This research aims to ensure accuracy, ease of use, and effectiveness in the learning module development process which aims to increase understanding of the content of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD 1945). In this research, research and development (R&D) methods are used using the ADDIE development model, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. In the research results, it is known that the results of expert validation of teaching materials obtained a score of 96% and validation of material experts obtained a score of 91%. In the practicality results obtained from the response questionnaire to teachers and students after using the teaching modules used, the practicality results for teachers were 94% and students were 98%. In the results of its effectiveness by giving evaluation questions to class X students, an average of 83.7 was obtained, while the KKM for class The results of this research show that the learning module that has been created meets the third evaluation standard, namely validity, ease of use, and effectiveness.

Background: In an increasingly competitive digital era, digital marketing strategies are the key to increasing a company's competitiveness. Companies must be able to utilize digital platforms and media effectively to reach a wider audience and build closer relationships with consumers. This research aims to identify effective digital marketing strategies in increasing company competitiveness in the digital era. By understanding the latest trends and technology in digital marketing, companies can develop strategies that are more targeted and responsive to the rapidly changing business environment. Method: This research uses a literature review method to collect and analyze various literature related to effective digital marketing strategies. Results: Digital marketing has become a key element in modern marketing strategies, leveraging digital platforms and media to reach audiences effectively. This paradigm shift is triggered by consumer behavior patterns that are more digitally connected, using the internet and social media to search for information, interact with brands and make purchases. Digital marketing strategies have many benefits, including increasing brand visibility, expanding market reach, increasing consumer engagement, and optimizing user experience. Digital marketing trends continue to evolve, with the use of social media, video-based content, AI, and machine learning as key factors influencing how companies market their products or services.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi salah satu tindak pidana yang sering terjadi, agar melindungi korban maka diperlukan penanganan yang cepat tanggap. Semenjak dikeluarkannya Peraturan Jaksa Agung No. 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Restorative  Justice, membuat adanya terobosan baru dalam penyelesaian tindak pidana tersendiri. Pendekatan dalam restorative justice ialah memfokuskan agar korban dan pelaku tindak pidana dapat mencapai perdamaian, sehingga pada prinsipnya adalah win-win solution, dan bagi korban diharapkan dapat memaafkan perbuatan pelaku tindak pidana. Artikel ini merupakan kajian normatif, yang menggunakan dengan pendekatan perundang-undangan, dengan melihat pada kaidah hukum yang ada, bagaimana bentuk pendekatan restorative justice yang diterapkan didalam penyelesaian kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Surabaya, one of the major cities in Indonesia, has shown progress in the implementation of e-government, particularly in the field of population services. The Surabaya City Government has developed the Klampid New Generation application to make it easier for the community to manage population administration online. The implementation of e-government in Surabaya is based on regional regulations that provide a strong legal basis for developing digital population services. The development of the Klampid New Generation application is a manifestation of the Surabaya City Government's commitment to realizing digital transformation in the field of population administration.

Dalam evolusi industri digital saat ini, aplikasi permainan telah merevolusi bagaimana manusia berinteraksi dan menghabiskan waktu luangnya. Salah satunya, Epic Games Store, yang telah muncul sebagai platform distribusi permainan digital utama, memberikan berbagai konten berkualitas untuk komunitas global. Akan tetapi, agar tetap unggul dalam industri yang cepat berubah, pengalaman pengguna harus diperhatikan dan dioptimalkan. Dengan latar belakang ini, sebuah penelitian diinisiasi untuk mendalaminya dengan memanfaatkan metode User Experience Questionnaire (UEQ). Mengambil sampel sebanyak 100 responden, penelitian ini berupaya untuk menilai keandalan dan validitas pengalaman pengguna. Hasil analisis menunjukkan skor rata-rata untuk: Attractiveness (1,460), Perspicuity (1,343), Efficiency (1,168), Dependability (1,200), Stimulation (1,305), dan Novelty (0,985). Hasil-hasil ini mencerminkan bahwa pengguna secara umum merasa puas dengan Epic Games Store. Namun, meskipun ada respons positif, masih ada peluang untuk meningkatkan aspek-aspek tertentu, khususnya dalam hal inovasi dan kreativitas, untuk memastikan platform ini tetap relevan di masa mendatang. Setelah melakukan perhitungan rata-rata didapatkan hasil nilai perbandingan aplikasi Epic Games Store berada dalam kategori Above Average pada setiap variabel.

Universitas Semarang membuka beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi calon peserta didik yang pengolahan datanya masih secara manual.Maka digunakan Metode SAW karena dapat menentukan nilai bobot setiap atribut, kemudian melakukan proses perangkingan untuk memilih alternatif terbaik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kearsipan, observasi, wawancara dan studi pustaka. Terdapat 5 mahasiswa yang dijadikan alternatif sebagai sampel dalam penilaian.Sebagai acuan terdapat empat kriteria yang yaitu Penghasilan Orang Tua, Tanggungan Orang Tua, Kepemilikan Rumah, dan Prestasi.Atribut kriteria terdiri dari benefit atau cost.Pada tahap perangkingan, kita mengalikan bobot kriteria dengan setiap baris matriks nilai normalisasi. Dari hasil perangkingan dapat dilihat alternatif A4 mendapat nilai terbesar yaitu 87,50 sehingga menjadi rank 1 (alternatif terbaik).Implementasi metode SAW dalam pemilihan mahasiswa penerima beasiswa di Univeristas Semarang dapat memberi nilai secara tepat sasaran bagi calon penerima yang paling berhak mendapatkan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Penyedia layanan Biznet harus mengetahui paket internet Biznet yang paling diminati di Kelurahan Mugassari, agar dapat menghindari kerugian akibat salah memasok ketersediaan paket internet. Namun, banyaknya jenis paket internet Biznet membuat proses pemilihan paket internet menjadi rumit dan membingungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemilihan paket internet Biznet paling diminati di kelurahan Mugassari. SAW adalah metode yang dapat menentukan nilai bobot setiap atribut, kemudian melakukan proses perangkingan untuk memilih alternatif terbaik. Terdapat 5 paket internet Biznet yang dijadikan alternatif sebagai sampel dalam penilaian. Sebagai acuan terdapat 3 kriteria yaitu harga, kecepatan internet, dan rata – rata lama berlangganan. Dari hasil perangkingan, dapat dilihat alternatif A1 mendapat nilai terbesar yaitu 90,00 sehingga menjadi rank 1 (alternatif terbaik). Implementasi metode SAW dalam pemilihan paket Biznet paling diminati di Kelurahan Mugassari dapat menciptakan proses pemilihan paket internet Biznet paling diminati yang lebih objektif dan efesien

Mengelola dana bantuan desa secara efektif dan efisien merupakan salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Kembangarum menghadapi kendala dalam pengalokasian dana bantuan yang seringkali tidak tepat sasaran dan kurang transparan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pengelolaan dana bantuan desa dengan menggunakan metodologi Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode AHP dipilih karena memungkinkan pengambilan keputusan yang kompleks berdasarkan berbagai kriteria. Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan kebutuhan pendanaan bantuan berdasarkan berbagai kriteria yang relevan seperti urgensi, dampak, dan ketersediaan sumber daya. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan metodologi AHP dalam sistem pengelolaan  bantuan desa  meningkatkan akurasi dan transparansi alokasi dana serta memastikan  dana bantuan dialokasikan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Penerapan sistem ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam pengelolaan  bantuan di desa-desa lainnya.

The phenomenon of corruption that occurs in the public sector is not only small scale, but also occurs in public management at the operational level up to that carried out by officials. One effort to prevent corruption is bureaucratic reform, which is implemented by every government agency, including the Faculty of Social Sciences, Semarang State University through the construction of integrity zones. Based on the background above, the author formulates several problems, namely the implementation of building an integrity zone in the context of preventing corruption at the Faculty of Social Sciences, Semarang State University, as well as obstacles in implementing the construction of an integrity zone in the context of preventing corruption at the Faculty of Social Sciences, Semarang State University and their solutions. The research method used is a qualitative approach, with analytical descriptive research specifications. The data used in this research are primary data and secondary data obtained through interviews and literature study, then analyzed qualitatively. The targeted output is journal articles indexed by Sinta.

The purpose of this study is to analyze the influence of work motivation and work environment on the performance of employees in an organization. Work motivation and work environment are important factors that can affect staff performance levels. In the context of human resources management, it is important for organizations to take these factors into account in order to improve productivity and achieving the goals of the organization as a whole. Through an empirical and theoretical study approach, the study highlights the importance of creating a conducive working environment and increasing employee motivation in an effort to optimal performance. The results of this research are expected to provide useful insights for managers and organizational leaders in managing human resources more effectively.