Pengaruh Media Penyimpanan Tulangan Baja Terhadap laju korosi menggunakan metode Weight Loss
(Muhammad Nur Fajar, Herlina Arifin, Didik Setyo Purwantoro, Alfina Maysyurah)
DOI : 10.26623/teknika.v19i2.10356
- Volume: 19,
Issue: 2,
Sitasi : 0 29-Oct-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Lingkungan pelaksanaan proyek konstruksi yang berada di sekitar laut ataupun pembangunan yang dilaksanakan saat waktu musim hujan akan menyebabkan korosi pada tulangan jika didiamkan tanpa perlindungan di tempat terbuka. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis laju korosi pada tulangan dengan media korosi yang berbeda-beda. Peneliti menggunakan benda uji besi tulangan dengan diameter 10mm yang akan didiamkan pada media air laut, air hujan, ruang tertutup dan ruang terbuka lalu melewati proses korosi selama 7, 20, 40, dan 65 hari. Tulangan kemudian dianalisis menggunakan metode uii laju korosi weight-loss untuk mengetahui laju korosi tulangan pada media yang digunakan. Media yang menghasilkan nilai laju korosi tertinggi pada tulangan adalah media air laut, kemudian media air hujan, media ruang terbuka, dan yang terendah nilai laju korosinya adalah media ruang tertutup. Hal ini disebabkan oleh kandungan NaCl yang terdapat dalam media air laut akan mempercepat dan meningkatkan laju korosi pada tulangan.
|
0 |
2024 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN SPT ELEKTRONIK MASA PPh Ps 21 BERDASARKAN UU HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
(Purwantoro Purwantoro, Entot Suhartono)
DOI : 10.26623/dimastik.v2i2.10083
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Mitra dalam pengabdian yang akan dilakukan yaitu sebuah perusahaan distributor elektronik dan karyawan (orang pribadi) yang berada di kota Semarang. Perusahaan, biasanya mengandalkan penyusunan laporan SPT Masa PPh Ps 21 dengan menggunakan program aplikasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) e-SPT (SPT elektronik dalam bentuk .csv dan pdf). Program pengisian SPT Masa PPh Ps 21 sangat berpengaruh terhadap suatu perubahan dalam UU Perpajakan. Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) telah disahkan oleh pemerintah, salah satunya tarif dan rentang penghasilan orang pribadi mengalami hal yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan menurut UU HPP yang berlaku mulai 1 Januari 2022. Dengan adanya perubahan ini, tentu saja penghitungan pajak penghasilan orang pribadi yang dibayarkan mengalami perubahan (pajak penghasilan jadi lebih tinggi atau lebih rendah). Program ini akan memberikan pelatihan dan ketrampilan dalam penyusunan laporan SPT Masa PPh Ps 21 dengan aplikasi komputer untuk perhitungan berdasarkan tarif dan rentang penghasilan di UU HPP agar dapat lebih akurat dan cepat. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para staf perpajakan perusahaan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam penyusunan laporan SPT Masa PPh Ps 21 dan dapat meningkatkan kompetensi karyawan (orang pribadi) yang ada di perusahaan dalam membuat SPT Tahunan Orang Pribadi yang akuntabel
|
0 |
2024 |
Pengaruh Kadar Lumpur Terhadap Nilai Kuat Tekan Paving Block Dengan Bahan Dasar Sedimentasi Limbah Galian C di Sungai Klagison, Kota Sorong.
(Muhammad Nur Fajar, Asrul Saputra, Didik Setya Purwantoro, Iqbal Iqbal, Herlina Arifin)
DOI : 10.26623/teknika.v19i1.8773
- Volume: 19,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Mar-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Sedimentasi menjadi salah satu permasalahan pada Sungai Klagison, pencucian pasir menghasilkan limbah air yang mengandung padatan terlarut dan padatan yang tidak terlarut. etika endapan lumpur terakumulasi dan berlebihan maka dapat mengakibatkan pendangkalan pada sungai dan menyebabkan terjadinya luapan air sungai, terutama ketika musim hujan. Namun selain dampak negatif akibat sedimentasi di DAS Klagison, Yang mana matereial ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya adalah paving block. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan menguji 2 jenis material sedimentasi, yang mana material tersebut merupakan sedimentasi tanpa di oleh dan sedimen yang telah di olah, dengan melakukan 2 pengujian yaitu pengujian kadar lumpur dan uji kuat tekan terhadap paving block yang telah di buat dengan 1 komposisi perbandingan yaitu 1:3. Untuk selanjutnya dibandingkan hasil kuat tekan dari kedua sampel yang di uji. Dari hasil pengujian didapatkan karakteristik penggunaan sedimen yang sudah diolah lebih baik dibandingkan dengan sedimen yang belum diolah. yang mana nilai kuat tekan mengalami peningkatan dari 9,59 Mpa ke 14,96 Mpa. Dan untuk klasifikasi mutu paving yang diperoleh setelah diolah adalah mutu C dan B yang digunakan untuk perlatan parkir dan pejalan kaki.
|
0 |
2024 |
Pengaruh Kadar Air Kayu Terhadap Kuat Lentur Kayu di Kota Sorong – Papua Barat Daya
(Muhammad Nur Fajar, Herlina Arifin, Didik Setyo Purwantoro, Alfina Maysyurah, Muhammad Awal Al Ghazali)
DOI : 10.26623/teknika.v18i2.7828
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 23-Oct-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam berupa kayu yang melimpah, Salah satu sumberdaya alam yang melimpah adalah kayu. Dan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki Kawasan hutan yang cukup besar adalah Pulau Papua. Dari sekian banyak jenis kayu yang ada, hanya sebagian kecil saja yang telah diketahui sifat dan kegunaannya. Maka selanjutnya akan dilakukan pengujian kuat lentur terhadap kayu yang tidak dikeringkan dan kayu yang mengalami proses pengeringan, hal ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh kadar air terhadap kuat lentur dari kayu yang beredar di Kota Sorong – Papua Barat Daya. Setelah dilakukan pengujian kadar air dan kuat lentur, maka diketahui bahwa semakin rendah kadar air dari kayu maka nilai kuat lentur dari kayu akan semakin tinggi, Hal ini dikarenakan jika kadar air kayu berkurang (semakin kering) maka kayu akan mengalami penyusutan dan membuat kayu tersebut semakin padat hingga kerapatannya lebih tinggi dan membuat kayu semakin kuat menahan gaya lentur. Hal ini sejalan dengan standar SNI 7973:2013 yang mensyaratkan kayu harus memiliki kadar air dibawah 30% untuk bisa dipakai sebagai material konstruksi.
|
0 |
2023 |
Peran Pilihan Pendekatan Pemecahan Masalah dan Karakteristik Risiko Dalam Mengatasi Gangguan pada Risiko Rantai Pasokan
(Dhevi Dadi Kusumaningtyas, Ketut Purwantoro)
DOI : 10.51903/jimeb.v2i2.603
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
The purpose of this study is to examine the constraints that arise in supply chain activities by considering the influence of risk characteristics on the choice of problem solving approach taken by management. There are 524 consumers who use goods delivery services in the Central Java region. This study was built based on the initial assumption that risks with high and low magnitude (High Risk Magnitude and Low Risk Magnitude) trigger network mobilization between actors, risk monitoring, communication between business actors and delivery service providers, resources and facilities so that it influences the choice of a solution approach. problems in supply chain management. We assume that risk with high strength has a positive effect on the choice of problem solving that provides a win-win solution. Conversely, risk with a low probability has a negative effect on the choice of mutually beneficial problem solving solutions. Our final findings through statistical tests conclude that the influence of risk attributes on the choice of problem solving approach is fully facilitated by timely assistance and collaborative problem solving.
|
0 |
2023 |
KESENJANGAN BRAND IDENTITY DAN IMAGE TERKAIT KOMUNIKASI PERUSAHAAN KEPADA PENGGUNA
(Ketut Purwantoro, Dhevi Dadi Kusumaningtyas)
DOI : 10.51903/jimeb.v2i1.594
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 14-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Latar Belakang Masalah: Brand harus memberikan manfaat khusus untuk membedakan dirinya dari pesaing. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan Brand Identity unik dan mengomunikasikannya secara eksternal untuk menciptakan Brand Image. Namun, kesenjangan dapat terjadi antara Brand Identity internal dan Brand Image eksternal, yang perlu dievaluasi secara teratur untuk mengembangkan brand yang kuat dan relevan. Tujuan Utama: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan berbagai kesenjangan terkait Brand Image dan Brand Identity sekaligus menemukan solusi untuk mengatasinya. Penelitian ini juga mengusulkan model konseptual yang dikembangkan untuk membentuk Brand identity dan brand image berdasarkan teori yang relevan. Kebaruan: penelitian ini mengeksplorasi kesenjangan yang terjadi antara brang identity dan brand image, serta penemuan strategi untuk diintegrasikan. Model konseptual yanag diusulkan meringkas proses pembentukan brand. Metode Penelitian: pendekatan penelitian ini adalah study kasus dengan kualitatif dan kuantitatif sebaga metodologi penelitiannya, dan wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Temuan/Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kesenjangan yang harus diatasi demi meningkatkan hubungan dengan pengguna, yaitu atribut pembeda utama, brand sebagai organisasi dan perluasan brand. Model konseptual yang diusulkan mampu membentuk sebuah brand yang baik terkait identitas dan juga citranya. Kesimpulann: Untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat antara perusahaan dan pengguna, perusahaan harus menetapkan strategi dan visi yang jelas serta realistis, sehingga semua elemen dalam perusahaan akan mampu menghidupkan brand perusahaan.
|
0 |
2023 |
SISTEM MONITORING KEBISINGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS
(Aditya Bayu Prasetio, Purwantoro, Arip Solehudin)
DOI : 10.51903/elkom.v15i1.790
- Volume: 15,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Industri saat ini sebagai tempat bekerja harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerjanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa tempat kerja harus memenuhi Nilai Ambang Batas yang selanjutnya disebut (NAV) atau standar faktor bahaya di tempat kerja yang telah ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya adalah NAB kebisingan. Pada sistem sebelumnya, pekerja menggunakan alat pengukur kebisingan dengan pengecekan manual yaitu harus berpindah dari satu titik ke titik lain atau dari satu tempat pemeriksaan ke tempat lain dan juga mempengaruhi efisiensi waktu karena jarak pemeriksaan dari satu tempat ke tempat lain jauh. Dari hasil analisa diatas akan digunakan web server untuk menampilkan data secara real time menggunakan sensor suara. Sehingga pekerja dapat mengetahui secara real time di lokasi pengecekan berapa tingkat kebisingan, dan juga dapat mencegah pekerja dari gangguan pendengaran jika suara yang dihasilkan mesin diatas ambang batas yang ditentukan sehingga mesin dapat diperbaiki sehingga tidak menghasilkan suara di atas ambang batas jika mengalami kerusakan.
|
0 |
2022 |