Penerapan Teknologi Smart KTM untuk E-Parking di Area Kampus Menggunakan Radio Frequency Identification
(Boy Firmansyah, Natalia Evianti, Dwi Sidik Permana, Asep Mulyana Wihandar, Rahmat Jaya)
DOI : 10.55606/jutiti.v3i2.2189
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Sep-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Seiring perkembangan teknologi yang pesat, banyak dikembangkan teknologi baru. Salah satunya teknologi yang saat ini banyak digunakan yaitu Smart KTM, Smart KTM adalah kartu identitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses fasilitas kampus salah satunya untuk E-Parking dan juga sebagai bukti bahwa mereka adalah mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Dalam sistem E-Parking itu memakai teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi yang memungkinkan dari pemegang kartu melakukan transaksi secara mudah, cepat dan aman hanya dengan mendekatkan atau tap kartu ke mesin yang digunakan untuk kemudian membaca data kartu tersebut. RFID juga bisa diimplementasikan kepada Kartu Tanda Mahasiswa, KTM tersebut yang nantinya bisa digunakan mahasiswa sebagai akses parkir mahasiswa di kampus. Metode yang digunakan didalam penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) didalam proses pembuatan serta pengembangan sistem. Dengan Smart KTM diharapkan dapat membantu mahasiswa sebagai hak akses untuk keluar masuk tempat parkir kampus dan memberikan manfaat lebih lainnya.
|
0 |
2023 |
Peranan Tenaga Pendidik Untuk Mencapai Implementasi Pendidikan Yang Cerdas Dan Berakter
(Aulia Windasari, Bagus Hariyadi, Radiatama Firman, Nurlaely Alvinita)
DOI : 10.26623/jesi.v2i3.51
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 31-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Abstract. Intelligent and character education is carried out by educating and accompanied by a learning process that deepens and shapes the character of students with the hope that as a result, students with personalities who have strong characters and intellectual principles are realized. The results of this education cannot be separated from the participation and contribution of educators who have quality human resources, which are expected to be able to direct and be able to become role models in the scope of intelligent and characterized education. In this article, we discuss several analytical data materials about research related to the title of our article, which are then concluded to become an article that focuses on the information we need. The embodiment of the education effort is a learning process that must be conceptualized to design and be able to shape the character of students' intelligence which involves the important role of educators who should be able to convey and be able to practice it as an embodiment and or model by students.Keywords: Intelligent character, education
Abstrak. Pendidikan yang cerdas dan berkarakter dilakukan dengan mendidik dan di sertai dengan proses pembelajaran yang memperdalam dan membentuk karakter siswa dengan harapan hasilnya terwujudlah siswa dengan pribadi yang memiliki karakter kuat dan berprinsip intelektual. Hasil pendidikan tersebut tentunya tak lepas dari keikutsertaan dan andil dari para tenaga pendidik yang memiliki SDM yang berkualitas, yang mana para tenaga pendidik di harapkan mampu mengarahkan dan turut bisa menjadi percontohan dalam ruang lingkup penididikan yang cerdas dan berkarakter tersebut. Dalam artikel ini merupakan bahasan atas beberapa bahan data analisa tentang penelitian yang terkait dengan judul artikel kami, yang kemudian ditarik kesimpulan hingga menjadi suatu artikel yang fokus terhadap informasi yang kami perlukan. Perwujudan dari usaha Pendidikan adalah dengan proses pembelajaran yang diharus dikonsep untuk merancang dan dapat membentuk kecerdasan siswa yang berkarakter yang mana didalamnya melibatkan peran penting para tenaga pendidik yang seharusnya mampu menyampaikan sekaligus mampu mempraktikkannya sebagai perwujudan dan atau percontohan oleh siswa.Kata kunci: Pendidikan, Karakter, Cerdas
|
0 |
2023 |
Perancangan User Interface Aplikasi Pengawasan Investasi Aset Menggunakan The Five Planes Framework (Studi Kasus PT. INKA Persero)
(Anggara Firmansyah Putra, Yusuf Priyandari, Eko Liquiddanu)
DOI : 10.33633/tc.v22i3.8229
- Volume: 22,
Issue: 3,
Sitasi : 0 24-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Dalam melaksanakan tugas perencanaan dan pengendalian investasi aset, Departemen Pengembangan Perusahaan PT. INKA tidak memiliki akses langsung ke dalam sistem SAP perusahaan. Akibatnya, pihak departemen memerlukan waktu yang lebih lama dalam pengumpulan data untuk membuat laporan sebagai perwujudan pengendalian investasi aset. Hal ini menyebabkan pihak departemen tidak bisa menyajikan informasi dengan cepat apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pimpinan. Pembuatan aplikasi pengawasan investasi aset bertujuan untuk memudahkan pengawasan proses realisasi investasi aset perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang user interface aplikasi pengawasan investasi aset dengan memperhatikan user experience yang baik. Metode proses desain yang digunakan adalah The Five Planes yang terdiri dari strategy, scope, structure, skeleton dan surface. Pada tahap surface, dilakukan penerapan eight golden rules sebagai upaya untuk menghasilkan tampilan yang baik. Hasil akhir penelitian berupa rancangan interface aplikasi pengawasan investasi aset yang mencakup semua fitur yang dibutuhkan pengguna. Dilakukan proses penilaian usability oleh pengguna yang menghasilkan nilai usability sebesar 84.3. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rancangan memiliki nilai usability yang baik sehingga rancangan diterima pengguna dan dapat digunakan dalam perancangan tingkat selanjutnya
|
0 |
2023 |
Penerapan Restorative justice Sebagai Bentuk Permaafan Hakim Dalam Tindak Pidana Pencurian Oleh Lansia
(Sindhi Cintya, Hery Firmansyah)
DOI : 10.26623/julr.v6i2.6379
- Volume: 6,
Issue: 2,
Sitasi : 0 19-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This study aims to determine the application of Restorative justice in the form of a judge's pardon for the crime of theft committed by seniors over 70 years of age. The research carried out in this study is empirical juridical research, which is carried out directly in the field to find out the real problems that occur, and then it will be connected with the applicable laws and regulations and existing legal theories. The results of the study show that the application of a new Restorative justice in the form of a judge's apology to the perpetrators who are 70 years old because they are no longer productive is deemed ineffective if imprisoned and also that the country of Indonesia is a country that has eastern customs, which means that the culture of the Indonesian state is making a decision by deliberation to reach a consensus or in other words, Restorative justice provides an opportunity for the perpetrator to become a better person so that he can organize his future life for the better, rather than having to prioritize a retributive justice system that prioritizes the imposition of law on the physical perpetrator by confining him in in detention/prison. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Restorative justice Dalam Bentuk Permaafan Hakim Dalam Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Lansia Diatas 70 Tahun. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian Yuridis empiris yang dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi, kemudian akan dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori hukum yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan baru sebuah Restorative justice dalam bentuk permaafan hakim kepada para pelaku yang berusia 70 tahun karena diusia yang sudah tidak produktif dirasa tidak efektive jika dimasukan di dalam penjara dan juga negara Indonesia merupakan negara yang memiliki adat ketimuran yang artinya budaya negara Indonesia adalah mengambil sebuah keputusan dengan musyawarat untuk mufakat atau dalam kata lain dari Restorative justice memberikan kesempatan kepada pelaku untuk menjadi sosok yang lebih baik agar dapat menata kehidupan kedepannya menjadi lebih baik, dibandingkan harus mengedepankan system retributive justice yang lebih mengedepankan penjatuhan hukum terhadap fisik pelaku dengan mengurungnya di dalam tahanan/penjara.
|
0 |
2023 |
ANALISIS PELUANG USAHA SARANG BURUNG WALET DI TINJAU DARI MAQASHID SYARIAH (Studi Desa Sungai Sayang Kec. Sadu Kab. Tanjung Jabung Timur)
(Eja Armaz Hardi, Firman Syah Noor)
DOI : 10.55606/jsr.v1i5.1682
- Volume: 1,
Issue: 5,
Sitasi : 0 10-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.13-Aug-2025
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang usaha sarang burung walet di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan untuk mengetahui tinjauan maqashid syariah terhadap usaha sarang burung walet di Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dan sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peluang usaha sarang burung walet di Desa Sungai Sayang menghasilkan peluang usaha yang sangat baik karena Desa ini merupakan salah satu tempat habitat dari burung walet sehingga para pengusaha walet mampu mengoptimalkan peluang usaha yang ada untuk mengembangbiakkan dalam meningkatkan populasi sarang burung walet dan menjadikan usaha ini sebagai sumber untuk menambah penghasilan demi menopang kehidupan rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Sungai Sayang. Dalam menyelaraskan peluang usaha sarang burung walet dengan prinsip-prinsip maqashid syariah, tentunya para pengusaha sarang burung walet yang ada di Desa Sungai Sayang telah sepenuhnya menerapkan lima unsur yang ada pada konsep maqashid syariah. Kemudian hasil dari usaha sarang burung walet ini membawa kemaslahatan bagi para pengusaha walet yang ada di Desa Sungai Sayang.
|
0 |
2023 |
Collaborative Governance dalam Penanganan Pelanggaran Kampanye di Provinsi Kepulauan Riau
(Shine Azizah Heply, Fitri Kurnianingsih, Firman Firman)
DOI : 10.59581/jrp-widyakarya.v1i3.1109
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 10-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.02-Aug-2025
Abstrak:
This research refers to violations during the campaign period, specifically this settlement is regulated in Bawaslu Regulation Number 8 of 2018 concerning settlement of election administrative violations. The problem in implementing the campaign in this study is violations during the campaign. Violations of these rules will be considered criminal offenses and are subject to imprisonment for a maximum of 2 years. The research method used in this research is to use a qualitative descriptive approach with primary and secondary data sources as well as using data collection techniques by observation, interviews, and documentation. The theory in this study refers to Ansell and Gash namely, the results of the research show that in the first indicator, face-to-face dialogue is carried out with coordination meetings at a scheduled time, so that when campaigns reduce violations, fraud, violence and threats in the field. The second indicator of building trust is communication between organizers, supervisors and security personnel, and this is the keyword for successful collaboration. The third indicator is commitment to the process, namely the three parties involved carry out their roles, which means that the parties involved are committed to carrying it out. The fourth indicator in the process of mutual understanding is that the organizers, supervisors and security forces understand each other about the handling of violations during the campaign period. The fifth indicator is that the interim results in collaboration are carried out by the parties continuously trying to fulfill them properly, the interim results produce solutions and hopes from all parties by providing what is best for this country, and the creation of elections that are safe, peaceful and reduce fraud. The conclusion of this study is that the handling of campaign violations in the Riau Archipelago province will continue to be improved and improved and tighten supervision so that unwanted things do not occur and quality elections will be achieved.
|
0 |
2023 |
Sosialiasi Penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(Abdussalam Abdussalam, Siska Pratiwi, Ihwan Firmansyah, Miranti Widi Andriani)
DOI : 10.54150/thame.v2i2.225
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 05-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
The purpose of the service is to socialize the use of the mind-mapping learning model in social studies learning content. Method of implementation with lectures and discussions. Stages of implementation: preparation, implementation, and evaluation. Equipment: laptop, LCD projector, and consumption. Participants: school principals and teachers. Implementation results: the implementation of the socialization was successful through the provision of material on the use of mind mapping models and procedures for using mind mapping models. Implementation of socialization can provide a choice of solutions to solve problems in learning activities by applying the mind-mapping learning model. Socialization activities can facilitate increasing understanding of the use of learning models by educators of the Technical Implementation Unit of the Gili Anyar Bangkalan Public Elementary School Service.
|
0 |
2023 |
Sosialisasi Mengenai Cyberbullying Guna Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Pada Pesantren Entrepreneur Ash-Shalahuddin Cililin, Kabupaten Bandung Barat
(Ahmad Faizal Adha, Efik Yusdiansyah, Muhammad Ilman Abidin, Chepi Ali Firman, Arinto Nurcahyono, Neni Ruhaeni, Dini Dewi Heniarti, Sri Ratna Suminar, Hasya Fazni Pratiwi, Suci Setiawati)
DOI : 10.33366/japi.v8i2.5030
- Volume: 8,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Cyberbullying atau intimidasi dalam dunia maya, telah menjadi fenomena yang semakin meresahkan dalam era digital saat ini. Dengan semakin meluasnya akses ke platform online, tindakan ini mengancam kesejahteraan emosional individu terutama anak muda. Penelitian ini mengulas dampak negatif cyberbullying terhadap kesehatan mental korban, seperti stres, kecemasan, depresi, dan bahkan potensi bunuh diri. Faktor-faktor seperti anonimitas dan jangkauan luasnya internet memperumit upaya pencegahan. Oleh karena itu, perlunya kerjasama antara orangtua, pendidik, dan platform online dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi para pengguna, serta implementasi regulasi yang lebih ketat untuk melindungi individu dari dampak buruk cyberbullying. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait cyberbullying. Metode yang digunakan yaitu survei lapangan, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum sosialisasi tentang cyberbullying di pesantren merupakan langkah penting untuk membekali santri dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia maya dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
|
0 |
2023 |
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMANFAATAN SENSOR INTERNET OF THINGS BAGI PARA GURU SMK WALISONGO SEMARANG
(Alauddin Maulana Hirzan, Whisnumurti Adhiwibowo, April Firman Daru)
DOI : 10.26623/dimastik.v1i2.7102
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan Sekolah khusus yang menerapkan ilmu-ilmu langsung yang diterapkan di dunia kerja. Selain dapat membantu para lulusannya dalam menggali hard skill, juga menambahkan pengalaman para siswa sebelum bekerja di dunia industri. Namun sayangnya kebutuhan dunia industri akan lulusan yang ahli dalam bidang Internet of Things sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu, SMK di seluruh Indonesia khususnys SMK Walisongo Semarang, memerlukan pelatihan berkaitan dengan Internet of Things khususnya sensor-sensor yang digunakan industri. Sehingga SMK tersebut dapat menghasilkan lulusan yang diperlukan oleh industri. Dengan permasalahan tersebut, tim pengabdian ini melaksanakan pelatihan berkaitan dengan sensor Internet of Things. Dari hasil yang dilakukan, pelatihan ini secara sukses meningkatkan pemahaman para peserta sebanyak 10% untuk Konsep, 24% untuk Konfigurasi, dan 30% untuk Pemecahan Masalah yang terjadi pada umumnya.
|
0 |
2023 |
Penerapan Hukum Ketenagakerjaan Dalam Hubungan Industrial Untuk Mewujudkan Keadilan Pekerja Pada Karang Taruna Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto
(Dyan Arni Firmanti, Dewi Putri Anjani, Puri Rahayu, Dea Intan Putri, Intan Lailatul Husnah, Asta Lycha Shenandy, Achmad Rhodianto)
DOI : 10.58192/sejahtera.v2i3.1200
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 30-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
This community service aims to examine the application of labor law in industrial relations in order to realize worker justice in Karang Taruna Pugeran Village, Gondang District, Mojokerto Regency. Karang Taruna is a youth organization that focuses on empowering youth and improving community welfare. This research was conducted with the aim of understanding the level of understanding and implementation of labor law and identifying the obstacles that exist in achieving worker justice in the Karang Taruna environment. The application of labor law in industrial relations to achieve worker justice stems from the need for protection of workers' rights and the creation of a balanced relationship between workers and employers. In this context, labor law aims to regulate the rights and obligations of workers and employers in order to create a fair working relationship.
|
0 |
2023 |