Pelatihan Pembuatan Desain Infografis untuk Bank Sampah “Berlian Beringin” Kecamatan Ngaliyan
(Dzuha Hening Yanuarsari, Daniar Wikan Setyanto, Siti Hadiati Nugraini)
DOI : 10.62411/ja.v7i2.2202
- Volume: 7,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-May-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Desain infografis merupakan desain yang dapat diterapkan pada media yang bisa digunakan sebagai publikasi dan promosi. Bank sampah “Berlian Beringin” merupakan salah satu binaan lingkungan yang ada di kecamatan Ngaliyan. Tugas bank sampah “Berlian Beringin” selama ini yakni membantu melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihan ligkungan di kecamatan Ngaliyan. Kendala yang dihadapi selama ini yang dihadapi oleh Bank Sampah “Berlian Beringin” yakni belum adanya media infografis yang dapat digunakan untuk publikasi dan promosi pada bank sampah tersebut. Selama ini publikasi dan promosi masih dilakukan secara sederhana dan untuk informasi disebarkan hanya lewat aplikasi berupa teks informasi ataupun dari mulut kemulut. Kemudian para pengurus bank sampah tersebut belum banyak yang mahir dalam menggunakan software editing yang bisa digunakan untuk publikasi maupun promosi. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan kepada para pengurus bank sampah “Berlian Beringin” untuk bisa membuat desain infografis yang dapat digunakan untuk kepentigan publikasi maupun promosi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill para pengurus bank sampah tersebut sehingga mampu membuat desain infografis secara mandiri. Kegiatan pelatihan berupa pendampingan ini dilaksanakan secara langsung dan diikuti oleh 18 peserta pengurus bank sampah yang aktif. Hasil dari kegiatan pelatihan ini menunjukan signifikansi hasil yang cukup baik dilihat dari peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya promosi sebanyak 27,9% dan peningkatan pemahaman mengenai infografis sebanyak 32,1% sedangkan pemahaman mengenai cara membuat infografis meningkat sebanyak 6,20%. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi desain dan keilmuan teori pada peserta yang cukup signifikan.
|
0 |
2024 |
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Pembelian Telur Ayam Ras Di Pasar Anyar, Kota Bogor
(Doni Sahat Tua Manalu, Vela Rostwentivaivi, Putri Pebrianti Utami, Nadira Marsandri Ratnakaniya, Azryl Gustian Azhar, Almalia Pramena, Aulia Mardatila)
DOI : 10.62951/botani.v1i2.43
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 25-May-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.13-Aug-2025
Abstrak:
This research aims to analyze the factors that influence the decision to purchase purebred chicken eggs at Pasar Anyar, Bogor City, with a focus on age, distance, income, price of purebred chicken eggs, education and employment. The method used is a survey using a questionnaire as a tool for collecting primary data. The research sample consisted of 80 consumers who bought purebred chicken eggs at Pasar Anyar, Bogor City. The results of multiple linear regression analysis show that only distance, income and price significantly influence consumer behavior in purchasing purebred chicken eggs, where for every 1 unit increase in distance, the purchase of purebred chicken eggs decreases on average by 0.289%, for every increase in income. by 1 unit, the purchase of purebred chicken eggs increases by an average of 0.902%, and for every 1 unit price increase, the purchase of purebred chicken eggs decreases by an average of 13.710%. Other factors such as age, education, and employment did not have a significant impact. This emphasizes the important role of distance, income, price in shaping consumer decisions. This study provides insight for the purebred chicken egg industry to design more effective marketing strategies, by segmenting the market based on distance, income and price.
|
0 |
2024 |
Konsumsi Jagung Manis Sebagai Sumber Pangan Alternatif Syarat Gizi Pencegah Stunting Pada Balita Di Desa Kampung Jawa Blangkejeren Gayo Lues
(Mario Pani, Rahayu Eka Sari, Ali Makmur, Anuar Ramut, Joharsah Joharsah, Habibul Akram, Fitri Wahyuni, Muhammad Husaini Assauwab)
DOI : 10.62383/harmoni.v1i2.186
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Apr-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.24-Jul-2025
Abstrak:
One of the consequences of poor nutritional management in toddlers is stunting. One nutritious alternative food to prevent stunting at a relatively cheaper price is sweet corn. Sweet corn is increasingly popular and widely consumed because it has a sweeter taste than regular corn (Kartika, 2019). Siswono (2004 in Surtinah, 2013) reported that the sugar content of the master sweet variety is 16 – 18%, close to the sugar content of cane, namely 19%. Sweet corn contains 96 cal Energy, 3.5 g Protein, 1.0 g Fat, 22.8 g Carbohydrates, 3.0 mg Calcium, 111 mg Phosphorus, 0.7 mg Iron, Vitamin A 400 SI, Vitamin B 0, 15 mg, Vitamin C 12.0 mg, and water 72.7 g Iskandar, 2006). This service activity was carried out at the Kampung Jawa Village Hall, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. The parties involved in this activity were lecturers from the Agrotechnology and Forestry study program, PSDKU Gayo Lues, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University as resource persons, as well as the Agrotechnology and Animal Husbandry study program, Faculty of Agriculture, Gunung Leuser University, Aceh Kutacane, village midwives as partners, village heads as facilitators and the village community. Javanese Village as a participant. Survey of activity locations, socialization of service activities, implementation of service activities, evaluation of service activities. The conclusions from this activity are: 1. Regarding the causes, characteristics, dangers and prevention of stunting by related parties, this is one of the first steps in efforts to improve the nutrition of pregnant women and toddlers in the Kampung Jawa Village community. 2. Sweet corn is an alternative food source that can be consumed by pregnant women and toddlers to prevent stunting. 3. This activity attracts the attention of mothers participating in socialization and Posyandu in Kampung Jawa Village and can increase their knowledge about preventing and handling stunting.
|
0 |
2024 |
Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia untuk Sukses Berkomunikasi
(Misnawati Misnawati, Yuliati Eka Asi, Anwarsani Anwarsani, Siti Muslimah, Ummi Ummi, Noor Lathifah)
DOI : 10.61132/fonologi.v2i1.441
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 06-Mar-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Aug-2025
Abstrak:
This article discusses effective sentences in Indonesian for successful communication, particularly in two common situations encountered in professional and educational environments. Case analyses involve examining real-life cases from various communication situations in daily life. These cases may include situations in both professional and educational settings. This analysis will assist researchers and readers in understanding the application of effective communication concepts in practical contexts, as well as reinforce understanding of the importance of effective sentences in communicating in the Indonesian language.
|
0 |
2024 |
Evaluasi Program Imunisasi Anak di Wilayah Pedesaan Tantangan dan Solusi
(Darsal Zulfakar Dafid, Wa Ode Nadziyran Urufia, Wa Ode Nurhidayati, Muhamad Subhan, Eky Endriana Amiruddin)
DOI : 10.62504/4mjwhd56
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 26-Feb-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Program imunisasi anak di wilayah pedesaan menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, termasuk akses terbatas terhadap layanan kesehatan, kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih, dan faktor sosial-budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tantangan utama dalam implementasi program imunisasi anak di wilayah pedesaan serta untuk mengidentifikasi solusi yang memungkinkan untuk meningkatkan cakupan imunisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif berdasarkan studi pustaka yang relevan dengan topik ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa akses terbatas terhadap layanan kesehatan merupakan hambatan utama dalam program imunisasi anak di pedesaan. Jarak yang jauh antara pemukiman penduduk dengan fasilitas kesehatan, kurangnya infrastruktur kesehatan, dan transportasi yang tidak memadai mempersulit orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi secara teratur. Kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih juga menjadi tantangan serius dalam implementasi program imunisasi. Banyak desa yang tidak memiliki jumlah petugas kesehatan yang memadai untuk memberikan layanan imunisasi kepada masyarakat. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan tentang imunisasi juga dapat mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Faktor sosial dan budaya juga memengaruhi partisipasi masyarakat dalam program imunisasi. Kepercayaan, mitos, dan praktek budaya lokal seringkali memengaruhi keputusan orang tua dalam mengimunisasi anak-anak mereka. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan komunikasi yang sensitif dan berbasis budaya dalam mensosialisasikan program imunisasi. Berbagai solusi yang memungkinkan telah diidentifikasi, termasuk memperkuat infrastruktur kesehatan, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, dan melibatkan komunitas secara aktif dalam program imunisasi. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini secara holistik dan berkelanjutan, diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi anak di wilayah pedesaan dan meningkatkan kesehatan anak-anak secara keseluruhan.
|
0 |
2024 |
Penerapan Media KomunikasiLife-Sized-Game "Postcov" Pada TK Tunas Islam Semarang
(Mukaromah Mukaromah, Dzuha Yanuarsari)
DOI : 10.62411/ja.v7i1.1794
- Volume: 7,
Issue: 1,
Sitasi : 0 26-Jan-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Knowledge is one of the needs in education. Kindergarten Doa Ibu Semarang is an educational park that has problems related to the direct practice-based learning model which makes it easier for children to understand communication messages in the form of knowledge provided. So far, this school has not had any unique educational media that can provide learning to children through the process of learning while playing. The existing media is still in the form of practical media that are often found in other schools. Meanwhile, after the Covid-19 pandemic, memories still remain to provide lessons to be alert regarding pandemics and health themes. Through understanding and providing knowledge from an early age, it will have a good impact on preventing pandemics or diseases in the future. So there is a need for creative, educational media that can provide the development of learning concepts at Tunas Islam Kindergarten Semarang. This educational media in the form of a life-sized game with the name "Postcov" is the result of a research project by the implementing team as a new form of media which is expected to provide refreshment to the learning concept. The activities are carried out using the learning while playing method so that students increase their enthusiasm in absorbing the material while playing on game media. The final result of carrying out this service activity is to test the extent to which the "Poscov" learning media can be implemented with students at the Tunas Islam Kindergarten, Semarang.
|
0 |
2024 |
Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Proses Jaringan Bisnis Usaha Hotmie Roll
(Resya Dwi Marselina, Chyntia Ika Pertiwi, Fitria Anjarsari, Nunik Nur Asiah Jamil, Siti Haniah)
DOI : 10.61132/lokawati.v2i2.658
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 11-Jan-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Aug-2025
Abstrak:
The purpose of this research is to find out how digital marketing is used in building business networks. This research uses descriptive qualitative research methods. The object of this research is the Hot MieRoll business. The results of this research are digital marketing that the HotMie Roll business can use as an effort to build a business network is creating a Google Business account, creating social media as a marketing medium and creating photo or video content which will later be uploaded on social media by following current trends.
|
0 |
2024 |
Evaluasi Sistem E-Reservasi Rawat Jalan Dengan Pieces Framework Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
(Diana Safitri, I Wayan Widi Karsana, Rai Riska Resty Wasita)
DOI : 10.62951/jurmiki.v3i2.562
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 31-Dec-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.27-Jul-2025
Abstrak:
Penerapan sistem e-reservasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram belum maksimal karena beberapa kendala seperti error dan waktu loading yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil evaluasi sistem e-reservasi rawat jalan di RSUD Kota Mataram dengan PIECES Framework. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menyajikan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti dan dievaluasi dengan PIECES Framework. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, yaitu 9 pasien rawat jalan, 1 petugas pendaftaran rawat jalan, kepala rekam medis, kepala sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), 1 petugas programmer, 1 petugas software dan jaringan, 1 petugas SIMRS. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu performance sistem e-reservasi sudah menghasilkan data sesuai kebutuhan pengguna, mempermudah pengguna dan masih terjadi error, loading lama dan kegagalan. Information sudah dapat memberikan informasi yang akurat, konsisten dan relevan namun masih mendapatkan ketidaksesuain informasi dengan pelayanan yang didapatkan. Economic sumber daya manusia maupun sumber daya penunjang sudah mendukung dan membantu meminimalisir pengeluaran rumah sakit. Control setiap pegawai memiliki hak akses dan keamanan sistem sudah baik. Efficiency sudah dapat memberikan kemudahan dalam mendaftar melalui sistem e-reservasi. Service sistem e-reservasi sudah dapat membantu petugas dalam ketelitian input, output data dan dapat mengurangi waktu tunggu. Kesimpulannya adalah sistem e-reservasi dapat membantu pengguna dalam proses pelayanan dan mempermudah pendaftaran sehingga tidak menunggu lama.
|
0 |
2023 |
MAINTENANCE ON SUGAR CANE MILL ROLLERS TO PREVENT WEAR AND DAMAGE
(Harsa Dhani, Reinardi Oddilian Jahu, Nereus Tugur Redationo)
DOI : 10.59581/metal.v1i2.91
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Dec-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
One of the reasons the Sugar Factory failed to meet its sugar production target was due to damage to the machine components, particularly at the milling station, where the milling rollers are located. The milling rollers play a crucial role in extracting juice from sugar cane, separating the juice from the bagasse, and measuring the raw juice before it enters the purification process. This unit is designed to maximize raw juice yield while minimizing the amount of bagasse. The milling rollers are arranged in a triangular configuration of three mills, with a milling path between the front and rear rollers that can move forward and backward. Several common issues affect the milling rollers, including surface wear, damage from excessive loads, and wear from repeated friction between the rollers and the sugar cane. Sugar cane itself contributes to roller wear due to its composition, which includes water, sucrose, cellulose, lignin, hemicellulose, ash, and silica. These substances are highly corrosive, even to stainless steel, and act like abrasives against the rollers. The usual remedy at the factory is to weld stainless steel onto cast iron rollers. However, this method has only been moderately effective, as the rollers continue to experience wear after a short period. Based on field observations and literature reviews, some suggested solutions include more frequent cleaning and applying a tungsten coating to the roller surfaces.
|
0 |
2023 |
Kompleksitas Penegakan Hukum dan Perlindungan Anak dari Kejahatan Asusila di Indonesia
(Boby Pratama Dirja, Ahmad Heru Romadhon, Fajar Rachmad Dwi Miarsa, Bambang Soegiarto)
DOI : 10.62504/jimr915
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 29-Dec-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Penelitian ini mengkaji kompleksitas penanganan kejahatan asusila terhadap anak di Indonesia, khususnya terkait inefisiensi Undang-Undang Perlindungan Anak dan lemahnya penegakan hukum. Latar belakang penelitian didasarkan pada maraknya kasus kejahatan asusila terhadap anak, definisi anak yang beragam, serta lambatnya penanganan kasus oleh berbagai lembaga. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan menganalisis literatur kepustakaan dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Hasil pembahasan menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem peradilan, terutama penanganan kasus oleh Polri dan KPAI, serta perlu adanya harmonisasi aturan hukum dan prosedur antara peradilan umum dan disiplin internal Polri. Penelitian juga mengungkap perlunya pendekatan multisektoral dan terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak untuk pencegahan dan penanganan kasus kejahatan asusila terhadap anak, serta pentingnya memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas semua lembaga yang bertanggung jawab.
|
0 |
2023 |