Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan laba rugi sebagai alat evaluasi kinerja keuangan pada UMKM “Jaya Pigura” di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan data yang diperoleh dari laporan keuangan internal periode Mei hingga Juli 2024. Fokus analisis mencakup pendapatan usaha, harga pokok penjualan (HPP), beban operasional, laba kotor, dan laba bersih. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 34,46% dalam tiga bulan, yang disertai dengan kenaikan laba bersih sebesar 39,18%. Rasio keuangan seperti gross profit margin (±49,8%) dan net profit margin (44–45%) menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang stabil. Temuan ini mengindikasikan bahwa laporan laba rugi dapat digunakan secara efektif sebagai alat evaluasi untuk menilai efisiensi operasional dan kesehatan keuangan UMKM. Rekomendasi diberikan agar pelaku UMKM secara rutin melakukan evaluasi keuangan berbasis laporan laba rugi dan meningkatkan pemanfaatan informasi keuangan dalam pengambilan keputusan bisnis