Tanaman bantaran sungai memiliki potensi besar sebagai alternatif obat, namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan warga Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Kalimantan Selatan dalam memanfaatkannya menjadi salah satu permasalahan utama di daerah ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian warga dengan tujuan meningkatkan pengetahuan warga dalam pemanfaatan tanaman obat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi kelompok yang melibatkan 19 warga Sungai Bilu dengan media leaflet sebagai sarana edukasi. Selain itu, pretest dan posttest digunakan untuk mengukur efektivitas kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan warga. Data yang diperoleh dari pretest dan posttest dianalisis untuk melihat peningkatan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara penggunaan tanaman obat. Hasil perbandingan sebelum dan sesudah kegiatan memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas materi dan metode yang digunakan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Kampung Hijau dalam memanfaatkan tanaman di bantaran sungai sebagai alternatif obat.