Peran yang dimainkan oleh reseller memiliki signifikansi besar dalam suatu proses penjualan. Kehadiran reseller yang memiliki keterampilan dan kompetensi tinggi sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai penjualan secara efektif. Menurunnya angka penjualan produk Roticoklatku, salah satunya adalah disebabkan oleh pasifnya aktivitas jual beli dari reseller. Untuk mengatasi masalah ini, memberikan penghargaan kepada reseller yang mencapai kinerja terbaik dapat menjadi faktor motivasi yang kuat, mendorong mereka untuk bersaing secara sehat dan secara tidak langsung dapat menaikkan angka penjualan produk Roticoklatku. Penentuan reseller terbaik sendiri dilakukan dengan menerapkan sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighted (SAW) Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menghasilkan kategori peringkat terbaik dengan nilai akhir sebesar 0,94. Oleh karena itu, sistem pendukung keputusan metode Simple Additive Weighted (SAW) ini dianggap layak digunakan oleh pengguna karena dapat membantu proses penentuan reseller terbaik dengan baik dan cepat.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berupa dana dan pelatihan UMKM kepada pelaku UMKM di Indonesia. Dalam proses penerimaan bantuan UMKM tersebut masih banyak kendala yang dihadapi oleh petugas UMKM seperti proses seleksi masih membutuhkan waktu lama sehingga sering terjadi keterlambatan penerimaan bantuan UMKM. Selain itu, terdapat juga masalah dalam melakukan seleksi penerima bantuan UMKM, petugas bantuan UMKM masih melakukanya secara konvensional dan belum adanya standar untuk menghitung dalam melakukan proses seleksi dan harus menilai berdasarkan kriteria yang telah ada. Penelitian ini mengajukan solusi seleksi Penerima Bantuan UMKM  menggunakan algoritma Profile Matching. Dalam penerapan algoritma Profile Matching bekerja berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan memberikan hasil berupa perangkingan terhadap data pemohon bantuan UMKM. Adapun kriteria yang digunakan dalam penerimaan bantuan UMKM penerima bantuan aspek usaha UMKM yaitu: Jumlah Tenaga Kerja, Modal Awal, Lama Usaha, Omset, dan aspek prinsip 5C yaitu Character, Capity, Capital, Collateral, Conditions.

Mengelola dana bantuan desa secara efektif dan efisien merupakan salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Kembangarum menghadapi kendala dalam pengalokasian dana bantuan yang seringkali tidak tepat sasaran dan kurang transparan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pengelolaan dana bantuan desa dengan menggunakan metodologi Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode AHP dipilih karena memungkinkan pengambilan keputusan yang kompleks berdasarkan berbagai kriteria. Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memprioritaskan kebutuhan pendanaan bantuan berdasarkan berbagai kriteria yang relevan seperti urgensi, dampak, dan ketersediaan sumber daya. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan metodologi AHP dalam sistem pengelolaan  bantuan desa  meningkatkan akurasi dan transparansi alokasi dana serta memastikan  dana bantuan dialokasikan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Penerapan sistem ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif dalam pengelolaan  bantuan di desa-desa lainnya.

Pengukuran ini bertujuan untuk mengukur kualitas perangkat lunak sistem informasi akuntansi Manager.io menggunakan metode FUPRS (Functionality, Usability, Performance, Reliability, dan Supportability). Fokus utama terletak pada tiga dimensi: functionality, usability, dan performance. Evaluasi functionality dilakukan melalui identifikasi dan pemetaan fitur utama serta pengujian untuk memastikan setiap fungsi bekerja sesuai dengan spesifikasi. Usability dievaluasi berdasarkan umpan balik pengguna, efisiensi penggunaan, dan konsistensi antarmuka. Performance diukur melalui pengujian kinerja di bawah berbagai kondisi beban kerja, termasuk respon waktu dan efisiensi pemrosesan data. Hasil menunjukkan bahwa Manager.io memiliki fitur akuntansi yang lengkap dan fleksibel, kemudahan penggunaan yang tinggi, serta kinerja yang responsif. Namun, perangkat lunak ini memiliki keterbatasan dalam interoperabilitas dan aspek keamanan yang perlu ditingkatkan. Metode FUPRS terbukti efektif dalam memberikan evaluasi yang komprehensif dan fleksibel sesuai kebutuhan spesifik, memastikan perangkat lunak ini dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Kondisi stunting pada balita, disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dan infeksi kronis, merupakan masalah serius di negara-negara berpenghasilan rendah. Penelitian ini bertujuan menerapkan Metode Certainty Factor dalam sistem pendukung keputusan untuk intervensi stunting. Pendekatan ini memanfaatkan logika fuzzy untuk menghitung dan mengevaluasi faktor-faktor ketidakpastian dalam intervensi stunting pada balita. Metode ini berhasil memberikan tingkat akurasi yang signifikan, mencapai 83% berdasarkan enam data diagnosis preferensi stunting yang diuji. Studi ini menunjukkan potensi aplikasi Metode Certainty Factor dalam sistem pendukung keputusan untuk meningkatkan efektivitas intervensi stunting pada balita.

Penelitian ini mengembangkan alat pengukur konsentrasi gas karbon monoksida (CO) berbasis Internet of Things (IoT) dengan sensor MQ-7 dan mikrokontroler NodeMCU ESP8266. Alat ini menyimpan data secara real-time pada database Firebase, dapat diakses melalui aplikasi mobile. Rekayasa metodologi meliputi desain konsep, detail desain, prototipe, dan instrumen pengujian. Hasil alat menunjukkan memberikan informasi konsentrasi CO secara real-time dan dapat mengidentifikasi kombinasi sistem pembakaran dan bahan bakar dengan konsentrasi terendah dan tertinggi. Klasifikasi menggunakan model Decision Tree Classifier dengan akurasi 60%. Penelitian ini kontributif dalam pengembangan pemantauan emisi gas kendaraan bermotor melalui pendekatan IoT yang efektif.

This research aims to determine the influence of green marketing and social media promotion on purchasing decisions in the city of Solo Raya. This research uses quantitative methods using primary data through distributing questionnaires online on the Instagram platform. The questionnaire was taken using a non-probability sampling technique with the number of samples used in the research being 100 respondents. This research uses data analysis using SmartPLS software. The results of this research show that the green marketing variable has a positive and significant influence on purchasing decisions and the social media promotion variable has a positive and significant influence on purchasing decisions.

Ekstremisme dalam beragama menjadi salah satu penyebab seseorang maupun sekelompok orang melakukan tindakan intoleransi atas nama agama. Tindakan intoleransi dapat membahayakan serta merugikan orang lain serta mengancam keutuhan negara. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan wawasan dan praktik penguatan moderasi beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan kajian literatur. Hasil dari penelitian ini adalah temuan ilmiah dan refernsi inspiratif tentang penguatan moderasi beragama di berbagai sektor dan wilayah di Indoenesia. Moderasi beragama menjadi alternatif solusi bagi maraknya cara beragama yang ekstrem, klaim kebenaran secara sepihak dan semangat beragama yang bertentangan dengan konstitusi.

This research is motivated by the fact that the size of lowland rice productivity depends on the production factors used, including land area, seeds, Phonska fertilizer, urea fertilizer, labor, pesticides and irrigation. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of farming production factors on lowland rice productivity in Atula Village, East Kolaka Regency. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis method. The results showed that simultaneously farming production factors consisting of land area, seeds, phonska fertilizer, urea fertilizer, labor, pesticides, and irrigation had a significant effect on lowland rice productivity with a significance value in the F test of 0.000 which means it is smaller from the set significance level that is 0.05 (5%). and partially the production factors that significantly influence the productivity of lowland rice are land area, phonska fertilizer, urea fertilizer, pesticides and irrigation. While the production factors that do not have a significant effect are the use of seeds and labor.

Environmental education has become increasingly important in addressing global ecological challenges. This community service project aimed to cultivate environmental consciousness among elementary school students through the creative technique of ecoprinting. By using natural materials like leaves and flowers to create unique patterns on fabric, students were not only introduced to an artistic process but also gained a deeper appreciation for the natural world. A workshop was conducted at SDN Kedungpeluk 1 Candi Sidoarjo to teach students the basics of ecoprinting. Participants collected natural materials from their surroundings and experimented with various techniques to create personalized tote bags. The results were impressive, showcasing the students' creativity and their ability to transform natural elements into beautiful and functional objects. Beyond the artistic aspect, the project successfully fostered a sense of environmental stewardship among the students.