Tulisan ini mengkaji kiprah Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Hal penting yang hendak disampaikan di sini adalah norma atau kaidah yang dikembangkan oleh Ombudsman dalam memproses pengaduan masyarakat terkait dengan pelayanan publik yang dituangkan ke dalam rekomendasi yang dihasilkannya. Dengan demikian, norma atau kaidah tersebut adalah norma atau kaidah yang bersifat individual-konkret (serupa dengan putusan pengadilan) karena terikat oleh kasus faktual spesifik yaitu pengaduan masyarakat yang ditangani Ombudsman. Dalam pembahasan dihasilkan temuan berupa norma atau kaidah tentang pelayanan publik yang didistilasikan dari Rekomendasi-rekomendasi Ombudsman sebagai berikut: (1) penyelenggara pelayanan publik harus menetapkan kebijakan tertulis; (2) penyelenggara pelayanan publik harus melakukan tindak lanjut dan penyelesaian atas suatu masalah; (3) penyederhanaan persyaratan teknis administratif; (4) penyelenggara pelayanan publik harus memperhatikan sisi kepatutan dan kepantasan.

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Karakteristik Pekerjaan terhadap <em>Turnover Intention</em> di PT. Sido Muncul Semarang dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening.</p><p>Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan PT. Sidomuncul Semarang yang berjumlah 100 responden. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner berskala likert 5 point. Jenis datanya adalah data primer. Analisis data menggunakan deskripsi karakteristik responden. Kuesioner yang digunakan telah di uji validitas dengan analisis faktor dan uji reliabilitas dengan rumus cronbach s alpha, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji signifikansi, dan koefisien determinasi untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.</p><p>Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>Turnover Intention</em>. (2) Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>Turnover Intention</em>. (3) Karakteristik Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>Turnover Intention</em>. (4) Komitmen Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (5) Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (6) Karakteristik Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. (7) Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>T</em><em>urnover </em><em>I</em><em>ntention</em> suatu perusahaan. Berdasarkan nilai koefeisien determinasi, Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Karakteristik Pekerjaan berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 42.5% dan sisanya 57.5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Begitu juga dengan variabel Komitmen Organisasi, Kompensasi, Karakteristik Pekerjaan dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap<em> </em><em>T</em><em>urnover </em><em>I</em><em>ntention</em> sebesar 46.2% dan sisanya 53.8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.</p><p>  </p>

Perum Perumnas is a State-Owned Enterprise (BUMN) in the form of a Public Company (Perum). Perum Perumnas has 7 regional business areas and 1 rusunawa regional area. Perum Perumnas Regional V which is located at Jl. Wilis No. 23 Semarang is engaged in providing housing and settlements for the middle class community. In its business activities, Perumnas sells houses to the public with cash payment methods or through Home Ownership Credit (KPR). The Perumnas Branch can serve every consumer who comes to Perumnas Branch to seek information about the amount of monthly installment payments if the consumer applies the mortgage system with the down payment that the consumer has and the shortfall that must be paid. In carrying out this activity, the Perumnas Branch still uses the Microsoft Excel application.The problem that often arises at this time is the calculation of KPR between Perumnas Semarang Branch I and Perumnas Semarang Branch II which is quite different, making it less effective for companies. Based on this description, the author tries to provide a solution that is able to overcome these problems by designing a website-based mortgage calculation simulation system at Perum Perumnas Regional V with the aim of making it easier for consumers and marketing or sales parties to find information about mortgage calculations.Making this simulation system, the author uses the HTML, CSS, PHP, JavaScript and MySQL programming languages ??as the database. In its manufacture, this application is adapted to the needs of Perumnas in general.The conclusion that can be drawn is the dissimilarity or difference in filling out the mortgage calculation where the Semarang Branch I and Semarang Branch II when the marketing staff does the mortgage calculation even though they use the same bank Suggestions that can be put forward is to create a mortgage calculation simulation system that can make it easier for consumers to get information about mortgage calculations quickly, efficiently and accurately and can be accessed anywhere and anytime.