Analisis Karakteristik, Partisipasi, dan Sikap Komunitas terhadap Program CSR PT Pelindo III
(Tuhfatul Mubarokah Assalamah, Nur Hidayatus Syarifah)
DOI : 10.62383/federalisme.v1i3.49
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 12-Aug-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
This study evaluates the impact of PT Pelindo III's Corporate Social Responsibility (CSR) program in Kampung Lawas Maspati, particularly the Taman Baca facility, on community characteristi, participation, and attitudes. Using a quantitative approach with a survey design, data was collected from 70 respondents, including demographic characteristics, participation levels, and attitudes towards the CSR program. Results show that the CSR program significantly increased community participation, with a cumulative participation rate of 78.75%. The community displayed a positive attitude towards the program, with the conative dimension reaching 36.47%, indicating a desire to engage actively. The study concludes that PT Pelindo III’s CSR program effectively enhances literacy and community empowerment and suggests further research to explore factors influencing attitudes and the long-term impacts of the program.
|
0 |
2024 |
Corporate Responsibility for the Crime of Terrorism Financing in Indonesia
(Yossri Mantaw Sihombing, Yasmirah Mandasari Saragih, Mhd. Azhali Siregar, Abdur Rahman Sirait, Teguh Hidayat Siregar)
DOI : 10.62951/ijls.v1i4.150
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 05-Aug-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.27-Jul-2025
Abstrak:
Criminal act Terrorism is a form of crime or serious violation human rights at the international level because it seriously endangers security and peace world . T he crime of terrorism which occurred in the territory of the unitary state of the Republic of Indonesia has resulted in loss of property and property and causing fear in society at large, thus having an impact on social life, economics, politics and international relations . One of the main factors supporting acts of terrorism is the existence of funding, meaning that terrorist activities will not take place if there are no funds. Therefore, it is very important to eradicate criminal acts of terrorist financing in order to minimize the occurrence of acts of terrorism. The research method used is normative legal research, namely legal research that uses secondary data by using a statutory approach and a conceptual approach . The data processing and analysis technique used in this research is a qualitative technique using deductive logic in order to draw conclusions from the problem formulation that has been described. The aim of this research is to determine the methods of collecting funds carried out by corporations for terrorism financing in Indonesia and to determine corporate responsibility for criminal acts of terrorism financing in Indonesia.
|
0 |
2024 |
Pengolahan Limbah Cair Tempe Pada Industri Skala Kecil Di Kepanjen, Kabupaten Malang
(Elta Sonalitha, Basitha Febrinda Hidayatulail, Nur Alif Arianto, Nachrowie Nachrowie, Rozaq Rozaq, Stepin Bless Etnaf Bungalawele)
DOI : 10.33366/japi.v9i2.6086
- Volume: 9,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Aug-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Limbah cair industri tempe adalah sisa cairan yang dihasilkan dari proses pembuatan tempe secara massal. Limbah ini umumnya mengandung air, bahan organik seperti protein dan karbohidrat, serta kadang-kadang senyawa nitrogen seperti amonia. Limbah cair ini perlu dikelola dengan baik karena dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Proses pengolahan limbah cair industri tempe umumnya terdiri dari filtrasi, oksidasi, dan pemurnian. Untuk mengurangi dampak limbah tempe terhadap lingkungan, penting untuk melakukan pengelolaan limbah yang baik, seperti pengolahan limbah sebelum dibuang, penggunaan kembali limbah sebagai pupuk cair organik dan penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah tempe. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah pembekalan ketrampilan tentang lingkungan yang sehat, pengetempean pengolahan limbah tempe dan pemanfaatan cairan pengolahan limbah. Pelatihan implementasi program pengolahan limbah yang memadukan antara kegiatan ceramah dan praktek, penataan lingkungan produksi dan pengolahan limbah dengan harapan di masa yang akan datang terbangun Lingkungan yang sehat dan bersih. Ketercapaian target kegiatan yaitu pengetahuan lingkungan terhadap pengrajin tempe dusun legok kabupaten kepanjen meningkat, hal ini diketempei dari survey tentang lingkungan yang diaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan. Tingkat ketercapaian ketepatan solusi antara persoalan, kebutuhan atau tantangan yang ditangani dan metode yang diterapkan mendapatkan reaksi positif dari mitra.
|
0 |
2024 |
Implementasi Kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Kabupaten Bojonegoro
(Syadwina Daniar, Rosyidatuzzahro Anisyukurlillah, Endik Hidayat)
DOI : 10.33366/jisip.v13i2.3007
- Volume: 13,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Aug-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
One of the main problems of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Bojonegoro Regency is limited capital and high loan interest rates. So, there is a need for a program to help MSME players. The Productive Trader Card (KPP) is a flagship program from Bojonegoro Regency designed to support and develop MSMEs. This research aims to find out how the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy at the Bojonegoro Regency Trade, Cooperatives and Micro Business Office. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. The theory used is the theory of policy implementation from Van Meter and Van Horn, with six indicators, namely policy objectives and standards, policy resources, inter-organizational relations, implementer characteristics, political environment, socio-economic, and attitudes of implementers. The result of this study is that the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy can be said to be successful because all indicators have been well implemented, but there are still shortcomings, namely the discovery of policy resource indicators, especially human resources and indicators of implementer characteristics in the implementation of the Productive Trader Card (KPP) policy which are still not running optimallySalah satu permasalahan utama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bojonegoro yaitu keterbatasan modal dan bunga pinjaman yang tinggi. Maka, perlu adanya program untuk membantu para pelaku UMKM. Kartu Pedagang Produktif (KPP) merupakan program unggulan dari Kabupaten Bojonegoro yang dirancang untuk mendukung dan mengembangkan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, dengan enam indikator, yaitu tujuan dan standar kebijakan, sumber daya kebijakan, hubungan antar organisasi, karakteristik pelaksana, lingkungan politik, sosial ekonomi, dan sikap para pelaksana. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) dapat dikatakan berhasil karena semua indikator sudah terimplementasi dengan baik, namun masih terdapat kekurangan yaitu ditemukannya indikator sumber daya kebijakan khususnya sumber daya manusia dan indikator karakteristik pelaksana dalam implementasi kebijakan Kartu Pedagang Produktif (KPP) yang masih belum berjalan dengan optimal
|
0 |
2024 |
Mengembangkan Pembelajaran Interaktif Dan Menyenangkan Untuk Meningkatkan Skill Guru SDI PK Muhammadiyah Delanggu
(Heni Susilowati, Ratnaningrum, Asnawi Hidayat)
DOI : 10.51903/community.v4i2.551
- Volume: 4,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The development of Technology and Information (IT) in the world of education is changing the way teachers convey knowledge to students. Teaching that has been carried out traditionally in one direction needs to be further developed with new learning methods that are interactive and interesting, more creative and participatory in order to increase student learning motivation. The aim of implementing PKM is to equip teachers to develop lesson materials in the form of IT-based interactive learning by utilizing the Canva and Microsof Excel applications. The activity was carried out at SDI PK Muhammadiyah Delanggu which was attended by 24 teachers by the PKM STIE STEKOM team. The training included making interactive quiz learning videos with the Canva application and processing student data with practical Microsoft Excel formulas. The results obtained from this activity were that all teacher participants gained skills and knowledge in developing learning media in the form of learning videos that were more interesting and interactive and completing administrative tasks could be done more quickly. Teachers succeeded in increasing their competency in using Canva and Microsof Excel as interactive learning media and completing assignments.
|
0 |
2024 |
Implementasi Model Problem Based Learning Berbasis Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V
(Intan Permata Sari, Octariana Hidayatus Sholikah, Sri Endah Wahyuningtyas)
DOI : 10.69836/inspirasi-jpk.v1i1.107
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.14-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar dan meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada siswa kelas V dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbasis audiovisual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 26 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes, sementara analisis data didasarkan pada hasil siklus selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL berbasis audiovisual secara signifikan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I memiliki rata-rata 2,7 (kategori cukup baik), dan meningkat menjadi 3,8 (kategori baik) pada siklus II. Aktivitas guru juga menunjukkan peningkatan dari rata-rata 2,5 (kategori cukup) pada siklus I menjadi 3,7 (kategori baik) pada siklus II. Selain itu, hasil belajar IPAS siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pra tindakan, ketuntasan klasikal siswa hanya mencapai 51% dengan nilai rata-rata 66. Pada siklus I, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 65% dengan nilai rata-rata 75, dan pada siklus II mencapai 95% dengan nilai rata-rata 90. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL berbasis audiovisual efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar IPAS pada siswa kelas V.
|
0 |
2024 |
Fenomena Penggunaan E-Commerce terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa
(Dwi Sartika, Mufidhatul Ulya, Fia Fauza Azzahra, Irnawati Irnawati, Fina Nur Hidayati, Didi Pramono)
DOI : 10.62383/wissen.v2i3.287
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 23-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.24-Jul-2025
Abstrak:
The use of E-Commerce platforms has a significant impact on students' shopping patterns and consumption behavior. This article aims to analyze the factors that influence students in choosing to shop through E-Commerce and its impact on students' consumptive behavior from the perspective of consumption theory and modernization theory. The method used in this research is a qualitative approach, with sources collected through literature studies, data analysis, validity of analysis with data triangulation techniques. The results show that factors such as ease of use, price, product quality, availability of goods, emotional benefits, and tangible evidence influence students in choosing to shop through E-Commerce. The impact is a significant change in students' consumption patterns, which includes satisfaction with purchases, ease of product access, but also uncertainty about future needs and changes in shopping priorities. The implication is the importance of financial awareness and wise financial management skills for university students in dealing with the use of E-Commerce to minimize the negative impacts and maximize the benefits in improving their quality of life.
|
0 |
2024 |
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Alat Pencegah Pelanggaran HAM: Evaluasi Program Pendidikan di Indonesia
(Alda Azzahra Fadila, Putri Hermaisya Harahap, Sapna Maulini Hasibuan, Salsanabila Salsanabila, Marisa Kemala Rozi, Riyan Hidayat Meliala)
DOI : 10.59581/garuda.v2i3.3986
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 22-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Human rights are a fundamental problem in every country, especially in developing countries like Indonesia. As a democratic country, Indonesia must pay attention to this. Human rights must be taught in schools to every student. This research aims to find out whether citizenship education can be used as a tool to prevent human rights violations and how it affects the evaluation of education programs in Indonesia. By using this method, it is hoped that everyone will know their rights and obligations well. Citizenship education can be an important means to achieve this goal, because citizenship education is one of the learning tools that talks about human rights and is studied in all schools. The method used in this research is literature review, the literature review aims to make an analysis and synthesis of existing knowledge related to the topic to be researched. The research results show that the quality of education services is still low due to inadequate support for facilities and teaching staff throughout Indonesia, especially in remote areas. This results in the number of students dropping out of school remaining high, so that many Indonesian students are unable to continue their education to a higher level.
|
0 |
2024 |
Budidaya Bekicot Desa Sukolilan Kabupaten Kendal sebagai Prospek Usaha Masyarakat Desa
(Deo Renaldi Saputra, Warist Al Wasi, Nurul Latifah, Aura Putri Salsabilla, M. Aslam Ramadhan, Muhammad Syarif Hidayat)
DOI : 10.62383/transformasi.v1i3.306
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 16-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.24-Jul-2025
Abstrak:
The Sukolilan Village community's efforts to strengthen the rural economy through animal husbandry is one example of community activities that can boost the rural economy. Snail farming is a business prospect for the village community because it is very easy to cultivate. This research uses a descriptive qualitative method with data obtained through direct surveys to snail cultivators. The results of this study can provide an understanding that snail cultivation has a great opportunity to be practiced and expanded to improve the village economy.
|
0 |
2024 |
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN IKTERIK PADA BAYI DI RUANG NICU RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
(Fitri Romadonika, Eka Adithia Pratiwi, Baiq Nurul Hidayati, Rias Pratiwi Safitri)
DOI : 10.69836/medical-jkk.v1i1.68
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 10-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.14-Jul-2025
Abstrak:
ABSTRAK
Ikterus atau jaundice merupakan perubahan warna menjadi kuning yang terjadi pada neonatus atau bayi baru lahir pada sklera mata, mukosa dan kulit karena peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Dampak dari faktor penyebab ikterus pada bayi adalah apabila kadar bilirubin meningkat secara berlebihan dan tidak dikeluarkan tubuh, bayi lebih berisiko menjadi tuli, terkena lumpuh otak (cerebral palsy), kerusakan otak (kernikterus) dan bahkan kematian. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ikterus bisa berasal dari faktor maternal, perinatal dan neonatal. Kejadian Ikterus neonatorum di Rumah Sakit Universitas Mataram menempati urutan kedua setelah BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor penyebab kejadian ikterus pada bayi di Ruang NICU Rumah Sakit Universitas Mataram. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi adalah seluruh bayi dengan usia 0-28 hari dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini didapatkan faktor yang menyebabkan ikterus neonatorum pada faktor maternal dengan umur kehamilan aterm (<37 minggu) sebanyak (55,9%). Faktor perinatal yaitu jenis persalinan dilakukan dengan tindakan SC (Section Caesarea) sebanyak (58,8%). Faktor neonatal memiliki berat bayi lahir rendah (BBLR) (52,9%). Diharapkan orang tua dapat mengetahui tanda dan gejala sedini mungkin anak yang mengalami ikterus dan segera membawa ke fasilitas pelayanan Kesehatan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi ikterus.
Kata kunci : Ikterus, Maternal, Perinatal, Neonatal
|
0 |
2024 |