Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, metode pengukurannya, serta implikasi dan strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan berdasarkan konsep ini. Faktor utama yang memengaruhi elastisitas permintaan di antaranya adalah ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk barang tersebut, serta jangka waktu yang diberikan untuk merespons perubahan harga. Semakin banyak alternatif yang tersedia bagi konsumen, semakin elastis permintaan suatu barang. Pemahaman mendalam tentang elastisitas permintaan memungkinkan perusahaan membuat keputusan harga lebih cerdas. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas dan menganalisis kondisi pasar, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan pangsa pasar. Analisis elastisitas ini membantu mengidentifikasi segmen pasar yang responsif terhadap perubahan harga untuk mengembangkan strategi pemasaran efektif. Selain harga, kualitas produk, citra merek, dan layanan pelanggan juga mempengaruhi permintaan. Mengintegrasikan faktor ini dalam keputusan harga membantu perusahaan tetap kompetitif dan adaptif