Paving Pathways for Educational Technology Talent: Connecting Fresh Graduates to Industry Opportunities in Indonesia
(Rengga Prakoso Nugroho, Mochammad Hilman Amirudin Nahri, Jundu Muhammad Mufakkirul Islami, Tantra Nur Syamsiah, Zahra Zain Rifandini)
DOI : 10.62951/icgel.v1i2.92
- Volume: 1,
Issue: 2,
Sitasi : 0 30-Dec-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.13-Aug-2025
Abstrak:
The National Educational Technology Talent Survey (NETTS) addresses the gap between Educational Technology graduates and private sector job opportunities in Indonesia. By connecting students, alumni, and industry practitioners, NETTS fosters professional readiness and promotes the recognition of Educational Technology in diverse fields. Using a research and development framework, NETTS developed activities including job market surveys, webinars, and training workshops to enhance graduate competencies. Findings indicate a lack of awareness among students regarding industry roles, despite existing market demand. Positive feedback from alumni and participants highlights NETTS’ potential to create a sustainable ecosystem for collaboration and knowledge exchange. Future initiatives should focus on expanding partnerships with industry stakeholders and student associations to maximize program impact.
|
0 |
2024 |
OPTIMASI PERTUMBUHAN MICROGREEN RED RADISH MELALUI OTOMATISASI PENYIRAMAN, PENYINARAN, DAN PENYESUAIAN SUHU BERBASIS IOT
(Tiara Safitrah, Dea Ummul Khabibah, Angga Eben Ezer, Brilliant Sandynigy Fernando, Edmund Banyu Kauripan, Muchammad Alifandino Satrio, Muhammad Hafizh Maulidan, Nabil Arif A'isy, Faldiena Marcelita, Lathifunnisa Fathonah)
DOI : 10.26623/elektrika.v16i2.10429
- Volume: 16,
Issue: 2,
Sitasi : 0 21-Oct-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
This research aims to optimize the growth of red radish microgreens through an automation system that integrates irri-gation, lighting, and temperature adjustment based on the Internet of Things (IoT). The research method involves the use of WS2812B LED strips as the lighting source for photosynthesis, soil moisture sensors to control irrigation, and DHT22 tem-perature sensors to adjust the ideal environmental temperature. Data collection combines relevant literature data with direct observations during the red radish microgreen planting process. Data analysis is conducted through descriptive approaches to understand the growth patterns of microgreen plants and correlation analysis to identify relationships be-tween various growth parameters. Additionally, the IoT system's response to changes in environmental conditions is ana-lyzed to evaluate the system's effectiveness in regulating lighting, irrigation, and temperature. The research findings indi-cate that the IoT-based automation system effectively enhances the growth and quality of red radish microgreens. The au-tomatic implementation of LEDs improves photosynthesis rates, while efficient irrigation systems ensure plants receive adequate water. The temperature automation system maintains optimal growth conditions and reduces the risk of thermal stress. Integrating this system into a website platform also enables remote control and monitoring. This automation system not only increases plant productivity and quality but also reduces maintenance costs and time, demonstrating the signifi-cant potential of IoT technology in modern agriculture.
Keywords: Automation System, Growth, Internet of Things, Microgreen, Red Radish.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan microgreen red radish melalui sistem otomatisasi yang mengintegrasikan penyiraman, penyinaran, dan penyesuaian suhu berbasis Internet of Things (IoT). Metode penelitian melibatkan penggunaan LED strip WS2812B sebagai sumber pencahayaan untuk fotosintesis, sensor kelembaban tanah untuk mengontrol penyiraman, dan sensor suhu DHT22 untuk menyesuaikan suhu lingkungan yang ideal. Pengumpulan data dalam penelitian menggabungkan data literatur yang relevan serta pengamatan langsung selama proses penanaman microgreen red radish. Analisis data dilakukan melalui pendekatan deskriptif untuk memahami pola pertumbuhan tana-man microgreen dan analisis korelasi untuk mengidentifikasi hubungan antara berbagai parameter pertumbuhan. Selain itu, respons sistem IoT terhadap perubahan kondisi lingkungan dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas sistem dalam mengatur pencahayaan, penyiraman, dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem otomatisasi berbasis IoT efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan kualitas microgreen red radish. Penerapan LED secara otomatis meningkatkan laju fotosintesis, sementara sistem penyiraman efisien memastikan tanaman mendapatkan air yang tepat. Sistem otomatisasi suhu menjaga lingkungan pertumbuhan optimal dan mengurangi risiko stres termal. Integrasi sistem ini dalam platform website juga memungkinkan kontrol dan pemantauan secara remote. Sistem otomatisasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, tetapi juga mengurangi biaya dan waktu pemeliharaan, menunjukkan potensi besar teknologi IoT dalam pertanian modern.
|
0 |
2024 |
Sehat Bersama, Kolestrol Terjaga dengan Senam Sehat dan Pemeriksaan Kolestrol Gratis pada Kelompok Masyarakat di Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
(Riskayanti Riskayanti, Hermin Lastri Gintoe, Slamet Ifandi, Enggar Enggar)
DOI : 10.58192/karunia.v3i4.2707
- Volume: 3,
Issue: 1,
Sitasi : 0 30-Mar-2024
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.22-Jul-2025
Abstrak:
Health is an important factor that influences the quality of life of the community. This study aims to increase awareness of the people of Karawana Village, Dolo District, Sigi Regency, about the importance of maintaining cholesterol levels through regular physical activity. The methods used include counseling, healthy exercise, and cholesterol checks using a cholesterol meter. This activity was attended by 8 participants aged over 40 years. The results showed that 2 participants had total cholesterol levels above 239 mg/dL, which indicates a high risk of cardiovascular disease. The education provided succeeded in increasing public understanding of the importance of a healthy lifestyle and regular health checks. The conclusion of this activity is the need for follow-up in the form of health counseling and ongoing education programs to maintain public health related to cholesterol.
|
0 |
2024 |
Perencanaan dan Perancangan Produk Wastafel dan Fitur Sabun Otomatis Dengan Metode Nigel Cross
(Muhammad Anton Alifandi, Ferida Yuamita)
DOI : 10.58192/unitech.v2i2.1404
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 03-Oct-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.07-Jul-2025
Abstrak:
We are encouraged to wash our hands for 20 seconds, if there is no soap and running water, we can replace it with a hand sanitizer with a minimum alcohol content of 60%. By washing our hands, we can prevent viral infections in ourselves, those around us and even communities such as families and workplaces. Manual hand washing facilities or equipment that are used together can be a medium for spreading viruses so they must be minimized, one of which is by using an Automatic Sink. Because of this, automatic sink products were built to make it easier for users to wash their hands while reducing contact with water taps and soap or bar soap containers. This automatic sink was designed using the Nigel Cross method so that it can realize an automatic handwashing device with the addition of an automatic soap feature that can help the hand washing process without touching the water faucet and soap. The advantage of this method is that it covers all aspects of the design process starting from clarifying the problem to the details of the design. The new product attributes that are arranged by designers are adjusted to the needs of the community, starting from materials to product functions. Based on testing several tasks and answers from the questionnaire answered by respondents, namely as many as 30 respondents to this sink product, it can be said that the attributes used are valid data. The results of the validity test were then carried out by a reliability test with the aim of testing the level of consistency of data measurement. The results of this reliability test produce a Crounchbach's Alpha value of 0.709, which means it is reliable because it is > 0.6.
|
0 |
2023 |
Implementasi Enkripsi Data MD5 dan SHA-256 pada Sistem Informasi Peminjaman Buku Tanah
(Hajra Rasmita Ngemba, - Ifandi, Syaiful Hendra, I Gusti Ngurah Agung Kade Dwi Arsana)
DOI : 10.33633/tc.v22i3.8299
- Volume: 22,
Issue: 3,
Sitasi : 0 24-Aug-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.31-Jul-2025
Abstrak:
Setiap lapisan masyarakat harus memperhatikan keamanan sistem informasi untuk menghindari kejahatan dunia maya. Keadaan ini menimbulkan risiko yang harus dikelola untuk melindungi aset dari kejahatan dunia maya. Oleh karena itu diperlukan kriptografi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan algoritma MD5 dan SHA-256. Data password pengguna sistem informasi peminjaman buku tanah ATR/BPN Kota Palu dienkripsi. Dengan menggunakan kolaborasi kedua algoritma tersebut, sistem dapat memanfaatkan kecepatan MD5 untuk menghitung hash dari input, serta keamanan dari SHA-256 untuk mengamankan hash tersebut. Selain itu, menggunakan dua algoritma sekaligus, kemungkinan terjadinya tabrakan (collision) akan menjadi lebih kecil. Metode pengembangan sistem untuk penelitian lanjutan adalah metode waterfall. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kolaborasi fungsi MD5 dan SHA-256 dapat mengenkripsi data password pengguna dengan tingkat keamanan yang baik sehingga aman untuk digunakan setelah dilakukan pengujian rainbow table attack, timing attack safe dan avalanche effect. Setelah pengujian tersebut, menunjukkan bahwa fungsi sistem dapat dijalankan tanpa masalah dengan diimplementasikannya kedua kolaborasi fungsi tersebut.
|
0 |
2023 |
Penerapan Etika Komunikasi di Media Sosial: Analisis Pada Grup WhatsApps Having Fun
(Ahmad Arifandi, Irma Yusriani Simamora)
DOI : 10.26623/jdsb.v25i1.4479
- Volume: 25,
Issue: 1,
Sitasi : 0 27-Jun-2023
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.09-Jul-2025
Abstrak:
Manusia sebagai makhluk sosial tentu saja melakukan aktivitas komunikasi dalam kesehariannya. Proses komunikasi pun bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan media. Semakin berkembangnya teknologi, perkembangan media pun menjadi semakin canggih. Salah satu diantaranya adalah perkembangan media sosial. Pada saat ini, proses komunikasi sudah sangat mudah dengan kita mengenal media sosial. Dalam penggunaan media sosial, tentu saja tidak bisa seenaknya, tapi ada etika komunikasi yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Etika komunikasi pada media sosial inilah yang akan dikaji oleh penulis.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan etika komunikasi di media sosial WhatsApp. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana penerapan etika komunikasi pada media sosial WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah semua postingan pada grup WhatsApp Having Fun.
|
0 |
2023 |
Kreativitas Siswa Kelas VII B SMP Negeri 6 Tondano Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Bilangan Bulat
(Rifandi Kawulusan, Jorry F. Monoarfa, Oltje T. Sambuaga)
DOI : 10.55606/khatulistiwa.v2i4.762
- Volume: 2,
Issue: 4,
Sitasi : 0 20-Nov-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya faktor-faktor yang terlibat dalam proses kegiatan pembelajaran. Namun, masih banyak guru yang kurang mempertimbangkan kreativitas siswa dalam pemecahan masalah dan hanya terpaku dengan hasil jawaban. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kreativitas siswa dapat menyelesaikan soal cerita matematika. Metodologi penelitian ini bersifat deskriptif. Sumber data survei adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 6 Tondano. Teknik pengumpulan data untuk penilaian seperti observasi, wawancara dan terakhir soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif didasarkan pada langkah – langkah. Temuan peneliti menunjukkan bahwa siswa kelas VIIB termasuk dalam komponen kreativitas tingkat 2 kreativitas dari 4 soal yang disajikan. Siswa hanya mampu mengidentifikasi 2 indikator kreativitas. Salah satunya pertanyaan nomor 1 dan 2, dimana siswa menjawab pertanyaan berdasarkan metode yang telah mereka pelajari dari analisis mereka.
|
0 |
2022 |