Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzyme Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Desa Rowoindah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember
(Nur Fatimah, Septian Yoga Pratama, Gita Permata Sari, Nazmi Kamilla Putri, Neta Aurina Widyadhani, Achmad Haikal Baswedan, Dyah Ayu Fitriani, Khairur Rahman Ilyas, Muhammad Ridwan Hadiyanto, Valentina Tasya Angelina, Vega Kartika Sari)
DOI : 10.62411/ja.v6i3.1551
- Volume: 6,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Sep-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Sampah merupakan hasil sampingan dari kegiatan rumah tangga hingga industri. Sebagian besar sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga berupa sampah organik. Pengolahan sampah organik perlu dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah dan untuk menghasilkan produk yang lebih bermanfaat. Eco-enzyme adalah larutan yang memiliki banyak kegunaan yang dihasilkan dari proses fermentasi sampah organik, tetes tebu, dan air. Masyarakat di Desa Rowoindah belum pernah mendapatkan pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi Eco-enzyme. Umumnya, sampah organik ditumpuk begitu saja dipekarangan belakang rumah hingga membusuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pelatihan langsung untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan memanfaatkannya sebagai pupuk organik, insektisida, pestisida, dan lain-lain. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas sosialisasi, praktek, dan evaluasi. Melalui kegiatan ini para ibu rumah tangga semakin kreatif dan inovatif memanfaatkan sampah rumah tangga. Hasil kegiatan ini diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sampah menjadi produk Eco-enzyme dan antusias masyarakat yang menerima dengan baik, memberikan komentar yang positif. Hal tersebut menunjukkan materi dapat tersampaikan dengan baik dan praktek pembuatan Eco-enzyme berjalan dengan lancar.
|
0 |
2023 |
|
|
0 |
2023 |
Asuhan Keperawatan Pada Ny. A Dengan Post Operasi Sectio Caesarea Indikasi Riwayat Sectio Caesarea Di Ruang Nusa Indah RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal
(Uki Sari Mustami, Tati karyawati, Siti fatimah)
DOI : 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i4.1289
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 14-Sep-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Every woman experiences the process of giving birth, it is natural for women to give birth normally, namely through the vagina or normal birth canal. If a woman cannot give birth normally, medical personnel will perform an alternative delivery to help expel the fetus. If the conditions of the mother and fetus have complications during delivery, then to immediately save both of them it is necessary to carry out delivery procedures, one of the actions taken is caesarean section delivery (Safitri, 2020).
|
0 |
2023 |
Exploration of Financial Knowledge, AI Integration, Human Capital, Digital Marketing, and SME Competitiveness
(Rina Amelia, Siti Fatimah, Isna Wati )
DOI : 10.61132/maeswara.v1i4.841
- Volume: 1,
Issue: 4,
Sitasi : 0 30-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Aug-2025
Abstrak:
This research aims to investigate the multifaceted components influencing the competitive edge of Small and Medium Enterprises (SMEs). The research model integrates financial knowledge, AI integration, human capital, and digital marketing to explore their collective impact on SME competitiveness. Through purposive sampling, SMEs across diverse sectors will be selected for in-depth interviews and focus group discussions. Data analysis will employ thematic analysis techniques to derive rich insights from qualitative data. The study anticipates uncovering nuanced relationships between the aforementioned variables and SME competitiveness. Findings will contribute to enhancing understanding of the intricate dynamics shaping SME competitiveness and inform strategic interventions to bolster their competitive edge in the market landscape.
|
0 |
2023 |
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembagian Warisan Terhadap Ahli Waris Beda Agama
(Indah Sri Muthmainnah, Ardiansyah Ardiansyah, Fatimah Zahara)
DOI : 10.26623/julr.v6i2.6874
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 27-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
In the context of Islamic inheritance law, it is important to note that not all heirs are entitled to receive inheritance due to certain stipulations that exist within this legal framework. These stipulations serve as reasons that may prevent certain heirs from gaining their rightful share of inheritance. The objective of this study is to examine the influence of Islamic law on the equitable allocation of inheritance among heirs from diverse religious backgrounds in the Batang Serangan District. Additionally, it seeks to ascertain the societal perception of heirs from different religions within the Batang Serangan District. The research in question holds significant academic importance as a valuable resource for investigating the reflection of Islamic law on the equitable distribution of inheritance among heirs belonging to diverse religious backgrounds. Qualitative research approaches encompass the utilisation of observation, interviews, and document studies. The results obtained in the study are as follows: There exist religious disparities between the adherents of muwarrit and those who espouse cessation. According to Islamic principles, individuals who are not adherents of the Islamic faith cannot convert Muslims, nor can Muslims convert individuals who do not follow Islam, either through familial ties or marital relationships. The equitable distribution of inheritance is not in alignment with the stipulations of the Shari'a. The perceptions of the community in Batang Serangan District Regarding the inheritance rights of individuals from diverse religious backgrounds during the process of dividing the legacy in Batang Serangan District, it was unanimously determined that an equal distribution was the only viable option. No issues arose during the distribution process, regardless of whether the sons requested a larger portion or we insisted on an equal share. Consequently, the bequest was promptly divided evenly among the beneficiaries. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh hukum Islam terhadap pemerataan pembagian warisan di antara ahli waris dari latar belakang agama yang berbeda di Kecamatan Batang Serangan. Selain itu, juga untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap ahli waris yang berbeda agama di Kecamatan Batang Serangan. Dalam konteks hukum waris Islam, penting untuk dicatat bahwa tidak semua ahli waris berhak menerima warisan karena ketentuan-ketentuan tertentu yang ada dalam kerangka hukum ini. Ketentuan ini menjadi alasan yang dapat mencegah ahli waris tertentu untuk mendapatkan bagian yang sah dari warisan. Penelitian tersebut memegang kepentingan akademik yang signifikan sebagai sumber berharga untuk menyelidiki refleksi hukum Islam tentang pemerataan warisan di antara ahli waris yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda. Pendekatan penelitian kualitatif meliputi penggunaan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat perbedaan agama antara penganut muwarrit dan penganut penghentian. Menurut prinsip-prinsip Islam, orang yang bukan pemeluk agama Islam tidak dapat berpindah agama Islam, begitu pula orang Islam tidak dapat berpindah agama kepada orang yang tidak mengikuti Islam, baik melalui ikatan keluarga atau hubungan perkawinan. Pembagian warisan yang adil tidak sesuai dengan ketentuan syariat. Persepsi masyarakat kecamatan batang serangan tentang hak waris individu dari beragam latar belakang agama selama proses pembagian warisan di Kecamatan Batang Serangan, disepakati dengan suara bulat bahwa satu-satunya pilihan yang bisa dilakukan adalah pemerataan. Tidak ada masalah yang muncul selama proses pembagian, terlepas dari apakah anak laki-laki tersebut meminta porsi yang lebih besar atau kami menuntut bagian yang sama. Akibatnya, wasiat segera dibagi rata di antara penerima manfaat.
|
0 |
2023 |
Keabsahan HGB Sebagai Objek Hak Tanggungan Tanpa Persetujuan Pemegang Hak Pengelolaan
(Fatimah Azzahra, Siti Nurul Intan Sari Dalimunthe)
DOI : 10.26623/julr.v6i2.7036
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This study have a purpose to review the validity of HGB as an object of mortgage rights and consequences of HGB as an object of mortgage rights without consent of holder of management rights. HGB is another type of land right, on top of the land management rights with the approval of the management rights holder, may be imposed with a mortgage. However, it is often found that HGB holders impose mortgage rights without the consent of management rights holders, so the legitimacy and legal consequences need to be questioned. Against this background it is important to carry out more analysis for the legality and legal consequences of HGB as an object of mortgage rights without the approval of holder of management rights. The applied research strategy uses a normative juridical with qualitative descriptive data analysis techniques and statute approach. The newness of this study is not only discuss how to imposition mortgage rights on HGB, but will also discussion focused on validity and consequences if HGB as an object of mortgage rights is implemented out without consent of holder of management rights. The conclusion that can be cited from this discussion is that HGB as object of mortgage without consent of holder management rights does not have legal validity and as a result the imposition of mortgage rights can be requested for cancellation and can be null and void by law with a ruling from a court. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk menelaah mengenai keabsahan HGB sebagai objek hak tanggungan dan akibat hukum dari HGB sebagai objek hak tanggungan yang dilakukan tanpa adanya persetujuan pemegang hak pengelolaan. HGB merupakan salah satu hak atas tanah yang berdiri di atas tanah hak pengelolaan dan dapat dibebani hak tanggungan dengan persyaratan harus disetujui oleh pemegang hak pengelolaan. Namun, seringkali ditemukan pemegang HGB membebankan hak tanggungan tanpa persetujuan pemegang hak pengelolaan, sehingga keabsahan serta akibat hukumnya perlu dipertanyakan. Dengan latar belakang tersebut, penting adanya penelitian lebih lanjut mengenai keabsahan dan akibat hukum HGB sebagai objek hak tanggungan tanpa persetujuan pemegang hak pengelolaan. Metode penelitian bersifat yuridis normatif dengan teknik pendekatan yang menggunakan undang-undang dan metode analisa berupa deskriptif kualitatif. Kebaruan dari penelitian ini adalah pembahasan tidak hanya membahas mengenai bagaimana membebankan hak tanggungan terhadap HGB, namun akan difokuskan juga kepada keabsahan dan akibat hukum HGB sebagai objek hak tanggungan dilakukan tanpa persetujuan pemegang hak pengelolaan. Kesimpulan yang dapat dikutip dari pembahasan ini adalah HGB sebagai objek hak tanggungan tanpa persetujuan pemegang hak pengelolaan tidak memiliki keabsahan secara hukum dan akibatnya, pembebanan hak tanggungan tersebut dapat dimintakan pembatalan dan dapat batal demi hukum dengan putusan pengadilan.
|
0 |
2023 |
Pengolahan Tanaman Tebu Sebagai Pembuatan Gula Merah Di Desa Buter Balik, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah
(Agung Rida Ilahi, Cut Julita, Lili Rahmayanti, Fatimah Fatimah, Sofi Imamah Banurea, Mahmud Basuki)
DOI : 10.58192/karunia.v2i3.1165
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 24-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Buter Balik Village, Kute Panang District, located in Central Aceh District, has fertile land and the majority of the people are farmers. Buter Balik Village has several community livelihoods, including coffee, chili, avocado, sugarcane, and so on. Most of the people in the village have sugarcane plantations on average. The community cultivates their own sugarcane plantations without depending on other people or outside the area. The community also processes the sugarcane plants themselves into processed products in the form of brown sugar. The method used in this article is descriptive qualitative. The purpose of this observation is to find out the process of making brown sugar from sugarcane in Buter Balik Village. The results of the observations have concluded that brown sugar from sugar cane juice has several benefits including preventing fatigue, meeting the body's mineral needs, maintaining bone health, and there are many benefits to be gained from brown sugar.
|
0 |
2023 |
PENDAMPINGAN PEMADANAN NIK DAN NPWP BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI LINGKUNGAN YAYASAN AL ‘AADIYAAT BOGOR
(Annaria Magdalena, Iswandi Sukarta Admadja, Fatimah Abdillah, Rizal Riyadi)
DOI : 10.51903/community.v3i2.360
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 20-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus mengimbau kepada seluruh Wajib Pajak agar segera mengaktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Kewajiban untuk mengaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berlaku bagi seluruh Wajib Pajak orang pribadi penduduk yang sudah memenuhi persyaratan baik subjektif maupun objektif. Kebijakan integrasi NIK dan NPWP telah ditetapkan dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, kemudian diatur secara teknis melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi Wajib Pajak orang pribadi, Wajib Pajak badan, dan Wajib Pajak instansi pemerintah. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah menginformasikan kepada seluruh wajib Pajak yang Ada Di lingkungan Yayasan Al ‘ Aadiyaat Bogor mengenai kebijakan baru dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui tim Pengabdian Masyarakat pada Kamis, 16 Februari 2023 dilakukan Sosialisasi Kebijakan Direktorat Jendaral Pajak (DJP) tentang Validasi NIK ke NPWP. Hal ini guna memberikan solusi bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang Ada di lingkungan Yayasan di Yayasan Al ‘ Aadiyaat Bogor untuk melakukan kewajibannya sebagai wajib pajak orang pribadi. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan materi Pendampingan Dan Pemadanan NIK ke NPWP. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan Presentasi Materi dalam bentuk Power Point kepada Mitra. Adapun isi dari Materi power point adalah tentang Tata Cara Validasi NIK untuk Integrasi NPWP, sehingga Wajib Pajak Orang Pribadi di Lingkungan Yayasan Al ‘ Aadiyaat Bogor dapat mempraktekkan secara langsung dalam pemadanan NIK ke NPWP.
|
0 |
2023 |
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Penguatan Identitas Nasional
(Daffa Salsabila, Fasha Fatimah, Intan Nuraeni, Lussy Sri A, Naufal Rifat RA)
DOI : 10.58192/populer.v2i2.841
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 24-May-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
This paper was created with the aim of providing insight into strengthening national identity. National identity is an understanding of the identity of a nation and state, besides that the formation of national identity itself has become a provision that has been mutually agreed upon. Upholding and maintaining what already exists and trying to correct all mistakes within a nation and state. National identity consists of a collection of cultural values that develop and grow in various aspects of life. However, at this time the interaction between individuals was reduced due to the busyness of each community and the influence of globalization so as to create a society that does not care about other people and forgets about identity as a society with a nation and state. This task aims to provide efforts to strengthen national identity through civic education. We hope that this assignment can regenerate our awareness of national identity.
|
0 |
2023 |
IMPLEMENTASI STANDAR BANGUNAN INSTALASI RAWAT JALAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
(Faizqinthar Bima Nugraha, Alifia Firda Purnomo, Apriliya Tiyas Ningrum, Desi Fitriana, Eka Septi Seliani Mutia, Adika Thoriq Firdaus, Isnaini Yufia Rohman, Jihaan Farah Nadila, Oktaviani Riga Setyaningrum, Puji Lestari, Rosmita Murfi, Tata Sri Lestari, Fatma Siti Fatimah, R. Jaka Sarwadhamana)
DOI : 10.55606/jikki.v2i3.1024
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Nov-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Bangunan fisik rumah sakit yang sesuai dengan standar yang ada dapat mendukung peningkatan kinerja sumber daya manusia rumah sakit. Hal ini karena kondisi fisik lingkungan kerja berpengaruh terhadap kesehatan penggunanya serta berpengaruh pula terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Pada dasarnya, fisik Rumah Sakit juga berhubungan langsung dengan kualitas layanan medik. Bangunan yang baik akan memberikan kenyamanan pada para pemakainya dan akan mempengaruhi tingkat pemanfaatannya yang juga akan memberikan sumbangan pada proses penyembuhan pasien dan kinerja karyawan. Salah satu bangunan yang perlu dikelola dengan baik adalah bangunan ruang rawat jalan. Rawat jalan merupakan unit yang menjadi rujukan faskes tingkat pertama sehingga struktur bangunannya perlu menjadi perhatian khusus dimana persyaratan teknis bangunan rumah sakit harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Standar Bangunan Rawat Jalan menurut Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 di Rumah Sakit harus memiliki luas ruangan yang sesuai, adanya ventilasi yang baik, intensitas cahaya sesuai ketentuan, ruang tunggu terpisah untuk masing-masing poli klinik, tersedianya wastafel dan desinfektan, tersedinya stop kontak, serta bahan bangunan yang tidak memiliki tangka porositas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi standar bangunan instalasi rawat jalan di RSUD Panembahan Senopati. Penelitian ini bersifat deskripsi dengan metode kuantitatif. Informan penelitian berjumlah satu orang yang merupakan pegawai IPSRS. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan pengambilan data melalui wawancara tertutup dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan standar bangunan diperoleh nilai rata – rata 91%, membuktikan bahwa standar bangunan di RSUD Panembahan Senopati belum memenuhi standar Permenkes Nomor 24 Tahun 2016 tentang tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana rumah sakit. Terdapat 6 ruangan yang sudah sesuai standar dan 5 ruangan yang memerlukan perhatian dari pihak Rumah Sakit yaitu ruang tunggu, klinik gigi, klinik jiwa, ruang laktasi dan toilet karena belum memenuhi standar. Diharapkan pihak manajemen rumah sakit perlu me-review kembali kondisi lapangan dengan standar yang ada untuk persiapan dalam melakukan pemeliharaan gedung rawat jalan kedepannya.
|
0 |
2022 |