AbstractThe community service is aimed to provide knowledge about brochure visualization. The method used to achieve these objectives involves activities such as presentations, training, and mentoring, which include knowledge building, modeling, joint construction, and independent construction activities. To measure the success of the activity, there are three types of evaluation: (1) the initial stage through a Pre-test. Questions are posed through a Google form to assess the participants' initial knowledge, (2) the implementation stage/process of the activity through observation, discussion, practice, and assessment of the final products, and (3) the final stage through a post-test, where answers are assessed to determine the knowledge improvement after participating in this PkM. With these evaluation stages, the knowledge and skills of the participants are assessed to understand their improved understanding of brochure visualization knowledge and skills. As a result, there is an increase in knowledge about brochure visualization. Through this activity, issues related to optimizing knowledge and skills in brochure visualization can be addressed.

Studi ini mengkaji tren penelitian STEAM Education selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Siapa penulis paling produktif; (2) Afiliasi paling produktif; (3) Negara paling produktif; (4) Visualisasi tren penelitian STEAM; dan (5) Topik penelitian masa depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Bibliometrik. Basis data Scopus digunakan untuk mengumpulkan data, yang kemudian diubah menjadi RIS. Peneliti melakukan analisis data dengan perangkat lunak Rstudio, bibliometrix, dan VosViewer. Berdasarkan analisis, jumlah penelitian tentang STEAM mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa STEAM Education berdampak besar pada bidang pendidikan, khususnya pembelajaran. Selain itu, diketahui bahwa penelitian STEAM telah banyak dipelajari di Asia, khususnya di China. Namun, berdasarkan analisis bibliometrix menunjukkan bahwa Korea Selatan menjadi negara yang paling banyak disitasi internasional terkait penelitian pendekatan STEAM. Berdasarkan temuan juga menunjukkan bahwa menghubungkan Pendidikan STEAM dengan budaya lokal memiliki peluang penelitian di masa depan dalam pendidikan STEAM. Oleh karena itu, implikasi pada penelitian ini menharapkan adanya penelitian lebih lanjut terkait implementasi pendekatan STEAM terintegrasi budaya untuk meningkatkan keterampilan siswa.

<span lang="EN-US">Perkembangan industri digital, mendorong pelaku UMKM untuk berinovasi menyasar pemasaran digital. Bumdes Berkah Amanah memiliki potensi besar dalam mengembangkan potensi pemasaran digital. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pembuatan konten digital marketing khususnya konten digital di media sosial seperti Instagram. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan di Bumdes ”Berkah Amanah” Desa Truko Kabupaten Kendal. Metode pelaksanaannya dilakukan melalui dua pendekatan. Metode Teoritis yang dituangkan dalam bentuk modul pengabdian yang berisi tentang ‘Materi Produksi Konten Digital Marketing” dan metode praktik yang dilakukan dengan pembuatan materi konten pemasaran digital untuk dipublikasi dimedia sosial.  Keinginan tinggi dalam mengembangan pemasaran digital terlihat metode praktik yang dilakukan sejalan dengan hasil yang diharapkan. Pelatihan tersebut berdampak positif bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan pemasaran digital melalui praktik produksi konten <em>digital marketing</em></span>

<p>Perkembangan teknologi informasi yang cepat, menuntut semua orang yang terlibat di dalamnya untuk bisa mengikuti perkembangan tersebut. Namun demikian realitanya, dengan segala keterbatasan yang ada baik secara internal maupun eksternal, kecepatan dalam mengikuti perkembangan teknologi pun juga beragam. Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan perkembangan teknologi informasi ini juga dirasakan oleh guru – guru Himpaudi Kecamatan Ungaran Barat. Perangkat telepon pintar yang dimiliki bisa dioptimalkan guna menunjang tugasnya sebagai guru dan sebagai bagian dari sekolah tempatnya bekerja serta organisasi Himpaudi yang menaunginya. Guru Paud saat ini bukan hanya dituntut untuk mampu mengajar, namun juga bisa membuat media pembelajaran yang menarik sekaligus media publikasi, baik untuk kepentingannya sendiri, PAUD/TK tempat bekerjanya, hingga organisasi himpaudi yang menaunginya. Kebutuhan akan pembuatan media pembelajaran dan publikasi yang cepat dan menarik inilah yang coba difasilitasi oleh tim pengabdian dari USM, melalui pengenalan penggunaan aplikasi canva sekaligus meningkatkan literasi guru pada etika dan hak cipta yang mengikuti penggunaan aplikasi ini.</p>

This study aims to examine the meaning of success as found in the Quran and the criteria for success according to the Quran. The research method employed is a qualitative library research approach. The primary data source used is the Quran, with citations of Quranic verses accompanied by translations from the Hadist Web Version 3.0 by Sofyan Efendi. Secondary data is obtained from various exegesis books, such as Tafsir Al-Misbah by M. Quraish Shihab, J?mi’ al-Bay?n ‘an Ta’w?l ?y al-Qur’?n by Ibn Jar?r al-?ab?r?, J?mi’ al-Bay?n li al-A?k?m al-Qur’?n by Im?m al-Qur??bi, Tafsir al-Maraghi by Ahmad Mu?a?fa al-Maragi, Mu’jam Mufrad?t li Alf?? al-Qur’?n by Al-Rag?b al-A?fah?n?, Tafsir Al-Qur'anul Madjied An-Nur by T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, as well as hadiths of Prophet Muhammad (peace be upon him). The data analysis technique used is descriptive analysis, where data is systematically analyzed to describe the facts or characteristics of a population or a specific field accurately and conceptually. The research findings reveal that in the Quran, there are three terms that refer to success, namely al-Falah, an-Najah, and al-Fauz. The term "al-Falah" reflects the meaning of success in both worldly and hereafter life, "an-Najah" refers to the meaning of success in worldly life only, while "al-Fauz" pertains to the meaning of success in the hereafter. The criteria for success according to the Quran include belief and piety towards Allah SWT, performing the five daily prayers, supplicating to Allah SWT, actively engaging in work, setting aside a portion of one's income to assist those in need, and seeking Allah SWT's mercy to enter Paradise.
 
 

<p>Penelitian ini didasari pentingnya penerapan <em>good governance</em> dalam menghasilkan kualitas tata kelola yang baik. Salah satunya pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (<em>e-procurement</em>) di Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk menghasilkan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan <em>good governance</em> pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (<em>e-procurement</em>) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tergolong transparan, akuntabilitas, bersaing, terbuka, efektif dan efisien. Selain itu terdapat faktor yang bisa menghambat pelaksanaan pengadaan antara lain adanya gangguan server / <em>maintanance</em><em> sistem</em>, padatnya intensitas penggunaan sistem dan indikasi peretasan, kurangnya komputer, terbatasnya anggaran dan potensi intervensi dari pihak lain. Penelitian ini tidak terlepas adanya kesalahan dan kekurangan, dikarenakan keterbatasan waktu informan dalam wawancara dan keterbatasan tempat penelitian guna pengambilan sampel.</p><p><em><span lang="EN">This research is based on the importance of implementing good governance in producing quality governance. One of them is the implementation of electronic procurement of government goods/services (e-procurement) at the Regional Secretariat of Central Java Province's Goods/Services Procurement Administration Bureau. The qualitative research method used to produce phenomenology uses data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research results on the implementation of good governance in the electronic procurement of goods/services (e-procurement) within the Central Java Provincial Government are classified as transparent, accountable, competitive, open, effective and efficient. Apart from that, some factors can hinder the implementation of procurement, including server/system maintenance problems, heavy system usage intensity and indications of hacking, lack of computers, limited budget and potential intervention from other parties. This research is not free from errors and shortcomings, due to limited time for informants in interviews and limited research space for sampling</span></em></p>

ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Palembang, dengan fokus pada dampak infrastruktur terhadap sektor-sektor ekonomi utama dan kesejahteraan masyarakat setempat. Penelitian ini didasarkan pada studi literatur yang melibatkan tinjauan berbagai artikel, laporan pemerintah, dan penelitian terkait untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang. Analisis data sekunder dilakukan untuk mengidentifikasi tren dan dampak infrastruktur pada pembangunan ekonomi. Artikel ini membahas sejarah pembangunan infrastruktur di Kota Palembang dan menyoroti perkembangan terkini dalam sektor transportasi, energi, dan teknologi informasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Palembang memiliki peran yang signifikan dalam hal terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya peningkatan aksesibilitas dan konektivitas telah mendorong investasi, pertumbuhan sektor-sektor ekonomi, dan peningkatan pendapatan penduduk.

The internship was held at PT. North Sumatra Plantation, District Seisuka, Batu Bara Regency, North Sumatra Province on 01 February – 28 February 2023. Purposeof this internship activity is to find out how to analyze the production costs of processing fresh fruit bunches PT. North Sumatra Plantation is a company that engages in the management, processing and marketing of plantation products. Commodities that are cultivated are oil palm, rubber, sugar cane, sweet potatoes and various other plants. Analysis of the production costs of processing fresh fruit bunches. The results obtained from the activity the internship is in the first week until the end of the research is obtained expenditure of goods and entry of goods and analyze the production costs of fresh fruit bunches at PT. North Sumatra Plantation.

The aim of this research is to describe the mathematical representation abilities of class X,this research is a qualitative descriptive type research. The subjects in this research were class XII students at SMAN. 2 Kerinci for the 2023/2024 academic year as many as 24 students. The focus of this research is the ability to visual representation, symbolic representation and verbal representation. The research methodology used is qualitative descriptive where tests and documentation are the data collection techniques used. The conclusion of this research is that mathematical representation skills are very important for students to master in determining the right strategy to solve a mathematical problem. Mathematical problems in everyday life, visual, verbal and symbolic representation skills are used, because everyday life problems need to be represented in the form of symbols or images in order to make it easier to solve and face problems.

 
Puskesmas is health service facilities that are implementing publih health efforts and individual health effort which is also obliged to carry out a medical record. The purpose of this study was to determine the completeness of filling out outpatient forms in terms of health legal aspects at the Semen Health Center, Kediri Regency in 2020. This type of research was descriptive with a retrospective approach. Collecting data by observation and interviews. Sampling used simple random sampling, namely 10 outpatient medical record documents in 2020. The results obtained were from 10 incomplete samples (6%) which were filled in completely (4%) item incompleteness contained in the writing of the icd10 code and the signature of the officer. This is not in accordance with Permenkes number 269 year medical record and Permeneks Number 46 Year 2015 abaout Accreditation of Puskesmas Which requires that in every medical record should be named and signatures a doctor or other health workers directly providing health services. In addition fill forms a medical record complete must be filled because it will become the foundation in giving the diagnosis next and knows the way a patient. Should be done socialization fill forms outpatient done by the head of this, to avoid incompleteness fill forms outpatient.