SOSIALISASI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN PENTINGNYA BAKTERI BAIK DALAM MINUMAN YAKULT
(Lira Cantika Ni Made Lira Cantika Permata Dewi, Febri Dr. Desak Made Febri Purnama Sari, S.E., M.M)
DOI : 10.37832/asawika.v10i1.200
- Volume: 10,
Issue: 1,
Sitasi : 0 20-Jun-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
PT Yakult Indonesia Persada, yang beroperasi sejak 1991 dan memiliki lisensi dari Yakult Honsha Co. Ltd. dari Jepang, berkonsentrasi pada pembuatan dan pemasaran minuman susu fermentasi Yakult yang membantu kesehatan pencernaan. Untuk memenuhi permintaan yang meningkat di seluruh Indonesia, pabrik Yakult sekarang berlokasi di Sukabumi dan Mojokerto, yang awalnya berlokasi di Jakarta. Perusahaan menganut “Shirotaisme,” prinsip kesehatan yang menekankan penggunaan probiotik untuk mencegah penyakit. Bakteri L. casei Shirota strain dari Yakult telah ditunjukkan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dengan menyeimbangkan flora usus dan mengurangi bakteri jahat. Melalui sosialisasi dan kunjungan langsung ke fasilitas produksi, upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang manfaat bakteri. Proses kegiatan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, demonstrasi, dan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat terlibat dan lebih memahami pentingnya bakteri baik untuk kesehatan pencernaan. Diharapkan informasi ini akan mendorong orang untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi Yakult setiap hari.
|
0 |
2025 |
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PETUGAS PADA UNIT AVSEC (AVIATION SECURITY) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA
(Alya Maharani Putri, Kifni Yudioanto, S.E., M.M)
DOI : 10.51903/jupea.v3i2.651
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 16-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The Covid-19 pandemic is very dangerous and has resulted in many activities being delayed and causing new regulations to prevent it. The Covid-19 pandemic has also had an impact on air transportation modes, especially for Avsec (Aviation Security) officers. The purpose of this study was to determine whether the work environment and discipline had an effect on the performance of Avsec officers at Juanda International Airport, Surabaya. Using the quantitative method a sample of 80 Avsec officers. Data was collected by distributing questionnaires, which were then processed through SPSS version 25. As a result of the study, there was a significant simultaneously and partially significant effect on the performance of Avsec officers with a significance value of 0.00 < 0.05 and a significant value of work environment variable 0, 00 < 0.05 means that the work environment partially affects the performance of Avsec officers, while the discipline variable has a significant value of 0.00 < 0.05, which means that the discipline variable affects the performance of Avsec officers. The effect of work environment and discipline on Avsec (Aviation Security) officers is 69.1% while the remaining 30.9% is influenced by other variables.
|
0 |
2023 |
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BOARDING GATE TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG DI MASKAPAI CITILINK BANDAR UDARA YOGYAKARTA INTERNASIONAL
(Rahmat Narwan Fadli, Nuning Agustina Ambarsari,S.E.,M.M)
DOI : 10.51903/jupea.v3i2.663
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 16-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Service quality is built on a comparison of two main factors, namely customer perceptions of the real service they receive with the service they actually expect or want. If the reality is more than expected, then the service can be said to be of high quality, whereas if the reality is less than expected, then the service can be said to be of poor quality. And if the reality is the same as the expectation, then the service can be said to be satisfactory.
This research is a quantitative research, quantitative research is a research method based on the philosophy of potivism, used to examine certain populations or samples. The data sources used are primary data and secondary data, primary data obtained from Citilink airline passengers at Yogyakarta International Airport who were asked for responses through questionnaires given about service quality variables and passenger satisfaction variables.
Based on the data analysis, it was concluded that the effect of the variable quality of boarding gate services significantly on the variable of passenger satisfaction. And the contribution between the variables of service quality boarding gate (X) contributed 0.863 or 86.3% to passenger satisfaction on the Citilink airline at Yogyakarta International Airport, the remaining 13.7% was influenced by other factors not included in this study.
Keywords: Quality of Service, Boarding Gate, Passenger Satisfaction and Citilink Airlines.
|
0 |
2023 |
PERAN UNIT AVIATION SECURITY (AVSEC) TERHADAP KEAMANAN DAN KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO NUSA TENGGARA TIMUR
(Devi Ariyani Putri, Rosiana Ulfa, S.E.,M.M)
DOI : 10.51903/jupea.v2i3.365
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 14-Sep-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Petugas Aviation Security (AVSEC) masih sering menemukan barang bawaan penumpang yang termasuk barang berbahaya (Dangerous Good) berupa seperti pisau, parang, silet, korek gas, sendok garpu, power bank yang melebihi batas, kerang laut, pasir phink, dan biota laut dalam kategori Prohibited Item. Penelitian ini menggunakan metetode kualitatif untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain lain secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah.
Hasil peneliti ini menunjukan bahwa 1) Sistem Kerja Aviation Security (AVSEC) di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggar Timura dalah dengan menggunakan sistem shift kerja yaitu pagi, siang dan malam, 2) peralatan pendukung Sangat mempengaruhi petugas Aviation Security (AVSEC) untuk menjamin keselamatan dan kemananan penerbangan diamana pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat bantu mesin X-Ray, Walk Through Metal Detector (WTMD), dan Hand Hekd Metal detector (HHMD). Tujuan dilakukan pemeriksaan menggunakan alat bantu agar mencegah terjadinya kecelakaan 3) untuk menangani keamanan dan keselamatan penerbangan yang harus dilakukan petugas Aviation Security (AVSEC) dengan melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap penumpang dan barang yang masuk di wilayah Bandar Udara Komodo Labuan Bajo untuk mencegah terangkutnya barang yang dilarang dan berbahaya serta dapat dipergunakan untuk mengancam keselamatan dan keamanan.
|
0 |
2022 |
PENGARUH LAYANAN APOTIK TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT X GADING SERPONG TANGERANG
(Dedi Supriadi, Leo Alexander Tambunan, S.E,M.M)
DOI : 10.55606/jimek.v2i2.250
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 22-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Quality greatly affects patient satisfaction, where the patient will feel satisfied if the patient's perception of the quality of service is as expected by the patient. And will feel dissatisfied if the quality of service is not as expected. With the results of minimal service quality, of course, patient satisfaction is also not optimal.
Therefore, this study aims to determine the effect of physical evidence (tangible), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), attention (empathy), and assurance (assurance) on patient satisfaction. The population in this study were all patients at the X Hospital, Gading Serpong , South Tangerang, totaling 180 people. The researcher used the Heir sampling technique. Analysis of the data in this study using a multiple regression models.
The results of this study indicate that physical evidence (tangible), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), attention (empathy), and assurance (assurance) to patient satisfaction.
Keywords: Tangible ,Reliability, Responsivenes, Empathy, Assurance.
|
0 |
2022 |
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Motivasi Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa (Pada Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini)
(Agus Susanti, S.E.M.M)
DOI : 10.51903/e-bisnis.v14i2.465
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 14-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Pengangguran terjadi karena terbatasnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Salah satu penyebab kurangnya penyerapan tenaga kerja bagi yang sudah lulus kuliah, karena tujuan setelah lulus mencari kerja, bukan menciptakan lapangan kerja baru. Perguruan Tinggi mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan minat kewirausahaan. Sebagai upaya meningkatkan minat wirausaha masyarakat khususnya mahasiswa, perguruan tinggi memberikan mata kuliah pendidikan kewirausahaan. Motivasi merupakan dorongan individu untuk berbuat sesuatu sesuai dengan tujuannya. Motivasi dapat mempengaruhi minat seseorang dalam berwieausaha. Motivasi berwirausaha dapat mendorong mahasiswa untuk berperilaku aktif dalam berwirausaha. Lingkungan mempunyai pengaruh terhadap minat wirausaha. Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk berwirausaha Minat berwirausaha dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada mahasiswa yang tumbuh di lingkungan wirausahawan.
Tujuan penelitian, untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan, motivasi berwirusaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha pada mahasiwa Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif diolah dengan metode statistic SPSS versi 20, menggunakan analisa data regresi linier berganda. Populasi diambil dari mahasiswa AKS Ibu Kartini yang sudah mengambil mata kuliah kewirausahaan. Mahasiswa semester IV sebanyak 75 mahasiswa, semester VI sebanyak 82 mahasiswa dan diambil menggunakan Random Sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 61 orang.
Hasil penelitian: pendidikan kewiraushaan, motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Variabel yang paling berpengaruh adalah lingkungan keluarga yaitu dengan nilai beta 0,401. Motivasi berwirausaha berpengaruh sebesar 0,351, sedangkan pendidikan kewirausahaan berpengaruh sebesar 0,142
|
0 |
2021 |