Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Guru dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah Khususnya PTK Melalui Kegiatan Webinar Nasional.
(Has’ad Rahman Attamimi, Ernawati, Hari Setiadi)
DOI : 10.55606/kreatif.v2i3.487
- Volume: 2,
Issue: 3,
Sitasi : 0 07-Sep-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Kompetensi membuat karya tulis ilmiah bagi para guru merupakan kompetensi pedagogis yang sangat penting yang harus dikuasai seabagai salah satu kompetensi professional guru. Namun, pada kenyataanya kompetensi ini masih kurang dipahami dan dikuasai oleh para pendidik khususnya para guru. Oleh sebab itu LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumbawa dan Program Studi Penelitian dan Evaluasi Sekolah Pascasarjanan UHAMKA Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Masayarakat, yang berjudul “Webinar Nasional: Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan PTK Untuk Guru.” Kegiatan Pengabdian ini bertuajuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan PTK. Sasaran kegiatan ini adalah pada guru diseluruh Indonesia secara umum dan guru di Kab. Sumbawa secara khusus. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini dirancang dalam 2 sesi penyampaian materi dan diskusi. Setelah seluruh sesi pemberian materi dan diskusi dilakukan postes dan observasi. Hasil posttest dan observasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang Penulisan Karya Tulis Ilmiah khususnya PTK, di akhir sesi juga para peserta (guru) mampu menyusun proposal PTK. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan pengabdian berupa Webinar tentang Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan PTK ini efektif meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru menyusun karya tulis ilmiah khususnya PTK.
|
0 |
2022 |
Penyuluhan: Gizi Seimbang Saat Puasa Pada Kelompok Pkk Se-Kabupaten Sumbawa
(Has’ad Rahman Attamimi, Yunita Lestari, Ririn Akmal Sari)
DOI : 10.55606/jpkmi.v2i2.278
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Aug-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Puasa merupakan kegiatan menahan haus dan lapar yang dilakukan dengan sadar oleh seseorang atau sekelompok orang dalam jangka waktu dan tujuan tertentu. Dalam hal ini, pusa yang dimaksud adalah kegiatan menahan haus dan lapar selama satu bulan penuh yang dilaksanakan oleh ummat muslim sebagai wujud ibadah pada bulan suci Ramadhan. Dalam melaksanakan puasa tentu membutuhkan stamina yang baik. Untuk mendapatkan stamina yang baik, selain dari istirahat yang cukup juga dibutuhkan gizi yang cukup. Sehingga pengaturan pola makan perlu dilakukan. Pola makan yang tidak sehat selama puasa seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji, melewatkan makan sahur dan mengkonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan justru berdampak kurang baik bagi tubuh yang secara langsung juga berdampak pada kondisi kesehatan. Oleh karena itu, untuk dapat memastikan masyarakat yang menjalankan puasa tetap dalam kondisi sehat dengan terpenuhinya gizi yang seimbang, maka dilakukan kegiatan penyuluhan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang trutama saat berpuasa. Kegiatan ini juga dilaksankan dalam mekanisme Pengabdian Masyarakat dengan metode pemberian penyuluhan sehari dengan memanfaatkan media Google meet (online) kepada kelompok PKK se-Kabupaten sumbawa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perbedaan antar sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Perubahan tersebut diantaranya dapat dilihat melalui perbedaan hasil Pretest dan Post test serta hasil wawancara dengan peserta penyuluhan. secara umum dapat disimpulkan, hasil kegiatan penyuluhan tentang Keseimbangan Gizi saat berpuasa kepada kelompok PKK se- Kabupaten Sumbawa berjalan baik serta mampu meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berpuasa.
|
0 |
2022 |
SOSIALISASI SADARI SEBAGAI LANGKAH AWAL PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI SMA SEKABUPATEN SUMBAWA
(Yunita Lestari, Has’ada Rahman Attamimi)
DOI : 10.55606/jpkmi.v2i2.279
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 15-Aug-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan sebagai langkah awal pencegahan kanker payudara sangat dibutuhkan sebelum masuk ke fase akhir yang sulit untuk diobati. Periksa payudara sendiri atau SADARI hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif. SADARI mudah dilakukan dan bisaditerapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Tujuan kegiatan iniuntuk melakukan sosialisasi pendidikan kesehatan melalui SADARI di siswi SMA Sekabupaten sumbawa demi meningkatkan pengetahuanremaja dalam pencegahan dan perawatan dini dalam pencegahan kanker payudara.
|
0 |
2022 |
Analisa Nilai Stabilitas Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Pasir Laut Di Kabupaten Fakfak
(Aqilah Attamimi, Imran Imran)
DOI : 10.55606/juitik.v2i1.202
- Volume: 2,
Issue: 1,
Sitasi : 0 21-Jul-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Langkah pemeliharaan yang rutin dilakukan sebagai upaya agar sebuah bangunan konstruksi jalan dapat mencapai umur rencana dan juga dapat melindungi lapisan perkerasan dari kerusakan ruas jalan tersebut. Jenis kerusakan yang sering dijumpai adalah kerusakan dini berupa retak, retak alur atau perubahan bentuk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC- WC) dengan menggunakan material pasir laut khususnya pada nilai Stabilitas. Pada penelitian ini benda uji dicampur menggunakan nilai kadar aspal optimum 6,5% kemudian dilanjutkan dengan pengujian Marshall sesuai dengan spesifikasi umum Bina Marga tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan dari variasi rendaman terhadap parameter Marshall seperti nilai Stabilitas, VMA, Density, MQ, flow. Pada benda uji dengan variasi rendaman 30 menit, 24 jam dan 48 jam, didapatkan hasil nilai parameter Marshall yang memenuhi spesifikasi yaitu nilai Stabilitas 1445 kg, nilai VMA 20,22%, Nilai Density 2,26 gr/cm3, Nilai MQ 724,79 kg/mm dan nilai Flow 2,00 mm dan nilai VIM 72,77%. Namun nilai VFWA pada variasi rendaman, 24 jam dan 48 jam diketahui tidak memenuhi spesifikasi campuran yaitu 5,90%, 7,59%. Berdasarkan data pengujian Marshall pada benda uji dengan variasi rendaman 24 jam dan 48 jam didapatkan penurunan nilai Stabilitas sebesar 24 kg. berdasarkan angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu perendaman maka nilai Stabilitas yang diperoleh akan semakin menurun sebagai akibat dari sifat viscolastis aspal yang dipengaruhi oleh suhu.
|
0 |
2022 |
PERAN GURU PAK DALAM MEMBIMBING PESERTA DIDIK AGAR TERHINDAR DARI PERGAULAN BEBAS DI SMP NEGERI 1 JELIMPO
(Mimi, Markus Amid)
DOI : 10.55606/corammundo.v4i1.4
- Volume: 4,
Issue: 1,
Sitasi : 0 04-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Peran guru PAK dalam membimbing peserta didik agar terhindar dari pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Jelimpo. Guru PAK perlu membimbing, mengarahkan, dan membentuk karakter peserta didik supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Peserta didik perlu taat dan bertanggung jawab setelah mendapatkan nasihat, bimbingan, pengajaran, pembentukan, dan dorongan dari guru PAK melalui proses pembelajaran pendidikan agama Kristen supaya medapatkan pengetahuan yang benar tentang pergaulan bebas.
|
0 |
2022 |
Analisa Nilai KAO dengan Metode Narrow Range pada Campuran Asphalt concrete – Wearing Course menggunakan Pasir Laut
(Aqilah Attamimi, Imran Imran, Irfanti S. La Djail, Angjali Labika)
DOI : 10.55606/jurritek.v1i1.97
- Volume: 1,
Issue: 1,
Sitasi : 0 01-Apr-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
The use of sea sand in construction work from an economic point of view does have advantages. One of them is increasing the income of the sea sand collectors who are spread throughout the area in Fakfak Regency. In addition, the potential availability of sea sand is quite large and is able to accommodate all types of concrete construction work in this area. This study aims to determine and analyze the use of sea sand in the AC-WC mixture of course by doing the Marshall test. This study uses variations in asphalt content of 5.0%, 5.5%, 6.0%, 6.5% and 7.0%, this study was carried out using Marshall testing in accordance with the general specifications of Bina Marga 2018. The results of the research conducted showed a relationship asphalt content and Marshall parameters such as stability value, VMA, density, MQ at an asphalt content of 5.0%-7.0%, meet the specifications of 1932 kg, 19.84%, 2.26 gr/cm3 and 1031 kg/mm. Values of VIM, VFWA and flow at 5.5% asphalt content are known to not meet the mix spasticity, namely 8.07%, 59.71% and 1.67 mm. Based on the Marshall parameter data, the Optimum Asphalt Content value is 6.5%.
|
0 |
2022 |
SOSIALISASI DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR (DD-PTM) DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN BULUSTALAN KECAMATAN SEMARANG SELATAN
(Ainnur Rahmanti, Mimin Indah L)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v3i2.8
- Volume: 3,
Issue: 2,
Sitasi : 0 12-Feb-2022
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Background The Healthy Living Community Movement (GERMAS) is a program launched by the Ministry of Health to reduce the main risks of communicable and non-communicable diseases (PTM), especially through nutritional interventions for the first 1000 days of life, improving balanced nutrition consumption patterns for the whole family, increasing regular and measurable physical activity. , improve a healthy lifestyle, improve a healthy environment and reduce cigarette and alcohol consumption. Purpose is to improve the health status of the community through early detection of non-communicable diseases (DD-PTM), especially those with diabetes mellitus. Method begins with interviews with health cadres in the Bulustalan village area, followed by early detection programs and fitness exercises.
Results:. Result The health checks carried out were anthropometric measurements in the form of height, weight, abdominal circumference, blood pressure measurements and temporary blood sugar measurements. Of the 50 residents who participated in the DD-PTM implementation, as many as 24% of the residents (12 people) just found out that they had pre-diabetes mellitus, 16% (8 people) already knew that they had hypertension and diabetes mellitus, as many as 6% (3 people) ) had an abdominal circumference of more than 100 cm, 54% (27 people) were in good health. Conclusion: Early detection of non-communicable diseases is very important to prevent further complications.
Keywords:
|
0 |
2022 |
Pemanfaatan Bahan Pangan Untuk Pembuatan Bolu Dari Daun Kelor
(Kristina Tresia Leto, Kartini Rahman Nisa, Kristina Tresia Leto, Agustina Mimin, Agustina Sulastri, Clarita Vika Nova Seli)
DOI : 10.55606/jpkmi.v1i3.190
- Volume: 1,
Issue: 3,
Sitasi : 0 20-Dec-2021
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Daun kelor merupakan tanaman lokal yang mengandung zat gizi yang tinggi, berupa sayuran yang multiguna.Hampir semua bagian dari tanaman kelor ini dapat dimanfaatkan ,karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Daun kelor juga kaya vitamin A dan C khususnya betakaroten yang ada pada vitamin A. Namun pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat rendah. Agar zat gizi yang terkandung dalam daun kelor dapat dimanfaatkan tubuh, maka perlu diolah menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat seperti halnya pembuatan bolu dari daun kelor. Karena itu, tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Desa Bola dengan melaksanakan pelatihan pembuatan bolu dari daun kelor . Dalam pengabdian kegiatan masyarakat ini, masyarakat Desa Bola di berikan pemahaman tentang kandungan gizi dari daun kelor dan mampu mengaplikasikan kelor dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat dilatih dalam pengolahan daun kelor untuk pembuatan bolu. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada masyarakat untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pelatihan dalam pembuatan bolu dari daun kelor.
|
0 |
2021 |
UPAYA SOSIALISASI DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR (DD-PTM) DALAM PENCEGAHAN KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN BULUSTALAN KECAMATAN SEMARANG SELATAN
(Ainnur Rahmanti, Novita Wulan, Atika Febri D, Indriana Safitri, Mimin Indah L, Sonia Ambar W, Sonia Ambar W, Sonia Ambar W, Tolcha Ami N)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.40
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 02-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan program yang dicanangkan oleh kementrian kesehatan untuk menurunkan resiko utama penyakit menular dan penyakit tidak menular (PTM) terutama melalui intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, memperbaiki pola konsumsi gizi seimbang seluruh keluarga, meningkatkan aktiftas fisik teratur dan terukur, meningkatkan pola hidup sehat, meningkatkan lingkungan sehat serta mengurangi konsumsi rokok dan alkohol. Data wawancara didapatkan hasil bahwa sebagian besar masyarakat sebanyak 48 % jarang memeriksakan kesehatan sedini mungkin, warga akan pergi kepusat kesehatan terdekat jika sudah mulai muncul tanda dan gejala penyakitnya. Pelaksanaan DD- PTM dilaksanakan dalam sehari, warga dikumpulkan dalam aula Kelurahan Bulustalan, Kegiatan diawali dengan senam kebugaran secara serentak, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu pengukuran antopometri berupa tinggi badan, berat badan, lingkar perut, pengukuran tekanan darah dan pengukuran gula darah sewaktu. Dari 50 orang warga yang mengikuti pelaksanaan DD-PTM, sebanyak 24 % warga (12 orang ) baru mengetahui bahwa mengidap pra diabetes mellitus, , sebanyak 16 % ( 8 orang) sudah mengetahui bahwa menderita hipertensi dan diabetes mellitus, sebanyak 6 % ( 3 orang) memiliki lingkar perut lebih dari 100 cm, sebanyak 54% (27 orang) dalam kondisi sehat.Warga cukup antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Data yang didapat dalam kegiatan DD- PTM ini diserahkan kepada pihak Puskesmas Pandanaran sebagai rekap data status kesehatan wilayah binaan. Data yang didapat akan ditindaklanjuti dengan memotivasi warga untuk memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Pandanaran.
|
0 |
2020 |
Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gizi Balita di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
(Erni Suprapti, Diana Dayaningsih, Febri Santosa, Mimin Indah Lestari, Kistia Rita Santi, Muhammad Ivan savero, Ovi Berly W)
DOI : 10.55606/pkmsisthana.v2i2.43
- Volume: 2,
Issue: 2,
Sitasi : 0 01-Dec-2020
| Abstrak
| PDF File
| Resource
| Last.19-Aug-2025
Abstrak:
Balita adalah masa yang membutuhkan perhatian ekstra baik bagi orang tua maupun bagi kesehatan. Perhatian harus diberikan pada pertumbuhan atau perkembangan, status gizi sampai pada kebutuhan akan imunisasi. Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini bersifat irreversibel atau tidak bisa pulih kembali (Marimbi, 2010). Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurngan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kurang gizi masih merupakan permasalahan serius bagi anak-anak di Indonesia tidak terkecuali anak yang berasal dari perkotaan. Hampir seluruh daerah di Indonesia melaporkan adanya kasus gizi kurang bahkan gizi buruk di wilayahnya. Masyarakat RW 5 kelurahan Rowosari kecamatan Tembalang kota Semarang merupakan Sebagian besar ibu rumah tangga memiliki anak yang berusia antara bayi hingga remaja. Dari 90 balita yang ada di RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Semarang Kota, 7 balita beresiko tinggi mengalami gizi kurang. Berdasarkan data bulan November 2019, 7 balita tersebut mengalami penurunan berat atau berat badan yang menetap tiap bulannya. Sebanyak 14% ibu balita di RW 5 tidak mengetahui makanan sehat untuk balita di atas tiga tahun. Sebanyak 17% ibu balita membiarkan anaknya jika tidak mau makan.Kader Posyandu tidak pernah memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu yang mempunyai balita yang pengalami penurunan Berat Badan maupun Balita yang masuk dalam kategori status gizi kurang.Berdasarkan permasalahan serta peluang yang telah dijelaskan diatas, TIM Pengabdian masyarakat ingin melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Revitalisasi Posyandu Balita Nusa Indah dalam upaya peningkatan pengetahuan kader tentang gisi Balita , dengan tujuan mengoptimalkan peran kader dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang gizi Balita di Posyandu Nusa Indah RW 5 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
|
0 |
2020 |