In the context of increasingly tight business competition in the current era, both at the domestic and global levels, companies must have the ability to win the competition by ensuring customer satisfaction. This research aims to analyze the influence of Price Perception, Service Quality on Customer Loyalty mediated by Customer Satisfaction at PT. Soyo Aji Perkasa. This research used quantitative and purposive sampling methods, with 127 respondents. This research used questionnaire analysis and a literature review. The data analysis technique used in this research is path coefficient analysis and Specific Indirect Effect. With the hypothesis showing r table > t table and P value < 0.05 with the conclusion that all hypotheses have a significant positive effect.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh dari pengetahuan keuangan, perilaku konsumtif, kontrol diri terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Penelitian ini difokuskan pada penggemar K-Pop di Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling yang di tandai dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini memperoleh 195 responden sebagai sampel dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui Google Form yang dibagikan melalui media sosial. Penelitian ini diolah menggunakan SPSS 23 dengan metode analisis data menggunakan uji kualitas data, uji analisis statistik data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan keuangan, dan perilaku konsumtif secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan. Sedangkan variabel kontrol diri secara parsial tidak  memiliki pengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan.

This research aims to analyze the implementation of Know Your Customer (KYC) through Customer Due Diligence (CDD) and Enhanced Due Diligence (EDD) in the efforts to prevent and combat money laundering and terrorism within the financial services user base. In this study, the research method employed is literature review. The findings of this research can be utilized to support the development of policies and strategies for the prevention and eradication of money laundering and terrorism within the financial services user community. The application of KYC through CDD and EDD is crucial in reducing malicious risks, preventing theft of funds, and maintaining integrity and transparency in financial transactions. Therefore, it is essential for financial institutions and stakeholders to continuously develop and manage the KYC processes effectively and sustainably. 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Keselamatan dan Kehesatan Kerja (K3), lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh motivasi kerja. Populasi pada penelitian ini seluruh pegawai UPT Balai Yasa Yogyakarya, sedangkan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling sehingga diperoleh 178 sampel. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah PLS-SEM (Patrial Least Square-Structural Equation Modeling) dengan menggunakan prohgram SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K3 dan beban kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap motivasi, lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi. K3, lingkungan kerja dan motivasi secara parsial berpengaruh positif signifiakn terhadap kinerja karyawan. Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi tidak mampu memediasi pengaruh K3 terhadap kinerja karyawan. Motivasi tidak mampu memediasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan. Motivasi mampu memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh reward terhadap kinerja karyawan pada Bank Muamalat di Kota Bengkulu, untuk mengetahui besarnya pengaruh punishment terhadap kinerja karyawan pada Bank Muamalat di Kota Bengkulu, untuk mengetahui besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Muamalat di Kota Bengkulu, untuk mengetahui besarnya pengaruh reward, punishment, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Muamalat di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini adalah eksploratori. Dengan jumlah sampel berjumlah 60 responden, dengan pengambilan data penyebaran kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan Terdapat pengaruh reward (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) Bank Muamalat Ho di tolak dan Ha diterima didapat variabel X1 berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Terdapat pengaruh punishment (X2) terhadap  kinerja karyawan (Y) Bank Muamalat. Terdapat pengaruh lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) Bank Muamalat Dari nilai signifikansi yang didapat bahwasanya variabel (X3) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y). Dan dapat disimpulkan bahwa secara bersama variabel indepenen berpengaruh terhadap variabel dependen.

DANA merupakan salah satu penyedia layanan dompet digital yang beroperasi di Indonesia sejak 2018. DANA menduduki peringkat ketiga dompet digital paling sering digunakan di Indonesia pada 2022. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality terhadap customer satisfaction pada aplikasi DANA dengan menggunakan dimensi e-servqual yang terdiri dari Efficiency, Fulfillment, Reliability, Privacy, Responsiveness, Compensation, dan Contact, secara individu dan juga secara simultan terhadap Customer Satisfaction aplikasi DANA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang memanfaatkan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan skala ordinal dengan sampel 421 responden dengan metode regresi linear berganda dan software SPSS, diperoleh hasil secara parsial dimensi Efficiency, Fulfillment, Privacy, Compensation, dan Contact memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, sedangkan dimensi Reliability dan Responsiveness tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Akan tetapi secara simultan keseluruhan e-service quality memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen aplikasi DANA.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model online marketing dengan menggunakan Facebook Ads yang diterapkan oleh Rumah Kurasi sebagai Profesional Kurator. Diterapkan pada UMKM yang menjadi binaan Rumah Kurasi sebagai upaya pemajuan promosi yang dijalankan. Promosi online merupakan sebuah cara promosi yang dilakukan menggunakan media internet seperti Facebook, Whatsapp, dan sejenisnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian field research dengan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dan dokumen resmi, sedangkan data sekunder berasal dari data pendukung yang ditemukan di lapangan. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah bahwasanya Rumah Kurasi menerapkan model online marketing dengan menggunakan Facebook Ads. Penggunaan model online marketing dengn Facebook Ads cukup berpotensi, karena Facebook masih menjadi media sosial yang banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Dengan memanfaatkan iklan di Facebook Ads diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produk UMKM Kediri.
Kata Kunci: Facebook Ads, UMKM, dan Volume Penjualan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma C4.5 dalam memprediksi kredit macet pada sistem pinjaman digital di industri FinTech. Algoritma C4.5 dipilih karena kemampuannya untuk menangani atribut numerik dan kategoris, serta menghasilkan pohon keputusan yang dapat diinterpretasikan dengan mudah. Penelitian ini menggunakan dataset yang berisi informasi transaksi dan profil nasabah, seperti status pekerjaan, pendapatan, dan riwayat pembayaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa algoritma C4.5 mampu mencapai akurasi sebesar 89,6% dalam memprediksi kemungkinan kredit macet, sehingga dapat membantu perusahaan FinTech dalam mengelola risiko kredit secara lebih efektif.

This research aims to find out what factors cause more women to sell at the Aurduri market, how women contribute to helping their family's economy, and to find out the obstacles faced by women traders at the Aurduri market. This research uses qualitative methods, with data collection techniques through observation interviews and documentation. The results of the research show that there are three factors that cause women to sell more at the Aurduri market, namely: first, the family economic factor, where the husband's income is insufficient for daily living needs. The second factor is education and age, where female traders who have low education and are quite old and do not have the qualifications to work in other places, because they are old, but they are still fit and productive to work, decide to become traders at the Aurduri market. The three self-actualization factors from the research show that the informants admitted that they enjoyed selling at the market because apart from being able to meet friends, filling in their free time also increased their income. The contribution of female traders to the family is classified as medium to high, which can be seen from the results of their sales which are used for daily needs, to increase family income, and also for savings. There are two obstacles faced by women traders, namely the weather conditions when it falls, secondly, the large number of home-scale vegetable sellers competes with the prices and completeness of goods which are available in almost every neighborhood and housing complex, especially on the road to the Aurduri market.

Qualitative research with the aim of seeing the role of Tofu and Tempe Micro, Small and Medium Enterprises (Mumkm). The results of the research show that the existence of Ibuk Iis tofu and tempe micro, small and medium enterprises (MSMEs) has a very big role for Bangun Seranten Village, especially in increasing employee income in these Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). The results of the interview show that this MSME not only provides permanent employment for the local community, but also provides a stable income for them or even greater than their income before working for this MSME. And also Ibuk Iis's tofu and tempe Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) also face a number of challenges. One of the main problems is the difficulty of getting quality and affordable raw materials, coupled with tight competition for similar products. Complicated business licensing, complex financial administration, and so on.