Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat Tahun 2019-2021
(Vivi Oktavia, Dewi Zulvia)
DOI : 10.58192/profit.v2i2.750
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 29-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Economic growth is an illustration of the existence of economic development in an area, therefore the government always strives for economic growth to increase from year to year which will improve people's welfare. This study aims to determine the effect of regional original income (X1) and balancing funds (X2) on economic growth (Y) in 19 districts and cities in West Sumatra in 2019-2021. This research uses a quantitative method. Data processing uses the Eviews (2023) application. The results of this study can be concluded that regional original income (X1) has no effect on economic growth (Y) and balance funds (X2) have a positive and significant effect on economic growth (Y) in 19 regencies and cities in West Sumatra in 2019-2021.
|
0 |
2023 |
Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Pekalongan Terhadap Swamedikasi Acne Vulgaris (Jerawat)
(Dewi Rahma Febriyanti, Nila Oktaviani)
DOI : 10.55606/klinik.v2i2.1319
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 28-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Acne is a skin condition that can be treated with self-medication using over-the-counter drugs (non-prescription drugs). The purpose of this study was to determine the level of knowledge of students of the Faculty of Pharmacy, University of Pekalongan about acne self-medication. This type of research is descriptive with a cross-sectional design. The research subjects were selected by stratified random sampling. Collecting data through a questionnaire that has been tested for validation by previous researchers. Respondents answered a questionnaire containing 16 questions online using the google form. Based on the results of the study, respondents had good to sufficient information on acne self-medication. Based on the results of the analysis, 52.29% of respondents had "good" knowledge and 47.05% of respondents had "adequate" knowledge about acne self-medication. Thus it can be seen that most students of the Faculty of Pharmacy, University of Pekalongan have good knowledge about acne self-medication as indicated by the proportion in the "good" category.
|
0 |
2023 |
Pendampingan Remaja Bebas Narkoba
(Sugesti Aliftitah, Nelyta Oktavianisya, Laylatul Hasanah)
DOI : 10.33366/japi.v8i1.3848
- Volume: 8,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Penyalahgunaan obat-obatan terlarang oleh remaja,pasa saat ini semakin meningkat. Penyimpangan perilaku remaja ini dapat berdampak negatif pada bangsa ini. Masalah yang ada di Desa Poreh adalah kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba sebesar 60% dan remaja kurang memiliki kegiatan positif sebesar 80%. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dengan edukasi kepada remaja tentang bahaya narkoba dan pembentukan kader remaja bebas narkoba sebagai salaha satu bentuk kegiatan positif bagi remaja di Desa Poreh. Metode pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam upya meningkatkan pengetahuan remaja dengan melakukan sosialisasi, kemudian dibentuk kader remaja dan dilakukan pendampingan kepada kader tersebut. Dalam menjalankan tugasnya sebahai kader, remaja dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan media berupa leaflet. Kegiatan ini dilakukan di Desa Poreh Kecamatan Lenteng pada bulan Mei sampai Oktober 2022. Hasil kegiatan ini berdampak baik yaitu terdapat tingkat pengetahuan peserta meningkat menjadi 85% dan 60% peserta bersedia menjadi kader.
|
0 |
2023 |
BAHASA INGGRIS SEBAGAI LINGUA FRANCA DALAM DUNIA TRANSPORTASI
(Dhanan Abimanto, Aprillina Aprillina, Ariana Oktavia)
DOI : 10.58192/sidu.v2i1.947
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 31-Mar-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
In an increasingly globalized world, English language plays a crucial role in communication in the transportation field, involving various countries and cultures. This article aims to investigate the role of English as a lingua franca in the transportation industry and emphasize its importance in facilitating communication among professionals in the sector. Through literature analysis and relevant sources, this article explains that English enables professionals such as pilots, flight attendants, port officers, and air traffic controllers to communicate smoothly and effectively. Proficiency in English also expedites information exchange and ensures safety and operational efficiency, especially in emergency situations or when working with multinational teams. Furthermore, the standardization of English in international air navigation rules, maritime traffic systems, and land transportation regulations ensures consistent communication and mutual understanding among professionals worldwide. This helps to avoid misunderstandings that could have adverse effects on safety and security. Moreover, English language proficiency facilitates mobility and global connectivity in the transportation industry. Professionals who master English have broader access to international career opportunities and can interact with customers, business partners, and colleagues from various countries. This strengthens business relationships, enhances customer satisfaction, and facilitates the exchange of knowledge and innovation. Therefore, a good understanding and utilization of English as the primary language are crucial in maintaining the smooth functioning and effectiveness of the increasingly complex transportation industry.
|
0 |
2023 |
Edukasi Pemeliharaan Kambing BoerPE Berkonsep Green Economy melalui Implementasi Smart Kandang di Kelompok Tani Dian Santosa Sleman Yogyakarta
(Inggit Kentjonowaty, Ach. Bagus Adhiluhung Mardhotillah, Oktavia Rahayu Puspitarini, Nurul Humaidah)
DOI : 10.33366/japi.v7i3.4087
- Volume: 7,
Issue: 3,
Sitasi : 0 24-Feb-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Pasca pandemi Covid-19 saat ini, memaksa masyarakat berfikir kreatif dan inovatif dalam berbagai hal terutama pada segi usaha dan profesi. Salah satunya bidang peternakan kambing crossbreed BoerPE, yaitu hasil inseminasi buatan antara kambing jantan BoerPE dengan indukan PE. Peningkatan produktivitas kambing BoerPEPE tentunya perlu didukung dengan adanya teknologi tepat guna sederhana bagi peternak dalam proses pemeliharaannya. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Dian Santosa, DIY dalam aspek pemeliharaan ternak kambing BoePE yang lebih praktis, higenis dan produktif melalui pemanfaatan teknologi smart kandang kambing yang secara sederhana agar peternak mudah menerapkannya agar terciptanya lingkungan kandang yang higenis dan berdampak pada peningkatan produktivitas kambing BoerPEPE. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan, merekonstruksi kandang konvensional menjadi smart kandang dan Pelatihan berjenjang mendaur ulang limbah padat dan cair menjadi bioaktivator dan kohe. Hasil kegiatan ini adalah peternak menyambut baik adanya teknologi sederhana berupa smart kandang kambing. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pemahaman peternak tentang konsep pemeliharaan dengan smart kandang, terciptanya ekosistem pemeliharaan yang lebih higenis dan bau limbah yang minim karena smart kandang dilengkapi dengan alat pemisah limbah sehingga limbah terkoleksi secara teratur dan cepat tanpa terkontaminasi oleh tanah. Peternak memiliki keterampilan dalam pembuatan bioaktivator dari limbah cair (urine) untuk digunakan sebagai penambah unsur hara tanah dan kesuburan tanaman serta terampil dalam pembuatan kohe (kotoran hewan) dan bioaktivator.
|
0 |
2023 |
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA
(Radhita Alda Oktaviana, Dhian Riskiana, Anniez Rachmawati)
DOI : 10.55606/inovasi.v2i1.1071
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Self-concept is a mental picture or someone's perspective of what he has about himself. A person's self-concept can be formed through a learning process that starts from childhood to adulthood and influences from events or the environment that can have an impact on psychological well-being. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between self-concept and psychological well-being of students at Sahid University of Surakarta. This research method uses quantitative methods with a total of 115 students who have certain criteria, which is being active students and coming from 9 undergraduate study programs at Sahid University, Surakarta. The sampling technique used in this study used a purposive sampling technique, with data analysis using product moment and simple linear regression. Based on the results of the correlations table, a correlation coefficient of 0.875 was obtained in the very strong category and a significance value of self-concept and psychological well-being of 0.000 <0.05 concluded that there was a relationship between self-concept and psychological well-being. Meanwhile, based on the results of the coefficient of determination (R square) of 0.765, which means that the effect of self-concept on psychological well-being is 76.5%. The results of the summary model show that Fcount = 368.238 with a significant level of 0.000 <0.05, it can be concluded that self-concept influences the psychological well-being of students at Sahid University, Surakarta. The higher the self-concept of a student, the higher his psychological well-being.
Keywords: Self Concept, Psychological Well-being, Student
|
0 |
2023 |
TANGGUNG JAWAB NEGARA DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19
(Priska Oktaviani, Agus Bambang Nugraha)
DOI : 10.58192/populer.v1i3.517
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 26-Jan-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
Pandemi COVID-19 pemerintah berupaya untuk melakukan berbagai langkah strategis sebagai bentuk dalam percepatan penanangan COVID-19. Kebijakan salah satujya dalam strategis dilakukan oleh pemerintah adalah adanya suatu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar dilakukan di berbagai desa, kota, atau kabupaten di Indonesia. Namun, kebijakan tersebut tidak berarti menanggalkan / kegiatan tanggung jawab pemerintah terhadap masyrakat Indonesia dan lini kehidupan didalam masyarakat. Formulasi terkait pengaturan masa mendatang tentang status darurat hukum nasional. Hasil ini menyatakan bahwa tanggung jawab negara dalam masa pandemi bukan hanya COVID-19 telah terlegitimasi dengan ketentuan hukum nasional maupun internasional. Kebijakan Pembatasan Sosial ini dilakukan Berskala Besar hendaknya tidak menderogasi hak-hak prinsipil masyarakat. Untuk itu, tanggung jawab negara tersebut harus tetap dioptimalkan mengingat masyarakat memiliki posisi sentral di dalam suatu negara.. Kemudian, diperlukan suatu formulasi baru sebagai dalam pengaturan status darurat nasional. Hal ini dikarenakan undang-undang yang telah ada tidak relevan dengan kondisi saat ini.
|
0 |
2023 |
Model Pembelajaran Make A Match Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Di SMP Negeri 2 Tatoareng
(Oktavia Adela Lumandung, Jhon R. Wenas, Anetha L. F. Tilaar)
DOI : 10.55606/jpbb.v1i1.855
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 09-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Penerapan model pembelajaran yang tepat pada pembelajaran sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada materi SPLDV. Penelitian ini mengambil subjek kelas VIII SMP Negeri 2 Tatoareng yang terdiri dari 15 siswa sebagai kelas eksperimen. Kemudian data dikumpul berdasarkan hasil tes akhir setelah perlakuan diberikan pada subjek penelitian. Penelitian ini juga melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas dimana didapatkan hasil yang data yang normal dan homogen, serta dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil diperoleh bahwa t-hitung = 1,941 dan t-tabel = 1,710 dengan taraf nyata yang digunakan adalah 0,05. Kesimpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model kooperatif tipe make a match lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar yang menggunakan model konvensional, sehingga model make a match cocok untuk digunakan dalam pembelajaran SPLDV
|
0 |
2022 |
ANOMALI BAHASA DALAM PERCAKAPAN SEHARI-HARI SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 2 KUTAWARINGIN, KABUPATEN BANDUNG
(Riska Oktavia Lurina)
DOI : 10.55606/cendikia.v2i3.582
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 06-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan di Indonesia. Bahasa Indonesia bertujuan untuk mempersatukan dan untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi antarsuku daerah, karena di Indonesia memiliki banyak ragam bahasa yang berbeda. Oleh karena itu bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan. Bahasa juga merupakan alat penghubung bagi kita dalam kegiatan sehari-hari. Karena manusia termasuk makhluk sosial yang selalu berkomunikasi dengan makhluk sosial lainnya. Saat ini di era modern yang perkembangan teknologi informasinya sangat luas kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat. Adanya Media Sosial yang cepat merambah ke seluruh pelosok negeri maka menambah cepat pula penggunaan bahasa-bahasa gaul di kalangan remaja. tidak terkecuali siswa kelas 7 SMP Negeri 2 Kutawaringin yang berada di lingkungan pegunungan. Bahasa Gaul ini ternyata tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan bisa dikatakan sebuah anomali Bahasa.
|
0 |
2022 |
Analisis Komunitas Online Tenoon.id: Dinamika dan Pemberdayaan Terhadap Kaum Disabilitas dan Perempuan di Indonesia
(Jesica Oktaviana, Devina Karsten Setiadi, Riko Furnando)
DOI : 10.26623/jdsb.v24i2.3633
- Volume: 24,
Issue: 2,
Sitasi : 0 06-Dec-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Abstract: Human and communication are inseparable, because basically humans have to communicate and also have shared motivations that become a community. Due to the rapid development of the times and technology, community systems and ecosystems have transformed into virtual communities such as virtual Tenoon.id communities. But how they can maintain and improve these crucial social relationships to support the Tenoon.id in the future. In general, there are social relationship-breaking conflicts between internal members of the community that trigger the division of a community. Therefore, this study discusses how Tenoon.id maintains the kontan and unity in existing social relations to carry out a work plan that is a mandatory activity and daily dynamics of Tenoon.id. The results of this study are in Tenoon.id social relationships that are well established and effective, especially when Tenoon.id utilize existing technology to be able to adapt to the situation during the Covid-19 pandemic, and all of these things also do not close the possibility of small problems such as errors in receiving information, late meetings, and so forth.
|
0 |
2022 |