Analisa Teknis dan Ekonomis Perawatan Terencana Kapal KM.Mutiara Ferindo 5 Roro 9000GT
(Rekiana Jati Kusuma, Minto Basuki)
DOI : 10.58192/ocean.v2i3.1189
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 07-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
In this case it refers to the purpose of the content in this final project, namely by compiling a schedule for the Implementation of KM.Mutiara Ferindo 5 Ship Maintenance during the docking process at the PT.PAL Indonesia shipyard. Making a schedule includes what components are repaired when the ship is in a condition shipyard, make a ship maintenance management schedule that has been carried out in the shipyard. The data used in this thesis are data from PT.Antosim Lampung Pelayaran Surabaya and the researchers themselves. The type of data used in this research is primary data. will be related to the problem being studied and the results of the questionnaire distributed to several employees related to this research. In carrying out repairs there is a work list that shows how many items of work work must be done. So this work list has been approved to be carried out in the ship repair process. KM ship repair work. Mutiara Ferindo 5 which carries out planned repairs both at the shipyard and when the ship anchors at sea carries out maintenance technically and economically. Repair work on RO-RO ships that carry out maintenance on a scale that has been determined by the office and ship crew who are authorized to help carry out ship repairs. Repair work on the ship KM. Mutiara Ferindo 5 is well planned in terms of safety equipment and also component equipment that plays an important role in the smooth operation of the ship (maintenance of the entire engine room, deck, safety equipment and maintenance of the inside and outside of the ship). Implementing an economical system of estimating the remaining funds after maintenance at the shipyard.
|
0 |
2023 |
ANALISIS WAKTU STANDAR GUNA MENGEVALUASI PRODUKTIVITAS PENCETAKAN BATAKO MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY
(Ferdian Gusdhiarto, Andung Jati Nugroho)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1907
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
TB. Wahyu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi dan memproduksi batako dan buis gorong-gorong. Pada penelitian ini difokuskan pada pembuatan batako. Pada bulan februari TB. Wahyu mendapatkan permintaan 2200 biji batako dengan waktu kerja 8 jam dan belum ada waktu standar dalam pembuatan batako sehingga hanya menghasilkan 168 produk/hari. Permasalahan yang menjadi kendala utama pada TB. Wahyu berada pada bagian pencetakan batako. Dari kasus tersebut dicariipendekatan yangidapat membatuianalisa waktu kerjaiagar dapatimenentukan waktuistandar sehinggaidapat meningkatkaniproduktivitas dan melakukan work station ulang, khususnya pada proses pencetakan batako. Dengan melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada pada TB. Wahyu dapat mengetahui faktor penyebab terjadinya waktu tidak standar, dapat mengetahui waktu standar yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, dan dapat mengetahui perbaikan yang bisa dilakukan pada TB. Wahyu agar dapat meningkatkan produktivitas. Adapunimetode yangidigunakan dalamimelakukan analisis adalahimetode stopwatch time study, yaitu metode pengukuran waktu kerja dengan jam henti dapat diaplikasikan pada pengukuran waktu secara singkat dan berculang atau repetitive terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung. Setelah dilakukan analisis maka, saat sebelum improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja dapat menghasilkan 168.41 produk dalam sehari, sedangkan setelah dilakukan improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja menghasilkan 172.78 produk dalam sehari. Denganiditetapkannya waktui standariuntuk pekerjaimaka dapatidiketahui tingkat produktivitasnya yang semula hanya 19.98% meningkat menjadi 20%. Dari penetapan waktu standar terjadiipeningkatan produktivitas sebanyaki0.54%.
|
0 |
2023 |
USULAN PERBAIKAN KECELAKAAN KERJA PADA PROSES PENCETAKAN PT MEGA JAYA LOGAM MENGGUNAKAN JSA DAN FTA
(Pulung Akbar Mukti Mulyojati, Ferida Yuamita)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1900
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
PT. Mega Jaya Logam merupakan salah satu industri manufaktur yang berfokus pada bidang industri pengecoran logam dan permesinan. Produk-produk yang dihasilkan pada industri ini antara lain berupa kursi taman antik, manhole cover, tiang lampu antik, grill tangkapan air, dan masih banyak lagi. Dalam proses pembuatan produknya, PT. Mega Jaya Logam menggunakan mesin tanur induksi untuk meleburkan logam yang kemudian akan diikuti tahapan penuangan logam panas dalam cetakan. Pada bagian pencetakan pernah didapati kecelakaan kerja yang dimana kecelakaan ini lebih tinggi dari beberapa departemen yang ada pada PT. Mega Jaya Logam seperti terkena serpihan logam & terkena percikan logam panas yang berdampak terhadap para pekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan serta mencari potensi dan risiko yang didapat menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) lalu menganalisis serta mencocokkan potensi bahaya yang didapat dengan beberapa faktor yang membuat para pekerja mendapati kecelakaan kerja yang dicari menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) yang kemudian diberikan usulan bagaimana upaya pengendalian dengan metode agar meminimalisir kecelakaan kerja di masa mendatang.
|
0 |
2023 |
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK CATERING SUGIH MENGGUNAKAN METODE KANO
(Muhammad yogi wibowo, Andung Jati Nugroho)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1856
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 22-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
CV Sugih Rasa merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner yang berdiri sejak tahun 2010. Perusahaan ini telah menargetkan penjualan sebesar 10.000pcs/hari dengan total pendapatan sebesar Rp 2.000.000.000/bulan. Namun dilihat dari bulan Januari – Februari perusahaan ini mengalami penurunan pendapatan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti masih terdapat keluhan dari berbagai pelanggan, Pada bulan Januari tahun 2023 perusahaan ini memperoleh total pendapatan sebesar Rp 1.850.000.000 sedangkan pada bulan Februari tahun 2023 sebesar Rp 1.525.000.000, dengan jumlah pemesanan rata-rata sebesar 6.000-7.500/hari sedangkan target pada setiap harinya sebesar 10.000pcs. Tujuan utama tidak lain agar konsumen merasa puas atau terpenuhi kebutuhannya dan perusahaan tetap mendapatkan untung walaupun telah melakukan perbaikan berkelanjutan, metode yang di gunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kano model dengan melakukan penyebaran kuisoner maka dari hasil penggukuran kuisoner akan di olah dengan munggunakan metode kano. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, atribut yang menyebabkan penurunan kepuasan pelanggan pada cetering CV Sugih Rasa ini terdapat empat atribut yang mendapatkan greade M dimana apabila kinerja atribut ini rendah maka kepuasan pelanggan akan sangat menurun, dimana masih terdapat masalan pada atribut tersebut seperti kurangnya kebersihan lingkungan perusahaan, masih kurangnya varian menu yang ditawarkan, kesigapan terhadap konsumen yang akan memesan kemudian ketepatan pada saat pengiriman, Untuk mengatasi perbaikan maka dapat diusulkan menggunakan metode 5W+1H.
Kata kunci : Kepuasan pelanggan, Kano model
|
0 |
2023 |
Analisis Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Perilaku Berisiko Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Desa Mayangrejo
(Anak Agung Sagung Ayu Saraswati Putra, Ariani Yunita Shintia, Muhammad Farid Dimjati Lusno, Denny Ardyanto w, Bian Shabri Putri Irwanto, Imam Syafi'i, Rino Choirul Fadli, Arifatur Rokhman)
DOI : 10.33366/jc.v11i2.4005
- Volume: 11,
Issue: 2,
Sitasi : 0 17-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Oct-2025
Abstrak:
Dengue hemorrhagic fever emerges in tropical countries like Indonesia. Bojonegoro is one of the highest districts with increased cases in East Java. The high incidence of dengue hemorrhagic fever in Bojonegoro is riveting to be explored related to some causative factors, including education and community behavior. Moreover, education affects an individual level of knowledge, which will impact a person's behavior that potentially affects the public health degree, especially the incidence of dengue hemorrhagic fever. This study aimed to determine the relationship between education and risky behavior in dengue hemorrhagic fever incidence in Mayangrejo Village, Bojonegoro Regency, East Java. A cross-sectional approach was used within a total population of 302 participants, and the Lemeshow sampling technique reached 67 respondents. Data were collected using a questionnaire distributed to residents' homes, while the Fisher's Exact Test was used for data analysis. The results showed a significant relationship between behavior and the incidence of dengue hemorrhagic fever (p-value = 0.024), and there was a relationship between education level and the incidence of the disease (p-value = 0.022). Performing health education and undertaking one House one Jumantik program is then recommended.
|
0 |
2023 |
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BETON READY MIX DENGAN METODE OMAX (OBJECTIVE MATRIX)
(Fiqih Fadaillah Ramadhan, Andung Jati Nugroho)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1760
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 14-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
PT Pionirbeton melayani permintaan beton (cor) pada pembangunan gedung, pembangunan jembatan, proyek jalan raya, maupun rumah pribadi. Metode Objective Matrix (OMAX) merupakan suatu metode pengukuran produktivitas yang menilai performansi kerja ditiap-tiap bagian perusahaan secara objektif, sekaligus mencari faktor-faktor penyebab penurunan produktivitas apabila ditemukan. Dengan menggunakan metode OMAX, maka akan didapatkan indeks perubahan produktivitas yang selanjutnya dilakukan evaluasi produktivitas dan usulan rencana untuk masa yang akan datang. Nilai indikator tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 4,299 diatas rata-rata total indikator kinerja sebesar 1,726. Hal ini menunjukan tingkat produktivitas dari total rasio 1 sampai dengan rasio 7 pada bulan Desember berada dalam keadaan optimal. Nilai indicator terendah terdapat pada bulan Mei sebesar 0. Berdasarkan hasil analisis dan pengukuran produktivitas pada PT Pionirbeton Industri dapat diambil kesimpulan bahawa perhitungan rasio berdasarkan kreteria yang berpengaruh dalam produktivitas adalah rasio 3 Bahwa nilai rasio tertinggi terdapat pada bulan Desember sebesar 315,417. sedangkan rasio terendah terjadi pada rasio 7 pada bulan Mei sebesar 0,081. Langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan produktivitas : Perbaikan yang bisa dilakukan terkait rasio 3 untuk rasio jumlah pekerja. : Merancang rencana tindakan yang terperinci untuk mencapai tujuan perbaikan kinerja. Rencana ini mencakup langkah-langkah spesifik, tanggung jawab, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan, Melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan dalam perbaikan kinerja dan mengukur hasil yang telah dicapai. Hal ini dapat melibatkan perbandingan dengan tujuan yang telah ditetapkan dan penggunaan indikator kinerja yang relevan. Sementara rasio 7 mengenai jumlah pemakaian listrik, : peninjauan dari sistem teknis dan juga perbaikan dari arsitektur bangunan yang digunakan, perketat prosedur operasional, jika dilakukan dengan tepat dapat mengurangi penggunaan listrik dari perusahaan
|
0 |
2023 |
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS LANTAI PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DAN FAULT TREE ANALISIS (FTA)
(Dimas Fajar Triawan Fajar Triawan, Andung Jati Nugroho)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1674
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 14-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
PT Madubaru Madukismo is a company engaged in the manufacture of granulated sugar. The problem faced by PT Madubaru Madukismo is that the company has not reached the set production target. It is known that the production target set by the company is 30,000 quintals per month. So for measuring productivity using the objective matrix (OMAX) and fault tree analysis (FTA) methods where the objective matrix (OMAX) is a partial productivity measurement system developed to monitor productivity in each part of the company with productivity criteria in accordance with the existence of that part, and fault tree analysis (FTA) is a method used to analyze the risk that causes a failure. There are five measurement ratio criteria, namely production efficiency productivity, raw material efficiency productivity, production target effectiveness productivity, machine work effectiveness productivity and number of employees productivity. Then the results obtained The highest productivity value achieved during measurements in the period May to October 2022 was in August with a productivity level of 864 and the lowest was achieved in May of 35, as well as an analysis of indicators from the calculation of the ratio 1 to 5, it can be seen that the lowest ratio is at the 3, namely the effectiveness of production targets and ratio 1, namely productivity, production efficiency. Based on the minimum cut-set, the basic events that can cause a low ratio 3 and 1 are the lack of suppliers from sugar cane farmers, workers' working hours are reduced because raw materials are late, production room temperature is hot, and does not match the jobdesk
Keywords: Productivity, Ratio, Criteria, Objective Matrix (OMAX), and Fault Tree Analysis (FTA).
|
0 |
2023 |
ANALISIS KUALITAS PRODUK PENYAMAKAN KULIT DENGAN METODE SQC dan FMEA
(Anang Dwi Saputra Saputra, Andung Jati Nugroho)
DOI : 10.51903/juritek.v3i2.1665
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 14-Jul-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
PT Adi Satria Abadi is a company engaged in tanning. The problem faced by the company is the presence of defective leather during the goat and sheep tanning production process. From these problems, the purpose of this study was to identify the level of product defects, analyze the factors that cause defects, and make recommendations for improvements to improve the quality of goat and sheep tanning products. Data processing in this study uses the SQC (Statistical Quality Control) and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) methods. Based on the identification results, it was found that there were 1,507 holes for holes, 1,066 for thick defects, 1,061 for louse defects, and 1,086 for size defects. The results of the SQC analysis still have uncontrolled data based on the control chart which is on size defects with a total of 1,086 defects, while for hollow defects, too thick defects, and tick defects are under control. The results of the FMEA analysis show that the order of completion with the first priority is spotting bugs with an RPN value of 36. The suggested improvements to the company are by directly selecting raw materials and supervising employees.
Keywords: Quality, Product Defects, Seven Tools, SQC, FMEA.
|
0 |
2023 |
Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Siswa SMKN 4 Kendal Terhadap Bahaya Styrofoam Sebagai Wadah Makanan
(Erwin Nofiyanto, Maria Sudjatinah, Sri Budi Wahjuningsih)
DOI : 10.26623/tmt.v3i2.7145
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Salah satu permasalahan kebutuhan manusia adalah makanan. Makanan tidak hanya sekedar cukup akan tetapi harus aman, bermutu dan bergizi. Kalangan kaum remaja dan anak sekolah yang gemar “jajanan“ yang siap saji sering tidak menyadari resiko atau bahaya dari penggunaan bahan pembukus makanan yang terlihat rapi dan bersih. Tujuan Pengabdian untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan siswa tentang pemanfaatan bahan pembungkus makanan khususnya <em>Styrofoam</em>. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu sosialisasi secara langsung tentang penggunaan <em>Styrofoam</em> sebagai wadah makanan yang berbahaya dan menekan resiko penggunaan bahan <em>Styrofoam</em> pada kalangan remaja khususnya siswa SMKN 4 Kendal. Hasil Pengabdian sebelum diadakan sosialisasi semua siswa SMKN 4 Kendal tidak mengetahui bahaya dan solusi penggunaan <em>styrofoam</em> secara tepat sebagai wadah makanan dan setelah pelatihan semua memahami bahaya dan solusi penggunaan <em>styrofoam</em>, sebelum sosialisasi 75% siswa tidak memahami dampak buruk <em>styrofoam</em> terhadap lingkungan hidup dan setelah sosialisasi 100% memahami dampak buruk <em>styrofoam</em> terhadap lingkungan hidup, semua siswa tidak memperhatikan <em>foodgrade</em> dalam kemasan <em>styrofoam</em> sebelum menggunakannya, 44% siswa menjawab menggunakan <em>stryrofoam</em> untuk makanan pada menu berminyak, panas atau asam, sedangkan 56% siswa menjawab tidak menggunakan <em>stryrofoam </em>untuk makanan pada menu berminyak, panas atau asam
|
0 |
2023 |
PENGUATAN ENTREPRENEURSHIP SISWA SISWI SMKN 6 SUKOHARJO SEBAGAI CALON ENTREPRENEUR MUDA
(Heni Susilowati, Erlinda Sholihah, Titin Hargyatni, Erwan Nurhidayat, Jaelani, Pemilia Sulistowati, Kusna Djati Purnama)
DOI : 10.51903/community.v3i1.343
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 19-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.23-Jul-2025
Abstrak:
Lulusan SMK yang diharapkan memiliki kualifikasi pengetahuan, kecakapan dan keahlian ternyata masih banyak kendala dan tantangan. Ada kesenjangan (gap) antara pengetahuan dan ketrampilan para lulusan SMK dengan spesifikasi keahlian yang diminta dunia kerja. Pemerintah terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk mempercepat pemulihan dan pembangunan ekonomi. Perrguruan tinggi dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat siswa SMK terhadap entrepreneurship berdasarkan pengetahuan dan inovasi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Studi Ekonomi Modern (STIE STEKOM) melakukan Pengabdian Kepada Masyrakat untuk mengedukasi pentingnya pengenalan entrepreneurship kepada siswa-siswi SMKN 6 Sukoharjo. Penguatan kewirausahaan yang efektif dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kecakapan siswa siswi sebagai calon entrepreneur muda dengan memberikan penyuluhan membahas penilaian diri sebagai modal emtrepreneurship, cara berkomunikasi yang efektif dalam berbisnis, rencana bisnis model canvas, strategi berbisnis di era digital dan modal usaha untuk keberlangsungan bisnis.
|
0 |
2023 |