ANALISIS YURIDIS PEMECAHAN TANAH PERTANIAN KURANG DARI BATAS MINIMUM KEPEMILIKAN TANAH PERTANIAN KARENA PEWARISAN DI KABUPATEN PATI
(Nadia Aurynnisa Prihandini, Supriyadi Supriyadi, Zaenal Arifin)
DOI : 10.26623/slr.v2i2.3849
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemecahan tanah pertanian yang luasnya kurang dari batas minimum kepemilikan tanah pertanian karena pewarisan dan kendala-kendalanya di Kabupaten Pati. Pemecahan tanah pertanian menjadi bagian-bagian yang lebih kecil salah satu faktornya adalah karena pewarisan. Dengan meninggalnya si pewaris dengan sendirinya terbukalah harta warisan tersebut, dan bila harta warisan tersebut berupa tanah pertanian yang luasnya kurang dari 2 hektar maka akan dilakukan pemecahan menjadi bagian-bagian dari para ahli waris. Pengaturan mengenai batas minimum kepemilikan tanah pertanian minimum 2 hektar dan pemecahan tanah pertanian karena pewarisan menjadi dua sisi pandangan yang sepertinya bertentangan. Hal inilah yang menjadi menarik untuk dilakukan penelitian di lapangan khususnya di Kabupaten Pati, apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kendala-kendala apa saja yang muncul di lapangan, karena pewarisan merupakan pengecualian dari ketentuan pembatasan minimum kepemilikan tanah pertanian. Dalam penelitian ini dilakukan pendekatan secara sosiologis empiris,yang bukan hanya mengonsepkan hukum sebagai peraturan perundang-undangan tapi juga realitas atau keberlakuan hukum tersebut di masyarakat. Aspek yuridis dalam penelitian ini ditinjau dari sudut ilmu hukum dan peraturan-peraturan tertulis lainnya sebagai data sekunder yang berhubungan dengan pemecahan tanah pertanian yang luasnya kurang dari batas minimum kepemilikan tanah pertanian karena pewarisan di Kabupaten Pati. Sedangkan aspek sosiologis ditinjau dari keberlakuan hukum di masyarakat dengan melakukan penelitian langsung terhadap obyek penelitian sebagai data primer. Fakta penelitian menunjukkan bahwa pemecahan tanah pertanian yang luasnya kurang dari batas minimum kepemilikan tanah pertanian karena pewarisan sudah biasa dilakukan di Kabupaten Pati dan hal tersebut bukan merupakan pelanggaran karena proses pemecahan tanah pertanian karena pewarisan merupakan pengecualian dari ketentuan pembatasan minimum kepemilikan tanah pertanian. Pemecahan dilakukan lebih banyak disebabkan karena kebutuhan mendesak para ahli waris, sehingga meminta bagiannya untuk dikerjakan sendiri atau selanjutnya dijual kepada pihak lain, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku yang melibatkan instansi dan dan pejabat yang berwenang. Kata Kunci : pemecahan tanah pertanian ; pewarisan
|
0 |
2022 |
PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA PADA FILM YANG DIAKSES SECARA ILEGAL MELALUI TELEGRAM
(Annisa Rachmasari, Zaenal Arifin, Dhian Indah Astanti)
DOI : 10.26623/slr.v3i2.5564
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum pemegang hak cipta terhadap pelanggaran akses ilegal melalui aplikasi Telegram serta mengetahui pelaksanaan penegakkan hukum pada hak cipta terhadap pengunduhan ilegal pada internet. Film atau karya sinematografi merupakan salah satu karya cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Namun pada faktanya, banyak pihak lain yang menggandakan karya cipta tanpa izin dari pemegang hak cipta. Pelanggaran yang terjadi tidak hanya pada internet/VCD saja, tapi juga pada suatu aplikasi media sosial yaitu Telegram. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan melalui penelusuran dokumen, studi pustaka dan studi dokumentasi, yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sekarang masih terdapat film ilegal yang beredar di masyarakat dan belum akan kesadaranya bahwa mengakses film secara ilegal itu merupakan suatu bentuk pelanggaran. Pemerintah perlu adanya tindakan lebih tegas dalam mengawasi dan pemblokiran situs online yang tidak resmi/ilegal. Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak-hak yang dimiliki oleh pencipta atau pemegang hak cipta atas suatu karya dan mensosialisasikan mengenai akibat hukum dari pelanggaran hak cipta.Kata Kunci : Film; Hak Cipta; Perlindungan Hukum; Telegram.
|
0 |
2022 |
Reposisi Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa Perdata Dengan Gugatan Sederhana (Small Claim Court)
(Muhammad Agus Prasetyo, Supriyadi Supriyadi, Diah Sulistyani, Zaenal Arifin)
DOI : 10.26623/julr.v5i1.4237
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa reposisi pelaksanaan penyelesaian sengketa perdata dengan gugatan sederhana (small claim court). Hal ini yang menjadi urgensi penulis memfokuskan untuk memberikan rekomendasi kepada pengadilan sebagai evaluasi agar melaksanakan sesuai dengan Perma No.4 tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan Yuridis Normatif. Kebaharuan penelitian ini terletak pada penyimpangan ketentuan dalam Perma No. 4 tahun 2019 yang tidak dijalankan Pengadilan sehingga perlu dilakukan reposisi untuk menata kembali. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan penyelesaian sengketa perdata dengan gugatan sederhana (small claim court) meliputi tahapan pendaftaran, pemeriksaan kelengkapan gugatan sederhana, penetapan hakim dan penunjukkan panitera pengganti, pemeriksaan pendahuluan, penetapan hari sidang dan pemanggilan para pihak, pemeriksaan sidang dan perdamaian, pembuktian dan putusan diselesaikan dalam waktu paling lama 25 (dua puluh lima) hari sejak sidang pertama. Apabila ada yang keberatan dengan putusan tersebut dapat mengajukan memori keberatan diselesaikan dalam waktu 7 (tujuh) hari. The purpose of this study is to understand the repositioning of Civil Dispute Settlement Implementation with a Simple Claim (Small Claim Court). This is the urgency of the author to focus on providing recommendations to the court as an evaluation in order to carry out in accordance with Perma No. 4 of 2019. This research method uses normative juridical. The novelty of this research lies in the deviation of the provisions in Perma No. 4 of 2019 which was not carried out by the Court so it needed to be repositioned to reorganize. Based on the results of the study, it shows that the Implementation of Civil Dispute Settlement With a Simple Claim (Small Claim Court) includes the registration stage, examination of the completeness of a simple lawsuit, determination of the judge and appointment of a substitute clerk, preliminary examination, determination of the day of trial and summons of the parties, examination of the trial and reconciliation, evidence and decision completed within a maximum of 25 (twenty-five) days. since the first trial. If there are objections to the decision, they can file a memorandum of objection to be resolved within 7 (seven) days.
|
0 |
2022 |
Persepsi Mahasiswa Terhadap Konflik Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Konflik Di Prodi Manajemen Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember
(Rizqi Tajuddin A. P, Arifatul Aningrum, Novia Afatal H)
DOI : 10.55606/concept.v1i4.99
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 09-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Jumlah konflik setiap tahun semakin meningkat bahkan kalangan mahasiswa sebagai kalangan akademisi tak luput menghadapi konflik. Terdapat beberapa kasus konflik yang menyangkut mahasiswa dan tentunya diperlukan mata kuliah Manajemen Konflik sehingga mereka memiliki kemampuan menyelesaikan konflik secara konstruktif. Jurnal ini bertujuan menganalisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Konflik Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Konflik di Prodi Manajemen Pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Kyai Haji Ahmad Shiddiq Jember. Persepsi yang dianalisis terkait dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Data yang didapat berasal dari observasi dan angket kepada 26 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Hasil sebelum pembelajaran Manajemen konflik diperoleh data bahwa 73,1% responden memiliki persepsi negatif terhadap konflik, 88,5% responden membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan konflik, 61,5% kesulitan dalam menyelesaikan konfilik, dan 65,4% sering mengalah dalam menyelesaikan konflik. Terdapat perubahan persepsi setelah pembelajaran manajemen Konflik yang mengarah pada peningkatan positif yaitu 63% responden memiliki persepsi positif terhadap konflik, 77,8% responden membutuhkan orang lain dalam menyelesaikan konflik, 48,1% kesulitan dalam menyelesaikan konflik, dan 77,8% menghadapi konflik dengan mengalah. Saran bagi permasalahan tersebut yaitu metode pembelajaran Manajemen Konflik lebih menitik beratkan pada aspek afektif seperti bagaimana mengontrol emosi, menumbuhkan kepercayaan diri dalam menyelesaikan konflik, dan berlatih menggunakan metode problem solving. Permasalahan yang dihadapi responden dipengaruhi pula oleh aspek psikologis dan budaya dalam masyarakatnya.
|
0 |
2022 |
Analisis Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Pada Masyarakat Dusun Condrowangsan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul
(Magareta Nadea Natalia, Imam Syarif.Hidayatulloh, Alif Rifanto, Serlita Marta Sraun, Anggy Anggraini, Elfragio Carvalho D.J., Dimas Adi Prasetya, Anas Miftahul Huda, Risman Hariwibowo, Rendradi Suprihandoko)
DOI : 10.58192/karunia.v1i4.268
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 07-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Sampah merupakan suatu hal yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Semua yang beraktivitas pasti akan menghasilkan sampah dan begitu juga yang terjadi di Dusun Condrowangsan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pengelolaan sampah yang dilakukan belum masuk dalam kategori yang baik dan benar dikarenakan proses pengelolaan dilakukan dengan pembuangan yang tidak pada tempatnya dan dengan proses pembakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancang bangun observasional deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan, focus group discussion yang melibatkan partisipan, wawancara terbuka, dan studi literatur. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perwakilan dari Badan Lingkungan Hidup, kepala desa, badan perwakilan desa, karang taruna, dan organisasi yang ada di desa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan sampah di Desa tersebut masih kurang baik hal ini dikarenakan tidak adanya lahan untuk pembangunan tempat penampungan sementara, fasilitas sarana dan prasarana yang masih belum baik, dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya pengelolaan sampah dengan baik dan benar. Saran yang bisa diberikan adalah dengan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, jadwal rutin gotong royong bersih desa dan memasukkan anggaran untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk tempat penampungan sementara.
|
0 |
2022 |
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGAH DALAM PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI DESA DHUKU
(Wiwin Budi Pratiwi, Muhammad Ripaldi, Dian Fatikah Sri Ningrum, Arif Fadlil Aziz, Marhaenia Woro Srikandi, Dony Firmansyah, Maria Stefania Letek Weking, Ronaldo Jabur, Putra Jeki, Bobby Davido Purba)
DOI : 10.55606/jppmi.v1i4.65
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 06-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Pengomposan adalah salah satu dari berbagai metode pengolahan sampah organik yang ditujukan mengurangi serta mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat. Artikel ini mencoba memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja produksi kompos, meliputi proses, langkah, hasil dan manfaat. Dalam penulisan artikel ini digunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif-explanatory. Hasilnya, masyarakat mendapatkan pemahaman dan wawasan baru tentang masalah pembuangan limbah rumah tangga tangga. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk pabrik umumnya digunakan oleh masyarakat pedesaan sehingga dapat meminimalisir pengeluaran masyarakat petani desa yang digarap. Artikel ini juga merupakan kontribusi untuk ilmu pertanian dan praktik dan strategi implementasi titik tujuan pembangunan berkelanjutan.
|
0 |
2022 |
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KAB SUKOHARJO
(Sinta Nur Aini, Arif Nugroho Rachman)
DOI : 10.55606/jebaku.v2i3.797
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 06-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
In this study, the impact of the following factors will be assessed: (1) taxpayer awareness of motor vehicle taxpayer compliance in Sukoharjo regency; (2) Tax sanctions on motor vehicle taxpayer compliance in Sukoharjo regency; (3) taxation socialization of motor vehicle taxpayer compliance in Sukoharjo regency; and (4) taxpayer service quality on motor vehicle taxpayer compliance in Sukoharjo regency. 541,604 people made up the study population, and 100 taxpayers made up the sample. Data collection techniques through surveys and to analyze data using validity test, reliability test, classical assumption test (normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity Test), T test, F test, and R Test. Significance value of 0.25 obtained from the analysis of the T test indicates that the taxpayer awareness variables significantly affect taxpayer compliance. Significance score of 0.04 indicates that the variable tax sanctions have a considerable impact on taxpayer compliance. Significance score of 1,000 indicates that the tax socialization variable has no significant effect on taxpayer compliance. Significance value of 0.046 indicates that the quality of tax services that vary significantly affect taxpayer compliance.
|
0 |
2022 |
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN SAMPAH KEPADA PENGELOLA WISATA PANTAI TAMBAN DESA TAMBAKREJO KABUPATEN MALANG
(Esti Mahardika, Lilik Sulistyowati, Sigit Waluyo, Mohammad Syarif, Rizka Furqorina)
DOI : 10.37832/asawika.v7i02.93
- Volume: 7,
Issue: 02,
Sitasi : 0 06-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
PKM peningkatan kapasitas pengelolaan sampah kepada pengelola wisata Pantai Tamban Desa Tambakrejo, Kab. Malang. merupakan pelatihan untuk menunjang pengelolaan sampah di Kawasan wisata. Peserta dari pelatihan ini adalah pengelola ekowsisata Pantai Tamban Desa Tambakrejo. Metode yang dilakukan dengan empat tahap yakni: 1) need-assessment dan komunikasi atas kesedian mitra dalam mengikuti pelatihan ini, (2) pelaksanaan materi pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, (3) melaksanakan praktik mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan alat komposter, dan (4) evaluasi dengan angket yang telah di berikan setelah kegiatan berlangsung. Hasil yang di dapat dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut: Sebagian besar masyarakat di desa Tambakrejo belum pernah mengolah sampah organic. Peserta yang mengikuti kegiatan abdimas sudah Familiar dengan pupuk organik, namun hanya Sebagian kecil yang pernah membuat pupuk organik dengan kotoran kambing, bukan dengan memanfaatkan limbah sampah rumah tangga. Setelah diberikan pelatihan, peserta kegiatan dapat memahami jika membuat pupuk kompos organik itu mudah dan tidak memberatkan untuk memanfaatkan sampah rumah tangga di sekitar mereka. Karena alat yang digunakan serta bahan emulator maupun bahan organik mudah digunakan serta dapat diakses dengan mudah. Selain itu, semua peserta setuju jika pelatihan ini memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
|
0 |
2022 |
Analisis Kualitas Layanan Tokopedia Untuk Mengetahui Kepuasan Pelanggan Menggunakan Metode Service Quality Di Karawang
(Apit Priatna, Arif Maulana Yusuf, Cindy Apriliani)
DOI : 10.51903/e-bisnis.v15i2.856
- Volume: 15,
Issue: 2,
Sitasi : 0 05-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini melatarbelakangi pengguna internet di Indonesia, dimana internet sudah sangat berkembang menjadi suatu tempat untuk pasar global yang cukup luas untuk perdagangan, munculah sebuah sistem baru yaitu E-commerce. Sebagai suatu E-Commerce besar Indonesia yaitu tokopedia. Tokopedia didirikan sejak 2009, tokopedia mampu menyediakan suatu sarana penjualan kepada customer untuk customer sehingga siapa pun bisa membuka toko online milik sendiri yang mampu melayani calon pembeli di seluruh Indonesia dan memiliki fasilitas untuk mempertemukan penjual dengan pembeli, memberikan informasi dari customer ke customer, sarana mencari referensi produk. Produk yang dapat dijual pada Tokopedia merupakan barang baru yang dijual dengan harga yang sudah ditentukan oleh tokopedia sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh dari dimensi-dimensi tersebut terhadap kepuasan para pelanggan dengan melihat kepada setiap indikator yang ada pada Service Quality beserta besaran dari pengaruh terhadap kepuasan pelanggan Tokopedia di kabupaten karawang. jenis penelitian yang dipakai yaitu jenis penelitian kuantitatif, data yang dikumpulkan dengan cara menyebar kuisioner dan di olah dengan menggunakan IBM SPSS statistic. Hasil penelitian ini dapat menunjukan bahwa tingkat kepuasan pelanggan signifikan.
|
0 |
2022 |
|
0 |
2022 |