Lingkungan pelaksanaan proyek konstruksi yang berada di sekitar laut ataupun pembangunan yang dilaksanakan saat waktu musim hujan akan menyebabkan korosi pada tulangan jika didiamkan tanpa perlindungan di tempat terbuka. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis laju korosi pada tulangan dengan media korosi yang berbeda-beda. Peneliti menggunakan benda uji besi tulangan dengan diameter 10mm yang akan didiamkan pada media air laut, air hujan, ruang tertutup dan ruang terbuka lalu melewati proses korosi selama 7, 20, 40, dan 65 hari. Tulangan kemudian dianalisis menggunakan metode uii laju korosi weight-loss untuk mengetahui laju korosi tulangan pada media yang digunakan. Media yang menghasilkan nilai laju korosi tertinggi pada tulangan adalah media air laut, kemudian media air hujan, media ruang terbuka, dan yang terendah nilai laju korosinya adalah media ruang tertutup. Hal ini disebabkan oleh kandungan NaCl yang terdapat dalam media air laut akan mempercepat dan meningkatkan laju korosi pada tulangan.