Community Service Program (KKN) is a part of educational activities as well as devotion to the community which is a learning tool for students to actively contribute to society and help solve the problems faced. Participation is independent participation or active initiative in various activities and situations within a group or society. The participation of KKN students in the community is shown in teaching activities conducted at SDN 1 Sumberagung. The implementation of this teaching activity is done using question-and-answer learning methods to encourage students and students to understand the material submitted, and train to express their opinions. The use of audio, visual, and audiovisual learning media is also done by KKN students so that students can feel a new atmosphere and learning activities are getting interesting.

style and work motivation on employee performance at PT. ANGKASA PURA II JAMBI. The sample in this study are employees at PT. ANGKASA PURA II JAMBI The method used in this research is the quantitative method by performing multiple linear regression analysis. This research was conducted with quantitative methods. The data collection technique used is a questionnaire. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression using SPSS version 16 for windows.Leadership style partially has a significant effect on employee performance, partially work motivation also has a significant effect on employee performance. Leadership style and work motivation simultaneously affect employee performance.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa di perguruan tinggi, dan secara langsung atau tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa dan perguruan tingginya. Pilmapres ini akan terus ditingkatkan kualitasnya dalam rangka memberikan motivasi berprestasi pada mahasiswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih baik. Selain itu diharapkan proses pemilihan ini dapat diadopsi menjadi sebuah sistem pembinaan prestasi di perguruan tinggi. Dengan demikian maka perlu adanya Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan Mahasiswa Berprestasi dengan metode Analytical Hierarchy Process ( AHP ).

Pada umumnya media yang sering digunakan di sekolah antara lain media gambar dan media abstrak lainnya, media laptop atau komputer, proyektor, pengeras suara, dan alat sejenis lainnya. Kadang-kadang guru lalai menggunakan sumber belajar yang tersedia di daerah terdekat untuk mempromosikan kegiatan belajar.Namun pada penelitian ini peneliti bertujuan menumbuhkan keaktifan siswa dengan menerapkan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran matematika pada materi bangun ruang. Pendekatan yang digunakan pada penelitian yaitu kualitatif, untuk metode penelitiannya peneliti menggunakan metode deskriptif yang mana dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik yaitu observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di SDN Cilegon IX yang beralamatkan di Jl Tumenggung No.9, Jombang Wetan, Kec. Jombang, Kota Cilegon Prov. BantenSaat melakukan pengumpulan data di lapangan peneliti juga melakukan analisis data. Semua data yang telah di dapat kemudian diolah melalui tiga tahap analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan pada penelitian ini bahwa penggunan barang bekas sebagai media pembelajaran ini dapat membuat situasi kelas menjadi hidup karena media ini sangat menarik minat dan perhatian siswa terutama jika siswa dilibatkan langsung untuk berkreasi dan membuat media pembelajaran itu sendiri sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran pada pembelajaran matematika ini dapat mempermudah siswa dalam memahami materi bangun ruang karena dengan menggunakan barang bekas ini siswa dapat mengeksplorasi dan berkreasi membuat media pembelajaran sendiri.

<p align="justify">Edukasi masyarakat mengenai permasalahan lingkungan yang bersifat kompleks akibat timbulan sampah diperlukan untuk membentuk kesadaran masyarakat. Faktor penyebab kepedulian lingkungan didasari cara berpikir dan perilaku manusia. Partisipasi aktif warga menjadi hal yang penting untuk diidentifikasikan dalam aksi pengelolaan sampah.Sebagian besar masyarakat di RT 08 RW 1 Kelurahan Ngeluk, Kecamatan Penawangan Kabupaten Groboga belum peduli terhadap pengelolaan sampah. Kemudian secara ekonomi, saat ini belum ada nilai ekonomis terhadap pengelolaan sampah, selain masyarakat belum paham terhadap pengelolaan sampah yang mempunyai nilai ekonomis dan sebagian besar kesadaran terhadap pengelolaan sampah masih  rendah.Saat ini bank sampah merupakan suatu wadah yang digunakan oleh banyak pihak untuk meningkatkan keasadran masyarakat terhadap gaya hidup yang lebih bersih dan sehat.</p><p align="justify">  </p><p align="justify">  </p>

Permasalahan umum yang terjadi dalam pelaksanaan Bantuan Sosial Masyarakat yang bersumber dari Pemerintah dalam implementasinya  menentukan atau memilih masyarakat penerima Bantuan Sosial Masyarakat tidak begitu tepat sasaran sesuai kriteria-kriteria penerima. Program Bantuan Sosial Masyarakat dilakukan karena adanya dampak pandemi Covid-19 yang mengharuskan Pemerintah mengalokasikan dana untuk bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak untuk menangani dan menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat dalam hal ini pemerintah membuat kebijakan berbentuk Bantuan Sosial Masyarakat yang pelaksanaannya supaya tepat sasaran di masyarakat. Supaya dalam penyaluran bantuan Sosial Masyarakat tepat sasaran maka perlu adanya perancangan sistem dalam menentukan pendukung keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process.
 
Kata Kunci: Bantuan Sosial Masyarakat, Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process.

The value of companies in various large companies in Indonesia is still not optimal. This causal study aims to examine the effect of institutional ownership and debt policy on firm value in cosmetics and household sub-sector manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2021 period. A total of 5 sample companies were identified from a total of 10 companies, so that 35 observational data were collected based on purposive sampling technique. The company's financial statement data is collected through the www.idx.co.id page using documentation techniques. The data that has been collected was analyzed using multiple linear regression. The data was processed using SPSS version 23 program. The results showed that, partially institutional ownership had a negative and significant effect on firm value, while debt policy had a positive and significant effect on firm value. Meanwhile, simultaneously, institutional ownership and debt policy have a significant effect on firm value. Following up on the results of this study, the initial identification of firm value on the Indonesia Stock Exchange should be optimized through the assessment of institutional ownership and debt policy, so as to encourage an increase in firm value.

The purpose of this study was to analyze the effect simultaneously, partially, and look for the variable that has the most dominant influence between the number of loans, the number of deposits and the number of members on the remaining results of operations at the Abdi Kasih Tumpang Cooperative for the 2016-2020 period. The type of research used is explanatory research. The type of data used is quantitative data. Source
in this study using primary data sources. This data collection method is observation and interviews. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis, classical assumption test, multiple linear analysis test and dominant test.
Simultaneously the number of loans, the number of savings and the number of members affect the remaining operating results. Partially the number of loans, the number of savings and the number of members does not affect the remaining operating results. There is no variable that has the most dominant influence in this study, because partially, the independent variables have no effect on the dependent variable.

Pariwisata sebagai salah satu pilar perekonomian Kabupaten Semarang, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pembangunan. Hal ini tidak terlepas dari peranan jasa akomodasi dan obyek wisata yang menjadi penyokong sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara variabel rata-rata lama tamu menginap pada jasa akomodasi (RLM), banyaknya pengunjung obyek wisata dan Pendapatan Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Semarang terutama pada sektor Akomodasi, makan dan minum. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari BPS Kabupaten Semarang yang berupa variabel RLM dan PDRB, sedangkan jumlah pengunjung obyek wisata merupakan data sektoral dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Dari hasil penelitian menggunakan korelasi Spearman (Rho) menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara variabel RLM dan PDRB sektor akomodasi, makan dan minum.

Inventory Information System in a retail trading business plays a fairly important role, especially if the goods sold consist of various types and with a fairly high turnover rate. One of the problems that often arise in an inventory system is that the number and condition of goods available in the warehouse cannot be known with certainty. This can result in goods being stored in the warehouse for too long, excessive, lacking or even running out of inventory.
Besides, the use of a good inventory system is expected to reduce the risk of loss or misuse of inventory, because each type of goods has been classified regularly and allows it to be checked at any time. In short, management will be able to quickly and easily find out the existence and changes in the inventory of goods in the event of a purchase and sale of goods.