Wings Air is one of the airlines operating in Indonesia. Wings Air (PT Wings Abadi) is a domestic airline based in Jakarta, Indonesia. Wings Air has won the trust of air transportation users with its Low cost Carrier and can accompany transportation users to routes that are not covered by other airlines. The purpose of this study was to determine the effect of the application of paid baggage at Wings Air on the interest of passengers at H.Hasan Aroeboesman Ende Airport.
                This study uses quantitative research methods. Data collection techniques used questionnaires and literature studies. The instrument used as a data collection tool was in the form of a questionnaire, for indirect interview and observation guidelines. Data analysis using Validity Test, Reliability Test, Hypothesis Testing, Simple Linear Regression, Coefficient of Determination.
                The results of this study indicate that Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is an effect of the application of paid baggage by Wings Air on the interest of H.Hasan Aroesboeman Ende Airport passengers, as evidenced by hypothesis testing, it is known that the value of t count > t table, namely 12.999> 1.98422 with sig. 0.000 < 0.05 . The percentage based on the coefficient of determination test is known that R square is 0.633, this means that the influence of the application of paid baggage for Wings Air on the interest of passengers at H.Hasan Aroesboeman Ende Airport is 63.3%.

Public places have the potential to become places for disease transmission and environmental pollution, for example, tourist spots. Muaro Jambi Temple is one of the cultural heritage complexes of the largest Hindu-Buddhist temple complex in Southeast Asia. It is also the most visited tourist spot in Muaro Jambi Regency.  This study aims to evaluate the implementation of sanitation at the Muaro Jambi Temple tourist area. The method used in this research is qualitative research with an evaluation approach. There were 8 informants in this study who were taken by purposive sampling. Data collection was carried out by means of in-depth interviews, observation, and document review. Data analysis with content analysis method. The validity test of the research was carried out using the triangulation method. The results showed that the human resources of the Jambi Kecil health center had not met the standards, the cleaning staff or caretakers at the temple were sufficient in quantity but had not been assigned specifically to implement standardization of sanitation for tourist attractions. Funds for the implementation of the program from the Public health center come from BOK, while the tourism management has not prepared funds for implementing sanitation. The facilities and infrastructure of the Public health center are adequate, but the sanitation facilities in the temples are not up to standard. There is no policy that regulates STTU. Examination and assessment of sanitation in the temple had never been done before. When a sanitary inspection was carried out, it was found that the Muaro Jambi temple did not meet health requirements, namely 42.63%. It is hoped that the regional government will make regional regulations regarding the application of STTU and tourism managers will start implementing standardization of sanitation as a necessity. Public places can potentially become places for disease transmission and environmental pollution, for example, tourist spots. Muaro Jambi Temple is one of the cultural heritage complexes of the largest Hindu-Buddhist temple complex in Southeast Asia. It is also the most visited tourist spot in Muaro Jambi Regency.

Koperasi Credit Union Sekawan Maju yang beralamat di Jalan Jagir Sidomukti 5/20 Surabaya dengan menerbitkan neraca dan laporan perhitungan surplus hasil usaha yang disusun berdasarkan SAK ETAP. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian analisis kepatuhan penerapan SAK ETAP pada penyusunan laporan keuangan Koperasi CU Sekawan Maju. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari wawacara dengan manajer koperasi dan data sekunder berupa data laporan keuangan dan data transaksi selama tahun 2021. Hasil penelitian didapatkan bahwa Koperasi CU Sekawan Maju belum sepenuhnya patuh terhadap SAK ETAP. Dari tiga belas poin analisis data, lima diantaranya tidak sesuai dengan SAK ETAP. Komponen laporan keuangan yang belum disajikan adalah laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Pada neraca masih menggunakan penyebutan aktiva dan hutang yang seharusnya dalam SAK ETAP disebut dengan aset dan kewajiban. Penyajian neraca juga belum diklasifikasikan mana yang termasuk aset lancar, aset tidak lancar, kewajiban jangka pendek, dan kewajiban jangka panjang. Selain itu juga terdapat salah penempatan pos pada neraca dan laporan perhitungan surplus hasil usaha yang akan mempengaruhi keandalan suatu laporan keuangan.

Every nation faces increasingly complex challenges. Differences every day meet us. The purpose of this study is to learn from the implementation of multicultural education in four countries. This study uses a qualitative approach with content analysis techniques. The data source comes from 12 English articles obtained from scopus.com with the keywords "Multicultural Indonesia", "Multicultural Singapore", "Multicultural Malaysia", and "Multicultural Thailand". The findings of this study are that multicultural implementation can be carried out through policies and policy practices that must be consistent; the use of real multiculturalism practices; the use of universal values of culture and religion that exist in their respective societies; the use of multicultural music, and the use of the Education curriculum. The results of this study can be used for discussion on the issue of more effective multicultural implementation

Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat implementasi manajemen teknologi, berfokus pada pengajaran dan implementasi aplikasi shopee, tujuan pada kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan mengenai penjualan online kepada masyarakat, kegiatan ini dilakukan di uinsu dan di rumah si pelaku usaha, Kegiatan ini menggunakan pendekatan pembelajaran pelayanan. Pembelajaran layanan  merupakan pendekatan menyajikan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru dan berbagai keterampilan melalui proyek/tugas terstuktur dan kegiatan lainnya. Untuk itu, tim menyajikan teori dan praktik secara berurutan. Teori disajikan pada awal pelatihan kemudian disusul dengan aksi praktik. Objek pengajaran menyiapkan gadget berbasis android dan melakukan pengecekan jaringan agar mudah mengakses internet. Kami sebagai tim berharap semoga dari kegiatan ini dapat meningkatkan ilmu dan wawasan dan tentunya pelaku usaha yang belum menggunakan teknologi dalam usahanya bisa menggunakannya karena kegiatan ini. Jadi tidak tertinggal dari pengusaha pengusaha lainnya apalagi diera digital ini semua manusia menggunakan digital dalam aktivitasnya.

Website merupakan hasil perkembangan teknologi informasi pada era modern yang berfungsi memberikaninformasi kepada pengguna dan menjadi faktor pendukung bagi kesuksesan organisasi yang menggunakannya.Penggunaan website sebagai sarana penyampaian informasi juga dilakukan terhadap lembaga pemerintahan nonprofit.Untuk mendapatkan pelayanan yang baik melalui website yang telah digunakan maka dibutuhkan performawebsite yang baik sehingga website digunakan secara optimal oleh pengunjung website tersebut. Dalam penelitianini dilakukan dilakukan analisis terhadap website Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang guna mengetahuikualitas performa website tersebut. Analisa kualitas performa website Kantor Pencarian dan PertolonganPalembang menggunakan tools pengujian performa website berupa GTmetrix, tools ini memberikan skor websitedan rekomendasi guna meningkatkan performa website Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang danspeedtest.net sebagai pengukur kecepatan internet perangkat komputer saat melakukan analisa. Hasil analisakualitas performa website menggunakan GTmetrix mendapatkan data berupa data performa website sertarekomendasi mengenai keuntungan maupun masalah terhadap website tersebut.

The purpose of this study is to determine the characteristics of shallot cultivation and to understand the financial feasibility analysis in Dolok Silau Simalungun to enhance the improvement of the technology needed. Methods used in this research are survey and observation methods. Based on the assessment results, it was found that shallot farming which is planted on dry land and small scale in Sarang Padang, Dolok Silau, Simalungun has a 0,05 – 0,1 ha area. The productivity of that farming is low which averaging 5,25 tonnes/ha. The total production cost is Rp 59.598.000 with a B/C ratio of 0,59. The capital of shallot production is Rp 10.743,00 per kg. Most of the shallot production cost is absorbed by labor cost (36 %), followed by seed cost (35%). The increment of revenue can be achieved by improving productivity through the improvement of farming technologies. Technology improvements in shallot cultivation that are needed are increasing plant density, seed quality improvement, replacement of labor weeding, and the use of integrated pest and disease control. To anticipate price fluctuations, farmers need a storage technology that is a group warehouse to keep the shallot when the market price is very cheap. Institutional education needs to be strengthened for the socialization of shallot cultivation technology and innovation for the farmers.

Keberadaan UMKM dapat menenciptakan lapangan kerja dan memberdayakan rumah tangga untuk mendapatkan pendapatan.  UMKM memiliki peranan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi, sebagai penyedia  lapangan  pekerjaan dan juga sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan agar UMKM lebih berkembang dan mampu mendukung kestabilan perekonomian nasional. Di era teknologi sekarang ini, para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan media digital  sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen  lebih mengenal  produk  yang  dihasilkan oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commerce-nya, biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan baik dari  segi  pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing. UMKM Binangkit adalah kelompok usaha yang berada di Desa Jelegong kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, kelompok usaha ini terdiri dari 27 unit usaha. Unit usaha yang tergabung dalam UMKM Binangkit bergerak dalam produksi makanan ringan seperti sumpia, basreng, pisang aroma dan lain-lain. Selama ini pemasaran yang dilakukan hanya berupa menjualnya secara tradisional misalnya menjual lagsung kepada pembeli, menitipkannya di warung atau mengikuti pameran. Agar penjualan produk dari UMKM Binangkit ini meningkat, program studi Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan merumuskan strategi melalui pemanfaatan digital marketing.
Kata kunci : UMKM, digital marketing, pemasaran

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh laverage, Umur perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Dan Kepemilikan Institusional terhadap perataan laba pada perusahaan industri barang dan konsumsi yang terdaftar di abaursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu penelitian yang digunakan adalah 5 tahun yaitu periode 2016-2020. Populasi penelitian ini meliputi seluruh perusahaan industry barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah di tetapkan diperoleh 18 perusahaan. Jenis data yang di ambil adalah data sekunder yang di peroleh dari situs Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepemilikan Manajerial berpengaruh posistif signifikan terhadap perataan laba, leverage, umur perusahaan, dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perataan laba, dan leverage, umur perusahaan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh terhadap perataan laba.

This study aims to determine the effect of institutional ownership, independent commissioners, audit committees, managerial ownership, and audit quality on the integrity of financial statements in service industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The research period used is 5 years, namely the 2015-2021 period.
The population of this study includes all service industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2015-2021 period. The sampling technique used purposive sampling technique. Based on the predetermined criteria, 7 companies were obtained. The type of data used is secondary data obtained from the Indonesia Stock Exchange. The analytical method used is multiple linear repression analysis using SPSS version 25 software.
The results of the study show that partially the variables of Institutional Ownership and Audit Quality have no effect on the Integrity of Financial Statements, Independent Commissioners, Audit Committees, and Managerial Ownership have an influence on the Integrity of Financial Statements. Simultaneously, the variables of Institutional Ownership, Independent Commissioners, Audit Committees, Managerial Ownerships, and Audit Quality has an effect on the Integrity of Financial Statements.