Perusahaan unggul membutuhkan manajemen yang baik, termasuk manajemen rantai pasok yang harus juga berjalan dengan baik untuk mencegah terjadinya hal yang berdampak negatif pada perusahaan. Manajemen rantai pasok yang baik memberikan keunggulan bagi perusahaan, salah satunya adalah bagi AirAsia sehingga diperlukan sumber daya yang berharga. Dalam penelitian ini dibahas seperti apa sistem ERP pada perusahaan AirAsia dan bagaimana sistem ERP ini dapat memaksimalkan kinerja rantai pasok yang sudah berjalan saat ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil analisa penelitian ini adalah sistem ERP sukses meningkatkan kinerja manajemen rantai pasok di AirAsia sehingga ampuh dalam meningkatkan efisiensi dalam operasional AirAsia sendiri sebagai penerbangan berbiaya rendah dengan kualitas terbaik di dunia.

The inflation and the unemployment rate can be used as benchmarks for whether a region's economy is good or bad. This study aims to analyze how the government's policies related to the threat of unemployment after rising inflation. The object used in this study is Batam City and analyzed using secondary data from 2017 – 2022 obtained from BPS and other supporting sources. From the results of this analysis, it is known that the unemployment rate in Batam City has been handled quite well due to a decrease although overall it is still high. Meanwhile, the inflation rate in Batam City is also in the good category and can still be controlled. Therefore, it can be concluded that the inflation rate can affect the rise and fall of the unemployment rate accompanied by certain other factors.