Perkembangan teknologi informasi telah menjadi kunci bagi UMKM dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif. Sistem informasi yang terstruktur menghadirkan manfaat besar bagi bisnis, mulai dari meningkatkan efisiensi proses hingga memperkuat kerja tim untuk meningkatkan daya saing. E-commerce menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi UMKM, dengan biaya pemasaran terjangkau dan kemampuan untuk mempromosikan produk tanpa infrastruktur fisik yang mahal. Melalui pendampingan dan workshop, pelaku bisnis di Desa Dadapayam, Kabupaten Semarang, diberi pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam bisnis mereka, dengan fokus pada media sosial, marketplace, dan website. Tahapan pendampingan mencakup survey, sosialisasi, dan pembuatan desain promosi, dengan tujuan mengatasi kendala utama terkait kurangnya pemahaman dan kesulitan dalam menggunakan media digital untuk promosi dan penjualan. Langkah-langkah strategis telah dirumuskan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya teknologi dalam bisnis dan menyediakan wadah bagi UMKM untuk mempelajari dan menerapkan teknologi tersebut secara efektif.

Desa Ngadiwono merupakan desa yang berada di wilayah kecamatan Tosari kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebagian besar penduduk di Desa Ngadiwono bermata pencaharian sebagai petani ada juga beberapa yang menjadia pegusaha, guru, dan pegawai negeri sipil. Desa ngadiwono memiliki 4 dusun yaitu Krajan, Ledoksari, Banyumeneng, dan Ketuwun. Tepatnya di di Dusun Krajan ini terkenal dengan potensi pertanian holtikultura yang menghasilkan tanaman seperti kentang, kubis, daun bawang, dan brokoli. Berdasarkan survei yang telah dilaksanakan terdapat sebuah kawasan pertanian yang terbengkalai dan kurang dimanfaatkan dengan baik. Berdasarkan permsalahan tersebut kelompok 67 KKN-PENCERAH Tahun 2024 Desa Ngadiwono berinisiatif untuk merenovasi serta memberikan pelatihan mengenai penanaman Hidroponik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat terkait Hidroponik. Agar terlaksananya program ini perlunya partisipasi dari Masyarakat seperti KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok kerja Wisata) dan ibu-ibu PKK. Adapun beberapa perubahan yang sudah dicapai melalui program ini yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari(KRPL) kembali terawat dan bermanfaat bagi Desa Ngadiwono tepatnya di Dusun Krajan.Kata kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, KRPL, Hidroponik, Renovasi

Berperan sebagai pendamping remaja Katolik tidak hanya bertanggungjawab akan perkembangan iman Katolik para remaja namun juga harus siap menjadi tempat bertanya para remaja. Salah satu pertanyaan dan curhat yang dilontarkan adalah masalah seksualitas. Sebagai umat Katolik, jawaban yang diberikan seharusnya berlandasan ajaran Katolik. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua pendamping remaja Katolik di Paroki Salib Suci Sidoarjo, kegagapan para pendamping merespon pertanyaan remaja Katolik tentang seksualitas bersumber dari ketidaktahuan tentang ajaran seksualitas dari sudut pandang agama Katolik. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan tersebut adalah mengadakan training of trainer untuk para pendamping remaja di Paroki tersebut tentang teologi tubuh sebagaimana ajaran Santo Yohanes Paulus II. Teologi tubuh menjadi landasan penting untuk membimbing remaja Katolik dalam menghadapi isu-isu seksualitas. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para pendamping remaja terhadap martabat tubuh sebagai cerminan rupa Tuhan, mengintegrasikan nilai agama dalam pendampingan remaja. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 11-12 November 2023. Peserta yang hadir sebanyak 24 orang di hari pertama dan 26 orang di hari kedua. Kegiatan berjalan lancar. Kegiatan ini terbagi menjadi 8 sesi. Evaluasi dari peserta menyatakan bahwa mereka dapat memahami materi. Peserta juga menganggap bahwa para pemateri mampu menyajikan materi dengan baik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga RT.10 Kaliabang Tengah terhadap Bank Sampah. Masalah yang kami temukan yakni kurangnya kesadaran warga dalam menjalankan kegiatan Bank Sampah, dapat dilihat dari jumlah partisipan Bank Sampah yang tidak mengalami peningkatan. Melalui pendekatan komunikasi persuasif kami mencoba untuk miningkatkan kesadaran warga RT.10 Kaliabang Tengah terhadap kegiatan Bank Sampah. Metode pelaksananaan yang kami lakukan yaitu observasi dan wawancara, penyusunan materi, pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi kegiatan. Hasil yang kami dapatkan dari penelitian ini yaitu bahwa komunikasi persuasif dapat meningkatkan kesadaran warga dan mengajak warga untuk berpartisipasi dalam mendukung program Bank Sampah. Terbukti dari peningkatan kehadiran partisipan saat kegiatan sosialisasi dilaksanakan mengalami peningkatan sebesar 50%.

Perkembangan ekonomi global yang pesat telah menyebabkan peningkatan permintaan akan makanan, terutama di sektor kuliner. Warung makan Warmindo, salah satu bentuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang kuliner, menjadi pilihan yang populer di kalangan mahasiswa. Untuk bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif ini, warung makan Warmindo perlu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Aplikasi kasir sangat penting untuk manajemen keuangan yang efisien dan kepuasan pelanggan. Teknologi yang semakin maju memudahkan bisnis untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Aplikasi kasir menawarkan fitur-fitur seperti penghitungan, pencatatan, dan laporan keuangan, sehingga meminimalisir kecurangan dan meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu, aplikasi absensi yang terintegrasi dapat membantu dalam pengolahan data dan pemantauan kehadiran, meningkatkan disiplin karyawan. Penelitian ini menerapkan aplikasi kasir dan sistem absensi terintegrasi pada Restoran WARMINDO NOCTURNAL di Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penjualan dan transaksi, serta pemantauan kehadiran karyawan yang terintegrasi.

Kampung Klawoton, di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menghadapi masalah kesadaran kebersihan lingkungan dan literasi baca tulis anak-anak. Tim pengabdian merespon dengan merancang Program Kampung Klawoton Bersih dan Program Literasi Baca Tulis. Tujuan program ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung perkembangan literasi anak-anak, memberikan dampak positif secara menyeluruh terhadap masyarakat Kampung Klawoton. Metode yang dilakukan melalui survei awal, program Kampung Klawoton Bersih, Program Baca Tulis Anak, dan Evaluasi. Program Bersih melibatkan kampanye pembersihan dan pengelolaan sampah. Program Literasi melibatkan pendirian pojok baca, kegiatan membaca rutin, pelatihan, dan kampanye literasi. Hasil respon masyarakat terhadap program Program Bersih mencapai 75,96%, Program Literasi mencapai 84,35%. Evaluasi menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan lingkungan dan literasi anak-anak Kampung Klawoton. Program ini memberikan kontribusi positif, menawarkan solusi konkret, dan memberikan dasar untuk keberlanjutan di masa depan.

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai prinsip komunikasi pada sistem saraf kepada siswa SMA dengan menggunakan alat peraga yang telah dibuat oleh tim pengabdian masyarakat program studi Fisika Universitas Matana. Penekanan diberikan pada pemahaman transmisi sinyal, saluran ion yang membuka dan menutup, serta terjadinya potensial aksi pada sel saraf. Berdasarkan hasil evaluasi, nilai rata-rata ujian akhir para siswa-siswi mengalami peningkatan sebesar 4,87% dibandingkan nilai rata-rata ujian awal, yang berarti cukup baik mengingat para siswa-siswi belum pernah menerima materi mengenai komunikasi pada sistem saraf dalam pembelajaran di sekolah. Selain peningkatan pemahaman, siswa-siswi menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh tim bermanfaat serta sesuai dengan harapan dan kebutuhan.

Cahaya lampu merupakan alat bantu penangkapan dalam operasi penangkapan ikan yang berfungsi untuk menarik ikan dan memfokuskannya pada area penangkapan. Penggunaan cahaya lampu yang efektif dan efesien dapat meningkatkan hasil tangkapan dan menurunkan biaya operasional penangkapan ikan khususnya pada perikanan bagan apung. Teknologi cahaya lampu celup bawah air yang dikembangkan praktisi perikanan saat ini sangat efektif dan efesien digunakan nelayan kecil di perikanan bagan apung, namun sampai saat ini teknologi tersebut belum dapat digunakan oleh seluruh nelayan kecil di Indonesia karena keterbatasan kemampuan dalam mengoperasikan alat bantu penangkapan tersebut. Tujuan PkM adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan penggunaan lampu celup bawah air (Lacuba) dalam kegiatan penangkapan ikan pada perikanan bagan apung. Metode yang digunakan dalam PkM adalah pelatihan dengan materi teori dan praktik. Materi teori terkait dengan konsep lampu celup bawah air dan manfaat ekonomisnya. Materi praktik mengenai aplikasi lampu celup bawah air pada bagan apung. Peserta pelatihan berjumlah empat belas orang yang merupakan nelayan kecil bagan apung Ohoi Selayar. Kegiatan pelatihan tersebut berjalan dengan baik dan lancar dan hasil evaluasi menunjukan bahwa sebagian besar nelayan kecil yang mengikuti pelatihan tersebut sangat memahami materi yang disampaikan dan terampil dalam mengoperasikan  Lacuba sebagai alat bantu penangkapan ikan pada bagan apung.

Desain infografis merupakan desain yang dapat diterapkan pada media yang bisa digunakan sebagai publikasi dan promosi. Bank sampah “Berlian Beringin” merupakan salah satu binaan lingkungan yang ada di kecamatan Ngaliyan. Tugas bank sampah “Berlian Beringin” selama ini yakni membantu melestarikan lingkungan dengan menjaga kebersihan ligkungan di kecamatan Ngaliyan. Kendala yang dihadapi selama ini yang dihadapi oleh Bank Sampah “Berlian Beringin” yakni belum adanya media infografis yang dapat digunakan untuk publikasi dan promosi pada bank sampah tersebut. Selama ini publikasi dan promosi masih dilakukan secara sederhana dan untuk informasi disebarkan hanya lewat aplikasi berupa teks informasi ataupun dari mulut kemulut. Kemudian para pengurus bank sampah tersebut belum banyak yang mahir dalam menggunakan software editing yang bisa digunakan untuk publikasi maupun promosi. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan kepada para pengurus bank sampah “Berlian Beringin” untuk bisa membuat desain infografis yang dapat digunakan untuk kepentigan publikasi maupun promosi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill para pengurus bank sampah tersebut sehingga mampu membuat desain infografis secara mandiri. Kegiatan pelatihan berupa pendampingan ini dilaksanakan secara langsung dan diikuti oleh 18 peserta pengurus bank sampah yang aktif. Hasil dari kegiatan pelatihan ini menunjukan signifikansi hasil yang cukup baik dilihat dari peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya promosi sebanyak 27,9% dan peningkatan pemahaman mengenai infografis sebanyak 32,1% sedangkan pemahaman mengenai cara membuat infografis meningkat sebanyak 6,20%. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi desain dan keilmuan teori pada peserta yang cukup signifikan.

Artikel ini membahas tentang edukasi pemanfaatan home charging sebagai alat yang berperan penting dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait manfaat dan dampak penggunaan home charging. Metode yang digunakan meliputi perencanaan, implementasi dan evaluasi yang dilakukan di tempat pengguna instalasi home charging. Dalam kesimpulannya, pemanfaatan fasilitas home charging memiliki potensi besar untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan. Dengan peningkatan infrastruktur yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, pemanfaatan ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong perkembangan lebih lanjut dalam teknologi kendaraan listrik.