The purpose of this research is to describe the management of preaching carried out in Kindergarten. The research method is qualitative with a library study approach. Data collection techniques with documentation studies. Data processing techniques with reduction, presentation and conclusion drawing. The results showed: (1) management is an arrangement made by someone before doing work. (2) da'wah is an invitation made by someone to other people to do good. (3) Kindergarten is an educational institution whose students are 2-6 years old. (4) the management of preaching in Kindergarten, first of planning da'wah about planning methods and materials of preaching. The second is the organization of da'wah, namely the division of da'wah tasks in class. The third is the implementation of da'wah by paying attention to the facilities and infrastructure of giving da'wah in class. The fourth control of da'wah is by paying attention to the smooth implementation of da'wah in the classroom. The fifth evaluation of da'wah is by assessing the implementation and results of da'wah in class.

Public service advertisement is an extension or socialization made to provide information or education to the public about something that is beneficial to the community, both financially and non-financially. Planting media is a container or place to grow plants, both flowers, fruits and vegetables. Used goods are items that are no longer used, such as drink bottles, broken buckets and others, used goods are often considered as household waste that will be just thrown away. This public service advertisement is designed to educate the public to be able or willing to manage household waste produced into new goods that have artistic value and selling value.

Studio Foto Produk Unik merupakan Studio Foto yang berada di kawasan kota Tangerang Selatan. Foto Produk Unik ini salah satu tempat yang banyak menyediakan jenis jasa sesuai dengan keinginan pelanggan dalam bidang fotografi. Pada studio foto ini sistem pembukuan belum memanfaatkan satu aplikasi hanya menggunakan google spreadsheet, sehingga membutuhkan waktu cukup lama dalam proses pembuatan laporan. Perkembangan dalam bidang fotografi sudah berkembang dengan cepat dan relatif luas, mulai dari teknologi dan juga secara tampilan visual. Dari penelitian ini bertujuan membantu permasalahan-permasalahan yang terdapat pada Studio Foto Produk Unik dengan mewujudkan suatu perancangan aplikasi pada Studio Foto Produk Unik berbasis web menggunakan metode prototype pada proses pelayanan jasa. Metode pengembangan sistem menggunakan metode prototype, untuk teknik pengujian memakai black box dan white box. Peralatan yang digunakan untuk membangun sistem ini menggunkan aplikasi Visual Studio Code untuk text editornya, MySQL untuk merancang database serta Bootstrap sebagai framework website.Penelitian ini menghasilkan website pelayanan jasa foto pada studio foto produk unik, yang dapat menghasilkan informasi mengenai studio foto produk unik, layanan foto, gallery dan juga melakukan pesanan foto.

In a company the existence of conflict can not be avoided, in other words conflict is always present. Then communication is very important to establish cooperative relationships between people involved in the organization and have a very big influence in the process of achieving organizational goals. The purpose of this study is to analyze the influence of these two variables on employee work productivity.
After a literature review and hypothesis preparation, data were collected through a questionnaire method of 40 people working in the EDT division obtained by using saturated sampling, which means that all populations are sampled. Then analyzed the data obtained by using multiple regression analysis. This analysis includes: validity and reliability test, classical assumption test, multiple regression analysis, multiple correlation analysis, correlation coefficient test, coefficient of determination test (R2), from the analysis obtained regression equation: Y = 8.771a + 0,426 X1 + 0,403 X2, and hypothesis testing through t test and f test.
Where variable Employee Productivity (Y), Internal Conflicts (X1), and Communications (X2). Hypothesis testing using t test shows that both independent variables studied proved to significantly affect the dependent variable employee productivity. Then through the test f can be seen that the internal conflict and communication variables worth to test the dependent variable employee productivity. The R square number of 0.790 indicates that 79 percent of the employee productivity variation can be explained by the two independent variables in the regression equation. While the remaining 21 percent is explained by other variables outside the three variables used in this study.

Bata ringan Celullar Lightweight Concrete (CLC) bahan konstruksi yang telah umum di pakai dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat bahkan juga rumah tinggal. Dengan material dasar pembentuknya adalah pasir halus, semen, air dan foam agent, memakai agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alam sebagai pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton 1900 kg/m3 (SNI 03-3449-1994). Langkah kerja penelitian dimulai dengan pengujian karateristik agregat, rancangan campuran bata ringan, pembuatan benda uji dan terakhir pengujian kuat tekan bata ringan. Acuan metode perancangan menggunakan acuan SNI. Hasil pengujian agregat halus dari pasir Fakfak untuk bahan campuran bata ringan semua memenuhi syarat karakteristik  agregat bata dengan nilai Kadar Lumpur 3.6%, Kadar Air 1.7%, Berat Volume 1.4, Absorpsi 1.6%, Berat Jenis 3,  Bj. Dasar kering 2.5, Bj. Kering permukaan 3,  Kadar Organik 1, secara khusus untuk butiran pasir yang paling baik untuk campuran bata karena modulus kehalusannya 2,7% untuk pasir Seram masuk dalam daerah zona 4. Dan hasil penelitian kuat tekan rata-rata benda uji bata ringan CLC tanpa zat adiktif diperoleh  umur 7 hari = 27.27 kN,  14 hari = 27.80 kN, 21 hari = 35.71 kN, dan 28 hari = 48.26 kN. Dan dibandingkan dengan benda uji bata ringan CLC dengan campuran/tambahan zat aditif nilai kuat tekannya menjadi sangat tinggi yaitu umur 7 hari = 35.59 kN,  14 hari = 40.88 kN, 21 hari = 81.22 kN, dan 28 hari = 93.12 kN.

<p><strong>Pelatihan Table Manner ini merupakan bagian dari tata cara makan, yang melingkupi cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan. Table manner biasanya digunakan ketika acara jamuan makan khusus, baik itu dari kolega bisnis, kepemerintahan ataupun kerajaan. Peserta didik SMK NU 01 Kendal merupakan Peserta didik jurusan Tata Boga. Peserta didik tata boga perlu sekali pendalaman materi tentang pelayanan makanan dan minuman, sehingga dibutuhkan adanya suatu pelatihan table manner. Pada saat pandemi covid19 ini masih banyak SMK (Peserta didik pariwisata) yang belum mengadakan table manner, mereka masih belajar teori secara daring. Pelatihan ini akan mengajarkan pada Peserta didik untuk memberikan ilmu pengetahuan dan praktek tentang tata cara makan akan paham tentang bagaimana aturan standar bentuk visualisasi meja makan yang elegan yang meliputi peletakkan bermacam-macam alat makan dan minum, hingga penggunaan serbet penyeka mulut. </strong><strong>Pelatihan model ceramah dan praktik langsung   mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Peserta didik bisa memanfaatkan alat hidang sesuai fungsinya, sehingga memudahkan Peserta didik berlatih dan bisa mengetahui kemajuan table manner yang dijalankan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Table Manner Bagi Peserta Didik Tata Boga SMK NU 01 Kendal Pada Masa Covid19 diperoleh beberapa hasil, yaitu : </strong><strong>p</strong><strong>eserta berhasil memahami cara penggunaan alat Table Manner yang benar</strong><strong>, p</strong><strong>eserta dapat memahami etika tata cara makan</strong><strong>, dan</strong> <strong>peserta mampu mempraktekkan table manner dengan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.</strong></p>

<p><strong>Foodies Tourist merupakan pecinta kuliner. Pelatihan dalam memahami suatu karakteristik wisatawan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan minat kunjungan dan mengidentifikasi daftar minat khusus wisata berbasis kuliner, yang melingkupi jenis makanan lokal, olahan makanan lokal, daya tarik makanan lokal dan nilai sejarah makanan lokal tersebut. Pelatihan ini untuk menunjang proses pengenalan antara masyarakat dan wisatawan lebih intens dalam memaknai kegiatan kuliner sebagai wadah bertukar informasi dan mendeklarasikan hasil olahan makanan tersebut sebagai budaya khas yang harus dilestarikan. Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat Desa Wisata Lerep bisa lebih memahami kebutuhan khusus informasi nilai sumber daya makanan dan tata cara pengolahan makanan kepada wisatawan penikmat kuliner (foodies tourist). Pelatihan model ceramah dan praktik langsung mempunyai tujuan dari pengabdian ini adalah Masyarakat Desa Wisata Lerep mendapatkan wawasan tentang layanan pecinta makanan wisatawan (Foodies Tourist). Wisatawan yang termotivasi pada kegiatan wisata kuliner dikenal dengan sebutan Foodies Tourist dalam berbagai aspek baik itu dari destinasi wisata, pencarian makanan khas dan hasil olahan menu lokal. Masyarakat Desa Wisata Lerep yang tergabung dalam organisasi pokdarwis Desa Lerep merupakan Peserta pelatihan pemahaman karakteristik Foodies Tourist. Masyarakat Desa Lerep sangat perlu dalam mendalami materi tentang pelayanan kepada wisatawan yang berfokus pada pengalaman menikmati kuliner lokal. Pelatihan ini akan mengajarkan pada masayarakat untuk memberikan pelayanan prima dan praktek tentang tata cara penyajian makanan lokal yang memiliki daya tarik   makanan sebagai bentuk visualisasi cita rasa yang elegan. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian Peningkatan Pemahaman Karakteristik Foodies Tourist Sebagai Segmentasi Pasar Wisata Kuliner Bagi Masyarakat Desa Wisata Lerep ini adalah   memahami memanfaat kemampuan mengolah hasil sumber daya dan kreasi bentuk makanan lokal sesuai krakteristik Foodies Tourist, sehingga memudahkan masyarakat dalam membuat pemetaan destinasi kuliner lokal yang sarat akan pengalaman berharga dan bernilai pada kegiatan perjalanan wisata.</strong></p>

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif anak dalam hal mengelompokkan benda melalui media losse part saat pembelajaran dari rumah pada TK Pertiwi 1 Condong. Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Pertiwi 1 Condong saat kegiatan belajar dilaksanakan dari rumah dengan menggunakan populasi 30 anak didik kelompok B. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Room Action Research). Penelitian ini diawali dengan tahap deskripsi awal dilanjutkan dengan kegiaatan mengelompokan benda dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus menunjukan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan kognitif memalui kegiatan mengelompokan benda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kegiatan belajar dengan menggunakan media losse part dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan mengelompokkan benda, dan dapat memberikan perbedaan pengaruh yang nyata antara sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan demikian perlu di implementasikan penggunaan media losse part dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan mengelompokan benda saat pembelajaran dari rumah.

Emotion regulation plays a role in modulating the expression of emotions (positive and negative) in interacting with others according to social rules. Individuals who have good emotional regulation skills are able to see, evaluate, modify emotional reactions, are able to relieve and regulate the emergence of negative emotions. In preschoolers, the ability to regulate emotions is strongly influenced by the surrounding environment, namely the home and school environment. One method to train preschool children's emotional regulation is by playing. This writing is library research which is presented descriptively through several relevant literatures. The results of the review show that there are several methods used to train emotion regulation in preschoolers.

Kecurangan ialah suatu aksi kecerobohan yang disengaja berakibat pada kerugaian buat banyak pihak dan butuh atensi spesial oleh auditor independen. Tujuan dari penyusunan ini ialah guna menganalisa faktor- faktor pada Fraud Pentagon Theory apakah terdapat pengaruhnya terhadap Fraudulent Financial Reporting alias Kecurangan Pelaporan Keuangan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan data yang digunakan pada penelitian ini yakni data sekunder yang bersumber dari media elektronik maupun media cetak dengan memakai metode dokumentasi yang penggunaanya berasal dari dokumen yang telah ada dan metode kepustakaan( Library Research) yang diperoleh dengan metode melalui jurnal, internet, dan yang lain sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini bersumber pada teori serta penelitian sebelumnya mendapati jika faktor- faktor yang ada pada Fraud Pentagon Theory berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Reporting alias Kecurangan Pelaporan Keuangan.