This final work is inspired by the social changes that occur in society, especially in cities and villages, which are influenced by technological advances, social media, and tourism. The author raises the theme of the social gap between urban communities that are increasingly individualistic and village communities that still hold fast to solidarity. The visual inspiration comes from the behavior of Honeypot ants, which have a social structure and high cooperation ability in the colony. Through the stencil print graphic art technique, this work expresses the similarity of ant characters with human social phenomena, conveying the values of hard work, mutual cooperation, and solidarity. This work is expected to raise awareness about the importance of togetherness and mutual care in society, as well as a contribution to the study of graphic arts.
 
 
 

Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini tentu saja berimbas pada dunia pemasaran. Tren pemasaran beralih dari yang semula dilakukan secara tradisional, berkembang menjadi pemasaran secara digital. Hal ini tentu menimbulkan biaya yang lebih besar dengan jangkauan yang terbatas jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi digital yang tepat.  Kemudian kurangnya kemampuan pelaku UMKM di Kelurahan Bojongsalaman Semarang dalam pemasaran produk membuat beberapa anggota UMKM belum menemukan cara menjual barangnya dengan tepat. Padahal produk yang dihasilkan sangat menarik dengan kualitas yang terjamin. Tujuan kegiatan PKM ini adalah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam hal teknologi digital dan memberikan pelatihan untuk pemasaran produk dengan membuat konten media sosial yang menarik untuk calon konsumen. Oleh sebab itu, tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan Pelatihan Digital Marketing Dan Pemasaran Produk Pada Kelompok UMKM di Kelurahan Bojongsalaman Semarang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pemasaran dengan mengenalkan pemasaran digital untuk efisiensi biaya pemasaran. Selain itu, kegiatan akan dilakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan kemampuan pelaku UMKM dalam penggunaan media pemasaran. Hasil pengabdian memperlihatkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku usaha dalam memahami dan menggunakan teknologi digital dan social media. Terdapat beberapa pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi digital, namu masih banyak yang tidak menggunakannya karena kesusahan dan tidak mengguasainya. Penguasaan teknologi digital dengan penggunaan media pemasaran digital yang tepat, akan membuat efisiensi biaya pemasaran dicapai serta jangkauan pemasaran yang lebih luas oleh masing-masing anggota kelompok UMKM.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Fintech dalam mengurangi perilaku konsumtif yang berlebihan melalui pendekatan kuantitatif menggunakan metode bibliometrik. Fokusnya adalah fintech dan data diperoleh dari penelusuran jurnal nasional dan internasional yang terindeks di Google Scholar dan Sinta melalui Perish/Harzing. Teknik analisis data menggunakan metode bibliometrik dengan VOSviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan studi bibliometrik dengan software algoritme VOSviewer. Terdapat 4 kluster dan 12 topik utama terkait Fintech. Penelitian ini memberikan implikasi dan konstribusi dalam memetakan topik yang relevan untuk penelitian mendatang dan memberikan wawasan tentang peran Fintech dalam mengatasi perilaku konsumtif yang berlebihan. Implikasinya dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait penggunaan Fintech serta untuk mencapai stabilitas keuangan dan kesejahteraan individu dan masyarakat.

This research aims to cluster disease data based on patient age using the K-Means method at RSUD Dr. RM. Djoelham. In this case study, the clustering method with the K-Means algorithm is used to group patients based on patient age, address and type of disease. With this method, information can be obtained regarding patient grouping patterns based on age at Dr. RM. Djoelham, who helps identify the closest relationships between patient groups and provides insight into the distribution of disease across age groups, regions and types of disease suffered.This research was conducted at RSUD Dr. RM. Djoelham by loading data from patients treated at the hospital. The data used is 1,100 patient data from 2022-2024 which has been recorded by the hospital. This patient data will be analyzed using 3 variables in the research, namely Patient Age (C1), Address (C2), and Type of Disease (C3). With the results, cluster 1 contains 320 data, cluster 2 contains 326 data, and cluster 3 contains 454 data.

This research aims to improve reading literacy among children in Bipak Kali Village through collaboration between KKN students and Karang Taruna. This program focuses on increasing reading interest, reading ability, and access to literacy resources. A mixed-method approach was used in this study, which involved surveys, interviews, participatory observations, and group discussions. The work program carried out includes literacy socialization, the formation of study groups, and other supporting activities. The evaluation was carried out to measure the effectiveness and impact of the program.  The results of the study showed a significant increase in reading interest, reading ability, and access to literacy resources among children in Bipak Kali Village. Community participation has also increased, and the program has received support from various parties, including the Youth Organization, the village government, and community leaders. Program evaluations identify several challenges and provide recommendations for the development of more effective and sustainable literacy programs.

This community service activity aimed to socialize the correct (standard) use of the Indonesian language, thereby fostering a sense of love for the country among students at SMA Negeri 1 Cinangka, Serang Regency, Banten. The goal of this activity was to instill early awareness among students to use the Indonesian language according to standardized spelling with deep love for the nation, without feeling ashamed, outdated, or merely using it as a form of identity as Indonesian citizens. It sought to rekindle a sense of nationalism in the students of SMAN 1 Cinangka by encouraging them to love and use the Indonesian language in accordance with linguistic norms.The method used in the socialization activity involved preparation, implementation, evaluation, and reporting. The socialization event was held at SMA Negeri 1 Cinangka, Cinangka Village, Serang Regency, on Monday, August 26, 2024. The participants of this activity included 207 students from SMA Negeri 1 Cinangka and the KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) group 38 of Cinangka. The speakers were lecturers from Bina Bangsa University with a background in the field of linguistics. The results of this activity produced an understanding and awareness among students to use the Indonesian language according to standardized spelling with deep love for the nation, without feeling ashamed, outdated, or merely using it as a form of identity as Indonesian citizens. This socialization activity is expected to rekindle a sense of nationalism in the students of SMAN 1 Cinangka, encouraging them to love and use the Indonesian language in accordance with linguistic norms.

This community service program aims to increase awareness and involvement of residents in land reforestation efforts as part of environmental conservation efforts. This activity focuses on planting crops owned by the Women Farmers Group in Pageragung Village. Through participatory methods, KWT members together with students explore the land, select appropriate types of seeds, and plant and maintain plants. In addition to ecological benefits, the harvest of vegetables provides additional sources of income for the local community. This activity also succeeded in raising awareness of the importance of environmental conservation among the community. The findings of this program highlight the effectiveness of a community-based approach in implementing land reforestation and provide a basis for similar initiatives in the future.

Penelitian ini bertujuan untuk Implementasi algoritma K-Means Clustering dalam mengelompokan data murid Elite Kid Courses untuk menentukan strategi promosi berdasarkan cluster yang terbentuk menggunakan teknik Promotion Mix. Proses di mulai dari survei ke Elite Kid Courses untuk melihat kendala apa yang dihadapi oleh tim marketing dalam melakukan strategi promosi, sehingga di dapatkan untuk teknik yang digunakan hanya menggunakan teknik promosi referel (member get member), kemudian menerapkan algoritma K-Means Clustering untuk mengelompokan data dan untuk teknik evaluasi menggunakan Silhouette Coefficient. Pengelompokan data murid dibagi menjadi dua kelompok atau dua cluster, dengan menggunakan empat atribut yaitu, Jenis Kelamin, Usia, Kelas dan Kecamatan. Dataset yang digunakan adalah data murid dari Elite Kid Courses dari tahun 2016-2023 sebanyak 749 data. Setelah data dikelompokan, maka dapat ditentukan teknik promosi yang cocok untuk masing-masing cluster menggunakan teknik Promotion Mix, dengan melihat katakter dari masing-masing cluster. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa hasil analisis Silhouette Coefficient menghasilkan nilai rata-rata sebesar 0.48, yang menunjukkan bahwa cluster yang terbentuk cukup baik.

Peran yang dimainkan oleh reseller memiliki signifikansi besar dalam suatu proses penjualan. Kehadiran reseller yang memiliki keterampilan dan kompetensi tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai penjualan secara efektif. Menurunnya angka penjualan produk Roticoklatku, salah satunya adalah disebabkan oleh pasifnya aktivitas jual beli dari reseller. Untuk mengatasi masalah ini, memberikan penghargaan kepada reseller yang mencapai kinerja terbaik dapat menjadi faktor motivasi yang kuat, mendorong mereka untuk bersaing secara sehat dan secara tidak langsung dapat menaikkan angka penjualan produk Roticoklatku. Penentuan reseller terbaik sendiri dilakukan dengan menerapkan sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighted (SAW) Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menghasilkan kategori peringkat terbaik dengan nilai akhir sebesar 0,94. Oleh karena itu, sistem pendukung keputusan metode Simple Additive Weighted (SAW) ini dianggap layak digunakan oleh pengguna karena dapat membantu proses penentuan reseller terbaik dengan baik dan cepat.

This research focuses on the design and development of a Software Requirements Specification (SRS) document for the Cost Accounting Information System at PT. ABC, a rubber manufacturing company in Indonesia. In an effort to enhance the company's efficiency and productivity, this SRS document is prepared based on the international standard ISO/IEC/IEEE 29148:2018, which covers essential aspects such as functional requirements, performance, usability, interfaces, and others. The large number of business processes carried out manually, especially in the scope of cost accounting, means that the absence of an integrated cost accounting information system is one of the main factors preventing PT. ABC from achieving optimal efficiency in its business processes. In the context of the manufacturing industry, cost accounting plays a crucial role in controlling production costs, overhead, raw materials, and indirect labor. The results of this research will produce several modules, including factory overhead cost transactions, raw material cost transactions, direct labor cost transactions, manufacturing goods transactions, finished goods transactions, purchase return transactions, sales transactions, component purchase transactions, component mastering, position mastering, user mastering, cost mastering, supplier mastering, employee mastering, raw material cost reports, factory overhead cost reports, direct labor cost reports, cost of goods sold reports, cost variance reports, budget cost reports, and profit and loss reports.