Tujuan dari pelnellitian ini adalah untuk melngelvaluasi pelnggunaan Standar Akuntansi Keluangan ELntitas Mikro, Kelcil, dan Melnelngah (SAK ELMKM) dalam pelmbuatan laporan nelraca CV. Narelsa Jaya Trans. Meltodel pelngumpulan data yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dan dilakukan mellalui wawancara delngan manajelmeln pelrusahaan, mellihat dokumeln keluangan selcara langsung, dan melmbaca litelratur telntang SAK ELMKM selbagai standar. Melnurut hasil pelnellitian, Cv. Narelsa Jaya Trans bellum melngimplelmelntasikan SAK ELMKM dalam pelnyusunan Laporan Nelraca. Pelnellitian ini melnelmpatkan fokus pada analisis elntitas jasa angkut lokal, yang bellum banyak ditelliti dalam kontelks pellaksanaan SAK ELMKM. Pelnellitian ini melmbelrikan pelmahaman baru telntang tantangan yang dihadapi olelh pellaku usaha kelcil melnelngah di industri ini dalam melnelrapkan akuntansi standar. Dalam dunia pelndidikan, studi kasus nyata selpelrti ini harus dimasukkan kel dalam kurikulum akuntansi untuk melningkatkan pelmahaman siswa telntang standar akuntansi yang belrlaku di Indonelsia. Diharapkan bahwa pelnellitian ini akan melnjadi rujukan awal untuk pelnellitian yang akan datang telntang selbelrapa elfelktif SAK ELMKM ditelrapkan dalam belrbagai jelnis usaha.

This study aims to explore how organizational communication, organizational culture, and leadership style influence organizational commitment within student organizations at Universitas Pelita Bangsa. A total of 75 active student organization members participated as respondents, selected using a purposive sampling technique. Data were analyzed using the Partial Least Squares (PLS) approach with SmartPLS 3.0 software. The findings reveal that both organizational communication and culture significantly impact the level of commitment among student organization members. However, leadership style was found to have no significant effect on organizational commitment. These results highlight the crucial role of communication and culture in fostering strong organizational commitment, which contributes to the overall success of student organizations

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana siklus akuntansi yang diterapkan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Laundry di Medan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi dan wawancara dengan pemilik usaha. Berdasarkan hasil temuan, diketahui bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Laundry yang menjadi subjek penelitian hanya melakukan pencatatan pendapatan dan pengeluaran tanpa menerapkan sistem pencatatan siklus akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Hal ini menyebabkan kurangnya data keuangan yang tepat dan terstruktur, sehingga menyulitkan pemilik usaha untuk melakukan penelitian keuangan yang mendalam. Penelitian ini dirancang untuk membantu UMKM mengembangkan pendekatan pencatatan yang lebih sistematis untuk mendorong transparansi dan dukungan keuangan.

Employee work motivation is an important factor in increasing productivity and achieving organizational goals, which can be influenced by a pleasant work environment and a strong organizational culture. This study aims to determine the work environment and organizational culture on the work motivation of employees of PDAM Tirta Kencana, Samarinda City. This study uses a quantitative approach with an associative method. Data collection was carried out by distributing questionnaires in the form of Google Forms to respondents who are permanent employees of PDAM Tirta Kencana, Samarinda City. The study population was 412 respondents and the sample was determined as many as 203 respondents using a purposive sampling technique. Data were analyzed using instrument testing, classical acceptance testing, multiple linear regression testing and hypothesis testing. The results of the study showed that: (i) the work environment has a positive and significant effect on employee work motivation, (ii) organizational culture has a positive and significant effect on employee work motivation, and (iii) both independent variables, namely the work environment and organizational culture simultaneously have a positive and significant effect on employee work motivation. These results indicate that companies need to create a conducive work environment and build a healthy organizational culture in order to increase employee work motivation sustainably.

This study aims to explore the effectiveness of optimal hydration on brain activity and mental health in students and workers through a biopsychological approach. Five participants (three students and two workers) participated in a hydration intervention by drinking at least 8 glasses of water per day for seven days. The design used was a one-group pretest-posttest, with measurements using the PANAS (Positive Affect Negative Affect Schedule) scale and daily reflection. The results showed an increase in positive emotion scores and a decrease in negative emotion scores after the intervention was carried out in both groups. Participants' daily reflections supported these findings, although some experienced discomfort such as bloating or nausea. Biopsychologically, adequate hydration can contribute to cognitive function, emotional control, and daily productivity. This study confirms that regular drinking habits are a simple but effective strategy in improving mental health and brain function in both students and workers.

Employment insurance is an important instrument in the social protection of workers. In Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan has launched various insurance programs, including JKK, JKM, JHT, and JKP. However, the effectiveness of these programs in improving the welfare of workers, especially the informal sector which accounts for more than 59% of the workforce, remains a question. This study uses a quantitative approach with descriptive and linear regression methods on secondary data from BPJS and BPS for the last five years. The results show that there is an imbalance in participation between the formal and informal sectors due to low literacy and limited regulations. This research produces a databased participatory recommendation model to improve the effectiveness of the BPJS Ketenagakerjaan program and encourage social inclusion for all workers.

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan moral peserta didik. Seiring perkembangan zaman, pesantren dituntut tidak hanya fokus pada aspek pendidikan keagamaan, tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi untuk mendukung keberlangsungan program-programnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Pesantren Awwalu Ihya'i Daril Amanah (AIDA) membangun perekonomian mandiri, serta strategi yang dapat diterapkan guna mengembangkan usaha yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan pengurus pesantren yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi terkait biografi pesantren dan sistem perekonomian yang ada di pesantren, serta melakukan observasi untuk memperoleh data dan informasi secara langsung mengenai kondisi nyata di lapangan guna mendukung data yang diperoleh berdasar hasil wawancara dalam penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi lapangan diperoleh bahwasanya salah satu upaya pesantren dalam mewujudkan kemandirian di bidang ekonominya adalah pemanfaatan lahan pesantren yang disewakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mana ditemukan bahwasanya usaha ini dapat meningkatkan pendapatan pesantren dan memperkuat hubungan sosial-ekonomi dengan masyarakat sekitar. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari sistem keuangan yang sedang beroperasi. Untuk memaksimalkan potensi lahan yang belum dimanfaatkan, studi ini juga menyarankan pembentukan toko buku dan toko percetakan serta pembangunan pom mini. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan memiliki efek positif pada komunitas pesantren dan masyarakat sekitarnya.

Household waste management is a solution to support environmental sustainability. Eggshells, which have a high calcium carbonate content and can be used as organic fertilizer, constitute a waste that can be recovered. This article discusses the community service activities carried out in Pasar Rawa Village, Gebang District, Langkat Regency, with the aim of educating the community on how to use eggshells as organic fertilizer. This activity was carried out in three main stages, namely guidance to provide basic knowledge, direct training to practice making organic fertilizer from eggshells, and discussions to deepen understanding and answer to questions from the community. The results of the activity showed that the community was enthusiastic to participate in the training and that most participants were able to process eggshells into organic fertilizer independently. In addition to raising public awareness of the importance of waste management, this activity also has economic and environmental benefits. It is hoped that this program can be the first step towards building a culture of sustainable community waste management.

Bullying among adolescents is a serious issue that significantly affects victims’ mental health, social development, and academic performance. This study aims to examine the role of persuasive communication in preventing bullying through a literature review approach. The findings indicate that persuasive communication strategies implemented by teachers, parents, and caregivers are effective in shaping adolescents’ attitudes and behaviors. Empathetic, educational, and consistent communication techniques increase awareness of the harmful effects of bullying and foster a safe and supportive social environment. Persuasive communication also strengthens interpersonal relationships and promotes moral values, which are essential for shaping positive adolescent character. Therefore, this approach is recommended as a key strategy in sustainable bullying prevention.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa baik pengembangan rasio profitabilitas dalam menilai kinerja keuangan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Metode yang diterapkan adalah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sumber data diambil dari laporan keuangan tahunan PT Wijaya Karya, yang bisa diakses secara online melalui Bursa Efek Indonesia dan situs web resmi perusahaan. Analisis rasio seperti Return on Assets (ROA), Retur non Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dianalisis untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dari tahun 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan Rasio ROA, ROE, dan NPM mengalami penurunan tajam hingga mencapai nilai negatif, yang menunjukkan adanya penurunan efisiensi operasional kerugian bagi pemegang saham, dan ketidakmampuan pendapatan untuk menutupi biaya. Hal ini mengindikasikan bahwa profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Dengan analisis ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang komprehensif dan objektif mengenai kinerja keuangan PT Wijaya Karya, sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi serta perumusan strategi perusahaan di masa depan.