
|
0 |
2022 |
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen Lazada.co.id di Kota Semarang)
(Endang Kurniawati)
DOI : 10.26623/slsi.v20i1.4713
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Mar-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Kepercayaan dan Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen Lazada.co.id di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli Lazada.co.id di Kota Semarang yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Sedang sampel yang diambil sejumlah 100 orang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Celebrity Endorser terhadap Keputusan Pembelian, Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Kepercayaan dan Celebrity Endorser secara bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian. Kata Kunci : Kepercayaan, Celebrity Endorser, Keputusan Pembelian Abstract The purpose of this study is to analyze the effect of Trust and Celebrity Endorser on Purchase Decisions on Lazada.co.id consumers in Semarang City. The population in this study are all consumers who buy Lazada.co.id in the city of Semarang, the number of which is not known with certainty. While the samples taken were 100 people. The sampling technique used was purposive sampling. The data analysis tool used in this research is multiple regression analysis. Based on the results of the study: There is a positive and significant influence between Trust on Purchase Decisions, There is a positive and significant influence between Celebrity Endorser on Purchase Decisions, There is a positive and significant influence between Trust and Celebrity Endorser together on Purchase Decisions. Keywords: Trust, Celebrity Endorser, Purchase Decision
|
0 |
2022 |
PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA
(Reza Nur Fauzi, Ria Kurnia Febriani, Deris Desmawan)
DOI : 10.58192/ebismen.v1i1.85
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 16-Mar-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
Kemiskinan adalah masalah utama yang saat ini dialami oleh seluruh daerah yang ada di Indonesia. Setiap tahunnya, persentase angka kemiskinan selalu tinggi. Salah satu penyebabnya yaitu tingginya laju pertumbuhan penduduk. Hal ini menyebabkan kesenjangan dan berdampak pada meningkatnya kemiskinan. Tujuan dari pembuatan jurnal ini adalah untuk menganalisis terkait pengaruh laju pertumbuhan penduduk terhadap kemiskinan di Indonesia. Variabel Laju Pertumbuhan Penduduk sebagai variabel bebas dan Kemiskinan sebagai variabel terikat. Data yang digunakan yaitu data runtun waktu sekunder tahun 2021. Data tersebut berasal dari laporan statistik Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi sederhana, pengujian hipotesis memanfaatkan uji koefisien determinasi dan uji parsial, sedangkan pengerjaan data memakai SPSS 26. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa laju pertumbuhan penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan. Sementara itu, Laju pertumbuhan penduduk memiliki hubungan positif namun sangat lemah terhadap kemiskinan.
|
0 |
2022 |