(Sri Mulyati, Atin Nuryatin, Rani Tania Pratiwi, Misbahul Khoer, Iskandar Iskandar, Yeyen Suryani, Nur Umamah, Neng Yola)
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0
Abstrak:
AbstrakRemaja sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam proses pembangunan dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial, terutama di era digital. Berbagai perkembangan Ipteks menjadikan perubahan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Banyak hal yang terjadi saat ini yang membuat manusia bersaing di era global. Salah satu upaya untuk merespon perubahan yang terus berlangsung yaitu dengan terus meningkatkan dan mengembangkan SDM potensial melalui peningkatan potensi dan skill para remaja. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman dan penggunaan pengetahuan digital yang bermakna di era informasi dan teknologi yang terus berkembang dengan sangat pesat. Sasaran kegiatan ini adalah pemuda desa Bojong Cilimus Kuningan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode presentasi dan diskusi, dimana peserta kegiatan program pengabdian akan dipandu melalui setiap kegiatan. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mampu meningkatkan kesadaran di era society dalam meningkatkan pemahaman literasi digital bagi generasi milenial. Kata kunci: Literasi Digital, Generasi Millenial, Media Sosial AbstractYouth as agents of change have an important role in the development process in solving various social challenges, especially in the digital era. Various developments in science and technology make changes to almost every aspect of human life. Many things are happening right now that make humans compete in the global era. One of the efforts to respond to ongoing changes is to continue to improve and develop potential human resources through increasing the potential and skills of youth. The aim of this program is to increase awareness, understanding and meaningful use of digital knowledge in an age of information and technology that continues to develop very rapidly. The target of this activity is the youth of Bojong Cilimus Kuningan village. The method used in this activity is the presentation and discussion method, where participants in the service program activities will be guided through each activity. The expected output of this activity is to be able to increase awareness in the era of society in increasing understanding of digital literacy for the millennial generation. Keywords: Digital Literacy, Millennial Generation, Social Media