PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS ASET TETAP, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK
(Eka Ridho Nur Rochmah, Rachmawati Meita Oktaviani)
DOI : 10.51903/kompak.v14i2.573
- Volume: 14,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to determine the effect of leverage, fixed asset intensity, and firm size on tax aggressiveness. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2020 period. The sample of this research was taken using non-probability sampling method with purposive sampling technique and certain criteria. The method used in this research is panel data regression analysis. The results of this study indicate that leverage has a significant positive effect on tax aggressiveness, while the intensity of fixed assets has no effect on tax aggressiveness, and firm size has a significant positive effect on tax aggressiveness. The implications of the results of this study provide input to companies in making decisions to minimize the tax burden paid so that companies can be more aggressive towards taxes.
|
0 |
2021 |
Pemberdayaan Karang Taruna “Sadar Sehat Lansia” di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota Sumenep
(Sugesti Aliftitah, Nelyta Oktavianisya)
DOI : 10.33366/japi.v6i2.2497
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Lanjut usia akan mengalami proses penuaan, pada prosespenurunan fungsi fisik dan psikososial akan mempengaruhi kualitas hidup. Beberapa masalah pada lansia, yaitu gangguan fisik, gangguan kesehatan, kehilangan dalam bidang sosial ekonomi, gangguan sex, dan gangguan adaptasi terhadap kehilangan. Masalah yang timbul pada kehidupan lansia akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Permasalahan yang ada di Desa Kebun Agung adalah belum optimalnya kegiatan posyandu lansia yang memfasilatasi lansia untuk memantau kesehatannya. Solusi terhadap masalah itu adalah dilakukannya pemberdayaan Karang Taruna “sadar sehat lansia” di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota Sumenep. Metode pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja Karang Taruna dan masyarakat di Desa Kebun Agung, tahap selanjutnya diberikan pelatihan kepada kader (remaja Karang Taruna) tentang pemeriksaan tekanan darah, BB, TB, dan IMT pada lansia. Kader dibekali Guide Book dan lembar kontrol untuk memudahkan saat proses pemeriksaan fisik pada lansia. Kegiatan PKM dilakukan di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota Sumenep pada bulan Januari-Juli 2021. Hasil kegiatan pemberdayaan Karang Taruna ini berdampak baik yaitu pada saat ini terdapat 60% lansia yang memeriksakan diri pada kader.
|
0 |
2021 |
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SECTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DALAM BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( PERIODE 2016–2020 )
(Mujiyani, Kristi Oktaviani)
DOI : 10.55606/jurimbik.v1i3.48
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 15-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
This study aims to determine the company's performance is assessed based on the analysis of financial ratios. This study uses a descriptive type of research. The ratios used in this research are Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Asset Ratio, Debt to Equity, Fixed Assets Turnover, Total Assets Turnover, Net Profit Margin, and Return on Assets. The results showed that the financial performance of the three companies assessed from the level of liquidity showed that they were in good condition. The solvency level shows that 2 out of 3 companies are in fairly good condition and 1 company is in a bad condition. The level of activity that the three companies show is not good. The level of activity shows that the company has not carried out the company's operations efficiently so that it is in an unfavorable condition. The level of profitability shows that the three companies are in a bad condition because they are still not able to make a profit.
|
0 |
2021 |
Kualitas Kue Lompong dengan Penambahan Ekstrak Cincau Hitam (Mesona palustris, BL.) sebagai Senyawa Antioksidan
(Franciscus Sinung Pranata, Cecilia Anis Oktaviani, Yuliana Reni Swasti)
DOI : 10.26623/jtphp.v16i2.4548
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 29-Sep-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Makanan tradisional semakin lama sudah tidak begitu menarik di kalangan konsumen di zaman ini. Kue lompong merupakan makanan khas asal daerah Kutoarjo. Kue lompong ini memiliki kekhasan yaitu pada kemaasan dan pewarna yang digunakan. Kue lompong dibungkus dengan daun pisang kering. Kue lompong memiliki warna hitam khas yang berasal dari abu sekam padi. Abu sekam padi bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker karena hasil dari pembakaran. Peneliti menginovasi pewarna yang digunakan yaitu ekstrak cincau hitam (Mesona palustris BL.). Ekstrak cincau hitam ini berasal dari Tanaman Janggelan yang berpontensi mengandung senyawa antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas. Penambahan ekstrak cincau hitam ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari produk kue lompong yaitu dari segi kualitas kimia, fisik, total fenolik, aktivitas antioksidan, mikrobiologis dan orgnoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak cincau hitam terhadap kualitas kue lompong dari kualitas fisik, kimia, mikrobiologis dan organoleptik produk serta mengetahi konsentrasi ekstrak yang tepat. Tahapan yang dilakukan yaitu pembuatan ekstrak cincau hitam, pembuatan kue lompong dengan penambahan ekstrak cincau hitam, uji proksimat, ujinfisik, kimia, antioksidan, mikrobiologisndannorganoleptik produk kue lompong. Penelitian ini menggunakan metode RancangannAcak Lengkap dengan variasi penambahan ekstrak cincau hitam yaitu 0% sebagai kontrol tanpa penambahan ekstrak, 30%, 60% dan 100%. Hasil penelitian terbaik pada konsentrasi 100% menunjukkan kue lompong memiliki kadar air 36,42%, kadar abu 0,30%, kadar lemak 3,93%, kadar protein 3,17%, kadar karbohidrat 57,30%, serat kasar 2,48%, serat larut 5,25%, kekerasan 302,00 g, kekenyalan 162,03 g, kue lompong memiliki warna cokelat kehitaman, total fenolik 1,34 mg GAE/g DW, antioksidan 61,00%, ALT 1,07 CFU/g, angka kapang 0 CFU/g. Kue lompong dengan penambahan ekstrak cincau hitam yang memiliki kualitas paling baik adalah penambahan ekstrak cincau dengan konsentrasi 100% yang dapat dilihat pada hasil uji organoleptik dengan parameter fisik, kimia, mikrobiologi, aktivitas antioksidan dan organoleptik.
|
0 |
2021 |
Pelatihan Dokter Cilik “Sadar PHBS” di SDN Ellak Laok IV, Kabupaten Sumenep
(Nelyta Oktavianisya, Sugesti Aliftitah)
DOI : 10.33366/japi.v6i1.2314
- Volume: 6,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Jul-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit yang bisa diterapkan di sekolah, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam menjaga dan meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit, dan meminimalisisr perilaku berisiko. Permasalahan yang ada di SDN Ellak Laok IV adalah siswa tidak tahu cara mencuci tangan dengan benar, masih banyak siswa yang jajan sembarangan, tidak aktifnya Unit Kesehatan Siswa (UKS). Solusi dari maslah tersebut adalah diadakannya pelatihan dokter cilik “sadar PHBS” di SDN Ellak Laok IV. Metode PKM ini adalah sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS, kemudian dilakukan pelatihan siswa dengan membentuk tim sadar PHBS yang dijuluki dokter cilik dengan dibekali buku pintar PHBS. Buku pintar tersebut berisi penerapan PHBS di sekolah dalam bentuk gambar, sehingga bisa dipahami oleh semua siswa. Kegiatan PKM dilaksanakan di SDN Ellak Laok IV Kecamatan Lenteng pada bulan Juli 2019-Januari 2020. Hasil kegiatan pelatihan dokter cilik “sadar PHBS” ini berdampak baik yaitu hampir seluruhnya siswa pemahamananya meningkat dan penerapan PHBS masuk kategori baik.
|
0 |
2021 |
KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA UNTUK MENGURANGI OVERCROWDED LEMBAGA PEMASYARAKATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
(Andika Oktavian Saputra, Sylvester Enricho Mahardika, Pujiyono Pujiyono)
DOI : 10.26623/julr.v4i1.3230
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 18-Jun-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Peningkatan jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan dapat memicu adanya permasalahan overcrowded. Overcrowded di lembaga pemasyarakatan juga rentan terhadap penularan Covid-19 yang saat ini masif terjadi. Dikeluarkannya kebijakan pemerintah berupa Kebijakan oleh Menteri Hukum dan Ham berupa Keputusan Menteri Hukum dan Ham No M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020, dan juga Permenkumham No 10 Tahun 2020 merupakan suatu hal yang tepat dan memperoleh dampak yang positif bagi keberlangsungan sistem pemasyarakatan. Dari pengurangan narapidana di dalam Lapas melalui Asimilasi dan Integrasi untuk mencegah COVID-19 bagi narapidana, berhasil menurunkan angka Over crowded Lapas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya penanggulangan overcrowded pada lembaga pemasyarakatan ditengah munculnya wabah virus covid19, metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan mengurangi masa pidana akibat adanya pandemic covid 19 untuk memberi asimilasi dan integrasi kepada narapidana setelah memenuhi syarat-syarat tertentu merupakan kebijakan yang progresif.
|
0 |
2021 |
Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan Air Bersih dan Air Minum di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng
(Nelyta Oktavianisya, Sugesti Aliftitah, Laylatul Hasanah)
DOI : 10.33366/japi.v5i2.2120
- Volume: 5,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Program penyehatan lingkungan memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menggerakan dan memfasilitasi masyarakat untukmembangun daerahnya menjadi lebih sehat dari segi penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi lingkungan. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Air rentan tercemar jadi memerlukan pengolahan yang tepat untuk bisa diminum. Jika tidak tepat maka akan berdampak negatif bagi masyarakat sehingga rawan terhadap penyakit menular bawaan air, seperti penyakit kulit, diare, dan lain-lain. Permasalahan di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng adalah perilaku minum air mentah pada masyarakat yaitu sebanyak 90% masyarakat yang minum air mentah. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan air bersih dan air minum di Desa Cangkreng. Kegiatan PKM ini berupa pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kader. Kegiatan PKM dilaksanakan di Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng pada bulan Februari-September 2020. Kelompok sasaran PKM adalah masyarakat yang di Desa Cangkreng. Hasil kegiatan pendampingan masyarakat berdampak baik yaitu sebagian masyarakat pemahamananya meningkat dan ada yang perilakunya berubah jadi baik.
|
0 |
2020 |
Pendampingan Keluarga dan Pemberian Dukungan pada Pasien TBC Minum Obat 6 Bulan
(Sugesti Aliftitah, Nelyta Oktavianisya, Laylatul Hasanah)
DOI : 10.33366/japi.v5i1.1796
- Volume: 5,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jun-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Salah satu upaya untuk mengendalikan dan menanggulangi banyaknya penderita TB yaitu dengan pengobatan. Dukungan keluarga akan berdampak pada kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis dalam fase intensif. Kecenderungan penderita untuk bosan dan putus berobat saat pengobatan karena sudah memakan waktu yang lama merupakan salah satu faktor ketidakpatuhan itu sendiri. Permasalahan di Desa Errabu Kecamatan Bluto adalah ketidakberhasilan pengobatan TBC sebanyak 70%. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan pendampingan keluarga dan pemberian dukungan pada Pasien TBC Minum Obat 6 Bulan. Tujuan kegiatan PKM yaitu pendampingan keluarga untuk memberikan dukungan pada keberhasilan pengobatan TBC. Kegiatan PKM dilaksanakan di Desa Errabu Kecamatan Bluto pada bulan April-Oktober 2019. Kelompok sasaran PKM adalah masyarakat yang mempunyai anggota keluarga menderita TBC. Hasil kegiatan pendampingan pada keluarga berdampak baik yaitu pasien rutin minum obat dan kontrol ke puskesmas terdekat. Kualitas hidup pasien lebih baik dan merasakan adanya dukungan dari keluarga untuk bisa sembuh.
|
0 |
2020 |
Pengaruh Pergantian Auditor, Fee Auditor, Dan Kepemilikan Asing Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Dengan Spesialisasi Auditor Sebagai Variabel Moderasi
(Oktavia Wardani)
DOI : 10.24246/persi.v2i3.p289-310
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 23-Dec-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh Auditor Switching, Biaya Auditor dan Kepemilikan Asing terhadap Penerimaan Opini Going concern dengan Spesialisasi Auditor sebagai Variabel Moderating. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2014 dan 2017. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling dengan 40 perusahaan yang memenuhi kriteria. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggantian auditor dan biaya auditor tidak mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel kepemilikan asing berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa spesialisasi auditor tidak melemahkan pengaruh negatif dari pergantian auditor pada penerimaan opini audit going concern. Akan tetapi, memperkuat efek positif biaya auditor terhadap penerimaan opini audit going concern dan melemahkan pengaruh negatif kepemilikan asing pada penerimaan opini audit going concern.
|
0 |
2019 |
Pengaruh Pergantian Auditor, Fee Auditor, Dan Kepemilikan Asing Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Dengan Spesialisasi Auditor Sebagai Variabel Moderasi
(Oktavia Wardani)
DOI : 10.24246/persi.v2i3.p276-297
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 23-Dec-2019
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh Auditor Switching, Biaya Auditor dan Kepemilikan Asing terhadap Penerimaan Opini Going concern dengan Spesialisasi Auditor sebagai Variabel Moderating. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2014 dan 2017. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling dengan 40 perusahaan yang memenuhi kriteria. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penggantian auditor dan biaya auditor tidak mempengaruhi penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel kepemilikan asing berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa spesialisasi auditor tidak melemahkan pengaruh negatif dari pergantian auditor pada penerimaan opini audit going concern. Akan tetapi, memperkuat efek positif biaya auditor terhadap penerimaan opini audit going concern dan melemahkan pengaruh negatif kepemilikan asing pada penerimaan opini audit going concern.
|
0 |
2019 |