Climate change caused by increasing anthropogenic greenhouse gas concentrations can threaten food security. Agricultural land is a source of food availability, however it is one source of GHG emissions, especially methane and nitrous oxide. Integration management of land, water, and plants in an integrated manner can be an effort to reduce the impact of climate change. This paper aims to inform the technologies to reduce emissions of methane and nitrous oxide in rice fields. One of the technologies to mitigate greenhouse gas emissions on agricultural land is through the use of natural materials as an inhibitor for the formation of methane and nitrous oxide in the soil due to the content of secondary metabolites in natural ingredients. Natural materials can simultaneously increase nitrogen nutrient uptake and improve crop yields. The methane production in rice fields is suppressed by more than 30% by coconut fiber, turmeric rhizomes, leaf of Ageratum conyzoides, and the leaf of Cosmos caudatus; while application of Cosmos caudatus and Ageratum conyzoides can also reduce the production of nitrous oxide more than 20%, respectively.

The purpose of this study was to determine the growth,  yield and the potential for carbondioxide absorption of dayak onion plants given four types of manure on peat soil. This experiment used a completely randomized design with four treatments and six replications. The treatments tried were chicken, swallow, cow, goat manure. The results showed that the type of manure had an effect on plant growth and yield. The growth of plant height and the number of leaves  dayak onion planted on peat soil given cow and goat manure grew significantly higher and more the number of leaves,  the lowest was found in dayak onion plants fed with swallow manure. The highest yield was obtained on dayak onion plants fertilized with 30 t ha-1 cow manure with a tuber weight of 41.50 g clump-1, with a larger tuber diameter, but the highest number of tubers was obtained in dayak onion plants fertilized by swallow manure with tubers diameter  smaller. The highest weight of biomass,  stored  carbon  and carbon dioxide absorption were 6.6; 3.3 and 12.11 t ha-1 found in dayak onion plants planted on peat soil given cow manure 30 t ha-1

The quality and effective fertilizers support site-specific nutrient management of paddy fields, which can increase yields and efficiency of fertilizer. Fertilizer formulas should be based on soil nutrient status and crop requirements. This study aims to examine the reformulation of compound NPK fertilizers for lowland rice. The study was conducted in Cibungbulang, Bogor Regency from October 2020 - March 2021. The experimental design was carried out using a randomized complete block design with 10 treatments, and 3 replications. The treatments consisted of five levels of NPK 15-10-12 fertilizer doses, plus control treatment, NPK 15-15-15 and single NPK as standard, and additional treatment with the addition of straw compost. The plots were made measuring 5 m x 5 m. The results showed that statistically, the application of NPK 15-10-12 fertilizer gave the same effect on plant height, the number of tillers, weight of dry grain harvested, the weight of dry milled grain, and weight of dry straw compared to single NPK fertilizer and NPK 15-15-15. The optimum dose of NPK 15-10-12 fertilizer for lowland rice is 220 kg ha-1 combined with Urea at a dose of 225 kg ha-1. At the same dose (300 kg ha-1) the efficiency of NPK 15-10-12 fertilizer (9.70 kg grain kg-1 fertilizer) was higher than NPK 15-15-15 fertilizer (8.47 kg grain kg-1 fertilizer). Higher efficiency is indicated by lower fertilization doses. The RAE value of NPK 15-10-12 (142%) was higher than that of NPK 15-15-15 at the same dose and single NPK. This research implies that the formula for compound NPK 15-10-12 fertilizer can be used as a substitute for compound NPK 15-15-15 fertilizer.

Bank Syari’ah Indonesia Cabang Medan merupakan salah satu cabang diantara puluhan cabang yang ada dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa diperlukannya manajemen pengelolaan yang baik dan informasi Akuntansi yang akurat, baik kepada pihak manajemen maupun pihak pelanggan. Oleh karena itu, penerapan informasi Akuntansi pertanggungjawaban menjadi hal yang penting sebagai alat untuk menilai kinerja manajer dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam penelitian ini pembahasan difokuskan pada manajemen pusat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran informasi Akuntansi pertanggungjawaban terhadap penilaian kinerja manajer pusat biaya pada Bank Syari’ah Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan informasi Akuntansi pertanggungjawaban belum berjalan dengan baik karena perusahaan belum melakukan pemisahan biaya antara biaya terkendali dan biaya tidak terkendali. ManajemenBank Syari’ah Indonesia sebaiknya menerapkan sistem reward dan punishment dalam menilai kinerja manajer karena hal ini sangat penting untuk mendorong tercapainya tujuan perusahaan.

 
 

Sistem berita manajemen merupakan sistem yg dibuat buat menyediakan isu buat mendukung pengambilan keputusan perihal aktivitas manajemen (perencanaan, pengorganisasian, aplikasi serta pengendalian) dalam suatu organisasi. Perangkat keras ialah salah satu komponen dan alat yang sangat membantu dalam menjalankan kinerja sitem informasi yang akan di terapkan di dalam komputer. Perangkat keras adalah sebuah alat atau benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa diraba atau dipegang. Adapun tujuan penelitian ini yang dimana untuk mengatahui peranan penting perangkat keras dalam sistem informasi yang akan disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, vidio, dan animasi. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dimana penelitian ini bersifat deskriptif yang mencangkup argumen. Pentingnya hardware (perangkat keras) dikarenakan sebagai perangkat yang dapat langsung ditampilkan dan di pakai untuk mengumpulan, menginput, dikelola, serta menyimpan dan mempublikasikan statistics dalam bentuk pengolahan data Perangkat keras memiliki sejumlah komponen yang dipisahkan sesuai dengan fungsinya.
 
 

The purpose of this study was to examine the effect of marketing innovation, product innovation, and cafe atmosphere on purchasing decisions in F&B MSMEs. The sampling technique used was purposive sampling. The research uses qualitative methods with a descriptive approach and quantitative methods in data processing for hypothesis testing. Hypothesis testing uses a structural regression approach with Smart-PLS 3.0 software using the t-test at a significance level of 5%. The choice of software is because this study uses path analysis with a sample size of 75 F&B MSMEs consumers in Malang City

Di tahun ini sudah terjadi perubahan atau revolusi dalam sistem industri yaitu revolusi industri 4.0, di mana industri sudah mengimplementasikan sebuah mesin-mesin yang serba cepat dan praktis untuk membantu dalam hal produktivitas. Dengan semakin pesatnya teknologi, banyak alat-alat yang di ciptakan untuk perkembangan teknologi di dunia. Pemanfaatan teknologi di gunakan untuk sebagai penggerak di pesatnya sistem berbasis AI ini dapat di manfaatkan untuk di berbagai bidang, salah satunya adalah penerapan sistem deep learning dan salah satu teknik yang terkenal dan sudah banyak digunakan untuk klasifikasi citra adalah menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) yang mampu mengenali wajah manusia dan suatu gambar citra lalu mengklasifikasinya atau bisa di sebut image classification dan image recognition. Untuk perancangan sistem deteksi helm pada penelitian ini akan menggunakan algoritma CNN(Convolutional Neural Network). Convolutional Neural Network dan untuk model arsitektur yang di gunakan adalah MobileNetV2 dengan akurasi 80%, yang dapat di kategorikan baik dalam sebuah akurasi.

Teknologi internet yang terus berkembang menimbulkan banyak dampak terhadap media digital yang berupateks, citra, audio dan video. Salah satu dampaknya adalah kemudahan dalam pertukaran, pendistribusian danpenggandaan data digital, di sisi lain kemudahan ini juga menimbulkan permasalahan ketika data digital ituterlindungi oleh hak cipta atau data digital itu bersifat rahasia. Watermarking menjadi salah satu solusi untukmasalah perlindungan hak cipta data digital. Penelitian tentang watermarking telah banyak dilakukan sebelumnyasalah satunya adalah DWT. Dari beberapa Penelitian yang telah dilakukan ditemukan adanya kelemahan padaproses penyisipan pesan yaitu waktu untuk proses penyisipan citra watermark yang relative lama apalagi untukcitra dengan size yang besar.Adanya permasalahan mengenai waktu penyisipan pesan yang relatif lama maka perluuntuk melanjutkan penelitian mengenai watermarking untuk mencoba menerapkan proses kompresi pada citra aslisebelum dilakukan proses penyisipan citra watermark. Citra asli yang akan disisipi citra watermark akandikompres menggunakan algoritma Run Length Encoding. Hasil dari kompresi RLE menunjukkan size file imagemenjadi besar dikarenakan dataset citra yang digunakan memiliki nilai intensitas yang beragam. Hasil dariwatermarking y

Target costing adalah merupakan metode yang dapat digunakan untuk menentukan target hargaserta biaya maksimal untuk suatu produk untuk dapat mencapai keuntungan yang sesuai denganyang diharapkan. Target costing merupakan metode yang tepat digunakan bagi usaha dalammenghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiapakah target costing dapat diterapkan oleh UMKM di Surabaya terutama makanan dan dapatmeningkatkan daya saing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa UMKM makanan diSurabaya telah menerapkan target costing dan berdampak pada meningkatnya daya saing seiringdengan meningkatnya laba.

Penelitian ini adalah bertujuan untuk menentukan dan menganalisis pengaruh promosi wisata, daya tarik wisata, fasilitas wisata, aksesibilitas, kualitas pelayanan, akomodasi, usia wisatawan dan pendapatan wisatawan di Objek Wisata Batu Katak Desa Batujonjong Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat yangmempunyai kompetitif dalam tingkat kunjungan wisata. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dan untuk melihat pengklasifikasian tingkat kunjungan wisata digunakan jumlah sampel sebanyak 90 pengunjung objek wisata, dengan menggunakan metode analisis Confimatory Faktor Analysis (CFA) dan Regresi Linier Berganda dengan mengunakan software SPSS 26. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari 8 variabel yang dianalisis dengan menggunakan model analisis faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisata Batu Katak, faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan wisata terdiri dari 3 faktor yaitu promosi wisata, kualitas pelayanan dan pendapatan wisatawan. Berdasarkan dari hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa promosi wisata dan kualitas pelayanan berpengaruh dan signifikan terhadap faktor tingkat kunjungan wisata Batu Katak, sedangkan pendapatan wisatawan berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat kunjungan wisata Batu Katak Desa Batujongjong Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.