Penyelenggaran rekam medis yang baik tidak lepas dari pencatatan yang konsisten dalam penggunaan simbol maupun singkatan medis. Simbol dan singkatan sudah diatur dalam SNARS Edition 1.1. Penyeragaman penggunaan simbol dan singkatan medis tujuannya adalah agar penulisan istilah dapat dipahami dan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan. Rumah sakit harus memiliki regulasi terkait simbol maupun singkatan yang digunakan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RS PKU Muhammadiyah Gamping belum pernah dilakukan monitoring dan evaluasi terkait penggunaan simbol dan singkatan. Penelitian mengenai ketepatan penggunaan simbol dan singkatan juga belum pernah dilakukan, sehingga perlu dilakukan peninjauan terkait masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross sectional. Teknik purposive sampling dilakukan terhadap 100 sampel pada formulir IGD pasien rawat inap triwulan I tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum adanya monitoring dan evaluasi terkait penggunaan simbol dan singkatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Persentase ketepatan penggunaan simbol sebesar 27% dan persentase ketepatan penggunaan singkatan sebesar 37%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidaktepatan penggunaan simbol dan singkatan medis disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada tenaga kesehatan terkait, serta terdapat ketidakpatuhan petugas dalam menggunakan simbol dan singkatan medis yang telah diatur dalam buku pedoman yang berlaku di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
