Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat meramalkan persediaan kue di masa yang akan datang pada rumah Difa sehingga permasalahan yang terjadi selama ini seperti kesalahan dalam mempersiapkan persediaan kue berakibat pada kerugian yang cukup membuat pemilik usaha kue ini mengeluh. Kekecewaan pelanggan disebabkan stok kue sudah habis tidak dapat dihindari dan sebaliknya jika persediaan kue berlebih maka akan mengakibatkan kerugian karena modal yang digunakan tidak Kembali. Adapun metode yang diterapkan pada proses peramalan ini adalah menggunakan Weighted Moving Average yang dapat membantu merekomendasikan berapa jumlah persediaan yang dapat disediakan dimasa yang akan datang dengan tingkat kesalahan dibawah 5%. Untuk menunjang penelitian ini berjalan dengan baik, maka data yang dibutuhkan adalah data pengguna, data periode, data kue, dan data penjualan kue.

This study aims to determine the effect of extroverted and introverted personalities on speaking skills. This type of research is a quantitative research with a survey method (expo facto), with a comparative causal design. The objects in this study were students of the Indonesian language and literature education study program. The total population is 238 students, the sample size is 15%, namely 36 students. Accidental sampling technique. The results showed that there were 55.6% or 20 students with introverted personalities and 44.4% or 16 students with extroverted personalities. The results of the mean scores of students' speaking skills show that students with introverted personalities have better speaking skills scores than students who have extroverted personalities. The mean score of students with introverted personalities is 15.65 while the average score of students with extroverted personalities is 13.25. From the results of hypothesis testing with a one-way ANOVA test, the value of Fcount is 1.655, Ftable 4.13, a significance level of 0.05, so Fcount <Ftable, it is stated that Ha is rejected and Ho is accepted. Based on the results of the above study, it was concluded that there was no influence between extroverted and introverted personality types on students' speaking skills.
 

Penyelenggaran rekam medis yang baik tidak lepas dari pencatatan yang konsisten dalam penggunaan simbol maupun singkatan medis. Simbol dan singkatan sudah diatur dalam SNARS Edition 1.1. Penyeragaman penggunaan simbol dan singkatan medis tujuannya adalah agar penulisan istilah dapat dipahami dan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan. Rumah sakit harus memiliki regulasi terkait simbol maupun singkatan yang digunakan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RS PKU Muhammadiyah Gamping belum pernah dilakukan monitoring dan evaluasi terkait penggunaan simbol dan singkatan. Penelitian mengenai ketepatan penggunaan simbol dan singkatan juga belum pernah dilakukan, sehingga perlu dilakukan peninjauan terkait masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross sectional. Teknik purposive sampling dilakukan terhadap 100 sampel pada formulir IGD pasien rawat inap triwulan I tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya monitoring dan evaluasi terkait penggunaan simbol dan singkatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Persentase ketepatan penggunaan simbol sebesar 27% dan persentase ketepatan penggunaan singkatan sebesar 37%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidaktepatan penggunaan simbol dan singkatan medis disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada tenaga kesehatan terkait, serta terdapat ketidakpatuhan petugas dalam menggunakan simbol dan singkatan medis yang telah diatur dalam buku pedoman yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

This study aims to explain leadership path goal theory. Literature study is used as a method in research. The data is taken, collected, and analyzed from books and scientific journals that have similar topics, then made into writings and conclusions. The results of the study show that using path goal leadership can increase employee motivation. The results applied with the application of the path goal leadership style can increase employee motivation. Path-goal theory recognizes four leadership behaviors for increasing subordinate motivation. The four path-goal leadership styles that serve to provide structure and reward to subordinates are directive, supportive, participatory, and achievement-oriented.

The mind mapping learning model is a creative note-taking technique using diverse images, symbols, shapes, colors that can help students remember, plan things, help be more creative in solving problems, and focus attention. Mind mapping can be described as a map that uses memory, allowing us to structure facts and ideas in such a way that the natural workings of our brain will be involved from the beginning so that remembering information will be easier and more reliable than using ordinary notes. The mind mapping learning model also plays an important role in helping students understand and master concepts. This system can develop all the potentials, capacities, and abilities of the human brain thus ensuring a higher level of creativity and thinking ability. This study aims to determine the role of mind mapping in improving systematic thinking in students at SMP Islam Hegarmanah. Data collection is carried out through the results of learning activities with the mind mapping method. The results showed that Mind Mapping can play an important role in improving systematic thinking skills in students.
 

This study aims to determine the effect of work environment, incentives, work experience on employee productivity at UKM Roti in Sayung Demak. The population of researchers is all employees who work in UKM Roti in Sayung Demak, the sample that has been determined in this study amounted to 61 respondents using non probability sampling with saturated sampling technique method (census). Data analysis in this study using the SPSS 24 program. Hypothesis testing with multiple linear regression approaches. The results of the analysis and discussion show that the variables have a persial effect, namely; Work Environment has a positive and significant effect on Work Productivity, Incentives have a positive and significant effect on Work Productivity, and Work Experience has a positive and significant effect on Employee Productivity at UKM Roti in Sayung Demak.

Campur kode berarti menggunakan dua bahasa atau lebih dalam waktu yang bersamaan. Kode mengacu pada bahasa berdasarkan ragam daerah, dialek sosial (siolek), ragam dan gaya, serta ragam pemakaian dan pencatatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan fenomena campur kode dalam komunikasi pada masyarakat desa Kedungbokor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber bahan penelitian adalah para pedagang pasar tradisional desa Kedungbokor yang melakukan transaksi jual beli dan komunikasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pedagang pasar tradisional yang digunakan sebagai sumber data diidentifikasi terlebih dahulu. Pedagang pasar diobservasi dan diwawancarai oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner.

: Cupak Village is a village that has tremendous potential that can be developed. In addition to the cool air, there are several potentials, including (1) religious tourism at Dewi Kilisuci's hermitage site, (2) Sendang Widodaren, Sendang Drajad, and Mount Pucangan; (3) Agricultural tourism which produces Porang as a flour ingredient, Gadung for chips, Corn as food security; (4) accompanied by the manufacture of handicrafts from local raw materials such as woven pandanus. (5) Production of charcoal which can be developed into Carkol as an export commodity. (6) Camping ground. However, the problem faced is the lack of awareness of local residents in the use of tourism. Cupak Village also has abundant agricultural income but its income level can still be developed through socialization so it is hoped that this activity can immediately encourage tourism in Cupak Village and it is hoped that it can also increase Cupak Village's agricultural income. The purpose of this activity is to get an overview of the qualifications of Cupak Village Human Resources in utilizing tourism potential, processing agricultural products, managing businesses, and overcoming existing problems. To determine activities in HR development that will be carried out appropriately based on the results of HR mapping
Cupak Village, Potential, Tourism, Religion, Development
 

<p style="text-align: justify;"><strong><em>Abstract.</em></strong> <em>This study aims to find out empirically anxiety in undergoing romantic relationships among women survivors of toxic relationships and what are the factors that influence anxiety in undergoing romantic relationships among women survivors of toxic relationships. The research method chosen was qualitative research with data collection techniques consisting of interviews and observation. Respondents in this study amounted to 3 respondents with the criteria of female students who are currently studying at both public and private universities, age range 20 to 22, are not currently in a romantic relationship, and have had a toxic relationship in a romantic relationship for at least one year. , and found the dynamics of anxiety in the subject. The results found in this study are toxic relationships in undergoing romantic relationships with forms of physical, psychological, sexual and financial or economic violence can cause a negative impact on the survivor's psychology in the form of anxiety caused by bad past experiences and anxiety about the relationship that will come.<br /></em><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Anxiety, Toxic relationship, Survivor, Romantic Relationship</em></p><p style="text-align: justify;"><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris kecemasan dalam menjalani relasi romantis pada perempuan penyintas <em>toxic relationship</em> dan apa saja faktor yang memengaruhi kecemasan dalam menjalani relasi romantis pada perempuan penyintas <em>toxic relationship</em><em>. </em> Dengan metode penelitian yang dipilih adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 responden dengan kriteria mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan baik di universitas negeri maupun swasta, rentang usia 20 hingga 22, sedang tidak dalam status menjalin hubungan relasi romantis, dan pernah menjalani <em>toxic relationship</em> dalam relasi romantis pada kurun waktu minimal satu tahun, serta ditemukan dinamika kecemasan pada subjek. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah <em>toxic relationship</em> dalam menjalani relasi romantis dengan bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan finansial atau ekonomi dapat menyebabkan dampak negatif pada psikis penyintas nya berupa kecemasan yang dikarenakan oleh pengalaman masa lalu yang buruk dan rasa cemas mengenai hubungan yang akan datang.<br /><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Kecemasan, Toxic relationship, Penyintas, Relasi Romantis</em></p>

Analisis Kode Statis (Static Code Analysis) masuk ke dalam metode white box testing yang digunakan pada pengembangan aplikasi. Analisis ini dilakukan dengan cara mengevaluasi source code untuk mendeteksi pelanggaran kode apa saja yang terdapat dalam project aplikasi open source To Do List berbasis website menggunakan Laravel dan Vue.js. Proses analisis kode statis bertujuan memberikan pemahaman serta memastikan basic code pada project telah memenuhi standarisasi pengkodean yang telah ditetapkan. Teknik pengujian source code dilakukan melewati proses scanning pada project dengan standarisasi pengkodean yang telah ditetapkan dan diatur dalam Quality Gate SonarQube sebagai acuan untuk seberapa tinggi kualitas kode yang harus dilalui. Hasil analisis yang diperoleh melalui tool SonarQube menunjukkan pelanggaran kode yang ditemukan secara keseluruhan pada project To Do List dengan beberapa kategori issues, yaitu 4 bug, 2 security hotspots, 31 code smell, dan 117 duplicate lines of code dengan density sebesar 18,3% yang membutuhkan total waktu estimasi pengerjaan untuk perbaikan pelanggaran kode sebanyak 2 jam 35 menit.