IMPLEMENTASI ALGORITMA EOQ DAN ROP UNTUK MEMAKSIMALKAN PERSEDIAAN BENANG PADA KERAJINAN KAIN JEBLOS (KAIN ATMB)
(Indrayanti, Eny Jumiati, Nur Ika Royanti)
DOI : 10.47775/ictech.v20i1.334
- Volume: 20,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2025
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Industri kerajinan kain jeblos yang menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Namun, pengelolaan persediaan benang yang tidak efektif, baik karena kelebihan stok maupun kekurangan bahan baku, sering menyebabkan proses produksi terganggu. Dalam penelitian ini, metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) digunakan sebagai solusi ilmiah dalam manajemen rantai pasok untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan stok benang. Data yang digunakan berasal dari pemakaian benang selama satu tahun (2020) pada salah satu unit usaha kain jeblos. Permintaan tahunan benang tercatat sebesar 11.396,24 kg. Berdasarkan perhitungan metode EOQ, jumlah pemesanan optimal setiap kali order adalah sebesar 754,86 kg, sedangkan titik pemesanan ulang (ROP) ditentukan pada saat persediaan menyentuh 221,59 kg, dengan asumsi konsumsi harian sebesar 31,66 kg dan lead time 7 hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ dan ROP dapat menurunkan total biaya persediaan tahunan dari Rp 1.752.143 menjadi Rp 1.509.717, sehingga menghasilkan penghematan sebesar ±Rp 242.425 per tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa algoritma EOQ dan ROP dapat diterapkan secara efektif dalam skala usaha kecil kerajinan kain tradisional, guna meningkatkan efisiensi biaya dan menjaga kesinambungan pasokan bahan baku.
|
0 |
2025 |
EVALUASI KETERSEDIAAN KOLEKSI BUKU UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN PEMUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN INSTITUT WIDYA PRATAMA
(Eny Jumiati, Indrayanti Indrayanti, Nur Ika Royanti)
DOI : 10.47775/ictech.v19i2.311
- Volume: 19,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Oct-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Perpustakaan menjadi pusat pengetahuan di suatu institusi sebagai sarana pendukung proses akademik dan pengembangan riset. Perpustakaan perlu memiliki koleksi bahan pustaka yang lengkap dan memenuhi kebutuhan pemustaka pada transaksi peminjaman, sehingga ketersediaaan koleksi buku sangat penting dalam pelayanan perpustakaan. Di perpustakaan Institut Widya Pratama melayani peminjaman buku bagi dosen dan mahasiswa. akan tetapi terdapat beberapa transaksi peminjaman yang gagal disebabkan karena ketidakcukupan jumlah eksemplar yang dimiliki oleh perpustakaan. Selama ini penambahan koleksi buku perpustakaan Institut Widya Pratama ditentukan berdasarkan kebutuhan dosen dan mahasiswa dari pengajuan permintaan mahasiswa maupun dosen ke bagian perpustakaan dengan tidak memperhitungkan perbandingan jumlah mahasiswa dan dosen yang melakukan peminjaman sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya rasio jumlah eksemplar buku yang tersedia dengan jumlah pemustaka. Dari permasalahan tersebut perlu dihitung rasio jumlah buku pada perpustakaan Institut Widya Pratama. Hasil perhitungan standar yang diterapkan pada perpustakaan IWIMA dengan 3 buku untuk seorang mahasiswa menghasilkan 2928 eksemplar sedangkan perhitungan standar koleksi buku yang dihasilkan sebanyak 2580 eksemplar. Dengan demikian Perpustakaan IWIMA belum memenuhi standar jumlah eksemplar yang harus dimiliki karena hanya memiliki 348 eksemplar.
Kata kunci: Perpustakaan, Rasio Buku
|
0 |
2024 |
PENERAPAN METODE K-MEANS UNTUK SEGMENTASI KELUHAN PELANGGAN (STUDI KASUS : HANATEX)
(Nur Ika Royanti, Indrayant Indrayant, Nurul Amalia)
DOI : 10.47775/ictech.v18i2.282
- Volume: 18,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Nov-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Benang merupakan bahan baku utama dalam pembuatan produk tekstil. Banyaknya pengrajin tekstil di Indonesia khususnya Pekalongan mendorong pengusaha produksi benang harus terus berjalan. Dengan banyaknya pesaing di industri tekstil ini pihak penjual semakin sulit untuk mendapat kepercayaan dari pihak konsumen. Selain melihat dari sisi harga, konsumen juga akan menilai dari kualitas produk yang diterimanya. Hal ini perlu diperhatikan untuk mempertahankan loyalitas konsumen terhadap pembelian ulang produk. Salah satu pengrajin benang di pekalongan yaitu Hanatex. Meskipun transaksi pembelian benang terus berjalan, akan tetapi Hanatex masih sering menerima keluhan dari konsumen terhadap kualitas benang yang diterimanya. Keluhan yang di didapatkan dari konsumen bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sekaligus meningkatkan kualitas bisnis. Hal tersebut perlu di perhatikan dan ditangani dengan benar agar nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Pemenuhan kualitas layanan yang memuaskan konsumen salah satunya yaitu dengan merespon keluhan dari konsumen. Keluhan pelanggan yang bervariasi perlu dilakukan segmentasi untuk mengelompokkan data-data berdasarkan keluhan tertentu yang lebih spesifik. Dengan demikian dapat memudahkan dalam melakukan analisa keluhan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan dengan perbaikan yang tepat.Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan DBI performance dari algoritma k-means dalam melakukan segmentasi dapat disimpulkan baik karena 88,8% kemiripan data dalam kelompok mirip. Untuk penelitian berikutnya disarankan perlu ditambahkan metode untuk cleaning data pada text processing untuk menghilangkan kata singkatan dan kata tidak baku agar dapat meningkatkan performance dan akurasi metode.
|
0 |
2023 |
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENJUALAN SALE PISANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS DENGAN SOFTWARE POM-QM
(Indrayanti Indrayanti, Risqiati Risqiati, Nur Ika Royanti)
DOI : 10.47775/ictech.v17i2.241
- Volume: 17,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Oct-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Sale pisang adalah makanan ringan semi basah yang bahan utamanya adalah buah pisang yang dikeringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air. Sale pisang yuli terdapat dua jenis yaitu pisang sale pipih dan sale pisang bulat. Untuk harga sale pisang pipih per bungkusnya Rp 5000 rupiah, sedangkan sale pisang bulat dihargai per bungkusnya Rp 10.000 rupiah. Untuk menjaga keberlangsungan usaha sale pisang, maka diperlukan langkah-langkah untuk mengalokasikan sumber daya dalam hal ini menggunakan variable krecek pisang sale, bahan pelengkap dan harga untuk meningkatkan keuntungan. Karena itu diperlukan kombinasi simulasi data penjualan sale pisang dalam mengatasi permasalahan tersebut, dapat menggunakan metode simpleks yang merupakan bagian dari linier programming. Metode simpleks bisa digunakan untuk menghitung hasil keuntungan maksimal dalam penjualan sale pisang. Hasil analisa menggunakan metode simpleks dan software POM-QM didapatkan hasil keuntungan sebesar Rp 135.000 produksi per hari
Kata kunci : Sale Pisang, Linear Programming, Metode Simpleks, POM-QM
|
0 |
2022 |
PREDIKSI PRODUKSI BARANG RUSAK DENGAN REGRESI LINIER PADA UD. BINDA
(Nur Ika Royanti, Indrayanti Indrayanti, M. Faizal Kurniawan)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.233
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
UD BINDA merupakan suatu usaha yang memproduksi kain kasa berdasarkan banyaknya pesanan dari pelanggan. Dalam produksinya, UD BINDA sering mengalami hasil produksi kain kasa yang tidak sesuai standar sehingga tidak layak jual dan tidak dapat memenuhi jumlah pesanan dari pelanggan. Dengan adanya barang hasil produksi kain kasa yang tidak layak jual, sehingga UD BINDA mengalami kerugian. Untuk memprediksi produksi kain kasa yang rusak, salah satunya dengan memanfaatkan metode regresi linier. Regresi linier adalah sebuah metode yang menggunakan variabel bebas dan variabel terikat dalam proses perhitungannya. Dalam penelitian ini akan digunakan 2 variabel yaitu variabel jumlah produksi sebagai variabel bebas dan barang rusak sebagai variabel terikat. Dari hasil prediksi produksi kain kasa rusak dilakukan uji error dengan MAPE dan didapatkan nilai 8%. Sehingga metode Regresi Linier ini dapat membantu dalam memprediksi produksi barang rusak.
Kata kunci: UD BINDA, regresi linier, MAPE
|
0 |
2022 |
STRATEGI PEMILIHAN EMARKETPLACE MENGGUNAKAN METODE ARAS ( ADDITIVE RATIO ASSESSMENT )
(Era Yunianto, Taryadi Taryadi, Nur Ika Royanti)
DOI : 10.47775/ictech.v17i1.237
- Volume: 17,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
COVID-19 menyebabkan perubahan pola pembelian konsumen. Terjadi peningkatan transaksi emarketplace lebih dari 50%. UMKM harus dapat menfaatkan emarketplace sebagai salah satu strategi pemasaran. Emarketplace berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas, namun pelanggan memiliki kriteria dalam memilih emarketplace. Banyaknya kriteria terkadang membingungkan dalam memilih emarketplace. UMKM harus pandai dalam memilih emarketplace yang tepat, karena pemilihan emarkeplace yang tepat berpengaruh terhadap profitabilitas. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan metode ARAS (Additive Ratio Assessment) untuk memilih alternatif emarketplace terbaik dalam menentukan strategi pemasaran. Dari 17 kriteria yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam dalam memilih emarketplace, kriteria yang paling berpengaruh yaitu informasi produk dengan bobot 7.6%. Kemudian diikuti dengan promo/discount/bonus/cupon/free shipping, kelengkapan produk dan UI/UX dengan bobot masing-masing 7%. Dari proses perangkingan , alternatif Tokopedia memiliki keseimbangan optimal sebesar 98% dan alternatif Shoope memiliki nilai keseimbangan optimal sebesar 92%, sedangkan alternatif Lazada memiliki keseimbangan optimal sebesar 87%. Sehingga Tokopedia merupakan alternatif terbaik dalam strategi pemilihan emarketplace dengan metode ARAS. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi dalam pemilihan emarketplace.
Kata kunci: Pemilihan, emarketplace, ARAS
|
0 |
2022 |
OPTIMASI PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DI PT HANA TEXT
(Risqiati Risqiati, Indrayanti Indrayanti, Nur Ika Royanti)
DOI : 10.47775/ictech.v16i2.189
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 10-Oct-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.18-Jul-2025
Abstrak:
Dalam semua proses produksi, ketepatan dalam pengupahan adalah yang sangat penting, sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadinya over cost atau biaya yang tidak diperdiksi dalam hal pengupahan. Sedemikian pula yang terjadi di PT.Hana Text, pengupahan yang selama ini dilakukan melakui hasil perkiraan saja tanpa ada perhitungan yang wajar atau sesuai dengan jenis pekerjaan yang telah diselesaikan. Tentu saja kondisi ini bisa menimbulkan biaya tambahan yang sering kali tidak diketahui. Melalui metode Hungarian, persoalan di PT.Hana Text akan dicoba untuk diurai agar terjadi biaya upah minimum dari tenaga kerja yang tepat sesuai proses penugasannya. Dengan adanya 5 jenis tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, maka bisa dihitung upah minumnya dengan metode hungarian didapatkan hasil minimum biaya upah adalah 380 dari pengolahan matrik yang ada Kata kunci: Metode Hungarian, upah minimum, biaya produksi, matrikÂ
|
0 |
2021 |