Wireless bluetooth-based SIPESUT (Body Temperature Monitoring System) prototype
(Agatha Puteri Vitria Wahyuningsih, Giner Maslebu, Andreas Setiawan)
DOI : 10.24246/josse.v5i1p44-51
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 22-Sep-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Human body temperature is a very important parameter in monitoring health conditions. The differences in temperature can occur due to routine or the occurrence of health problems. Furthermore, many diseases are related to human body temperature and require monitoring. This study proposes the development of health technology for a wireless body temperature monitoring system. The results of the test show that the prototype system has succeeded in sending measurement data to the computer and Android systems. The calibration results also show conformity with standard measuring instruments.
|
0 |
2021 |
Identification and comparison of characteristics of inflation rate in cities in Indonesia in the period of 2009–2014 with the period of 2014–2019
(Adi Setiawan, Bayu Wijayanto, Henry Junus Wattimanela)
DOI : 10.24246/josse.v5i1p26-35
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 22-Sep-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to identify the characteristics of the MoM inflation rate in cities in Indonesia. In addition, it also compares the distribution of the monthly inflation rate for the 2009–2014 period with the 2014-2019 period in cities in Indonesia. The method used to identify the characteristics of the MoM inflation rate is by using summary of statistics, while to compare the distribution of the monthly inflation rate for the 2009–2014 period and the 2014–2019 period, the two-sample Kolmogorov-Smirnov test is used. Characteristics of the month to month (MoM) inflation rate in cities in Indonesia for the period October 2009 to March 2019 was presented. Furthermore, the comparison of the characteristics of the MoM inflation rate from October 2009 to September 2014 (period 1) and the period from October 2014 to March 2019 (period 2) was also shown. The cities of Banda Aceh, Kendari, Yogyakarta, Jakarta and Sorong had an average characteristic of inflation each month which tended to be low in February, March, April and September.Six cities had significantly different characteristics during period 2 inflation rate compared to period 1.
|
0 |
2021 |
REFERENSI PENUGASAN TENAGA TEKNISI PADA PENANGANAN VARIAN KERUSAKAN MENGGUNAKAN DECISION SUPPORT SYSTEM
(Aries Setiawan, Juli Ratnawati, Adi Prihandono)
DOI : 10.26623/transformatika.v19i1.3061
- Volume: 19,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jul-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Aset yang dikelola oleh sebuah instansi bisa berupa peralatan yang mempunyai batas umur pakai, jika perawatannya tidak tepat maka akan berakibat pada pemakaian yang tidak maksimal. Perawatan bisa berupa servis rutin dan servis ketika terjadi kerusakan, perawatan dilakukan oleh tenaga teknisi. Kemampuan dari setiap teknisi belum tentu sama, pemberian tugas berdasarkan pada unsur subyektivitas tidak akan mampu memberikan layanan yang baik pada perbaikan yang diminta oleh masing-masing divisi, karena pemilihan teknisi berdasarkan subyektivitas tersebut belum tentu didapatkan teknisi yang memiliki keahlian sesuai dengan tingkat kerusakan alat. Perlu sebuah upaya obyektif untuk mendukung keputusan dalam mereferensikan teknisi pada sebuah proses perbaikan dengan menggunakan metode K-Nearest Neigbor
|
0 |
2021 |
Kompetensi Kinerja Dosen Terhadap Topik Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa Menggunakan Na ve Bayes
(Diana Aqmala, Ida Farida, Almira Santi Samasta, Aries Setiawan)
DOI : 10.26623/transformatika.v19i1.3239
- Volume: 19,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jul-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Kualitas produk bimbingan di sebabkan beberapa faktor yang juga merupakan elemen kinerja dosen juga diantaranya lulusan dosen, bidang keahlian, mata kuliah yang diajar, jumlah mahasiswa lulusan. Penentuan dosen bimbingan pada setiap topik tugas akhir yang dilakukan prodi manajemen selama ini masih berdasarkan satu variabel saja yaitu lulusan dosen, belum ada variabel pertimbangan lain seperti yang tersebut diatas. Perlu dilakukan klasifikasi kinerja dosen yang meliputi lulusan dosen, bidang keahlian, mata kuliah yang diajar, jumlah mahasiswa lulusan terhadap ploting topik bimbingan tugas akhir mahasiswa. Hasil klasifikasi mampu memberikan dukungan keputusan dalam menentukan dosen-dosen yang berkompeten pada setiap jenis topik tugas akhir.
|
0 |
2021 |
PENERAPAN BUDAYA K3 PADA PETANI KARET DI DESA BENTAYAN & KELUANG KECAMATAN TUNGKAL ILIR
(Morlina Sitanggang, Heri Setiawan, Achmad Husaini)
DOI : 10.37832/asawika.v1i2.3
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 22-Jun-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
Peningkatan kejadian kecelakaan kerja pada petani karet tradisional diDesa Bentayan dan desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir terjadi karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran tentang pentingnya menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di ladang karet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat Desa Bentayan dan Keluang yang mayoritas bekerja sebagai petani karet alam maka didapatkan data bahwa petani karet mengalami masalah kesehatan, utamanya gangguan saluran pernafasan, gangguan kulit dengan beberapa diantaranya mengalami gangguan pencernaan, hal ini terjadi karena petani kurang memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja dikarenakan rendahnya pengetahuan mereka serta belum adanya penyuluhan/pembinaan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Metode Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang keselamatan kerja, bahaya dan resiko penyakit akibat pekerjaan, pemeriksaan kesehatan resiko penyakit pada petani karet, SOP penggunaan APD di ladang karet dan pelatihan tata cara pemakaian APD bagi para petani/ pekerja diladang karet. Dari hasil workshop luaran yang diharapkan adalah peningkata pemahaman mitra berkaitan dengan Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan penerapannya. Dari hasil pretest dan posttest diperoleh bahwa terjadi pengingkatan pemahaman mengenai budaya K3 pada nilai signifikasi sebesar 0.000. Selain itu dari pemeriksaan kesehatan dapat disimpulkan bahwa secara umum mitra di kedua desa tidak memiliki masalah serius berkaitan dengan status kesehatan. Namun, ada beberapa penyakit yang perlu mendapat perhatian diantaranya: satu mitra mengalami masalah kulit, dan 12 peserta mengalami keluhan nyeri dada dan sesak nafas, dan tiga orang mengeluh jatung berdebar-debar dan mudah capek disertai sesak nafas.
|
0 |
2021 |
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Multimedia Pada Materi Impuls Dan Momentum
(Daniel Rutdjiono, Nuris Dwi Setiawan)
DOI : 10.51903/teknik.v1i1.28
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 03-May-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to design and develop an effective learning media and become a media to assist in studying Physics in depth at SMK Mataram Semarang, especially in the Impulse and Momentum material. Physics becomes a boring subject for students, because many students think that Physics is a lesson that is difficult to understand, less interesting and feels monotonous. This has an impact on decreasing students' interest and value in studying Physics.The research was conducted using the Research and Development (R&D) method with six stages, namely Research and Information Collecting (Research and Information Gathering), Planning (planning), Develop Premliminary Form of Product (Product Design Making), Premliminary Field Testing (Product Design Validation) , Main Product Revision (Design Revision), Main Field Testing (Product Testing of Products in the Field by Prospective Users). Determination of the feasibility level of multimedia-based learning media based on design validation by experts and product trials to students using a research instrument in the form of a questionnaire. The development of multimedia-based learning devices can develop devices that have been used so far, from conventional devices to become more interesting learning media. The application of multimedia-based learning media can help support the teaching and learning process to make it easier to explain or deliver material to students. In addition, it can help students to understand more deeply so that students' scores can be increased more than without using learning media.
|
0 |
2021 |
PERANCANGAN APLIKASI JALUR PENDAKIAN DAN MONITORING PENDAKI GUNUNG UNGARAN BERBASIS GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
(Khoirur Rozikin, Nuris Dwi Setiawan)
DOI : 10.51903/teknik.v1i1.26
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 02-May-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Ungaran Mountain has a height of 2050 meters above sea level, this mountain is suitable for beginner climbers who want to know more about climbing hobbies, Ungaran climbers themselves only take about 3-5 hours, depending on the speed of walking, the climbing route is also quite light and very suitable for heating before starting to climb higher mountains. Thus many novice climbers who want to try to climb and conquer Mount Ungaran, armed with minimal experience of mountain climbing, the risks they face are even greater, ranging from getting lost, being hypothermic to death while climbing. To make it easier for Ungaran mountain climbers who are dominated by novice climbers in this study, the Ungaran Mountaineering Track and Monitoring Application Based on the Global Positioning System (GPS) on the Android System "which was built to make it easier for Ungaran mountain climbers to access information provided by Ungaran mountain climbers. needed to climb Mount Ungaran, and it is also useful for the team at base camp to monitor climbers who climb..
|
0 |
2021 |
Analisis Indeks Pembangunan Manusia Provinsi-Provinsi di Indonesia Menggunakan Indeks Baru Berdasarkan Metode Resampling
(Elsa Septyana, Adi Setiawan, Bambang Susanto)
DOI : 10.24246/juses.v4i1p9-16
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Pada penelitian ini dibahas tentang penggunaan Indeks Baru untuk mengukur autokorelasi spasial secara global. Kontribusi utama dari karya ini adalah untuk mengetahui korelasi antara Indeks Geary dan Indeks Moran. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spasial terhadap IPM Provinsi-Provinsi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data IPM provinsi-provinsi di Indonesia tahun 2010 – 2018. Prosedur yang dilakukan adalah dengan mengukur data IPM menggunakan Indeks Geary dan Indeks Moran. Selanjutnya nilai Indeks Geary dan Indeks Moran digunakan untuk mencari korelasi yang terjadi antara Indeks Geary dan Indeks Moran. Korelasi yang terbentuk antara Indeks Geary dan Indeks Moran sangat kuat sehingga Indeks Baru dapat dirumuskan. Untuk memvalidasi keakuratan Indeks Baru dilakukan uji autokorelasi spasial terhadap Indeks Baru menggunakan Metode Bootstrap dan resampling berdasarkan estimasi densitas Kernel. Berdasarkan hasil resampling menggunakan metode bootstrap dan resampling berdasarkan estimasi densitas Kernel dengan pengulangan sebanyak 10000 kali ditemukan bahwa nilai-p tahun 2010 – 2018 berkisar antara 0,001 – 0,006 yang berarti terdapat autokorelasi spasial atau terdapat keterkaitan erat antara IPM provinsi dengan IPM provinsi-provinsi yang bertetangga. Dengan kata lain, bahwa antar provinsi satu dengan provinsi yang berbatasan memiliki kemiripan nilai IPM atau saling berkorelasi. Dengan didapatkannya hasil analisis ini, maka dapat menjadi acuan pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan disetiap provinsi di Indonesia dengan mempertimbangkan keterkaitan antar provinsi di Indonesia.
|
0 |
2021 |
Penentuan Status Kewaspadaan COVID-19 Pada Suatu Wilayah Menggunakan Metode Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani
(Adella Septiana Mugirahayu, Lilik Linawati, Adi Setiawan)
DOI : 10.24246/juses.v4i1p28-39
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Pada tahun 2020, Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami pandemi Coronavirus Disease 19 (COVID-19) akibat virus SARS-CoV-2. Mengatasi hal tersebut, pemerintah harus menetapkan kebijakan yang efektif dengan memperhatikan situasi dan kondisi setiap daerah. Salah satu caranya adalah dengan menentukan status kewaspadaan. Di Indonesia, status kewaspadaan wilayah diserahkan pada kebijakan pemerintah daerah masing-masing yang menyebabkan adanya penilaian secara subjektif oleh pemerintah daerah,sehingga banyak definisi dan batasan yang kurang jelas mengenai penentuan status kewaspadaan. Permasalahan tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian ini, dimana akan dicari suatu model berdasarkan metode Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani untuk menentukan status kewaspadaan COVID-19 berdasarkan variabel terkait dan aturan yang berlaku. Data yang digunakan adalah data harian COVID-19 Provinsi Jawa Barat (1 April – 15 Juli 2021). Data yang digunakan berjumlah 27 kelompok data wilayah yang terdiri dari 4 variabel. Variabel inputnya adalah kasus positif COVID-19, kasus Orang dalam Pemantauan (ODP), dan kasus Pasien dalam Pemantauan (PDP), dan masing-masing variabel didefinisikan menjadi 5 himpunan Fuzzy, yaitu Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, dan Sangat Tinggi. Variabel output-nya didefinisikan dalam 5 himpunan Fuzzy tentang Status Kewaspadaan seperti peraturan Pemda Jabar yaitu status HIJAU, BIRU, KUNING, MERAH, dan HITAM. Semua variabel menggunakan fungsi keanggotaan representasi kurva segitiga. Proses analisis data menggunakan software Matlab. Keberhasilan model dinilai dari persentase kesamaan status yang diperoleh dengan membandingkan hasil analisis FIS Mamdani dengan data status kewaspadaan real. Setelah melakukan 4 kali pengulangan analisis, dimana pada setiap analisis dilakukan perubahan domain pada himpunan Fuzzy, didapatkan model dengan persentase kesamaan status rata-rata sebesar 81%, pada data 6 wilayah di Jawa Barat.
|
0 |
2021 |
Penentuan Luas Lahan dengan Metode Pendekatan Lingkaran Berbasis Google Earth dan GADM untuk Wilayah Kabupaten Semarang
(Vikky Aprelia Windarni, Dewi Anisa Istiqomah, Adi Setiawan)
DOI : 10.26623/transformatika.v18i2.2740
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 25-Jan-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Geographically Semarang regency as one of the regencies in Central Java province has an area of 95,020.67 hectares. In this study, the sub-district areas in Semarang regency is calculated using Circle Approach method and Karney s Polygon method using Google Earth and GADM database in the form of latitude and longitude coordinates. The results of the study show that the land area of 19 districts in Semarang regency is 11.61% more than of the reference areas based on the coordinates of the latitude and longitude on Google Earth using the circle approach method. While the percentage for the area referring to GADM data using the Karney s Polygon method is 9.71% more than of the reference areas and the difference is 13.55% more than the reference areas using Circle Approach. The results of the three comparisons show that GADM data using the Karney s Polygon method can produce better results than other methods.
|
0 |
2021 |