Analisis Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelurahan Kedungsoko Kabupaten Tulungagung
(Mayang Fatmawati, Erina Mifta Alvira, Muchamad Khasan Noto Raharjo, Hany Nur Pratiwi)
DOI : 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.345
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 24-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Garbage is defined as waste that has a solid form originating from human and animal activities that are not utilized. This study aims to find out how the waste management system is with the existence of a waste bank in the Kedungsoko Village, Tulungagung Regency. The research technique used is by means of observation, field surveys, interviews and literature studies. The result of this research is that waste management at the Temporary Disposal Site (TPS) of Kedungsoko Village is carried out properly through the Makmur Banksa Garbage Bank. The management stage is divided into the Waste Collection Stage, the Waste Processing Stage, and the Product Marketing Stage. Management constraints are limited tools so it is necessary to cooperate with partners. Overall management at the Makmur Banksa Garbage Bank is running effectively and is able to provide benefits to the surrounding community. The Makmur Banksa Garbage Bank can be used as a guideline for waste management for the community because of good and effective management.
|
0 |
2023 |
ANALISIS REVALUASI ASET DALAM LAPORAN KEUANGAN PT PLN TAHUN 2021
(Fatma Yunita Aprilia, Luluk Desva Fitriah, Gideon Setyo Budiwitjaksono)
DOI : 10.55606/jumbiku.v2i3.508
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 27-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Revaluation of fixed assets is a methode to revaluate company’s fixed assets to reflect the market value. Revaluation of assets can be done for accounting purposes, tax purposes, or accounting and tax purposes. Revaluation of fixed assets for tax purposes is regulated in the Regulation of the Minister of Finance No. 191/PMK.010/2015. The purpose of this study is to analyze the taxes that must be paid in 2021 as a result of the asset revaluation practice carried out by PT PLN (Persero). This study used a descriptive method with a qualitative approach. The object of this research is PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Data used for this research are 2021 financial statements of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) from its official website. The result of this study indicate that the revaluation of fixed assets for tax purpose by PT PLN in 2021 can reduce the totals of assets and its net income, furthermore the revaluation of fixed assets does not affect the income tax for the year after revaluation due to the loss of revaluation of fixed assets by PT PLN in 2021.
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTASI PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA KABUPATEN SEMARANG
(Aenida Fatma Pitaloka, A. Heru Nuswanto, Amri Panahatan Sihotang)
DOI : 10.26623/slr.v2i2.3820
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Semarang Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Kabupaten Semarang, dalam upaya pelaksanaan penataan dan ketertiban para pedagang (PKL) yang berada di kawasan Alun-Alun Lama Ungaran dan Pasar Bandarjo Ungaran. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah yuridis sosiologis. Dengan spesifikasi penelitian yaitu penelitian deskriptif analitis. Menggunakan metode penentuan sampel yaitu purposive sampling, sedangkan dalam metode pengumpulan data yaitu data primer, data sekunder dan data tersier. Data primer yang diperoleh langsung dari penelitian di lapangan. Adapun terdapat metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mengenai Implementasi Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Semarang Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 pada lingkup Kabupaten Semarang terutama di Alun-Alun Lama Ungaran dan Pasar Bandarjo Ungaran, sudah cukup terlaksana dengan baik. Pedagang (PKL) sudah banyak mengetahui dan memahami adanya Perda Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Kabupaten Semarang. Kendala dalam melaksanakan penelitian yaitu saat melakukan penelitian di kantor Satpol PP, peneliti mendapatkan informasi melalui pesan whatsapp. Dan kendala saat di lapangan pada pedagang (PKL) yaitu pedagang yang masih belum bisa teratur atau kategori pedagang baru, pelanggaran lokasi yaitu menempatkan dagangannya di trotoar dan di sepanjang jalan atau kawasan tertib, untuk PKL yang berdagang di trotoar belum disediakan tempat dari pemerintah. Aturan ini berlaku pada siang hari, kalau malam hari diperbolehkan.
|
0 |
2022 |
IMPLEMENTASI STANDAR BANGUNAN INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
(Faizqinthar Bima Nugraha, Alifia Firda Purnomo, Apriliya Tiyas Ningrum, Desi Fitriana, Eka Septi Seliani Mutia, Adika Thoriq Firdaus, Isnaini Yufia Rohman, Jihaan Farah Nadila, Oktaviani Riga Setyaningrum, Puji Lestari, Rosmita Murfi, Tata Sri Lestari, Fatma Siti Fatimah, R. Jaka Sarwadhamana)
DOI : 10.55606/jikki.v2i3.1024
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Nov-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Bangunan fisik rumah sakit yang sesuai dengan standar yang ada dapat mendukung peningkatan kinerja sumber daya manusia rumah sakit. Hal ini karena kondisi fisik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kesehatan penggunanya serta berpengaruh pula terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Pada dasarnya, fisik Rumah Sakit juga berhubungan langsung dengan kualitas layanan medik. Bangunan yang baik akan memberikan kenyamanan pada para pemakainya dan akan mempengaruhi tingkat pemanfaatannya yang juga akan memberikan sumbangan pada proses penyembuhan pasien dan kinerja karyawan. Salah satu bangunan yang perlu dikelola dengan baik adalah bangunan ruang rawat jalan. Rawat jalan merupakan unit yang menjadi rujukan faskes tingkat pertama sehingga struktur bangunannya perlu menjadi perhatian khusus dimana persyaratan teknis bangunan rumah sakit harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Standar Bangunan Rawat Jalan menurut Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 di Rumah Sakit harus memiliki luas ruangan yang sesuai, adanya ventilasi yang baik, intensitas cahaya sesuai ketentuan, ruang tunggu terpisah untuk masing-masing poli klinik, tersedianya wastafel dan desinfektan, tersedinya stop kontak, serta bahan bangunan yang tidak memiliki tangka porositas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi standar bangunan instalasi rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati. Penelitian ini bersifat deskripsi dengan metode kuantitatif. Informan penelitian berjumlah satu orang yang merupakan pegawai IPSRS. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan pengambilan data melalui wawancara tertutup dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan standar bangunan diperoleh nilai rata – rata 91%, membuktikan bahwa standar bangunan di RSUD Panembahan Senopati belum memenuhi standar Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 tentang tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit. Terdapat 6 ruangan yang sudah sesuai standar dan 5 ruangan yang memerlukan perhatian dari pihak Rumah Sakit yaitu ruang tunggu, klinik gigi, klinik jiwa, ruang laktasi dan toilet karena belum memenuhi standar. Diharapkan pihak manajemen rumah sakit perlu me-review kembali kondisi lapangan dengan standar yang ada untuk persiapan dalam melakukan pemeliharaan gedung rawat jalan kedepannya.
|
0 |
2022 |
ANALISIS MANAJEMEN RESIKO PEMBIAYAAN PEER TO PEER LENDING (P2PL) FINTECH SYARIAH (STUDI KASUS PADA PT ALAMI SYARIAH)
(Dewi Fatmala Putri, Zuraidah Zuraidah)
DOI : 10.55606/jimas.v1i4.62
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 30-Nov-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
One form of progress in the current financial sector is evidenced by the adaptation of Fintech, which stands for sharia P2PL Financial Technology. Financial institutions in carrying out their activities cannot be avoided what is called risk. That's why to gain profit and customer trust, financial institutions are required to have good risk management, especially fintech companies that offer convenience and efficiency in transactions, so they will be very vulnerable to various types of risks in the financing process that can affect the sustainability of the fintech itself. fintech companies, before channeling financing to potential recipients of funds, also need to be able to pay attention to various risks that may arise, both predictable and not, and also have techniques for mitigating risks from all possibilities that may occur in the future, so there is a need for strategic steps and ways to minimize existing risks. This type of research is empirical and uses a qualitative approach with secondary data source. From the explanation, it can be said that PT ALAMI Sharia has carried out Sharia fintech P2PL transactions that are following existing economic principles starting from the identification of potential recipients of funds, analysis carried out by PT ALAMI and risk mitigation carried out by PT ALAMI Syariah.
|
0 |
2022 |
waste utilization for the community's economy
(Rizka Tamara Azhuri, Clarissa Putri Amanda, Fatma Gusti Azzahra, Umi Salamah)
DOI : 10.55606/jpkmi.v2i2.296
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Aug-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengelola limbah dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan ini membawa judul “Pemanfaatan Limbah untuk ekonomi masyarakat”. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh penumpukan limbah.
Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode verbal atau mensosialisasikan permasalahan tersebut secara langsung kepada masyarakat. Juga dengan praktik secara langsung terkait pengelolaan limbah yang benar.
Kegiatan ini berlokasi di Mutiara Ibu Nusantara (Yasmin) menghasilkan pengetahuan yang luas pada anak-anak terkait cara memanfaatkan limbah dengan baik dan benar guna meningkatkan nilai jual terhadap limbah tersebut.
|
0 |
2022 |
EFEKTIVITAS AKUPRESUR DAN EKSTRAK DAUN SALAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA KLIEN ARTHRITIS GOUT
(Nadia Sari, Tri Johan Agus Yuswanto, Diyah Fatmasari)
DOI : 10.55606/jrik.v2i1.125
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 25-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Latar Belakang: Arthritis gout merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya gangguan metabolisme purin yang ditandai oleh hiperuriklemia. Kadar asam urat diatas batas normal dapat menyebabkan resiko kelainan hemodinamik seperti penyakit kardiovaskular dan resiko kelainan metabolik seperti disfungsi ginjal. Penanganan kadar asam urat pada arthritis gout tidak hanya terapi farmakologis namun juga bisa intervensi keperawatan komplementer seperti akupresur dan ekstrak daun salam.
Tujuan: Membuktikan akupresur dan ekstrak daun salam efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada klien arthritis gout.
Metode: Penelitian ini mengunakan true eksperiment dengan pendekatan pre and post test control group design dan jumlah sampel sebanyak 30 responden dibagi menjadi 3 kelompok dengan teknik random simple random sampling kemudian diberikan akupresur pada titik hegu dan taixi dengan durasi 5 menit dan ekstrak daun salam dosis 1 gram selama 12 hari perlakuan.
Hasil: Kadar asam urat mengalami penurunan pada kelompok intervensi, kontrol 1 dan kontrol 2. Tetapi berdasarkan uji Anova pada variabel kadar asam urat menunjukkan kelompok intervensi paling efektif penurunannya dengan nilai (1,98±0,53) pada kelompok kontrol 1(0,95±0,28) serta kelompok kontrol 2 (1,17±0,28) dengan nilai signifikan kadar asam urat (p=0,000).
Kesimpulan: Kelompok yang paling efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam intervensi keperawatan komplementer yaitu perlakuan akupresur dan ekstrak daun salam pada kelompok intervensi.
|
0 |
2022 |
INOVASI PUPUK KOMPOS BERBAHAN DASAR SERBUK KAYU DI DESA KEDUNGMULYO KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN
(Yatini, Faatin Fawziyyah, Iftakhul Hilmiyah, Iin Nur Jannah, Inayah Wulandari, Siti Lailatun Najihah, Umniatisy Syarifah, Khoridatul Bahiyah, Ulfatun Nihayah, Siti Luthfiatin Nurul Hikmah, Siti Nur Lailatun Rahmawati, Nurul Aini, Yuni Nur Badriyah, Nabila Mahmudah, Fatma Nabila, Ulfa Mughoyaroh, Nurul Novitasari, Zulfatun Anisah)
DOI : 10.55606/kreatif.v2i2.449
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Jun-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk dijadikan pupuk kompos.. Kegiatan pengabdian PKM ini menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) yaitu suatu metode penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Dari kegiatan yang telah dilakukan, peserta kegiatan yaitu mencari titik utama yang menjadi masalah terbesar di masyarakat setempat, kemudian tim KKN-PAR melakukan sosialisasi dan aksi dari masalah yang telah disepakati. Setelah itu pendampingan terhadap masyarakat. Di Desa Kedungmulyo ini, selain mata pencaharian masyarakat sebagai petani, sebagian besar pula bekerja dalam bidang industri meubel. Di industri meubel, banyak sekali limbah dari serbuk kayu yang belum tersentuh tangan masyarakat. Hal ini disebabkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah sebuk kayu meubel, Selain itu juga didukung tindakan masyarakat yang lebih memilih cara cepat untuk menjualnya. Dari pemaparan di atas, tim KKN PAR mengadakan inovasi tentang pemanfaatan limbah serbuk kayu meubel untuk meningkatkan harga jual dan kualitas produk sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Kedungmulyo.
|
0 |
2022 |
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH LEMPANGANG
(Andi Fatmawati)
DOI : 10.58192/insdun.v1i2.563
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 22-May-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Penggunaan berbagai pendekatan pembelajaran, metode dan media dalam pembelajaran mempunyai peran yang besar terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satu bidang studi yag sulit dipelajari oleh siswa di sekolah dasar yaitu IPA. Fakta di lapangan ditemukan bahwa guru dalam menyampaikan materi hanya menggunakan metode konvensional sehingga proses pembelajaran menjadi belum optimal, pembelajaran fakta dan konsep masih mengandalkan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, siswa kurang dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran, motivasi belajar IPA siswa kelas VIII masih kurang, dan siswa mudah lupa terhadap pelajaran yang telah dipelajarinya karena hanya menghafal tidak secara langsung mengamati media belajar yang nyata sesuai materi. Berdasarkan hal tersebut, mendorong peneliti untuk melakukan suatu penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan penerapan metode eksperimen upaya peningkatan motivasi belajar IPA pada Kelas VIII MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa tahun pelajaran 2021-2022. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan terjadi peningkatan daya serap kelompok pada Siklus I dan II sebesar 68,82% dan 84,49%. Sedangkan peningkatan ketuntasan kelompok pada Siklus I dan II sebesar 60,00% dan 90,00%. Dan peningkatan ketuntasan individu pada Siklus I dan II masing-masing sebanyak 12 dan 18 siswa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen memiliki efektivitas dan dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Lempangang Kab. Gowa tahun pelajaran 2021-2022.
|
0 |
2022 |
DIKOTOMI ILMU PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
(Fatmawati)
DOI : 10.55606/sokoguru.v2i1.191
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 04-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Pendidikan pada mulanya tidak pernah memisahkan antara ilmu umum dengan ilmu agama, akan tetapi, semua ilmu, baik yang erat kaitannya dengan persoalan akhirat, maupun dunia, itu semua dikategorikan sebagai ilmu agama Islam secara tekstual terkesan memberikan justifikasi pemaknaan adanya pemetaan epistemologi ilmu pengetahuan, sebagaimana pemberian term kutub ilmu, yaitu qauliyah dan kauniyah, aqliyah dan naqliyah, ukhrawy dan duniawy, hushuly dan hudhury, dan sebagainya. Namun, Islam tidak memisahkan secara radikal kedua kutub ilmu tersebut justru saling terkait, yang qauliyah mewarnai kauniyah, naqliyah memberi inspirasi akliyah, dan seterusnya. Dikotomi ilmu pengetahuan bermula dari Barat karena faktor modernisasi yang bagian dari refleksi pemikiran yang humanism, pluralism, individualism, pragmatism, dan sekularism. filsafat pendidikan beriontasi pada ilahi, ilmu yang diperoleh manusia baik melalui nalarnya ataupun karena diperoleh dengan pengamatan pada lingkungan dan pengalaman yang dilaluinya harus disadari bahwa semuanya itu bersumber dari Allah SWT.
|
0 |
2022 |